Unduh PDF Unduh PDF

Secara alami, anjing tidak mau membersihkan kotoran di tempat tinggalnya sendiri. Namun anjing yang belum pernah dilatih atau belum terlatih sempurna sedikitnya telah mengetahui kebiasaan-kebiasaan buruk apa saja yang harus dihilangkan. Untungnya, melatih anjing dewasa di rumah dapat dilakukan cukup cepat jika Anda bersabar dan gigih dengan pendekatan yang digunakan. Cobalah untuk mengidentifikasi penyebab-penyebab masalah sebelum Anda mulai melatihnya. Kemudian ciptakan kebiasaan sehari-hari sehingga pelatihan dapat berhasil. [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menaksir Situasi

Unduh PDF
  1. Jika Anda baru saja membeli atau mengadopsi seekor anjing, cari tahulah informasi tentang kebiasaan dan cara pengasuhan sebelumnya. Penting bagi Anda untuk mengetahui apakah anjing tersebut sempat dilatih sebelumnya, atau apakah dulunya pernah dikurung di lingkungan tertentu (khususnya di tempat terbuka, tempat perlindungan anjing, di kandang, dll). Informasi ini dapat menjadi preferensi awal bagi Anda untuk ke depannya.
  2. Jika anjing Anda buang air sembarangan atau menampakkan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya, konsultasikan dengan dokter hewan. Dokter hewan dapat mengidentifikasi jika anjing Anda memiliki masalah kesehatan. Hal ini perlu diketahui sebelum akhirnya Anda memutuskan untuk mengubah perilakunya. Anjing Anda mungkin memiliki masalah pada ginjal, gastrointestinal, inkontinensia urin (karena faktor usia), atau kondisi kesehatan lainnya yang dapat diatasi. [2]
    • Pastikan dokter hewan Anda mengetahui perubahan ransum dan lingkungan yang baru saja anjing Anda alami. Misalnya perubahan makanan, jadwal aktifitas, serta penambahan atau pengurangan jumlah orang (maupun hewan) di rumah Anda.
    • Dokter hewan Anda juga dapat membantu Anda untuk mengisolasi dan mengatasi permasalahan perilaku tertentu yang membahayakan anjing Anda. Misalnya seperti ketakutan akan wilayah terbuka dan kecemasan akan perpisahan, dll.
  3. dengan mengetahui kedua hal ini, Anda akan lebih mudah untuk mengidentifikasi permasalahan buang air di kemudian hari. Misalnya, jika anjing Anda senang kencing di lantai linoleum, maka halangi akses menuju ruangan berlantai linoleum tersebut. Anda juga dapat menutupi lantai dengan karpet untuk mencegah anjing kencing di lantai. Pada waktu yang sama latihlah anjing Anda kebiasaan-kebiasaan baru. [3]
  4. Bau kotoran penting untuk dihilangkan agar anjing Anda dapat belajar bahwa ia tidak seharusnya buang air di dalam ruangan rumah. Gunakan pembersih berbasis enzim (tersedia di toko perlengkapan hewan) yang sudah diformulasikan untuk menghilangkan bau kotoran hewan. Anda juga mungkin memerlukan lampu senter untuk mencari kotoran-kotoran yang tersembunyi di kloset, belakang pintu, dsb.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Kembali ke Hal-Hal yang Mendasar

Unduh PDF
  1. Banyak ahli merekomendasikan waktu 7 hari penuh untuk menciptakan kebiasaan yang konsisten. Kebanyakan anjing dewasa mampu belajar lebih cepat dibanding anjing yang masih kecil dan dapat berhasil dilatih kurang dari 7 hari. [4]
  2. Penting untuk mengajarkan anjing Anda agar dapat menggunakan tempat tertentu untuk buang air. Lokasinya harus berada di ruang terbuka, tidak terlalu jauh dari rumah Anda, dan jika memungkinkan, lindungi tempat tersebut dari terpaan angin atau hujan (misalnya di bawah pohon tertentu).
    • Jika Anda tinggal di apartemen tinggi atau memiliki masalah mobilitas yang tidak memungkinkan Anda untuk mengantar anjing ke luar, Anda dapat melatih anjing Anda untuk menggunakan kertas atau kotak pembuangan ( litter box ). [5]
  3. Meskipun sudah setengah terlatih, dan Anda terbiasa membiarkan anjing Anda pergi sendiri, penting bagi Anda untuk tetap mengantarnya dan memastikan anjing Anda menggunakan tempat tersebut.
  4. Sering-seringlah mengajak anjing Anda ke luar rumah. Misalnya saat ia pertama kali bangun di tempat barunya, ajaklah berjalan-jalan keluar selama kurang lebih 2 jam. Ketika sampai di tempat buang air, berilah perintah khusus seperti misalnya Ayo Potty dan sebagainya. Jika telah selesai, berilah makanan sebagai penghargaan dan berilah pujian misalnya Anjing pintar.
    • Jangan menunggu sampai di rumah untuk memberikannya hadiah makanan karena anjing Anda akan gagal memahami hubungan antara perilaku yang diinginkan dan hadiah yang didapat.
    • Kebanyakan anjing dewasa yang sehat hanya memerlukan beberapa jam saja untuk berjalan-jalan di luar. Namun, karena Anda ingin mengajaknya lebih sering, temukanlah waktu-waktu yang tepat baginya untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
    • Jika Anda telah memahami kebiasaannya, Anda dapat menjadwalkan waktu untuk berjalan-jalan khususnya di waktu-waktu ia biasanya ingin keluar.
  5. Semakin sering anjing Anda diberi makanan makan semakin sering dia buang air besar. Berilah anjing Anda sejumlah dan jenis makanan yang sesuai dengan usia dan beratnya. Berikan secara rutin setiap harinya. Banyak ahli merekomendasikan 2 kali sehari untuk memberi makan anjing dewasa. Berkonsultasilah dengan dokter hewan Anda untuk rekomendasi tertentu. [6]
  6. Jika anjing Anda kencing di dalam rumah saat malam, bisa jadi ini karena ia terlalu banyak minum sebelum tidur. Konsultasikan dengan dokter hewan apakah menjauhkan tempat minumnya dapat mencegah hal tersebut. Bagi anjing dengan penyakit ginjal subklinis (tahap awal) keadaannya akan semakin buruk apabila Anda menahan pemberian air minumnya. Dokter hewan Anda mungkin akan meminta sampel urin anjing Anda untuk menentukan jika anjing Anda termasuk dalam kategori berisiko ini. [7]
    • Jangan membatasi asupan air minumnya jika ia kepanasan atau telah melakukan banyak kegiatan fisik.
  7. Tidak semua tanda terlihat jelas. Perhatikanlah perilaku seperti merengek, berjalalan bolak-balik, membaui, berputar-putar, atau meninggalkan ruangan untuk bersembunyi. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera antar anjing Anda ke tempat buang airnya. [8]
  8. Jika Anda melihat anjing Anda sedang melakukannya, tepukkan tangan Anda dengan keras untuk mengagetkannya. Kemudian segeralah antar ia keluar ke tempat buang air yang Anda maksudkan, perintahkan ia untuk menyelesaikan urusannya. Berikanlah penghargaan jika ia berhasil melakukannya. [9]
    • Menghukum anjing atas kecelakaan yang terjadi bukanlah pendekatan yang efektif dalam melatihnya. Hukuman dapat membuat anjing merasa cemas dan memperburuk keadaan.
  9. Jika anjing Anda cenderung buang air sembarangan saat tidak diawasi, pendekatan yang terbaik ialah dengan mengurungnya dalam ruangan kecil saat Anda sedang pergi. Anjing tidak senang mengotori tempat tinggalnya, dan cenderung tidak akan membuat kekacauan saat ia tidak bisa pergi ke tempat tertentu. [10]
  10. Anda boleh saja mengurangi frekuensi mengajaknya keluar, namun mengantarnya buang air, memerintahnya untuk pergi, dan memberinya penghargaan haruslah tetap dilakukan paling sedikit 2 minggu agar terbiasa. Pada akhirnya anjing Anda akan belajar menggunakan tempat buang air yang dimaksudkan secara alami. Semakin lama Anda melatihnya, semakin menempel perilaku tersebut padanya. [11]
    • Jaga agar jadwal makan dan latihan tetap teratur.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Bertindak Lebih dari Sekadar Latihan Dasar

Unduh PDF
  1. Terkadang anjing memiliki masalah perilaku di samping karena kurangnya latihan. Jika seminggu pelatihan yang konsisten telah gagal, saatnya untuk mempertimbangkan solusi lain.
  2. Anjing dewasa tidak dapat menahan buang air terlalu lama meski sudah terlatih dengan baik. Oleh karena itu Anda perlu memberinya bantuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Biarkan anjing Anda lebih sering keluar saat Anda di rumah. Perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan ia ingin ke luar. Pertimbangkan juga beberapa opsi berikut: [12]
    • Jika Anda memiliki pekarangan yang aman, pertimbangkan untuk membuat pintu anjing sehingga anjing Anda dapat keluar sendiri.
    • Sewa seorang pejalan anjing, atau buatlah janji dengan tetangga yang Anda percaya untuk menemani anjing Anda berjalan-jalan santai di siang hari.
    • Gunakan popok anjing atau produk sejenisnya saat Anda tidak sedang bersama anjing Anda. Pastikan untuk mengganti popok dengan rutin dan membuang residu urinnya.
    • Sediakan alas pipis ( piddle pad ) di tempat yang telah ditentukan agar anjing Anda dapat menggunakannya jika ia tidak bisa menunggu sampai Anda pulang.
  3. Jika Anda masih kesulitan mengidentifikasi penyebab anjing tetap buang air di dalam rumah, maka berkonsultasilah dengan spesialis hewan. Spesialis hewan dapat membantu Anda untuk mendiagnosa dan mengatasi permasalahan yang terjadi. Tanyakanlah pada dokter hewan atau pemilik aning sekitar rumah Anda untuk saran mereka.
  4. Jika Anda mencurigai kegelisahan dan stres sebagai penyebab anjing Anda buang air di dalam rumah, tanyakan pada dokter hewan Anda tentang penanganan yang tepat bagi anjing Anda. Penanganan atau penyembuhan yang berkaitan dengan terapi perilaku dan modifikasi lingkungan anjing akan sangat membantu. [13]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.026 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan