PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Burung bayan mengeluarkan suara karena berbagai alasan. Burung-burung ini menyambut datangnya hari baru dengan suara berisik, dan kemudian memanggil kawanan untuk pulang saat matahari terbenam (meskipun sebenarnya tidak ada kawanan). Bayan akan berteriak saat merasa gembira dan berteriak saat merasa bosan. Bayan juga akan berteriak saat mendengar teriakan, atau berteriak saat suasana terlalu tenang atau saat Anda menyetel musik terlalu keras. Anda bisa kehilangan kesabaran menghadapi bayan yang terus berteriak-teriak, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk menghentikan kebiasaan bayan berteriak sehingga Anda bisa menikmati kembali kebersamaan bersama burung peliharaan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melatih Bayan

PDF download Unduh PDF
  1. Bayan termasuk burung yang bisa dilatih, merespons dengan baik terhadap latihan clicker , dan akan menghargai rangsangan mental. Aktivitas mental akan membantu mengurangi jeritan secara signifikan. Memberi latihan clicker untuk bayan agar tidak berteriak itu sama dengan latihan clicker untuk anjing agar tidak menggonggong. Ambil clicker dan camilan kecil yang bisa langsung ditelan oleh bayan.
    • Pertama buatlah hubungan antara clicker dan hadiah camilan. Tepat di depan burung, bunyikan clicker dan “langsung” berikan camilan sesudahnya. Lakukan hal ini sampai bayan mulai menunggu munculnya hadiah dengan penuh harap setelah bunyi klik. Hal ini menjadi pertanda bahwa ia telah berhasil menghubungkan keduanya. [1]
    • Gunakan clicker sebagaimana Anda memperlakukan hadiah. Clicker dapat menggantikan kebutuhan untuk memberikan hadiah, yang seiring waktu akan membuat biaya pemeliharaan membengkak, berantakan, dan sulit dilakukan jika burung sangat pemilih dalam hal makanan.
    • Tandai setiap perilaku yang benar dengan bunyi klik. Jika perlu, setelah bunyi klik Anda dapat menghujaninya dengan pujian dan camilan untuk memperkuat hubungan antara “ clicker dan camilan”.
  2. Setiap kali bayan berhenti berteriak saat Anda meninggalkan ruangan, atau menirukan suara Anda yang lembut dan tenang, berikan imbalan yang lezat, ucapkan pujian, atau tekanlah tombol clicker jika Anda sedang melakukan “latihan clicker ” (teruslah membaca untuk mengetahui metode terakhir). [2]
    • Cobalah memberi berbagai imbalan sampai Anda mengetahui camilan yang disukai bayan. Kemudian gunakan camilan yang paling disukai bayan, tetapi simpanlah "bonus spesial" ini untuk keperluan latihan. Lama-kelamaan bayan akan mengaitkan camilan lezat itu dengan perilaku yang baik. [3]
    • Burung cenderung menyukai camilan yang menarik dengan rasa yang kaya. Sebagian ahli burung menyarankan camilan seperti Nutri-Berries atau nugget berlapis yoghurt yang memang dibuat khusus untuk bayan, seperti Kaytee Yogurt Dips. [4]
    • Potonglah camilan menjadi bagian-bagian kecil. Dengan begitu bayan bisa makan dengan cepat dan tetap berfokus pada latihannya dan tidak terpecah konsentrasinya oleh camilan yang diberikan. [5]
    • Berikan imbalan segera setelah burung mematuhi perintah Anda. Tindakan ini penting agar burung melihat imbalan itu sebagai respons yang cepat dan langsung. Kalau tidak, burung tidak akan menghubungkan antara keduanya. [6]
    • Berikan pujian verbal kepada bayan setiap kali Anda memberi imbalan makanan untuk perilaku baiknya. [7]
    KIAT PAKAR

    Pippa Elliott, MRCVS

    Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College
    Dr. Elliott adalah dokter hewan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987, dan bekerja sebagai dokter bedah hewan selama 7 tahun. Setelahnya, Dr. Elliott bekerja sebagai dokter hewan di klinik hewan selama lebih dari 1 dekade.
    Pippa Elliott, MRCVS
    Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College

    Pippa Elliott, dokter hewan berlisensi, menganjurkan untuk memberi hadiah jika burung diam: "Saat burung diam, reaksi alami kita adalah bernapas lega dan mengabaikannya. Sebaliknya, berikan pujian kepada burung saat ia diam. Hal ini akan membantu menguatkan perilaku baik burung."

  3. Biasanya orang melakukan hal ini saat mengoreksi masalah perilaku pada hewan peliharaan mereka, tetapi tindakan ini justru mengirim pesan kepada bayan bahwa bertingkah buruk akan mendapatkan imbalan, dan usaha Anda untuk melatihnya akan sia-sia. Jika Anda meneriaki bayan, ia akan ketakutan dan malah semakin berisik, atau ia akan menganggap Anda ikut bergabung dengannya, sesuatu yang biasa dilakukan oleh kawanan liar secara alami. [8]
    • Abaikan bayan saat ia berteriak. Kesabaran Anda akan diuji, tetapi mengabaikan perilaku “cari perhatian” adalah cara terbaik untuk melatih bayan agar menghentikan kebiasaan menjerit-jerit secara berlebihan.
    • Bahkan ekspresi wajah bisa memberi bayan imbalan yang ia harapkan. Cara terbaik adalah meninggalkan ruangan dan mengabaikan bayan sepenuhnya saat ia berteriak-teriak meminta perhatian. [9]
    • Bersiaplah untuk mendengar teriakan yang lebih keras. Sama seperti balita yang mengamuk dan berteriak lebih keras saat ia tidak mendapatkan respons, bayan juga akan berteriak semakin keras. Tetapi Anda harus tetap sabar dan konsisten karena pada akhirnya burung akan berhenti berteriak.
    • Masuklah kembali ke ruangan begitu bayan telah tenang setidaknya selama 10 detik. Setelah Anda kembali, berikan perhatian yang diinginkan bayan. Seiring waktu akan tertanam di dalam pikiran bayan bahwa perilaku yang disukai akan mendatangkan imbalan dan perilaku yang tidak disukai akan diabaikan. [10]
  4. Sadarilah bahwa Anda tidak akan bisa membuat bayan berhenti bicara sama sekali, tetapi Anda dapat melatihnya untuk berbisik atau berbicara dengan lembut, alih-alih berteriak. Latihan, kesabaran, dan konsistensi adalah kunci keberhasilan jika Anda mencoba melatih burung untuk berhenti berteriak. [11]
    • Teruslah mengabaikan perilaku yang tidak disukai. [12]
    • Bicaralah dengan lembut kepada bayan. Gunakan nada berbisik, atau “berkomunikasilah” dengan bayan menggunakan siulan. [13]
  5. Konsistensi adalah kunci keberhasilan dalam melatih perilaku binatang. Melakukan beberapa hal dengan satu cara pada waktu tertentu dan cara yang lain pada waktu berbeda hanya akan membingungkan bayan. Berikan pujian dan imbalan setiap kali bayan berperilaku baik, dan abaikan saja setiap kali ia bertingkah buruk. [14]
  6. Ketahui bahwa lampu strobo mungkin sangat tidak nyaman untuk burung. Metode ini harus dijadikan sebagai pilihan terakhir, alih-alih sebagai metode latihan standar.
    • Siapkan lampu strobo di dekat kandang dengan sakelar yang dikendalikan dengan pengendali jarak jauh.
    • Setiap kali burung menjerit, Anda dapat menyalakan lampu strobo tanpa perlu berada di ruangan. Jika Anda memasuki ruangan bayan akan menganggap perilakunya sebagai hal positif.
    • Bayan akan menganggap lampu strobo tidak menyenangkan, dan dengan cepat akan memahami bahwa bertingkah buruk akan berakibat mendapatkan sorotan lampu yang tidak disukainya. [15]
  7. Berteriak adalah perilaku alami burung itu, dan Anda tidak bisa benar-benar menghentikannya. Bayan termasuk burung yang sangat cerewet, terutama saat ia terjaga dan menjelang tidur. Jika Anda tidak bisa menghadapi burung yang berisik, pertimbangkan untuk memberikan bayan kepada orang lain.
    • Membiarkan bayan berteriak pada pagi dan malam hari akan membantu melatihnya untuk tidak berteriak sepanjang hari. [16]
    • Bayan bisa dibilang makhluk yang penuh rasa ingin tahu dan cerdas. Melatih bayan akan memberinya rangsangan mental dan akan menjadi pengalaman yang menarik untuk Anda pelajari. Memberikan tugas mental dapat mengurangi jeritan bayan dengan sendirinya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengubah Lingkungan Burung

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagian burung merasa terstimulasi berlebihan saat terpapar sinar matahari terlalu banyak. Umumnya bayan membutuhkan tidur malam antara 10 sampai 12 jam. Paparan sinar matahari lebih dari 12 jam setiap hari dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon sehingga memicu perilaku agresif, dan membuat jeritan burung semakin keras. Tutuplah tirai pada siang hari untuk membatasi paparan sinar matahari, dan tutupi kandang dengan kain saat Anda pergi tidur. [17]
    • Pastikan masih ada cukup udara yang mengalir ke dalam sangkar di bawah penutup yang Anda gunakan.
    • Jangan menggunakan penutup dari bahan poliester karena bahan ini tidak memungkinkan udara mengalir dengan baik.
    • Gunakan kain berwarna hitam untuk memblokir cahaya secara efektif.
  2. Beberapa bayan merespons suara dari lingkungan sekitarnya dengan mengeluarkan suaranya sendiri. Jika Anda menonton televisi atau mendengarkan musik di rumah, usahakan agar volumenya tidak terlalu keras. Menjaga agar suasana di rumah tetap tenang dapat membuat burung lebih tenang, dan tidak terlalu berisik. [18]
    • Bicaralah dengan suara pelan. Burung sering kali terdiam untuk mendengar apa yang Anda katakan.
    • Cobalah memberikan white noise (kebisingan putih) untuk bayan, terutama jika ia cenderung berteriak-teriak saat Anda tidak di rumah. Televisi bisa menjadi pilihan yang baik (disetel dengan volume rendah), tetapi jangan memilih saluran yang menyiarkan acara tentang alam bebas karena suara burung menjerit dapat memicu burung peliharaan untuk mengeluarkan suara lebih keras.
  3. Ada kemungkinan Anda atau anggota keluarga lain bergerak terlalu cepat di sekitar burung sehingga menyebabkan binatang itu merasa cemas atau terstimulasi berlebihan. Bergeraklah lebih pelan saat berada di dekat burung, dan mintalah anggota keluarga yang lain untuk melakukan hal yang sama. [19]
    • Awasi selalu anak-anak saat mereka memegang burung atau berinteraksi dengannya.
    • Mintalah anak-anak untuk tidak berlarian di ruangan tempat bayan berada atau di sekitarnya. Suara yang ditimbulkan dapat membuat burung ketakutan atau malah bersemangat.
  4. Mungkin saja burung merasa stres melihat penampilan fisik tertentu. Mengenakan topi di dekat burung dapat menyebabkannya merasa bingung atau cemas karena tidak yakin siapa Anda. Hal yang sama akan terjadi dengan jenis kacamata tertentu, atau bahkan warna pakaian tertentu. Jika burung hanya mengeluarkan suara berisik pada kesempatan tertentu, bisa jadi itu merupakan respons terhadap sesuatu yang berbeda dalam diri Anda atau anggota keluarga lainnya. Usahakan untuk tidak mengenakan apa pun yang bisa membuat burung merasa terganggu, atau Anda bisa mengekspos perubahan tersebut kepada burung secara perlahan dan bertahap sehingga ia terbiasa. [20]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Pastikan Burung dalam Kondisi Sehat

PDF download Unduh PDF
  1. Terkadang burung berteriak karena rasa sakit, dan tidak ada salahnya Anda membawanya ke dokter hewan yang berpengalaman menangani burung untuk memastikan bahwa bayan tidak memiliki masalah kesehatan. [21]
    • Bulu yang belum sepenuhnya tumbuh, atau dikenal juga sebagai blood feather atau pin feather , sulit untuk didiagnosis di rumah. Blood feather adalah bulu baru yang sedang tumbuh dan akan selalu memiliki vena dan arteri yang membentang di sepanjang bulu. Jika pertumbuhannya terganggu atau patah, bulu ini dapat menyebabkan pendarahan. Biasanya kondisi ini tidak fatal, tetapi dapat menyebabkan rasa sakit pada burung. Tekanlah bagian yang mengalami pendarahan. Jika pendarahan terus berlanjut, Anda mungkin harus membawa burung ke dokter hewan sehingga bulu yang bermasalah tersebut dapat disingkirkan. [22]
    • Kuku yang terlalu panjang bisa menyakitkan bagi bayan karena menyulitkannya bertengger dengan benar dan menimbulkan risiko tersangkut pada kain yang ada di sekitar rumah dan patah. [23]
  2. Pastikan kandang tidak terlalu sempit dan bayan memiliki mainan yang cocok untuk dimainkan, dan ia mendapatkan cukup makanan dan air.
    • Bayan membutuhkan sekitar 70% makanan berupa pelet yang dibuat khusus untuk bayan. Sebagai pelengkap berikan banyak sayuran sehat dan sesekali berikan buah. [24]
    • Bayan membutuhkan waktu setidaknya satu jam untuk bermain dengan Anda. Sebaiknya Anda juga meluangkan cukup waktu untuk berinteraksi dengannya sepanjang hari sebagai tambahan 1 jam waktu bermain.
    • Bayan membutuhkan waktu tidur sekitar 10 sampai 12 jam setiap hari, kalau tidak ia akan menggigit atau menjerit-jerit. Anda dapat menggunakan penutup kandang atau cukup menutupnya dengan selimut setiap malam untuk memastikan bayan mendapatkan cukup tidur. [25]
  3. Jika burung cenderung cepat bosan, tetapi merespons mainan dengan baik, mungkin saja burung membutuhkan stimulasi baru secara teratur. Cobalah memberinya mainan baru setiap beberapa minggu, dan gantilah jenis mainan yang Anda berikan. [26]
    • Burung menyukai mainan dengan berbagai ukuran dan memiliki tekstur yang dapat memberikan stimulasi yang kondusif untuk dikunyah atau dijadikan tempat bertengger. [27]
    • Mainan yang dapat mengeluarkan bunyi akan sangat menarik perhatian bayan. [28]
    • Burung menyukai cermin. Cermin memungkinkan burung melihat dirinya sendiri, dan sebagian burung mungkin berpikir kalau ia melihat burung lain. [29]
    • Berikan mainan interaktif kepada bayan. Mainan yang dilengkapi tangga atau komponen puzzle dan mengasyikkan bagi burung dan menantang kecerdasannya. [30]
    • Pastikan mainan yang dipilih tidak terlalu besar atau terlalu kecil untuk burung. [31]
  4. Burung di alam bebas melakukan “panggilan kawanan” ( flock call ) untuk berkomunikasi dengan burung lain dan memastikan keamanan kawanan. Jika burung cenderung menjerit-jerit saat Anda meninggalkan ruangan, bisa jadi itu pertanda bahwa ia berusaha mengirimkan panggilan kawanan kepada Anda. Cobalah balas mengeluarkan jeritan dari ruangan lain untuk memberi tahu di mana keberadaan Anda dan meyakinkannya bahwa Anda dalam keadaan aman. [32]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda menduga bayan berteriak karena merasa bosan atau menginginkan perhatian, cobalah untuk berbicara kepadanya dengan tenang, dan saat ia juga berbicara dengan tenang untuk menanggapinya, berikan imbalan berupa perhatian positif.
  • Jika bayan peliharaan memiliki masalah yang sulit dipecahkan, atau Anda tidak mampu menanganinya, pertimbangkan untuk mempekerjakan ahli pembentuk perilaku untuk datang ke rumah dan membantu Anda melatih bayan.
  • Lakukan riset tentang bayan. Pelajari ukuran kandang yang sesuai untuk bayan, dan seberapa banyak teriakan yang mungkin Anda hadapi. Rasanya tidak realistis dan tidak adil bagi bayan jika Anda berasumsi kakaktua akan setenang burung budgie.
  • Jangan berteriak! Jika Anda sering meneriaki orang lain, bayan akan meniru kebiasaan itu.
  • Jika Anda memelihara lebih dari satu bayan, jangan heran jika keduanya saling “berbicara” setiap hari. Walaupun Anda dapat mencegah kebisingan yang terus-menerus, rasanya tidak masuk akal mengharapkan dua bayan tidak saling memanggil. Mengendalikan kapan dan di mana keduanya bisa saling berbicara dapat mengurangi kemungkinan celotehan berlebihan di malam hari.
  • Jika bayan berteriak secara berlebihan, mungkin Anda perlu membawanya ke dokter hewan untuk memastikan tidak ada masalah fisiologis, seperti penyakit atau cedera.
Iklan

Peringatan

  • Tanyakan kepada dokter hewan mengenai masalah kesehatan yang mungkin dialami bayan peliharaan Anda.
  • Ingatlah bahwa bayan tidak bisa benar-benar diam. Jika Anda tidak bisa menghadapi masalah ini, pertimbangkan untuk mencarikan rumah baru untuk bayan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.250 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan