PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Hampir semua pemain sofbol merasa bersemangat saat memperoleh sarung tangan baru, sebelum mereka mengenakannya dan menyadari bahwa kulitnya terasa kaku. Kulit sarung tangan yang keras dan kaku akan membuat pemain sulit bergerak dan menangkap, dan kemungkinan Anda tidak punya waktu untuk melemaskannya secara alami. Untungnya, ada beberapa cara yang lazim dilakukan untuk membuat sarung tangan sofbol baru menjadi lebih lunak, lentur, dan mencengkeram kuat. Cobalah beberapa metode berikut sehingga sarung tangan Anda kini bisa menangkap bola layaknya magnet.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melemaskan Sarung Tangan Memakai Tekanan atau Benturan

PDF download Unduh PDF
  1. Cara paling pasti untuk melemaskan sarung tangan sofbol baru adalah dengan memakainya sesering mungkin. Dengan demikian, sarung tangan digunakan sesuai fungsinya dan tidak ada risiko bahannya rusak akibat memakai metode tidak lazim. Kekurangan cara ini adalah butuh waktu lama sampai sarung tangan cukup lunak. [1] [2]
    • Ketika menangkap bola sofbol dengan sarung tangan baru, berfokuslah untuk membungkus dan meremas bola dengan area di sekeliling jempol dan jari telunjuk untuk membentuk apa yang dinamakan pocket (kantung). Langkah ini memberikan kontur ukuran dan bentuk bola sofbol alami pada sarung tangan dan mempermudah menangkap bola. [3]
  2. Gunakan kedua tangan untuk menekuk, menarik, meregangkan, meremas, dan menggulung sarung tangan. Melemaskan sarung tangan secara manual memang menghabiskan waktu, tetapi Anda bisa menyambilnya dengan kegiatan lain. Pada akhirnya, kontak berulang akan membuat kulit sarung tangan melunak. [4]
    • Coba remas sarung tangan baru selagi menonton televisi, mengobrol dengan teman, atau menunggu kemacetan jalan.
    • Minyak alami di tangan juga bagus untuk mengondisikan sarung tangan kaku.
  3. Lampiaskan agresi Anda ke sarung tangan baru untuk melemaskannya. Pukul, tendang, injak, hantam dengan bat , atau lemparkan sarung tangan baru ke dinding. Mungkin memang tampaknya Anda merusak sarung tangan, tetapi cara ini meniru hantaman yang akan diterima sarung tangan saat dipakai bermain. Pastikan saja Anda tidak merusak area lemah pada sarung tangan, misalnya bagian jahitan. [5]
    • Sarung tangan sofbol terbuat dari kulit tebal dan kuat sehingga tidak gampang rusak asalkan Anda tidak berbuat ekstrem, misalnya melindasnya dengan mobil atau menjatuhkannya dari tempat tinggi.
  4. Satu cara tradisional untuk melemaskan sarung tangan baru adalah melipatnya di sekeliling pangkal jemari, menyelipkannya di bawah kasur, dan menidurinya selama 1-2 malam. Cara ini efektif berkat panas dan tekanan konstan yang berkepanjangan dari badan. Ketika menghangat, sarung tangan mulai menetapkan bentuk bola, dan massa tubuh Anda akan melemaskan tegangan dari kulit baru. [6]
    • Masukkan bola ke sarung tangan sebelum Anda menidurinya untuk membuat bentuk pocket di sarung tangan alih-alih memipihkannya.
    • Main lempar tangkap dengan sarung tangan baru di siang hari dan tiduri di malam hari. Kalau rutin dilakukan, sarung tangan akan melunak dalam waktu singkat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melunakkan Sarung Tangan Memakai Alat Lainnya

PDF download Unduh PDF
  1. Beli sebotol minyak pengondisi untuk dipakai pada sarung tangan. Tuangkan minyak sampai seukuran koin ke kain lap atau spons dan gosokkan pada area telapak tangan, jemari, dan jahitan di sarung tangan. Minyak sarung tangan akan melunakkan kulit, dan kalau sudah menetap, bisa melindunginya dari benturan keras, kotoran, gesekan, dan unsur lain selama permainan keras. [7]
    • Penting untuk merawat jahitan dan jaring sarung tangan dengan minyak karena bagian ini menyerap sebagian besar tegangan saat menangkap dan mencengkeram bola sehingga kelenturannya harus dijaga.
    • Jangan memboroskan minyak. Gunakan minyak secukupnya untuk melapisi sarung tangan, dan usap minyak berlebih yang tampak di kulit. Terlalu banyak minyak akan menguyupkan kulit sehingga menjadi berat dan rentan mengerak. [8]
  2. Letakkan bola sofbol di dalam pocket sarung tangan, lipat di sekeliling bola dan ikat dengan karet gelang tebal, benang, atau tali sepatu bekas. Regangkan atau ikat tali membentuk huruf “X” sehingga sarung tangan tertahan pada bagian atas (dekat jemari), dan bawah (pada dasar telapak tangan). Simpan sarung tangan semalaman. Seiring waktu, sarung tangan akan merelaks dan mulai menyesuaikan bentuk dengan bola. [9]
    • Oleh karena Anda melemaskan sarung tangan sofbol, pastikan untuk tidak membalutnya bersama bola yang lebih kecil dari bola sofbol ukuran standar.
  3. Jika tidak ada teman untuk diajak bermain lempar tangkap, dan tidak ingin melempar bola ke sarung tangan berulang-ulang, pakailah palu kayu, bat , atau benda serupa lain untuk meniru benturan bola. Hantam bagian tengah telapak tangan dan celah antara jempol dan telunjuk sarung tangan (tempat bola akan berada) memakai alat pilihan. Minyaki sarung tangan ketika tidak digunakan untuk melindunginya dari benturan berulang. [10]
    • Dalam bisbol profesional, hal ini dinamakan “ manhandling ” dan bisa dipakai untuk melunakkan sarung tangan baru dan menjaganya tetap lentur ketika tidak dipakai. [11]
    • Cengkeram pemukul dengan kuat ketika menghantam sarung tangan supaya kulitnya terbiasa teremas di sekeliling benda, layaknya ketika menangkap bola. Langkah ini juga akan sedikit meregangkan jahitan.
  4. Kapan pun sarung tangan menganggur karena tidak dipakai bermain atau latihan, masukkan bola sofbol ke pocket dan simpan. Kalau Anda rutin melakukannya, sarung tangan pada akhirnya menyesuaikan bentuk dengan bola secara permanen. Inilah cara dasar untuk melunakkan sarung tangan baru sekaligus memeliharanya karena kulit sarung tangan cenderung berubah bentuk dan tekstur seiring waktu [12]
    • Anda masih bisa membalut sarung tangan dan bola dengan karet ketika akan disimpan. Kalau sudah lunak, sarung tangan tidak perlu dibalut. Menyimpan bola dalam pocket sudah cukup untuk membantu menjaga bentuknya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melunakkan Sarung Tangan Memakai Panas

PDF download Unduh PDF
  1. Rendam sarung tangan baru dalam air, kibas-kibaskan atau peras untuk menyingkirkan sisa air, lalu masukkan ke microwave . Atur waktunya kurang dari 1 menit setiap kalinya supaya kulit sarung tangan tidak terbakar, meleleh, atau menekuk. Cara ini memang aneh dan berpeluang merusak sarung tangan, tetapi disarankan beberapa pemain top MLB. [13]
    • Walaupun disarankan pemain profesional, kalau Anda khawatir terhadap kondisi sarung tangan untuk jangka panjang, sebaiknya jangan terapkan cara ini. Pemanasan dapat membuat sarung tangan menyusut atau mengerak, dan hasilnya lebih cepat rusak.
    • Jangan pakai metode microwave jika sarung tangan memiliki bagian logam.
  2. Panaskan oven terlebih dahulu sampai bersuhu sekitar 300 derajat. Gosokkan minyak atau krim cukur ke sarung tangan untuk mengondisikannya. Masukkan sarung tangan ke oven selama sekitar 3 menit, cukup lama untuk melunakkan kulit dan minyak menyerap masuk. Setelah sarung tangan dikeluarkan dari oven, dinginkan sampai bisa disentuh, lalu kenakan dan coba main lempar tangkap beberapa kali. [14]
    • Metode pemanasan ini lebih aman dibandingkan microwave , tetapi masih akan merusak bahan kulit kalau terlalu lama berada di panas tinggi.
  3. Penguapan disebut-sebut merupakan cara pemanasan sarung tangan sofbol yang paling aman dan dapat diandalkan. Bawa sarung tangan ke profesional supaya dikerjakan secara aman, atau cukup lakukan sendiri di rumah. Anda hanya perlu mengisi kuali dengan air, rebus, dan tahan sarung tangan di atas kuali supaya kena uap. Putar sarung tangan secara perlahan sehingga uap mengenai setiap bagiannya, dan memastikan bola tetap berada dalam pocket sehingga sarung tangan menyesuaikan bentuknya. [15] [16]
    • Kenakan sarung tangan ketika diuapkan untuk membantu menyesuaikan bentuknya dengan tangan Anda, dan juga melindungi tangan dari panas uap.
    • Penguapan akan memasukkan kelembapan ke sarung tangan secara bertahap, tanpa perlu direndam sehingga tidak merusak kulit.
  4. Kalau Anda melunakkan sarung tangan sofbol baru selama musim panas, tunggu sampai cuaca terik dan tinggalkan sarung tangan di dasbor atau bagasi mobil selama beberapa jam. Panas akan melunakkan kulit, dan kelembapan di atmosfer akan melemaskan sarung tangan serta menambah kelenturannya. Inilah cara termudah untuk melemaskan sarung tangan tanpa panas, dan risiko rusaknya bahan kulit cukup kecil [17] [18]
    • Mungkin sebaiknya sarung tangan dijemur di sinar matahari langsung karena intensitasnya dapat melekukkan dan mengerutkan kulit. [19]
    Iklan

Tips

  • Gunakan sarung tangan yang sama untuk bermain dan berlatih sehingga lebih sering kena benturan.
  • Setiap kali Anda menangkap bola atau menghantam sarung tangan untuk melemaskannya, utamakan meremas area di sekeliling pocket sehingga cukup lunak dan menyesuaikan bentuk dengan bola.
  • Jangan hamburkan uang dengan membeli perangkat “pelemas” sarung tangan baru. Perangkat ini lazimnya hanya berisi minyak biasa dan karet mahal yang dipakai untuk membalut sarung tangan.
  • Ketika meminyaki sarung tangan, Anda hanya boleh memakai baby oil , lanolin, atau minyak lain yang dirancang untuk sarung tangan bisbol dan sofbol. Produsen biasanya menyertakan rekomendasi bersama sarung tangan baru.
  • Bahkan dengan metode ini, sarung tangan akan butuh waktu untuk lemas sepenuhnya. Jangan terburu-buru dan bersabarlah supaya tidak merusak sarung tangan.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah meninggalkan sarung tangan di microwave selama lebih dari 30-40 detik setiap kalinya. Jika metode microwave tidak membuahkan hasil, berhenti dan coba cara lain. Anda bisa semakin merusak sarung tangan baru jika melanjutkan metode microwave .
  • Pantau sarung tangan saat berada dalam microwave atau oven. Selain merusak bahan kulit, memanaskan sarung tangan juga berisiko kebakaran jika Anda melupakannya.
  • Berhati-hatilah supaya tidak membakar tangan atau pergelangan kalau memakai sarung tangan selagi diuapkan di atas kuali berisi air mendidih.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sarung tangan baru
  • Sofbol
  • Minyak sarung tangan
  • Palu kayu, bola, atau bat (untuk memukul)
  • Karet gelang, tali sepatu, benang atau sabuk (untuk membalut)
  • Microwave
  • Oven
  • Mobil panas

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.325 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan