Unduh PDF
Unduh PDF
Hanya karena krayon-krayon Anda sudah lama atau patah, tidak berarti Anda bisa membuangnya begitu saja. Seperti halnya lilin, krayon juga dapat dilelehkan dan dibuat menjadi krayon baru, lilin, atau bahkan lipstik! Ada beberapa cara yang dapat diikuti untuk melelehkan krayon, dan artikel ini akan menunjukkan pada Anda cara melakukannya.
Langkah
-
Siapkan panci tim ( double boiler ) atau bain marie . Isilah panci dengan air hingga mencapai ketinggian 2,5 sampai 5 sentimeter. Setelah itu, masukkan wadah atau mangkuk kaca tahan panas ke dalam panci. Pastikan bagian atas wadah atau mangkuk berada di atas permukaan air.
- Jika Anda memiliki gelas takar atau cetakan logam yang digunakan untuk membuat lilin, Anda dapat menggunakan cetakan tersebut sebagai pengganti wadah kaca.
-
Lepaskan kertas pembungkus dari krayon. Jika Anda tidak melepaskannya, kertas pembungkus akan menjadi lembek ketika krayon dipanaskan dan mengotori krayon yang sudah dilelehkan. Ada beberapa cara mudah untuk melepaskan kertas pembungkus dari krayon:
- Kelupas dan sobek kertas pembungkus krayon. Mulailah dengan mengelupas atau menyobek kertas dari salah satu ujungnya, serta bagian pertemuan dua sisi kertas pembungkus. Congkel kertas dengan kuku jari, kemudian mulailah menyobek kertas pembungkus tersebut.
- Jika kertas pembungkus sulit untuk dilepaskan, sayat krayon (mengikuti panjangnya) menggunakan pisau kerajinan tangan agar kertas pembungkus terpotong. Setelah itu, Anda dapat melepaskan kertas tersebut menggunakan tangan. [1] X Teliti sumber
- Rendam krayon di dalam semangkuk air panas selama beberapa menit. Air panas akan melembutkan kertas sehingga kertas mudah untuk dilepaskan. [2] X Teliti sumber
- Beberapa krayon memiliki kertas pembungkus yang longgar dan tidak dilem pada krayon. Anda dapat langsung menarik kertas tersebut sampai ke ujung krayon, seperti ketika Anda melepaskan kaus kaki atau menarik kertas pembungkus sedotan sampai ke ujungnya.
-
Cobalah pisahkan krayon berdasarkan warnanya. Jika Anda memiliki banyak krayon dengan beragam warna, Anda dapat memisahkannya berdasarkan warnanya. Ini dapat menghemat waktu ketika Anda nantinya akan melelehkan krayon. Anda tidak perlu memisahkannya berdasarkan warna yang spesifik (mis. kelompok krayon biru muda dan kelompok krayon biru tua). Daripada memisahkannya berdasarkan warna spesifik, Anda bisa langsung memisahkannya berdasarkan warna utamanya (mis. kelompok krayon biru, kelompok krayon kuning, dan lain-lain).
-
Gunakan pisau kerajinan tangan atau pisau dapur untuk memotong krayon menjadi potongan-potongan kecil. Anda perlu memotong krayong menjadi potongan-potongan kecil (dengan panjang sekitar 1 sentimeter). [3] X Teliti sumber Pemotongan ini membantu melelehkan krayon dengan lebih cepat dan mengurangi penggumpalan krayon pada proses pelelehan.
-
Nyalakan kompor dan didihkan air. Setelah air mulai mendidih, kecilkan api dan panaskan air dalam suhu yang tetap.
-
Masukkan potongan-potongan krayon ke dalam wadah. Jangan langsung memasukkan semua krayon dari semua warna sekaligus. Jika tidak, lelehan krayon akan memiliki warna cokelat gelap. Cobalah masukkan potongan krayon berdasarkan warnanya. Jika Anda sudah memisahkan krayon berdasarkan warna utama sebelumnya, Anda dapat langsung memasukkan krayon-krayon dengan warna yang sama ke dalam wadah.
- Jika Anda ingin membuat lilin dari krayon, tambahkan parutan lilin dan beberapa tetes minyak asiri atau pengharus lilin. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda ingin membuat lipstik dari krayon, lelehkan satu buah krayon terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan satu buah krayon dengan satu warna maupun potongan-potongan krayon dari beberapa warna yang—jika digabungkan—akan memiiki jumlah atau panjang yang sama dengan satu batang krayon utuh. Tambahkan juga ½ sendok teh shea butter dan ½ sendok makan minyak, seperti minyak almon, minyak Argan, minyak kelapa, minyak jojoba, atau minyak zaitun. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda ingin menambahkan bahan tambahan, seperti serbuk kilap, pengharum, atau minyak asiri, tambahkan setelah krayon dimasukkan ke dalam wadah.
-
Tunggulah hingga krayon meleleh. Sesekali aduk krayon dengan sendok agar semua krayon meleleh dengan merata. Anda tidak boleh meninggalkan kompor yang masih menyala, dan pastikan terdapat ventilasi udara yang cukup. Asap atau uap yang dihasilkan dari proses pelelehan dapat menyebabkan sakit kepala. [6] X Teliti sumber
- Jika air yang ada di panci mulai berkurang, tambahkan lagi lebih banyak air.
-
Keluarkan wadah kaca dari panci dan gunakan krayon yang telah dilelehkan. Perlu diingat bahwa wadah kaca akan terasa sangat panas sehingga pastikan Anda mengenakan sarung tangan atau kain tebal pelindung untuk melindungi tangan Anda. Setelah itu, Anda bisa langsung menuangkan lelehan krayon ke cetakan es atau cetakan permen untuk membuat krayon dengan bentuk-bentuk yang menarik. Anda juga dapat menggunakan lelehan krayon untuk membuat lipstik atau lilin.Iklan
-
Lepaskan kertas pembungkus krayon terlebih dahulu. Jika kertas pembungkus tidak dilepaskan, krayon yang meleleh akan mengenai kertas dan membuat noda atau gumpalan berminyak. Ada beberapa cara mudah untuk melepaskan kertas pembungkus krayon:
- Kelupas dan sobek kertas pembungkus krayon.
- Sayat kertas pembungkus dengan pisau kerajinan tangan, lalu lepaskan dari krayon.
- Rendam krayon dalam semangkuk air panas selama beberapa menit agar kertas menjadi longgar. Setelah itu, Anda dapat mengelupas kertas tersebut dari krayon.
- Beberapa krayon memiliki kertas pengelupas yang longgar. Anda bisa langsung menarik kertas sampai ke ujung krayon untuk melepaskannya.
-
Cobalah pisahkan krayon berdasarkan warnanya. Jika Anda memiliki banyak krayon, Anda dapat memisahkannya berdasarkan warna yang sama. Ini artinya, Anda perlu mengelompokkan krayon-krayon berwarna merah muda dan krayon-krayon berwarna ungu ke dalam kelompok yang berbeda. Akan tetapi, Anda tidak perlu mengelompokkannya berdasarkan warna spesifik (mis. kelompok krayon warna merah muda permen karet dan kelompok krayon warna merah muda mawar); cukup kelompokkan berdasarkan warna utamanya saja.
-
Gunakan pisau kerajinan tangan untuk memotong krayon menjadi potongan-potonga kecil. Anda perlu memotongnya menjadi potongan-potongan kecil (dengan panjang sekitar 1 sentimeter) agar krayon lebih cepat meleleh.
-
Masukkan krayon ke dalam wadah yang aman digunakan dalam microwave . Anda dapat menggunakan stoples kaca atau cangkir kopi yang sudah tidak terpakai. Jika Anda menggunakan krayon dengan beragam warna, kelompokkan krayon-krayon tersebut berdasarkan warnanya dan gunakan wadah yang berbeda untuk setiap warna.
- Jika Anda ingin membuat lilin dari krayon, tambahkan parutan lilin ke dalam krayon dengan perbandingan 1:1. [7] X Teliti sumber Anda juga dapat menambahkan beberapa tetes minyak asiri atau pewangi lilin.
- Jika Anda ingin membuat lipstik , Anda perlu menggunakan satu buah krayon dengan satu warna. Atau, Anda dapat menggunakan potongan-potongan krayon dengan warna berbeda yang—jika digabungkan—akan memiliki panjang yang sama dengan satu buah krayon utuh. Tambahkan ½ sendok teh shea butter dan ½ sendok teh minyak, seperti minyak almon, minyak argan, minyak kelapa, minyak jojoba, atau minyak zaitun.
-
Masukkan wadah ke dalam microwave . Anda dapat memasukkan beberapa wadah untuk warna yang berbeda sekaligus, namun pastikan microwave tidak sampai terlalu penuh. Akan lebih baik jika Anda memanaskan satu kelompok warna krayon terlebih dahulu, atau memanaskan krayon dalam jumlah yang sedikit.
-
Panaskan krayon di dalam microwave selama dua menit, dan jedalah pemanasan selama 30 detik untuk mengaduk krayon. Jangan tinggalkan microwave dan tetap amati krayon yang sedang dilelehkan. Setiap microwave memiliki pengaturan dan tenaga panas yang berbeda sehingga mungkin saja krayon Anda sudah meleleh lebih cepat dari yang Anda perkirakan.
-
Gunakan krayon yang sudah dilelehkan. Setelah krayon benar-benar meleleh, Anda dapat menuangkannya ke cetakan silikon atau cetakan plastik permen untuk membuat krayon dengan aneka bentuk yang menarik. Anda juga dapat menggunakan lelehan krayon untuk membuat lipstik dan lilin berbahan dasar krayon.
- Jika Anda ingin menambahkan bahan tambahan, seperti serbuk kilap, pewangi, atau minyak asiri, tambahkan setelah krayon meleleh. Pastikan Anda mengaduknya sampai merata. Jangan tambahkan serbuk kilap sebelum krayon dilelehkan di dalam microwave agar serbuk tidak bereaksi terhadap gelombang yang dihasilkan oleh mesin.
Iklan
-
Panaskan oven terlebih dahulu dengan suhu 94°C. Pada metode ini, Anda bisa melelehkan krayon yang sudah tidak terpakai dan mencetaknya menjadi bentuk-bentuk yang menarik.
-
Lepaskan kertas pelindung dari krayon. Biasanya krayon memiliki kertas pelindung yang mudah dilepaskan atau dikelupaskan. Bahkan, beberapa produk krayon memiliki kertas pelindung yang bisa langsung Anda tarik hingga ke ujung krayon untuk melepaskannya. Jika Anda kesulitan melepaskan kertas tersebut, ada beberapa tips yang bisa dicoba:
- Dengan hati-hati, sayat krayon dengan pisau kerajinan tangan (mengikuti panjang krayon) untuk membuka atau menyobek kertas pelindungnya. Berhati-hatilah agar Anda tidak sampai memotong atau membelah krayon. Setelah itu, Anda dapat melepaskan kertas pelindung dengan mudah.
- Jika kertas pelindung sulit untuk dilepaskan, rendamlah krayon di dalam semangkuk air panas selama beberapa menit. Air panas dapat melembutkan kertas sehingga kertas lebih mudah untuk dilepaskan.
-
Pisahkan krayon berdasarkan warnanya. Jika Anda ingin melelehkan banyak krayon, kelompokkan krayon-krayon tersebut berdasarkan warnanya untuk menghemat waktu. Ini artinya Anda perlu mengelompokkan krayon kuning dengan krayon lain yang berwarna kuning (begitu juga krayon biru dan warna-warna lainnya). Akan tetapi, Anda tidak perlu mengelompokkannya berdasarkan warna spesifik (mis. kelompok krayon warna biru muda atau kelompok krayon warna emas).
-
Gunakan pisau kerajinan tangan atau pisau dapur untuk memotong krayon menjadi potongan-potongan kecil. Anda perlu memotong krayon menjadi potongan-potongan kecil (dengan panjang sekitar 1 sentimeter). Dengan begini, krayon dapat meleleh dengan lebih cepat. Selain itu, pemotongan tersebut dapat mengurangi penggumpalan yang mungkin terjadi.
-
Carilah cetakan kue atau cetakan silikon yang cocok. Anda bisa menggunakan cetakan cupcake atau muffin . Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cetakan silikon atau cetakan es. Silikon memiliki titik leleh/lebur yang sangat tinggi sehingga aman digunakan di dalam oven.
- Jika Anda menggunakan cetakan cupcake atau muffin , cobalah lapisi dinding cetakan dengan cooking spray atau lemak padat agar krayon tidak lengket dan menempel terlalu kuat pada dinding cetakan. Anda juga dapat memasukkan cupcake liner (semacam kertas alas cupcake ) ke dalam cetakan agar lelehan krayon tidak menempel pada dinding cetakan.
- Jika Anda menggunakan cetakan silikon, Anda tidak perlu melapisi atau melicinkan dinding cetakan. Cetakan tersebut bersifat anti lengket dan fleksibel sehingga setelah mengeras, lelehan krayon dapat dikeluarkan dengan mudah dari cetakan.
-
Masukkan krayon ke dalam cetakan. Jika Anda ingin membuat krayon dengan aneka bentuk yang menarik, Anda tidak boleh mengisi cetakan dengan terlalu banyak krayon. Ini karena ketika meleleh, krayon akan menyebar dan mengisi ruang yang kosong dalam cetakan.
- Cobalah cocokkan warna dengan bentuknya. Sebagai contoh, jika cetakan yang digunakan memiliki beragam bentuk (mis. bintang dan hati), masukkan krayon warna merah dan pink ke dalam cetakan berbentuk hati. Untuk cetakan berbentuk bintang, masukkan krayon berwarna kuning atau biru.
- Cobalah campurkan dan cocokkan beberapa warna. Sebagai contoh, Anda dapat memasukkan potongan krayon warna merah, oranye, dan kuning ke dalam satu bentuk, warna biru dan hijau ke dalam bentuk lain, dan warna pink dan ungu ke dalam bentuk terakhir.
-
Masukkan cetakan ke dalam oven dan pangganglah selama 10 sampai 15 menit. Jika Anda menggunakan cetakan silikon, alasi cetakan dengan baki panggangan terlebih dahulu.
-
Keluarkan cetakan dari dalam oven. Setelah krayon meleleh, keluarkan cetakan dari dalam oven. Anda dapat menggunakan lelehan krayon untuk proyek kerajinan tangan, atau membiarkannya dingin dan mengeras di dalam cetakan untuk dijadikan sebagai krayon dengan aneka bentuk yang menarik.
- Jika Anda ingin membuat krayon dengan aneka bentuk yang menarik, Anda bisa mempercepat proses pendinginan dengan menunggu hingga krayon sedikit mengeras. Setelah itu, masukkan cetakan ke dalam lemari pendingin atau freezer dan dinginkan kembali krayon selama 30 menit. [8] X Teliti sumber
-
Keluarkan krayon yang telah mengeras dari cetakan. Jika Anda membuat krayon dengan aneka bentuk yang menarik, tunggulah hingga krayon benar-benar mengeras. Untuk mengetahui apakah krayon telah mengeras, cobalah sentuh bagian bawah cetakan. Jika bagian bawah cetakan terasa dingin ketika disentuh, krayon telah mengeras. Setelah itu, balikkan cetakan. Jika Anda menggunakan cetakan cupcake atau muffin , krayon yang telah mengeras dapat dengan mudah dikeluarkan. Jika tidak, cobalah ketuk cetakan pada permukaan yang keras (mis. meja dapur). Jika Anda menggunakan cetakan silikon, pegang ujung cetakan dengan hati-hati. Setelah itu, tekan bagian cetakan yang menonjol agar krayon terdorong dan terangkat dari cetakan.Iklan
Tips
- Krayon yang sudah dilelehkan dapat digunakan kembali menjadi krayon baru. Anda hanya perlu membiarkannya megeras di dalam cetakan atau wadah yang sebelumnya digunakan untuk melelehkan krayon. Krayon baru tersebut akan memiliki warna yang sama dengan warna sebelumnya (atau warna baru, sesuai dengan krayon warna lain atau bahan yang Anda tambahkan).
- Krayon yang sudah dilelehkan juga dapat dituangkan pada cetakan figurin atau ornamen untuk dijadikan sebagai krayon baru dengan bentuk yang cantik, atau sekadar hiasan.
- Cetakan silikon es dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mencetak krayon-krayon baru dengan beragam bentuk.
- Anda tidak harus membuat lagi krayon. Cobalah siapkan silinder kayu dan ikuti langkah 1-7, lalu tempelkan lelehan krayon yang telah mengeras pada silinder menggunakan lem. Setelah itu, tambahkan bahan-bahan lain untuk mempercantiknya.
Iklan
Peringatan
- Ketika melelehkan krayon, lakukanlah di tempat yang berventilasi cukup. Pastikan jendela ruangan tetap terbuka.
- Jangan memanaskan krayon terlalu lama (atau, setidaknya, jangan memanaskan dengan api yang terlalu panas).
- Jangan pernah meninggalkan kompor atau oven yang menyala.
- Krayon yang sudah meleleh sangat panas. Pastikan ada orang dewasa yang mengawasi dan membantu setiap saat ketika melelehkan dan mengolah lelehan krayon. Jangan tinggalkan lelehan krayon atau krayon yang masih panas tanpa pengawasan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Krayon
- Pisau kerajinan tangan
- Wadah tahan panas (untuk oven atau microwave )
- Baki (untuk metode pelelehan menggunakan microwave )
- Peralatan proyek, seperti cetakan dan lain-lain, yang akan digunakan untuk melelehkan krayon
Referensi
- ↑ She Knows, Cool craft: Turn Old Crayons into Fun, Colorful Shapes
- ↑ Our Best Bites, How To: Make Muffin Tin Crayons {Plus a Valentine Printable!}
- ↑ She Knows, Cool craft: Turn Old Crayons into Fun, Colorful Shapes
- ↑ Apartment Therapy, How To Make Candles Using a Microwave
- ↑ Beautylish, 7 DIY Crayon Lipsticks to Make Now
- ↑ Crayola, Craft Safety
- ↑ Brit + Co., Use Crayons to Create Color Block Candles
- ↑ She Knows, Cool craft: Turn Old Crayons into Fun, Colorful Shapes
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 37.702 kali.
Iklan