Unduh PDF
Unduh PDF
Kelinci adalah hewan yang sangat cerdas dan senang bergaul, serta dapat dilatih dengan mudah. Sayangnya, banyak orang yang gagal melatih kelinci mereka karena pendekatan yang digunakan tidak tepat atau kurangnya waktu latihan yang diberikan. Jika Anda ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan kelinci Anda, dan melatihnya dengan baik, Anda hanya perlu memulainya dari sekarang.
Langkah
-
Kenali apa saja yang mendorong perilaku kelinci Anda. Kelinci adalah hewan yang sangat cerdas dan selalu menunjukkan respons terhadap hal-hal yang memicunya. Ini artinya hukuman kasar, seperti memukul atau meneriaki kelinci, tidak akan membuatnya bersikap kooperatif. Jika Anda menggunakan pemicu dengan baik, kebanyakan kelinci akan menunjukkan respons yang sesuai harapan Anda.
- Umumnya, makanan digunakan sebagai pemicu atau stimulan untuk kelinci. Akan tetapi, Anda juga dapat menggunakan mainan sebagai hadiah untuk kelinci.
- Kelinci merupakan hewan buruan atau mangsa sehingga ia akan berlari dan mencari tempat untuk bersembunyi setiap kali merasa ketakutan. Jika kelinci Anda menunjukkan perilaku ini, Anda perlu mencari cara untuk membuatnya merasa lebih nyaman dan aman saat melihat atau bersama Anda sebelum mencoba melatihnya.
-
Pahamilah bahwa kelinci mengandalkan penglihatan dan penciumannya. Kelinci tidak dapat melihat secara langsung apa yang ada di depannya dengan baik. Kedua matanya berada di dua sisi wajah yang berbeda, sehingga kelinci cenderung melihat lebih baik apa yang ada di sampingnya daripada apa yang ada di depannya.
- Kelinci lebih banyak menggunakan penciuman dan sensor pada kumisnya untuk mendeteksi lingkungannya daripada penglihatannya. Oleh karena itu, saat Anda memberikan hadiah atau makanan pada kelinci, letakkan makanan atau hadiah di bawah hidung atau mulutnya.
- Anda mungkin memperhatikan kelinci sering mengubah posisi kepalanya saat Anda mendekatinya. Hal tersebut merupakan cara agar ia dapat melihat Anda dengan lebih baik. Ini seperti orang yang menggunakan kacamata bifokal dan mencoba menyesuaikan kacamatanya agar segaris dengan matanya, sehingga ia dapat melihat dengan jelas.
- Kelinci adalah hewan buruan dan hanya sanggup melihat pemangsanya dari kejauhan agar dapat berlari dan bersembunyi dengan cepat untuk melindungi dirinya. [1] X Teliti sumber Karena itu, sebelum Anda dapat menyentuh kelinci, biarkan ia melihat dan mengendus Anda. Ini akan memudahkan saat nantinya Anda ingin memegangnya. Dengan membiarkannya melihat dan mengendus Anda, ia dapat memastikan bahwa Anda bukanlah pemangsa dan, oleh karenanya, tidak berbahaya.
-
Perlu diingat bahwa kebaikan akan selalu diingat oleh kelinci dalam jangka panjang. Kelinci merespons bentuk kebaikan yang Anda tunjukkan dan dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan yang akan memberi respons positif pada suara atau kehadiran Anda, selama Anda memperlakukannya dengan baik. Meskipun untuk dapat melatihnya Anda perlu terlebih dahulu mendapatkan kepercayaan dari kelinci Anda, kesuksesan utama Anda adalah saat kelinci Anda merasa disayangai dan nyaman dengan kehadiran Anda.
- Memang tidak semua kelinci senang dibelai, tetapi ada beberapa kelinci yang sangat menyukainya dan, bahkan, lebih menyukainya daripada makanan. Luangkan banyak waktu untuk bermain dan membelai kelinci Anda, serta penuhi semua kebutuhan dasarnya agar ia merasa aman dan nyaman di rumah Anda.
- Jangan pernah mengangkat kelinci Anda dari telinganya! Jangan lukai kelinci Anda. Cobalah bersikap baik dan lemah lembut pada teman Anda. Dengan begitu, ia akan memberi respons yang lebih positif saat Anda melatihnya.
Iklan
-
Luangkan banyak waktu untuk melatih kelinci Anda. Untuk mendapatkan hasil terbaik, buatlah rencana di awal untuk meluangkan waktu untuk melatih kelinci Anda setiap hari. Dua atau tiga sesi latihan singkat selama 5 hingga 10 menit dapat memastikan kelinci Anda tertarik untuk berlatih atau mempelajari sesuatu. [2] X Teliti sumber
-
Gunakan camilan kesukaan kelinci Anda. Karena latihan dilakukan berdasarkan apa yang dapat mendorong kelinci Anda untuk melakukan sesuatu, Anda perlu mencari camilan yang dapat mendorong respons positif kelinci Anda. Jika Anda tidak mengetahui camilan kesukaannya, cobalah bereksperimen untuk mengetahuinya. Anda dapat menawarkan makanan baru dalam jumlah kecil untuk menghindari masalah pencernaan. Tawarkan makanan baru setiap hari dan perhatikan respons kelinci Anda terhadap jenis makanan yang diberikan. Jika ia tidak memakan makanan tertentu maka makanan tersebut bukanlah camilannya. Akan tetapi, jika kelinci Anda memakan makanan yang diberikan maka Anda bisa memberikannya sebagai camilan.
- Jika Anda tidak yakin apakah jenis makanan tertentu aman untuk kelinci, diskusikan dengan dokter hewan Anda (tentunya dokter hewan yang sudah mengenal kelinci Anda). Jangan berikan apa pun selain sayur-sayuran (terutama sayuran hijau) atau buah-buahan pada kelinci Anda.
- Jika kelinci Anda tidak terbiasa memakan banyak sayuran hijau atau buah-buahan, berikan sayuran atau buah-buahan dalam jumlah yang sedikit selama beberapa minggu untuk mencegah diare atau masalah pencernaan. [3] X Teliti sumber
- Kelinci Anda mungkin menyukai buah-buahan seperti blueberry , atau sayuran seperti kale atau wortel (terutama potongan wortel) sebagai camilannya. [4] X Teliti sumber
-
Siapkan kelinci Anda dalam posisi latihan. Lakukan latihan di tempat atau pada situasi yang sesuai dengan kemunculan perilaku kelinci yang Anda inginkan. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengajari kelinci Anda untuk melompat ke pangkuan Anda saat ia dipanggil, terlebih dahulu letakkan kelinci Anda di dekat kursi. Jika Anda ingin melatihnya untuk masuk ke kandangnya di malam hari, latihlah pada waktu yang tepat, dan pastikan kandangnya berada di tempat yang seharusnya (atau yang biasanya).
-
Buatlah rencana latihan. Mulailah latihan dengan singkat dan sederhana. Dengan teliti rencanakan apa saja yang ingin Anda latih pada kelinci Anda dan uraikan latihan menjadi latihan-latihan kecil. Setiap kali kelinci berhasil menyelesaikan salah satu latihan, berikan ia camilan kesukaannya. Setelah kelinci berhasil melakukan latihan secara teratur dan percaya diri, namai perintah yang Anda berikan.
-
Segera berikan kelinci Anda camilan saat ia berhasil melakukan sesuatu yang perlu Anda hadiahi. Jika kelinci Anda berhasil berdiri dengan kedua kaki belakangnya saat Anda mengangkat tangan Anda di atas kepalanya (seperti memintanya untuk berdiri dengan kedua kaki belakangnya), segera berikan ia camilan sebagai penguatan untuk perintah “Berdiri.” Hadiah perlu diberikan dalam 2 sampai 3 detik setelah kelinci Anda menunjukkan perilaku yang diinginkan.
- Jika kelinci Anda melakukan sesuatu yang lain sebelum Anda memberikan hadiah, Anda melakukan penguatan untuk perilaku yang salah.
- Jika Anda ingin mengajari kelinci untuk datang saat dipanggil, mulailah melatihnya dengan meletakkannya dalam posisi yang sangat dekat dengan Anda. Saat ia datang pada Anda, berikan ia hadiah. Berikan latihan secara konsisten agar kelinci Anda mengetahui mengapa ia mendapatkan hadiah saat mendatangi Anda.
- Gunakan perintah yang sama, seperti “Duduklah, (nama kelinci Anda),” atau “Berdirilah, (nama kelinci Anda),” setiap kali Anda melatihnya. Dengan begini, kelinci Anda akan belajar mengenali perintah Anda dan mengaitkan perintah tersebut dengan hadiah atau camilan.
- Tambahkan pujian saat Anda memberikannya hadiah, seperti “Kelinci baik!” atau “Kelinci pintar!”
-
Tetap sediakan dan berikan camilan sampai kelinci Anda menunjukkan respon yang benar pada (hampir) setiap sesi latihan. Saat Anda mencoba mengajarkan trik atau keahlian baru, jangan lupa untuk selalu memberinya hadiah. Anda perlu memastikan bahwa kelinci Anda benar-benar terbiasa dengan latihan yang diberikan.
- Jika Anda melatih kelinci Anda untuk terbiasa dengan tali kekang atau kalung yang dikenakannya, mulailah dengan memberinya hadiah setiap kali ia berhasil mendekati tali kekangnya di lantai dan mengendus atau menyentuhnya. Setelah itu, cobalah pakaikan tali kekang tersebut pada punggungnya dan berikan ia hadiah jika bisa tetap tenang saat Anda memakaikan tali kekang tersebut padanya. Selain itu, berikan hadiah jika ia dapat tetap tenang saat Anda mengangkat kedua kaki depannya untuk memasukkan kedua kaki depannya pada tali kekang. Sembari latihan berjalan, Anda harus terus memberinya hadiah dan lakukan latihan dengan perlahan. Jangan sampai Anda melatih dengan terburu-buru atau membuat kelinci Anda ketakutan. Setelah tali kekang berhasil dipasang, biarkan kelinci Anda mengenakannya selama beberapa menit, kemudian lepaskan. Latihlah kelinci Anda untuk membawa sendiri tali kekangnya sebelum nantinya Anda yang harus membawa dan memasangkan tali kekangnya.
-
Cobalah lakukan latihan clicker . Banyak orang yang menyarankan penggunaan clicker sebagai penguatan asosiasi. [5] X Teliti sumber Setiap kali Anda memberi makan kelinci, tekan clicker agar kelinci Anda mengaitkan bunyi klik dengan makanan. Kemudian, saat Anda melatihnya, tekan kembali clicker agar kelinci Anda mengaitkan bunyi klik dengan makanan atau hadiah yang akan ia dapatkan.
- Cobalah berikan suara klik tepat saat kelinci Anda menunjukkan perilaku yang diinginkan agar ia tahu apa yang harus ia lakukan untuk mendapatkan hadiah. Berikan kelinci Anda hadiah atau hal lain yang ia sukai beberapa detik setelah Anda membunyikan clicker dan setiap kali Anda membunyikan clicker , bahkan jika Anda tidak sengaja membunyikannya. Kelinci Anda akan memahami bahwa bunyi klik merupakan tanda bahwa ia akan mendapatkan hadiah sehingga ia akan berusaha untuk mendapatkan lebih banyak bunyi klik.
-
Hentikan pemberian camilan sebagai hadiah untuk kelinci Anda secara bertahap. Setelah kelinci Anda menguasai keterampilan atau trik yang diajarkan, mulailah untuk mengurangi frekuensi pemberian camilan. Berikan ia camilan sesekali, namun kemudian jangan berikan ia camilan (atau berikan ia camilan hanya beberapa kali saja). Pada akhirnya, Anda tidak perlu memberinya camilan sama sekali setelah ia menunjukkan perilaku atau trik yang Anda inginkan.
- Sambil mengurangi pemberian camilan, hadiahi kelinci Anda dengan belaian atau mainan, dan hanya sesekali gunakan camilan untuk mempertahankan perilaku baik yang ia tunjukkan.
- Kelinci senang dibelai atau diusap di bagian kepalanya. Jangan mengusap kelinci pada bagian tubuhnya karena hal tersebut dapat membuat kelinci takut atau waspada. Bersabarlah dan lakukan secara perlahan agar kelinci Anda tidak merasa takut.
-
Lakukan penguatan latihan seperlunya. Dari waktu ke waktu, kelinci Anda mungkin perlu mempelajari ulang trik yang pernah diajarkan. Jika ia perlu mempelajari kembali trik, Anda perlu kembali menyiapkan hadiah untuknya dan jangan ragu untuk melakukannya.
- Jangan pernah memarahi, menghukum, meneriaki atau bahkan mengatakan “Tidak!” atau “Jangan!” pada kelinci Anda selama latihan berlangsung. Hal tersebut bersifat kontraproduktif dan justru dapat membuat kelinci Anda semakin takut, sehingga latihan pun tertunda.
Iklan
-
Cari tahu di mana kelinci Anda biasa membuang kotorannya. Biasanya kelinci akan memilih tempat tertentu di kandangnya untuk digunakan sebagai tempat buang air. Karena kelinci menggunakan tempat yang sama secara berulang, Anda dapat memanfaatkan tempat tersebut untuk kemudahan proses latihan.
-
Letakkan sedikit alas kandang kotor pada boks kotoran yang Anda beli untuk diletakkan di dalam kandang. Adanya alas kandang kotor dapat mendorong kelinci untuk menggunakan boks kotoran sebagai tempat buang air. Pastikan Anda membersihkan sisa alas kandang yang ada setelah Anda memindahkan sedikit alas kandang kotor ke dalam boks.
-
Letakkan alas kandang di tempat yang biasa digunakan kelinci Anda untuk buang air. Ada alas kandang khusus kandang kelinci yang didesain khusus, sehingga alas kandang tersebut pas diletakkan di sudut kandang. Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan alas kandang biasa yang berbentuk persegi, jika kandang yang digunakan berukuran cukup besar. Jika penempatannya tepat, kelinci Anda secara otomatis akan buang air di tempat yang sama—namun kali ini di dalam boks kotorannya.
- Anda tentu saja dapat menggunakan boks kotoran yang berukuran lebih besar, terutama jika kelinci Anda senang bermain dan melompat di luar kandangnya.
Iklan
-
Pastikan kelinci Anda memahami siapa yang memiliki wewenang lebih besar. Ada kemungkinan kelinci Anda ingin menguasai segalanya. Meskipun Anda tidak dapat mengharapkan kepatuhan dari hewan peliharaan, seperti yang bisa Anda dapatkan dari seekor anjing, untuk dapat melatih kelinci Anda perlu terlebih dahulu mendapatkan kepercayaannya.
- Cara yang paling umum dilakukan oleh kelinci untuk menunjukkan dominasinya (atau kekuasaannya) adalah dengan menggigit Anda agar Anda mau pergi atau meninggalkan tempat duduk Anda. Jika ini terjadi, buatlah suara memekik (pastikan pekikan tersebut keras dan bernada tinggi, namun tetap singkat) dan letakkan kelinci Anda di lantai (jika ia naik ke tempat duduk Anda) atau pindahkan ia ke tempat yang lebih jauh dari Anda (jika ia berada di lantai). Lakukan dengan tegas, namun tetap lembut. Jangan sampai Anda melukai kelinci Anda atau membuatnya takut pada Anda. Pada dasarnya, Anda hanya perlu menegaskan bahwa Anda yang berkuasa. Jika kelinci Anda terus menunjukkan perilaku tersebut, masukkan ia ke dalam kandangnya untuk ‘beristirahat’.
-
Tangani perilaku agresif yang kelinci Anda tunjukkan. Pertama, dekati kelinci dengan tenang agar Anda tidak membuat kelinci Anda takut. Duduklah dan bersantailah di lantai bersamanya. Letakkan beberapa camilan di atas lantai, dan berikan ia hadiah jika ia mendekati Anda. Letakkan tangan Anda di lantai. Jika kelinci Anda datang mendekat dan tidak tampak takut (atau menunjukkan indikasi ingin menggigit), dengan lembut cobalah usap kepalanya selama beberapa detik.
- Jika Anda tidak menghindar atau menunjukkan refleks untuk menjauh saat kelinci Anda mencoba menguasai atau ingin menggigit Anda, ia akan belajar bahwa perilakunya tidak berhasil mengintimidasi Anda. [6] X Teliti sumber
- Jangan pernah memukul kelinci Anda. Anda (dan tangan Anda) adalah sumber makanan dan kesenangan bagi kelinci Anda (mis. dengan membelai atau mengusap kepalanya).
- Jika Anda takut terluka (karena digigit atau dicakar kelinci), kenakan celana panjang, sepatu, kaus lengan panjang dan sarung tangan (bila perlu) untuk melindungi diri dari gigitannya. [7] X Teliti sumber Sharon L. Crowell-Davis, Behavior Problems in Pet Rabbits, Journal of Exotic Pet Medicine, Volume 16, Issue 1, January 2007, Pages 38-44, ISSN 1557-5063
-
Periksalah apakah perilaku agresif yang ditunjukkan kelinci Anda muncul karena adanya sebab tertentu. Perubahan pada perilaku kelinci, termasuk perilaku agresif, perlu diselidiki untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah kesehatan yang memancing perubahan tersebut. [8] X Teliti sumber Sharon L. Crowell-Davis, Behavior Problems in Pet Rabbits, Journal of Exotic Pet Medicine, Volume 16, Issue 1, January 2007, Pages 38-44, ISSN 1557-5063 Periksakan kelinci Anda dan diskusikan dengan dokter hewan yang sudah mengenal kelinci Anda mengenai masalah ini untuk, misalnya, menangani luka atau penyakit yang mungkin menyebabkan perilaku agresif pada kelinci Anda.
- Perubahan hormon juga dapat memengaruhi perubahan perilaku pada kelinci. Penetralan kelinci, misalnya, diharapkan mampu mengurangi perilaku agresif pada kelinci Anda, terutama yang berkaitan dengan daerah kekuasaannya.
Iklan
Tips
- Jika kelinci Anda memekik atau mengelak saat Anda memegangnya, turunkan ia dengan aman ke tanah untuk menghindari terjadinya luka atau cedera. Pegang kelinci Anda dengan kuat demi keamanannya agar ia tidak sampai merasa takut.
- Ada beberapa buku mengenai pelatihan kelinci yang dapat Anda baca, di antaranya adalah: High Five with Your Rabbit karya Bernice Muntz, Training Your Pet Rabbit karya Patricia Bartlett, dan Getting Started: Click with Your Rabbit karya Joan Orr.
- Saat Anda memegang kelinci Anda, namun ia tampak takut dan gugup, balut kelinci Anda dengan handuk atau selimut. Ia akan merasa lebih tenang setelah dibalut.
- Cobalah bersikap lembut dan memahami kelinci Anda. Mungkin ia mengalami transisi yang besar dalam kehidupannya. Sebagai contoh, terpisah dari induknya adalah hal yang dapat membuat kelinci Anda tertekan. Ia tidak mengharapkan adanya masalah lain sehingga Anda perlu memosisikan diri Anda di posisinya.
- Pastikan kelinci Anda mengendus atau mengetahui Anda dengan pasti agar Anda dapat melatihnya.
- Jangan memegangnya dengan kasar. Tulang kelinci sangat mudah patah dan, jika kelinci Anda marah, ia dapat mencoba melarikan diri dan pelarian tersebut berisiko melukai dirinya sendiri.
Iklan
Peringatan
- Hindari pemberian makan secara berlebih selama latihan berlangsung, dan hindari pemberian camilan yang tidak sehat untuk kelinci Anda. Terlebih lagi, berhati-hatilah dengan camilan kelinci yang dibuat di pabrik. Ada banyak produk-produk camilan kelinci yang sebetulnya tidak sehat, terutama jika diberikan dalam jumlah besar.
- Jangan dengan sengaja menyembunyikan makanan dari kelinci Anda agar ia mau mengikuti latihan. Selalu sediakan rumput atau jerami segar, serta air untuknya. Jika Anda menyembunyikannya, Anda hanya akan melukai dan membuat kelinci Anda sakit.
- Jangan pukul kelinci Anda dalam situasi apa pun. Pemukulan tersebut dapat mengakibatkan cedera, baik pada Anda maupun pada kelinci Anda.
- Jangan berharap bahwa kelinci Anda akan selalu melakukan apa pun yang Anda inginkan. Meskipun kelinci Anda sudah dilatih dengan baik, ia mungkin tidak dapat memenuhi keinginan Anda dari waktu ke waktu. Jika ini terjadi, jangan marah dan jangan khawatir jika latihan yang diberikan tidak berhasil. Selama kelinci Anda banyak menunjukkan respons yang Anda inginkan, jangan khawatir jika sewaktu-waktu ia tidak menunjukkan respons yang Anda inginkan. Ingat, ia hanyalah seekor hewan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.crossroadsrabbitry.com/do-rabbits-have-good-vision/
- ↑ http://www.clickerbunny.com/article_clickerbunny.htm
- ↑ http://www.clickerbunny.com/rabbit_feeding.htm
- ↑ http://www.veterinarypartner.com/Content.plx?P=A&S=0&C=0&A=3337
- ↑ http://www.clickerbunny.com/
- ↑ http://rabbit.org/faq-aggression/
- ↑ Sharon L. Crowell-Davis, Behavior Problems in Pet Rabbits, Journal of Exotic Pet Medicine, Volume 16, Issue 1, January 2007, Pages 38-44, ISSN 1557-5063
- ↑ Sharon L. Crowell-Davis, Behavior Problems in Pet Rabbits, Journal of Exotic Pet Medicine, Volume 16, Issue 1, January 2007, Pages 38-44, ISSN 1557-5063
- http://www.rabbit.org/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.921 kali.
Iklan