Unduh PDF Unduh PDF

Masa tengkurap—ketika bayi bertumpu pada perutnya, terjaga dan bermain—sangat penting untuk tumbuh kembang yang sehat. Bayi belajar menegakkan kepala dan mendorong dirinya (dasar untuk merangkak) ketika tengkurap. Karena sekarang direkomendasikan agar bayi tidur telentang untuk mencegah SIDS ( sudden infant death syndrome , atau sindrom kematian bayi mendadak), melatih tengkurap pada waktu yang direncanakan semakin bertambah penting.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Bagian 1: Mengetahui Kapan Mulai Melatih Tengkurap

Unduh PDF
  1. Jika bayi Anda lahir setelah waktu yang cukup di dalam kandungan dan tidak memiliki masalah kesehatan, Anda dapat mulai melatih tengkurap segera setelah kembali dari rumah sakit atau rumah bersalin—namun ingat jangan menengkurapkan bayi Anda untuk tidur (ini meningkatkan risiko SIDS). Bayi yang baru lahir tidak akan bisa bergerak banyak pada awalnya, jadi batasi hanya sampai beberapa menit dan perhatikan dengan baik untuk memastikan bayi merasa nyaman.
    • Beberapa bayi baru lahir mungkin tidak nyaman tengkurap sebelum tali pusarnya lepas. Dalam kasus seperti ini, Anda bisa menunda latihan tengkurap selama beberapa minggu.
  2. Jika bayi Anda prematur atau memiliki masalah kesehatan, minta persetujuan dokter sebelum melatihnya tengkurap. Dan, sama seperti semua bayi, jangan menengkurapkan bayi untuk tidur.
  3. Jika Anda memikirkan jadwal tengkurap dengan serius, kemungkinan bayi menyukai kegiatan ini akan lebih maksimal. Pilih waktu berlatih ketika bayi terjaga, ceria, dan tidak lapar, dan pertimbangkan untuk membangun rutinitas latihan tengkurap tepat setelah mengganti popok.
    • Hindari melatih tengkurap ketika bayi lapar, tetapi secara umum, sebaiknya Anda juga tidak menjadwalkan latihan tengkurap setelah dia makan. Ini dapat menyebabkan muntah.
    • Jangan pernah melatih tengkurap ketika Anda akan menidurkan bayi. Latihan harus dilakukan pada siang hari, untuk merangsang aktivitas.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Bagian 2: Mengajarkan Posisi Tengkurap

Unduh PDF
  1. Untuk bayi yang baru lahir, Anda bisa memulai dengan membaringkan diri Anda sendiri, telentang, dan menempatkan bayi di atas tubuh Anda, perut bertemu perut. Bayi akan merasa nyaman dengan kedekatan dan detak jantung Anda. Ketika bayi sudah lebih besar, Anda dapat mulai menggunakan permukaan datar (tempat tidur besar atau selimut di lantai). Cukup tengkurapkan bayi pada permukaan datar; awasi untuk memastikan bayi Anda dapat menyokong kepalanya dengan baik. Pastikan Anda selalu dekat dan mengawasi dengan ketat selama bayi berlatih tengkurap.
    • Bayi harus berusaha lebih keras ketika dia tengkurap, jadi mungkin dia akan rewel ketika pertama kali ditengkurapkan. Pelan-pelan saja dan angkat bayi Anda jika dia mulai menangis atau sangat tidak senang.
  2. Pastikan lengannya menjulur ke depan sehingga dia bisa menopang dirinya sendiri. Bayi yang lengannya tertahan atau memutar kebelakang tidak hanya akan merasa tidak nyaman, tetapi juga tak akan bisa mendapatkan manfaat penuh dari tengkurap.
  3. Jika bayi mulai rewel, Anda bisa duduk dan menengkurapkannya di atas pangkuan Anda. Angkat kaki Anda lebih tinggi dari yang satunya, dan tempatkan kepala dan bahu bayi pada kaki yang lebih tinggi. Kemudian Anda bisa bernyanyi, berbicara, dan menggosok punggung bayi.
    • Anda juga dapat mencoba menengkurapkan bayi di lengan Anda (Anda harus menopang otot sampai bayi bisa melakukannya sendiri). Akan tetapi, posisi ini tidak sama manfaatnya dengan latihan tengkurap di permukaan datar.
  4. Apabila bayi belum bisa menggunakan tangannya untuk mengangkat tubuh, Anda bisa menggulung selimut dan menempatkannya di bawah lengan bayi untuk sokongan. Kadang bayi menyukai perubahan posisi ini.
    • Anda juga bisa menggunakan bantal menyusui sebagai penopang.
  5. Untuk bayi yang baru lahir, Anda bisa memulai dengan hanya satu atau dua menit setiap kali, kemudian menambah waktunya secara bertahap, hingga sekitar satu jam per hari ketika bayi mencapai usia empat atau lima bulan.
    • Bayi tidak perlu tengkurap selama satu jam sekaligus; Anda bisa memecah waktunya hingga menjadi beberapa periode yang lebih pendek.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Membuat Latihan Tengkurap Menyenangkan untuk Bayi

Unduh PDF
  1. Jangan hanya menengkurapkan bayi dan kemudian menjauh. Sebaliknya, Anda bisa ikut tengkurap, menghadap bayi. Kemudian bicaralah pada bayi, bernyanyi, memainkan ekspresi wajah—apa pun yang terasa natural dan membuat bayi Anda terhibur.
  2. Ketika bayi mulai besar, Anda perlu menambahkan mainan penuh warna saat latihan tengkurap. Cobalah melambaikan mainan di depan kepala bayi dan gerak-gerakkan; ini akan mendorong bayi untuk mengangkat kepala, bergerak dari sisi ke sisi, dan akhirnya, menggapai mainan tersebut.
  3. Jika bayi menangis atau protes, Anda boleh mengakhiri latihan tengkurap lebih cepat. Kuncinya adalah memberikan kesempatan pada bayi untuk terbiasa pada posisi tengkurap dan melatih otot yang berbeda-beda, bukan untuk memaksa bayi mengikuti program yang kaku. Buatlah latihan tengkurap menyenangkan dan menarik untuk bayi Anda.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Memperhatikan Titik Pencapaian Bayi

Unduh PDF
  1. Pada akhir bulan pertama, bayi kemungkinan bisa mengangkat kepala sebentar dan menggerakkan kakinya sedikit, seperti merangkak.
  2. Setelah dua bulan, bayi mungkin bisa menahan kepalanya untuk waktu yang lebih lama dan memalingkannya ke setiap sisi.
  3. Setelah tiga bulan, bayi mungkin bisa beristirahat di lengan dan panggulnya, khususnya dengan bantuan selimut. Setelah empat bulan, mungkin Anda melihat bayi sudah bisa tengkurap dengan keseimbangan yang baik, dan setelah lima bulan, Anda mungkin melihat dia menggapai mainan.
  4. Bayi akan semakin kuat dalam beberapa bulan pertama usianya. Pada akhir bulan ketujuh, bayi kemungkinan bisa menahan dirinya dengan satu tangan ketika menjangkau mainan dengan tangan satunya.
  5. Beberapa bayi mulai merangkak pada usia delapan atau sembilan bulan. Mungkin Anda juga melihat bayi mulai berpegangan pada sesuatu seperti ingin berdiri.
    Iklan


Tips

  • Cobalah tidak terlalu mengkhawatirkan kapan bayi seharusnya mencapai kemampuannya. Bicaralah dengan dokter anak jika bayi Anda tampaknya tertinggal dari jadwal, tetapi ketahuilah bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatannya sendiri.
  • Biarkan bayi menentukan berapa lama dia ingin tengkurap. Jangan memaksa. Angkat bayi bila mulai menangis atau rewel.
Iklan

Peringatan

  • Selalu awasi bayi selama dia tengkurap.
  • Jangan menidurkan bayi dalam posisi tengkurap, karena ini meningkatkan risiko sindrom kematian mati mendadak (SIDS).
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 49.825 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan