PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Siapa pun yang pernah membeli satu set handuk yang bagus, pada akhirnya akan menghadapi masalah berikut: handuk menjadi kasar dan kaku setelah digunakan berkali-kali, sama seperti handuk lain di kamar mandi. Meskipun sulit mengembalikan kondisi handuk seperti waktu masih baru, ada beberapa trik yang dapat membantu memulihkan sedikit kelembutannya, bahkan untuk handuk yang paling usang. Bagian terbaiknya adalah trik ini mudah diimplemetasikan. Anda hanya membutuhkan fasilitas mencuci pakaian yang biasa dan beberapa barang rumah tangga jika Anda ingin bereksperimen dengan solusi yang tidak standar.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mencuci dengan Cara Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Ada sejumlah alasan mengapa handuk yang lembut menjadi kaku. Namun, salah satu alasan yang paling sering dilontarkan adalah penggunaan detergen yang berlebihan. Seiring waktu, bahan kimia dalam detergen bisa menumpuk dalam serat handuk, membuatnya lebih kaku dan kurang menyerap. Untuk menghindari kondisi ini, gunakan lebih sedikit detergen daripada yang disarankan pada kemasan. Hal ini akan mempermudah mesin cuci untuk membersihkan residu sabun dengan setiap bilasan. [1]
    • Jangan takut untuk mengurangi penggunaan detergen. Kemungkinannya adalah tidak ada lagi pakaian kotor. Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang menggunakan lebih banyak detergen daripada yang diperlukan untuk mencuci pakaian. [2] Keuntungan lain dari pendekatan ini adalah Anda akan menghemat lebih banyak uang!
  2. Jika Anda ingin membuat handuk tetap lembut, cobalah untuk tidak menjejalkan semua cucian sekaligus. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda harus menyediakan cukup ruang di dalam mesin cuci sehingga handuk bisa dibilas dan diperas dengan baik. Ini berarti:
    • Lakukan pencucian dengan beban kecil sampai sedang. Mesin cuci harus diisi sekitar setengahnya dengan pakaian yang ditumpuk secara longgar . Hal ini juga berlaku untuk mesin pengering. [3]
    • Cuci handuk secara terpisah (tanpa pakaian lain). Selain membuat mesin cuci sesak, pakaian yang memiliki ritsleting dan kancing dapat membuat handuk menjadi aus.
  3. Jika mesin cuci memiliki pilihan untuk menyetel suhu pencucian dan pembilasan berbeda, gunakan pencucian panas diikuti dengan siklus pembilasan dingin. Setidaknya, metode ini banyak direkomendasikan di internet. Air panas melembutkan serat handuk dan membantu menghilangkan debu, kotoran, dan residu sabut yang menyebabkan serat kaku. Membilas dengan air dingin membuat serat handuk menyusut sehingga meminimalkan kemungkinan saling menempel dan “menggumpal”.
    • Periksa label pada handuk berwarna sebelum mencuci. Kebanyakan handuk putih aman dicuci dengan air panas, tetapi metode ini dapat membuat handuk berwarna menjadi pudar. [4]
  4. Mesin pengering bisa menjadi pedang bermata dua. Meskipun proses pengeringan dapat membuat handuk lebih lembut dalam jangka pendek, tetapi jika terlalu sering dilakukan dapat menyebabkan keausan sehingga lama-kelamaan handuk kehilangan kelembutannya. Untunglah, ada beberapa cara untuk menghindari masalah ini: [5]
    • Gunakan setelan lebih lembut dalam proses pengeringan. Dengan kata lain, kurangi suhu dan kecepatan putaran.
    • Jangan mengeringkan handuk menggunakan mesin terus-menerus, tetapi selingi dengan menjemurnya.
    • Jemur handuk, kemudian “segarkan kembali” dengan pengeringan menggunakan mesin sebentar saja.
  5. Beberapa sumber daring menekankan pentingnya mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mencuci handuk, bukan hanya cara mencucinya. Jika Anda telah mengisi mesin cuci, tambahkan sedikit detergen, biarkan air mengalir, baru kemudian masukkan handuk. [6] Menghindari kontak langsung antara detergen dan handuk akan membantu mengurangi endapan sabun dan menjaga kelembutan handuk..
  6. Jangan lupa bahwa proses mencuci tidak berakhir setelah Anda mengeluarkannya dari mesin pengering. Cara Anda melipat dan menyimpan handuk juga memiliki efek tertentu pada tekstur kain. Gunakan teknik yang dijelaskan di bawah ini untuk menjaga handuk tetap empuk.
    • Hindari pembentukan lipatan kaku pada kain dengan melipat handuk secara longgar. Anda juga bisa menggulung handuk dengan cara yang sama. Berikut salah satu teknik melipat yang bagus:
      Pegang handuk secara memanjang (sehingga sisi yang pendek mengarah ke lantai). Lipat handuk menjadi dua sehingga menjadi lipatan kecil memanjang.
      Jika Anda menggantung handuk di gantungan baju, jangan menumpuk beberapa handuk sekaligus. Cara ini juga membuat handuk di bagian bawah menjadi lebih kaku.
      Lipat bundel handuk menjadi dua sebelum menyimpannya
    • Simpan handuk yang terlipat secara berdampingan (seperti buku), jangan ditumpuk. Cara ini mencegah bagian bawah handuk menjadi gepeng karena tertindih handuk di atasnya.
    • Jika Anda menggantung handuk di gantungan baju, jangan menumpuk beberapa handuk sekaligus. Cara ini juga membuat handuk di bagian bawah menjadi lebih kaku.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Solusi Nonstandar

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda memiliki handuk yang agak kaku, salah satu cara untuk melembutkannya adalah melempar satu atau dua bola yang aman untuk mesin pengering selama proses pengeringan. Benturan berulang-ulang yang terjadi antara bola dan handuk lama-kelamaan akan “melemaskan” bagian handuk yang kaku dan mengembalikan kelembutannya. Anda bisa membeli bola pengering komersial di internet atau toko swalayan besar dengan harga yang tidak terlalu mahal (biasanya tidak lebih dari Rp50.000 per buah).
    • Jika Anda ingin menghemat uang, cobalah melempar bola tenis ke dalam mesin pengering sebagai gantinya. Bola tenis bisa memberi efek yang sama.
  2. Cuka putih biasa dapat membantu melembutkan handuk. Untuk melakukannya, tambahkan ½ cangkir pada siklus bilasan pertama (Anda bisa menambah atau mengurangi takaran sesuai beban cucian). Cuka membantu menghilangkan penumpukan bahan kimia sabun dan endapan air sadah dari serat handuk. Handuk akan menjadi lebih lembut setelah beberapa kali siklus pembilasan.
    • Gunakan hanya cuka putih untuk metode ini. Cuka lainnya, seperti cuka apel dan terutama balsamic , dapat meninggalkan noda pada cucian.
  3. Aditif lain yang efektif untuk membuat handuk lembut dan empuk adalah soda kue. Seperti cuka, soda kue juga dapat menarik kotoran dan endapan bahan kimia dari serat handuk. Selain itu, soda kue juga membantu menghilangkan bau dari handuk lama. [7] Namun, ketahui bahwa soda kue bisa memudarkan warna-warna cerah.
    • Banyak sumber daring tidak menyarankan penggunaan soda kue dan cuka secara bersamaan. Kedua bahan kimia ini akan bereaksi dan menetralkan satu sama lain (seperti dalam proyek sains populer “gunung berapi papier mâché ”).
  4. “Air sadah” adalah air yang mengandung sejumlah besar mineral larut. [8] Jika Anda menggunakan air sadah untuk mencuci pakaian, mineral-mineral ini bisa terakumulasi dan menyebabkan serat handuk menjadi lebih kaku. Namun, beberapa produk “pelunak air” dapat membalikkan efek ini. Contohnya, boraks ( sodium borate ) adalah aditif yang aman dan terjangkau untuk membantu mengurangi kandungan mineral dalam air sadah dan membuat handuk lebih lembut.. [9]
    • Anda bisa membeli boraks di internet dan toko swalayan (di bagian perlengkapan mencuci) dengan harga murah. Satu paket boraks isi 500gr harganya sekitar Rp25.000.
  5. Tidak punya persediaan boraks? Cobalah untuk mengeluarkan air sadah dari handuk sendiri. Anda bisa memeras handuk perlahan di wastafel dan mengibas handuk kuat-kuat untuk menghilangkan kelebihan air. Semakin sedikit air sadah yang tertinggal di handuk saat dimasukkan ke mesin pengering, semakin sedikit akumulasi mineral yang terbentuk.
  6. Meskipun penggunaan produk pelembut pakaian kedengaran sangat masuk akal, banyak sumber tidak menganjurkannya untuk handuk. Meskipun dalam jangka pendek handuk menjadi lembut dan empuk, seiring waktu kandungan bahan kimia dalam produk ini dapat terakumulasi dalam serat handuk yang padat (seperti halnya kandungan bahan kimia detergen). Seiring waktu, handuk akan menjadi lebih kaku dan keras. Masalah ini akan semakin parah jika Anda memasukkan cucian terlalu banyak dan menggunakan terlalu banyak produk.
    Iklan

Tips

  • Perlu diketahui bahwa semua saran di atas bisa diterapkan secara maksimal untuk handuk berkualitas tinggi. Handuk murahan lama-kelamaan akan menjadi kaku, terlepas teknik apa yang Anda gunakan untuk merawatnya. [10]
  • Bahan seperti katun dan bambu Mesir biasanya yang paling lembut dan empuk. [11]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.731 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan