PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kita semua tahu bahwa anjing dapat diajari berbagai macam trik, tetapi dapatkan Anda mengajari kucing untuk melakukan trik? Jawabannya biasanya adalah bisa, bergantung pada si kucing yang ingin Anda latih dan tingkat kesabaran Anda sendiri. Salah satu trik seru yang bisa Anda ajarkan adalah tos atau kerap juga disebut " high five ", dan ada beberapa metode yang relatif mudah untuk dicoba untuk melatih trik ini. Paling tidak, usaha Anda untuk melatih si manis akan jadi waktu yang baik untuk membina hubungan dengan kucing kesayangan Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Melatih Kucing dengan Bunyi "Klik"

PDF download Unduh PDF
  1. Kucing dikenal sebagai makhluk independen, egois dan biasanya tidak peduli dengan makhluk hidup lain di sekitarnya. Ciri-ciri ini mungkin membuat Anda tidak percaya bahwa kucing adalah hewan yang dapat atau mau dilatih, tetapi sebenarnya kucing dapat dilatih dan biasanya melatih hewan ini akan menyenangkan.
    • Mencari tahu kudapan kesukaan kucing mungkin bisa membantu. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui cara terbaik memotivasinya. Anda mungkin bisa menawarkan beberapa kudapan berbeda dan mengamati mana yang dipilih kucing terlebih dahulu.
    • Kucing ingin terlibat dalam proses pelatihan, bahkan mungkin ingin merasa menjadi pemimpin dalam latihan tersebut. Contohnya, biasanya Anda lebih baik membiarkan si kucing yang menentukan apakah sesi latihan bisa dilanjutkan atau diakhiri saja. [1]
    KIAT PAKAR

    Pippa Elliott, MRCVS

    Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College
    Dr. Elliott adalah dokter hewan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987, dan bekerja sebagai dokter bedah hewan selama 7 tahun. Setelahnya, Dr. Elliott bekerja sebagai dokter hewan di klinik hewan selama lebih dari 1 dekade.
    Pippa Elliott, MRCVS
    Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College

    Pippa Elliott, dokter hewan berlisensi, memberi saran: "Cari tahu dengan memberi kudapan kesayangan si kucing. Cobalah potongan kecil tuna, steak, ham, hati kering-beku, ayam, atau sosis . Semua kucing punya kudapan favorit; Anda hanya harus menemukannya."

  2. Anjing peliharaan telah dikembangbiakkan selama berabad-abad untuk bekerja bersama manusia dengan cara mematuhi perintah; sementara kucing membantu manusia secara independen dengan cara membunuh hama. [2] Maka tidak heran kalau proses pelatihan masing-masing hewan ini harus berbeda.
    • Karena sifatnya yang independen, kucing tidak merespons hukuman dengan baik. Hanya imbalan yang akan mendorongnya untuk mau berlatih.
    • Anjing sering kali sangat bersemangat untuk terus berlatih meskipun pelatihnya sudah kelelahan; sementara kucing lebih menyukai sesi-sesi latihan yang singkat yang biasanya si kucing sendiri yang memilih kapan untuk mengakhirinya.
    • Mengadakan sesi latihan dengan menawarkan makanan kepada kucing yang lapar (misalnya tepat sebelum waktu makan), selama sekitar lima sampai sepuluh menit (jika si kucing mau), biasanya dapat berhasil.
  3. Memang benar, anjing muda lebih mudah belajar trik baru dibandingkan anjing yang sudah tua, dan begitu pula dengan kucing (dan sama halnya dengan manusia!) Oleh karena itu, melatih kucing usia muda memang lebih ideal, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa melatih kucing yang sudah dewasa.
    • Untuk kucing terutama yang lebih tua, sebaiknya Anda melatih kucing itu mengikuti kebiasaan alaminya daripada melawannya. [3] Artinya kucing yang secara alami senang menyentuh barang-barang dengan kaki depannya merupakan kandidat yang lebih bagus untuk diajari tos, sementara kucing yang keras kepala dan tidak ramah kemungkinan tidak dapat diajari.
  4. Anjing mungkin sudah cukup senang diberi imbalan pujian dan belaian di kepala, atau hadiah makanan. Akan tetapi, kucing biasanya menuntut makanan paling lezat dan bukan makanan kering sebagai imbalan karena telah memerhatikan Anda. [4]
    • Agar sesi latihan Anda lebih efektif dan berlangsung lebih dari beberapa detik saja, Anda harus mencari tahu "imbalan bernilai tinggi" untuk memotivasi kucing. [5]
    • Potongan ayam dapat menjadi imbalan yang spesial dan mudah dibagikan, begitu pula dengan sesendok kecil tuna yang diletakkan di piring. Jika kucing Anda menyukai hadiah makanan yang lebih encer, seperti makanan bayi berperisa daging, Anda dapat memberikannya dengan spuit berujung lebar.
  5. Clicker adalah alat bantu pelatihan hewan yang ketika ditekan dan dilepas menghasilkan suara yang mirip dengan suara ketika mengetuk tutup logam dari botol jus yang telah dilepas atau mengeluarkan/memasukkan mata pena bolpoin. (Bahkan kedua benda ini dapat digunakan sebagai alat clicker untuk melatih jika terdesak, meskipun alat clicker yang sebenarnya banyak tersedia dan harganya terjangkau).
    • Alat clicker adalah patokan yang memberikan panduan konsisten untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan hewan peliharaan yang pantas mendapat imbalan. [6]
    • Anda harus berlatih cara menggunakan clicker itu sendiri sebelum melatih kucing Anda dengan alat tersebut. Anda harus dapat mengeklik dengan satu tangan dan memberikan imbalan dengan tangan satunya, atau melakukan keduanya dengan tangan yang sama (untuk seterusnya langkah tersebut akan disebut "klik + beri imbalan" dalam artikel ini). Kucing biasanya tidak memberi tanggapan yang baik terhadap kebingungan atau kesalahan.
    • Carilah tempat yang sunyi untuk melatih kucing Anda menggunakan clicker , bebaskan tempat itu dari kebisingan dan hal-hal yang mengalihkan perhatian. Anda juga tidak perlu memberi pujian atau bujukan verbal, biarkan alat clicker yang berbicara. [7]
    • Latihan clicker permulaan yang baik adalah latihan "sentuh hidung". Tempelkan sebuah target seperti bola ping-pong di ujung sebatang sumpit, dan posisikan di atas kepala si kucing. "Klik + beri imbalan" setiap kali si kucing menyentuh target tadi dengan hidungnya. [8]
    • Baca juga Cara Melatih Kucing dengan Metode " Clicker " dan Cara melatih Kucing Berjabat Tangan untuk mendapatkan lebih banyak saran dan ide.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Latihan Clicker dengan Menyimpan Makanan di Tangan

PDF download Unduh PDF
  1. Biasakan untuk memberi si kucing hadiah makanan jika hewan itu datang ke tempat latihan. [9]
    • Harap diingat: Metode ini bisa jadi merupakan pilihan paling sederhana yang dijelaskan dalam artikel ini, tetapi juga berasal dari teknik latihan clicker seperti metode-metode yang lainnya.
  2. Jika kucing Anda menghampiri makanan tersebut dengan mulutnya atau tidak melakukan apa pun, tarik kembali tangan dan makanan tersebut, tunggu selama lima detik kemudian coba kembali. [10]
  3. Segera "klik + beri imbalan" setelah kucing Anda mengulurkan kaki depannya dengan cara apa pun ke arah Anda atau makanan tersebut. Berlatihlah sehingga Anda dapat membunyikan clicker sambil memberikan makanan secara bersamaan. [11]
  4. Akan tetapi, jangan harap Anda dapat berlatih lebih dari lima sampai sepuluh menit, dan bahkan bisa lebih singkat dari itu. [12]
    • Jika kucing Anda cepat kehilangan semangat berlatih, coba lagi beberapa jam yang akan datang. Coba lakukan latihan tepat sebelum waktu makan ketika si kucing akan sangat menginginkan hadiah makanan tersebut.
  5. Berhentilah memberi imbalan untuk gerakan kaki depan yang lemah atau salah sasaran. [13]
  6. "Klik + beri imbalan" setiap kali si kucing menyentuh tangan Anda dengan kaki depannya. [14]
    • Akan tetapi, beri imbalan jika si manis menyentuh Anda hanya dengan satu kaki, entah dengan kaki depan kiri atau kanannya. Ajari si kucing untuk menggunakan kaki yang sama setiap kali melakukan tos.
  7. Ubah tangan Anda menjadi posisi "tos" yaitu dengan telapak tangan menghadap ke arah kucing pada ketinggian yang sejajar dengan matanya. Hanya lakukan langkah ini ketika si kucing telah terus menerus menyentuh tangan kosong Anda secara konsisten. [15]
    • Tujuan akhir Anda adalah menjadikan isyarat melakukan tos sebagai perwakilan dari telapak tangan Anda bagi si kucing. Berlatihlah dengan membuka tangan secara cepat di depan si kucing, kemudian segera tarik tangan Anda menjauh setelah disentuh oleh kaki depan si manis (atau jika tidak disentuh). Langkah ini sebaiknya dilakukan dengan gerakan yang cepat dan ringkas.
  8. Anda bahkan dapat melakukan fist bump yaitu tos dengan kepalan tangan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Latihan Clicker Menggunakan Target

PDF download Unduh PDF
  1. Meletakkan sebuah mangkuk atau piring di antara Anda dan si kucing dapat membujuknya untuk datang dan Anda harus memberi imbalan atas kedatangannya untuk memulai sesi latihan. [16]
    • Harap diingat: Metode ini mengandalkan teknik latihan clicker dengan menggunakan target seperti bola ping-pong yang ditempelkan pada ujung sumpit.
  2. Jika si kucing berusaha mengarahkan hidung atau mulutnya ke arah target, tarik target tersebut, tunggu selama lima detik, kemudian coba kembali. [17]
  3. Seiring berjalannya waktu, hanya beri imbalan untuk gerakan kaki depan yang menuju ke arah target. Setelah itu hanya beri imbalan untuk gerakan kaki depan yang menyentuh target, dan terkahir hanya beri imbalan untuk gerakan menyentuh target dengan kaki depan yang sama (entah itu kaki depan kiri atau kanannya). [18]
    • Tarik target tersebut, tunggu sesaat, kemudian coba kembali setiap kali si manis menyentuhnya dengan kaki depan yang salah atau dengan gerakan yang lemah.
    • Untuk metode ini, Anda harus dapat membunyikan clicker dan memberikan hadiah makanan dengan tangan yang sama karena tangan yang lain harus memegang target. Berlatihlah sebelumnya sehingga Anda dapat melakukan gerakan tersebut dengan benar setiap kali melatih si manis.
  4. Berusahalah untuk memegang target dengan telapak tangan menghadap ke bawah sambil menggunakan ibu jari untuk membantu menggenggamnya. [19]
    • Terus gerakkan tangan Anda ke arah ujung target sampai menutupinya.
  5. Ulurkan tangan dengan posisi telapak menghadap ke bawah, kemudian "klik + beri imbalan" setiap kali kaki depan si kucing yang benar menyentuh telapak tangan Anda. [20]
  6. Kata "tos" merupakan pilihan aba-aba yang natural. [21]
  7. Turunkan posisi tangan secara bertahap sampai akhirnya telapak tangan Anda menghadap si kucing pada ketinggian yang kurang lebih sejajar dengan matanya. Setelah si manis berhasil menguasai manuver ini, Anda dapat melatihnya untuk melakukan tos dari sudut-sudut lainnya. [22]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Latihan Clicker dengan Piring Berisi Hadiah Makanan

PDF download Unduh PDF
  1. Letakkan sepuluh sendok kecil tuna atau makanan kesukaan si manis di sekeliling tepian sebuah piring kecil. Carilah tempat yang sunyi dan duduklah menghadap kucing Anda. [23]
    • Letakkan kursi atau meja kecil di dekat Anda, di samping kaki depan si kucing yang yang ingin Anda latih untuk melakukan tos. Maka letakkan meja tersebut di sebelah kiri Anda dan di sebelah kanan si kucing jika Anda ingin hewan tersebut melakukan tos dengan tangan kanan (begitu pula sebaliknya).
    • Harap diingat: ini merupakan metode paling rumit yang dijelaskan dalam artikel ini, dan merupakan versi yang telah disederhanakan oleh pelopor "latihan clicker " yaitu Karen Pryor.
  2. Biarkan si kucing memakan salah satu hadiah yang sudah disiapkan di tepian piring, kemudian tarik piring tersebut dan letakkan di meja. Jika si kucing bergerak dengan cara apa pun ke arah piring tersebut, segera "klik + beri imbalan" dengan cara mengembalikan posisi piring itu ke lantai. [24]
    • Akan tetapi, jika si kucing melompat ke atas meja setelah memakan hadiah pertamanya tadi, angkat si manis dengan tenang dan turunkan kembali tubuhnya ke lantai, kemudian sodorkan piring tersebut untuk memberinya hadiah makanan.
    • Jika kucing Anda sama sekali tidak bergerak, bujuk si kucing untuk bergerak dengan menggerakkan tangan Anda menuju meja tempat makanan tersebut. Segera "klik + beri imbalan" untuk setiap gerakan yang dibuatnya.
  3. Lakukan kembali sesi latihan tersebut beberapa jam kemudian atau keesokan harinya. Latihan yang diadakan sebelum waktu makan sering kali lebih efektif. [25]
  4. "Klik + beri imbalan" hanya ketika si kucing mengangkat kaki depannya dengan penuh niat, kemudian lakukan lagi hanya ketika gerakan kaki depannya jelas-jelas menuju tempat hadiah makanan berada. [26]
    • Bersikaplah semakin tegas mengenai gerakan seperti apa yang patut Anda beri hadiah. Pada akhirnya hanya gerakan kaki depan yang terangkat naik dan terulur maju yang pantas Anda beri hadiah makanan.
  5. Arahkan telapak tangan Anda ke atas sehingga kaki depan si kucing mengenainya ketika akan kembali ke lantai. Segera lakukan "klik + beri imbalan" setelah tangan Anda bersentuhan dengan kaki depannya. [27]
  6. Angkat tangan Anda sedikit demi sedikit setiap kali si kucing berusaha mengulurkan tangannya, menuju titik tempat kucing Anda mengulurkan kaki depannya. Terus lakukan sampai tangan Anda setinggi pundak si kucing. [28]
    • Perlahan tapi pasti, Anda menjadikan tangan sendiri sebagai fokus si kucing, bukan piring itu lagi.
  7. Buat si kucing meraih lebih jauh lagi untuk dapat menyentuh tangan Anda. Hanya beri imbalan untuk sentuhan yang penuh semangat dan kuat. [29]
    • Seiring berjalannya waktu singkirkan piring berisi hadiah hadiah dari sesi latihan tersebut. Siapkan makanan yang dapat digenggam secukupnya untuk terus melanjutkan latihan.
  8. Putar tangan Anda menjadi posisi "tos" tradisional yaitu dengan jari-jari mengarah ke atas dan telapak tangan menghadap ke kucing. Mengulurkan tangan dengan cara seperti ini akan menjadi isyarat bagi si kucing untuk beraksi. [30]
  9. Berlatihlah di ruangan dan lingkungan yang berbeda. Biarkan orang lain yang memberikan isyarat untuk melakukan tos. Tambahkan isyarat verbal seperti "tos" ke dalam latihan tersebut. [31]
    Iklan
  1. http://www.thedailycat.com/behavior/training/cat_tricks/index.html#axzz3i0KqFfZB
  2. http://www.thedailycat.com/behavior/training/cat_tricks/index.html#axzz3i0KqFfZB
  3. http://www.thedailycat.com/behavior/training/cat_tricks/index.html#axzz3i0KqFfZB
  4. http://www.thedailycat.com/behavior/training/cat_tricks/index.html#axzz3i0KqFfZB
  5. http://www.thedailycat.com/behavior/training/cat_tricks/index.html#axzz3i0KqFfZB
  6. http://www.thedailycat.com/behavior/training/cat_tricks/index.html#axzz3i0KqFfZB
  7. http://www.clickertraining.com/node/1776
  8. http://www.clickertraining.com/node/1776
  9. http://www.clickertraining.com/node/1776
  10. http://www.clickertraining.com/node/1776
  11. http://www.clickertraining.com/node/1776
  12. http://www.clickertraining.com/node/1776
  13. http://www.clickertraining.com/node/1776
  14. Karen Pryor, Reaching the Animal Mind (New York, 2009), http://reachingtheanimalmind.com/pdfs/try_01.pdf
  15. Karen Pryor, Reaching the Animal Mind (New York, 2009), http://reachingtheanimalmind.com/pdfs/try_01.pdf
  16. Karen Pryor, Reaching the Animal Mind (New York, 2009), http://reachingtheanimalmind.com/pdfs/try_01.pdf
  17. Karen Pryor, Reaching the Animal Mind (New York, 2009), http://reachingtheanimalmind.com/pdfs/try_01.pdf
  18. Karen Pryor, Reaching the Animal Mind (New York, 2009), http://reachingtheanimalmind.com/pdfs/try_01.pdf
  19. Karen Pryor, Reaching the Animal Mind (New York, 2009), http://reachingtheanimalmind.com/pdfs/try_01.pdf
  20. Karen Pryor, Reaching the Animal Mind (New York, 2009), http://reachingtheanimalmind.com/pdfs/try_01.pdf
  21. Karen Pryor, Reaching the Animal Mind (New York, 2009), http://reachingtheanimalmind.com/pdfs/try_01.pdf
  22. Karen Pryor, Reaching the Animal Mind (New York, 2009), http://reachingtheanimalmind.com/pdfs/try_01.pdf

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.309 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan