Menurut American Kennel Club (AKC), Labrador Retriever adalah salah satu jenis anjing yang cukup populer di Amerika. Anjing Labrador dikenal sebagai anjing lemah lembut yang mudah dilatih dan cocok dijadikan hewan peliharaan. Anjing jenis ini berbulu hitam, coklat, atau kuning. Anjing Labrador merupakan jenis anjing bertenaga besar dan dirancang untuk bekerja, berburu, dan berlari setiap harinya. Karena sangat mudah dilatih, anjing Labrador biasa dimanfaatkan untuk menjadi anjing pemandu, ikut dalam misi pencarian dan penyelamatan, serta menjadi anjing pelacak narkoba untuk kepolisian. Anjing jenis ini juga bisa menjadi anggota keluarga yang baik! [1] X Sumber Tepercaya American Kennel Club Kunjungi sumber
Langkah
-
Mulai pelatihan anjing Labrador Retriever sejak dini. Anjing jenis ini dapat tumbuh cukup besar dan sangat hiperaktif. Berikan kasih sayang dan pujian ketika anjing berperilaku baik. Membangun kedekatan dengan anjing sejak dini dapat membantu proses pelatihannya kelak. [2] X Teliti sumber The Happy Puppy Handbook. Pippa Mattinson. Publisher: Ebury Press
- Untuk anak anjing berusia 8 hingga 12 minggu, pastikan sesi pelatihan yang dilakukan singkat dan menyenangkan. Misalnya, saat Anda membawa pulang anak anjing baru, bawa anak anjing tersebut ke tempat khusus di pekarangan Anda untuk buang air. Berikan pujian ketika anjing buang air di tempat tersebut. Awalnya mungkin hanya kebetulan, namun tidak ada salahnya mengatakan “Waktunya buang air” ketika anjing sedang berjongkok. Jangan lupa untuk memberikan pujian kepada anjing setelah ia beres buang air. Ini dapat membantu anjing untuk belajar menghubungkan perilakunya tersebut dengan pujian dari Anda, dan agar ia melakukannya lagi.
- Anda juga dapat memulai pelatihan dengan memberi perintah yang sederhana seperti “Duduk”. Untuk anak anjing, amati saat ia akan duduk, lalu katakan “Duduk” saat kaki belakangnya menyentuh tanah. Setelah anjing duduk, beri ia pujian yang berlimpah. Awalnya mungkin anjing akan merasa kebingungan, namun ia nanti akan menyadari hubungan antara ucapan tersebut dengan perilaku yang telah ia lakukan.
-
Jangan pernah memukul anjing. Memukul anjing ketika berperilaku buruk bukanlah cara melatih yang baik. Alih-alih belajar dari hukuman tersebut, anjing malah menjadi takut terhadap Anda. Ini tentu bukanlah hasil yang diinginkan, dan proses pelatihan anjing pun akan terhambat. [3] X Teliti sumber
-
Beri anjing imbalan saat berperilaku sesuai dengan yang Anda inginkan. Memberi anjing imbalan karena berperilaku baik merupakan metode pelatihan yang lebih efektif dan konstruktif daripada memberikan hukuman saat ia berperilaku buruk. Beri anjing perintah lalu berikan imbalan secepatnya ketika perintah tersebut diturutinya. Ini dapat memperkuat pemikiran anjing mengenai korelasi antara perilaku baik dan imbalan. Mulai dengan perintah yang sederhana seperti “Duduk,” dan terus ulangi sampai anjing Anda menguasainya. [4] X Teliti sumber Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- Setelah anjing secara rutin menuruti perintah yang diberikan, buat imbalan yang akan Anda berikan lebih sulit diprediksi. Biasanya, anjing akan menjadi ceroboh dan malas saat imbalan yang Anda berikan terlalu mudah didapat. Dengan sesekali menunda memberi imbalan, anjing akan berpikir bahwa mungkin yang ia lakukan salah, dan akan berusaha lebih keras untuk memuaskan keinginan Anda agar akhirnya diberi imbalan. Beri anjing imbalan setelah perintah keempat atau kelima agar ia tetap fokus dalam mendapat imbalan tersebut dan tanpa membuatnya patah semangat.
-
Coba metode pelatihan dengan clicker . Pelatihan jenis ini akan membuat anjing mengasosiasikan suara “klik-klak” dari clicker sebagai sinyal bahwa ia akan diberi imbalan. Clicker dapat menandakan dengan pas momen saat anjing menuruti perintah Anda. Ini dapat menguatkan pemikiran anjing mengenai korelasi antara perilaku dan imbalan. Anjing Labrador mudah dilatih karena sangat termotivasi oleh makanan. Maka, metode pelatihan dengan clicker sangat ideal untuk anjing jenis ini. [5] X Teliti sumber
- Pelajari cara melatih anjing dengan clicker . Nantinya, anjing akan mengerti bahwa bunyi clicker adalah pertanda bahwa ia akan diberikan imbalan. Ini adalah dorongan yang kuat bagi anjing Labrador Retriever. Setelah anjing mempelajari hubungan ini, Anda dapat menggunakan bunyi dari clicker sesaat setelah ia berperilaku baik, misalnya saat diperintah untuk duduk. Seiring dengan berjalannya waktu, anjing akan mengerti bahwa duduk saat diperintah akan menghasilkan imbalan. [6] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
-
Beri makanan yang anjing Labrador sukai. Anjing Labrador Retriever sangat termotivasi oleh makanan. Jadikan camilan yang disukainya sebagai imbalan untuk perilaku baik agar anjing mengulanginya. [7] X Teliti sumber Camilan yang diberikan sebaiknya berukuran kecil seperti Mini Zukes, Charlie Bears, Bil Jac. Jeroan merupakan alternatif camilan anjing yang murah dan mudah disiapkan. Banyak juga anjing yang menganggap makanan sehari-harinya sebagai bentuk imbalan.
- Memberikan camilan sebagai imbalan sebaiknya hanya dilakukan untuk tahap awal pelatihan. Camilan harus secepatnya diganti dengan pujian sebagai bentuk imbalan. Jika tidak, anjing akan kelebihan berat badan atau bahkan menjadi obesitas. Sebagai alternatif, Anda dapat menimbang lalu menyisihkan porsi makanan harian anjing untuk dijadikan camilan. Ini dapat membantu mencegah anjing menjadi obesitas. [8] X Teliti sumber The Happy Puppy Handbook. Pippa Mattinson. Publisher: Ebury Press
- Beberapa pelatih anjing menyarankan untuk tidak memberi anjing makanan yang terlalu banyak pada satu waktu. Biarkan anjing belajar untuk berusaha dalam mendapatkan makanan dari Anda. Dengan begitu, anjing akan terfokus kepada Anda dan juga makanan yang akan diberikan. Ini akan mempermudah anjing untuk belajar bahwa ia harus berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkan. [9] X Teliti sumber
-
Buat imbalan menjadi sulit diprediksi. Setelah anjing secara rutin menuruti perintah yang diberikan, buat imbalan yang akan Anda berikan lebih sulit diprediksi. Biasanya, anjing akan menjadi ceroboh dan malas saat imbalan yang Anda berikan terlalu mudah didapat. Dengan sesekali menunda memberi imbalan, anjing akan berpikir bahwa mungkin yang ia lakukan salah, dan akan berusaha lebih keras untuk memuaskan keinginan Anda agar akhirnya diberi imbalan. Beri anjing imbalan setelah perintah keempat atau kelima agar ia tetap fokus dalam mendapat imbalan tersebut tanpa membuatnya patah semangat.. [10] X Teliti sumber Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
-
Perluas metode pelatihan anjing Anda. Tes anjing Labrador Retriever di berbagai situasi berbeda dan beri gangguan yang dapat mengalihkan perhatiannya. Setelah anjing mengerti perintah-perintah sederhana seperti “Duduk” dan “Diam” di tempat yang sepi dan bebas gangguan, tambahkan gangguan untuk melatih anjing agar tetap fokus terhadap perintah Anda. Tambahkan suara, pelatih anjing lain, atau bahkan hewan lain. Ketika anjing terbagi-bagi perhatiannya atau sulit untuk fokus, sadarkan anjing dari gangguan tersebut dengan berbicara kepadanya, memberinya perintah, atau bahkan dengan gestur tubuh (misalnya menginjakkan kaki). [11] X Teliti sumber Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- Awali pelatihan ini di tempat yang gangguannya sedikit dan di rumah. Selalu beri anjing pujian dan imbalan setelahnya. Setelah Anda yakin dengan kemampuan anjing untuk tetap fokus, tambah tingkat kesulitan pelatihan dengan mengajak anjing Anda berjalan di sekitar tempat tinggal Anda atau mengunjungi taman kota untuk meningkatkan kemampuan anjing untuk tetap fokus. Bawa anjing Anda ke tempat yang lebih ramai setelah ia mampu merespons perintah Anda dengan konsisten.
- Tingkatkan kesulitan pelatihan secara bertahap agar Anda lebih yakin dengan kemampuan anjing dalam menangani kerumunan. Ini merupakan kunci untuk melatih anjing agar berperilaku baik ketika berada di keramaian.
-
Daftarkan anjing Anda di program kepatuhan terakreditasi. Beberapa penampungan hewan, toko hewan, dan organisasi lainnya menawarkan program pelatihan anjing dengan harga murah. Sebelum mendaftarkan anjing, kunjungi terlebih dahulu salah satu tempat tersebut untuk memastikan metode pelatihan yang dilakukan sesuai dengan kemauan Anda. Pertimbangkan untuk meminta bantuan pelatih anjing profesional. Pelatih anjing profesional mempunyai wawasan yang luas mengenai anjing dan dapat mengajarkan Anda beberapa teknik dasar dalam melatih dan menangani anjing. [12] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber Kesimpulannya, meskipun harus mengeluarkan biaya tambahan, meminta bantuan profesional akan sangat bermanfaat untuk jangka panjang karena dapat membantu proses komunikasi Anda dengan anjing.
- Bagian penting dalam pelatihan ini adalah membantu anjing bersikap baik di sekitar anjing lain, maka coba daftarkan anjing di kelas anak anjing. Banyak klinik hewan yang mengadakan kelas anak anjing. Semua anjing yang terdaftar harus sudah divaksin dan sehat untuk menghadiri kelas tersebut. Manfaat kelas ini adalah meningkatkan kepercayaan diri anjing dalam berinteraksi dengan anjing lain.
Iklan
-
Siapkan diri. Teliti metode pelatihan yang cocok sebelumnya. Pelajari metode pelatihan anjing di internet, perpustakaan, atau organisasi setempat. Anda juga bisa meminta masukan dari dokter hewan. Ingat, semakin luas wawasan Anda mengenai anjing, semakin baik respons Anda dalam menangani berbagai situasi yang berbeda.
- Pastikan Anda sudah menyiapkan peralatan yang dapat membantu proses pelatihan anjing agar lebih efektif. Beli clicker jika Anda berniat untuk melakukan pelatihan dengan clicker . Jangan lupa untuk membeli kalung dan tali tuntun yang cocok untuk melatih anjing Anda. Tali tuntun yang terbuat dari kulit sangat baik untuk melatih anjing. Selalu pastikan peralatan yang Anda gunakan berkeadaan baik dan tidak rentan putus atau rusak.
-
Lakukan pelatihan berbasis imbalan. Ini merupakan metode yang ideal untuk anjing Labrador Retriever. Metode ini dilakukan dengan memberi anjing Anda imbalan ketika berperilaku baik, dan mengabaikan perilaku buruknya. Maka, hukuman bukan merupakan bagian dari metode pelatihan ini. Metode ini memanfaatkan apa yang memotivasi anjing Labrador sebagai medium untuk melatihnya, misalnya memberi imbalan dalam bentuk camilan dan kasih sayang. [13] X Teliti sumber Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- Tujuan metode pelatihan ini adalah agar anjing Labrador berusaha keras untuk mengulangi perilaku baik yang menghasilkan imbalan berupa camilan atau pujian. Karena perilaku buruknya dihiraukan oleh Anda, anjing akan menganggap perilaku buruk tersebut tidak ada gunanya dan hanya menghabiskan tenaga, maka ia tidak akan mengulanginya lagi.
-
Pilih waktu dan tempat berlatih yang ideal. Pelatihan akan berdampak sangat baik saat dilakukan dua kali sehari dalam beberapa sesi berdurasi pendek (10 - 15 menit). Lakukan pelatihan saat anjing tidak sedang lelah atau terlalu bersemangat. Misalnya, ketika Anda baru pulang setelah seharian beraktivitas di luar, sebaiknya biarkan anjing berlarian di pekarangan selama 5 menit, atau ajak anjing berjalan-jalan, sebelum memulai sesi pelatihan. [14] X Teliti sumber Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- Coba berlatih di tempat yang tidak terlalu banyak gangguannya agar anjing bisa lebih fokus terhadap Anda. Waktu yang tepat untuk melatih anjing adalah sebelum ia makan. Ini akan membuat anjing sangat bersemangat saat berlatih untuk mendapatkan imbalan dari Anda.
-
Lakukan dengan ketepatan dan ketegasan. Perintah Anda harus sederhana, pendek, jelas, dan konsisten. “Tidak”, “Jatuhkan”, “Tunggu”, “Berhenti” adalah perintah yang kuat, sederhana, dan tegas. Jangan mengomeli anjing Anda, ia bukan manusia dan tidak bisa memproses bahasa dengan cara yang sama seperti manusia. Ucapan seperti “Berhenti melakukan itu, ya Tuhan” atau “Hei, berhenti mengunyah meja” tidak akan dimengerti oleh anjing Anda karena terlalu rumit. [15] X Teliti sumber In Defence of Dogs. John Bradshaw. Publisher: Penguin
- Para ahli percaya bahwa anjing menganggap bagian pertama kata sebagai yang paling penting. Maka, perintah yang panjang seperti “Duduk jika mau camilan” malah akan membingungkan anjing. Katakan saja “Duduk” sebagai gantinya.
-
Anda harus bersikap tegas dan memegang kendali. Secara umum, berteriak kepada anjing bukan cara yang efektif. Labrador Retriever memang jenis anjing yang bersemangat secara alami. Gunakan suara yang enak didengar namun optimis ketika memberi anjing Anda perintah. Jangan berteriak, marah, atau kehilangan kendali karena anjing bisa merasakan rasa frustrasi Anda, lalu membalasnya dengan amarah. Nada suara juga penting, terutama karena anjing tidak bisa memproses bahasa dengan cara yang sama seperti manusia. Maka dari itu, cara Anda berbicara lebih penting dibanding apa yang Anda katakan.
- Bersikap positif namun tegas saat memerintah anjing Labrador Anda.
-
Pertimbangkan untuk menggunakan gerakan tangan. Coba gunakan gerakan tangan saat memberi perintah lewat ucapan. Misalnya, angkat tangan Anda saat mengatakan “Duduk”. Para ahli percaya bahwa anjing dapat mencari petunjuk untuk mengerti apa yang pemiliknya ingin ia lakukan, termasuk kata perintah, nada bicara, dan bahasa tubuh. [16] X Teliti sumber In Defence of Dogs. John Bradshaw. Publisher: Penguin
-
Respons dan perintah anjing Anda dengan tepat waktu. Tidak efektif untuk menegur anjing Labrador terlalu lama setelah saat kejadian. Jika Anda harus menegur atau mengoreksi anjing, lakukan secepat mungkin. Anjing akan melupakan kejadian tersebut setelah beberapa detik, maka penting untuk menegur anjing Anda dengan segera agar tidak mengganggu proses latihannya.
-
Konsisten. Tetap konsisten ketika memberi anjing Anda perintah. Ini untuk membantu anjing memahami kemauan Anda. Jangan lupa untuk memberi perintah ketika sedang di luar rumah agar anjing mengerti bahwa perintah “Duduk” dan “Diam” tidak hanya berlaku di rumah saja. Memerintah anjing ketika di tempat umum dapat membantu pemahaman anjing bahwa perintah Anda berlaku di mana saja.
- Konsistensi adalah kunci untuk membiasakan kebiasaan baik, dan dapat mengubah anjing Anda menjadi peliharaan yang terlatih dan berperilaku baik.
-
Ajak seluruh anggota keluarga untuk terlibat. Jika Anda hidup berkeluarga, ajak keluarga untuk ikut terlibat dalam melatih anjing. Jelaskan pada keluarga dan tamu Anda apa yang tidak boleh anjing lakukan. Misalnya, jika Anda melarang siapapun untuk memberi makan anjing di meja makan, beri tahu aturan ini kepada mereka. Jika anggota keluarga atau tamu Anda tidak tahu mengenai aturan ini, mereka mungkin akan memberi makan anjing di meja makan. Ini tentu akan membuat anjing kebingungan dan mengganggu pelatihan yang sudah Anda berikan.
- Pastikan keluarga Anda menggunakan perintah yang sama. Menggunakan kata yang berbeda untuk perintah sama akan membuat anjing menjadi bingung dan menghambat proses pelatihan.
Iklan
-
Ingat, anjing tidak terlatih sejak lahir. Perlu diingat bahwa setelah lahir, anjing tidak langsung mengetahui peraturan untuk hidup bersama manusia. Ketika anjing berperilaku buruk, bukan berarti anjing tersebut memang terlahir nakal. Ini karena anjing hanya melakukan apa yang biasa anjing-anjing lakukan sampai Anda mengajarkannya perilaku baru. [17] X Teliti sumber
-
Pelajari karakteristik ras anjing Labrador Retriever. Anjing jenis ini umumnya cerdas, periang, dan berenergi. Mereka membutuhkan perhatian yang cukup dan medium untuk menyalurkan energi mereka. Anjing Labrador Retriever berasal dari Newfoundland, Kanada, dan sering dimanfaatkan oleh nelayan untuk membantu mengambil jaring ikan dan ikan yang lepas. Sampai saat ini, anjing jenis ini masih merupakan “pekerja” dan perenang yang baik. Ini juga membuat mereka sangat mudah dilatih.
- Karena keserbagunaannya, anjing Labrador Retriever biasa dimanfaatkan di berbagai bidang, seperti pencarian dan penyelamatan, kepolisian, sebagai pelacak narkoba, dan sebagai anjing terapi. [18] X Teliti sumber
-
Perlakukan anjing Labrador Retriever dengan cara yang sesuai dengan jenisnya. Untuk melatih anjing ini, Anda harus mengerti apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Misalnya, penting untuk mengetahui bahwa anjing Labrador Retriever sangat berorientasi pada makanan dan akan melakukan apa pun demi mendapatkan camilan. Ia juga sangat menyukai perhatian dan menyenangkan pemiliknya. Maka, Anda harus melibatkan sifat ini ke dalam proses pelatihan. Ini merupakan kunci pelatihan yang sukses. [19] X Teliti sumber Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- Ingat, anjing Labrador Retriever adalah jenis anjing yang sangat berenergi. Anjing Labrador yang tidak memiliki kesempatan untuk menyalurkan energinya akan sulit untuk dilatih. Pastikan untuk mengajak anjing berjalan-jalan sambil menggabungkan sesi pelatihan.
- Perlu diingat bahwa dengan memberikan anjing apa yang dibutuhkannya dapat mencegah perilaku buruk. Sebagai contoh, anjing Labrador Retriever harus diajak bermain dan diajak berjalan-jalan. Jika tidak, anjing akan merasa bosan dan menjadi destruktif. Meningkatkan aktivitas fisik anjing dapat membantu menjaga kesehatannya dan membuat energinya tersalurkan. Ajak anjing bermain lempar tangkap dan berjalan-jalan dua kali sehari agar ia tetap aktif.
Iklan
Tips
- Nikmati waktu bersama anjing Labrador Anda. Mereka adalah anjing yang sangat baik. Anda harus jujur, konsisten, dan jelas. Sebagai balasannya, mereka akan menghadiahi Anda dengan cinta dan kasih sayang.
Peringatan
- Jangan menghukum anjing Labrador Retriever ketika berbuat salah. Ini hanya akan membuatnya bingung karena anjing tidak bisa mengorelasikan hukuman dengan perilaku buruk. Ia hanya akan takut terhadap Anda karena dihukum atas alasan yang tidak jelas.
- Hindari menggunakan kalung kejut listrik pada anjing. Kalung kejut listrik merupakan alat yang kontroversial dan hanya boleh digunakan oleh pelatih anjing profesional untuk tujuan pelatihan tertentu, misalnya untuk berburu, bekerja, dsb. Titik kontak pada kalung tersebut bisa menyebabkan luka yang serius pada anjing. Terlebih lagi, jika digunakan dengan cara yang salah, ini dapat membuat anjing bingung dan agresif. Kalung kejut listrik hanya boleh digunakan sebagai pilihan terakhir dan dengan bantuan dari pelatih anjing profesional. Jangan melatih anjing tanpa bantuan pelatih anjing profesional bila menggunakan metode ini. [20] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber
Referensi
- ↑ http://www.akc.org/dog-breeds/labrador-retriever/detail/#history
- ↑ The Happy Puppy Handbook. Pippa Mattinson. Publisher: Ebury Press
- ↑ http://www.dog-obedience-training-review.com/training-a-labrador-puppy.html
- ↑ Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- ↑ http://thedogtrainingsecret.com/PuppyTraining/Labrador-Puppy-Training
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/clicker-training-your-pet
- ↑ http://www.loveyourdog.com/labs.html
- ↑ The Happy Puppy Handbook. Pippa Mattinson. Publisher: Ebury Press
- ↑ http://drsophiayin.com/blog/entry/the-learn-to-earn-program
- ↑ Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- ↑ Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/finding-professional-help
- ↑ Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- ↑ Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- ↑ In Defence of Dogs. John Bradshaw. Publisher: Penguin
- ↑ In Defence of Dogs. John Bradshaw. Publisher: Penguin
- ↑ http://www.labradortraininghq.com/labrador-training/
- ↑ http://www.dog-obedience-training-review.com/training-a-labrador-puppy.html
- ↑ Don't Shoot the Dog. Karen Pryor. Publisher: Ringpress Books
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/dogs/tips/collars.html