Unduh PDF
Unduh PDF
Caranya adalah mulai dengan membuat adonan yang tepat - kemudian Anda dapat melempar adonan tersebut. Tanpa pengembangan gluten yang tepat, adonannya tidak akan cukup elastis dan akan sobek. Setelah Anda mendapatkan adonan yang tepat, Anda dapat berlatih teknik melempar Anda menggunakan langkah-langkah dan video di bawah ini!
Bahan
- 240 ml air
- 1/2 sdm garam
- 1 sdm gula
- 1 sdm minyak zaitun
- 1 sdm ragi bubuk
- Tepung sebanyak 240 gram lebih sedikit
Langkah
-
Campur bahan-bahan di atas. Masukkan air hangat dan ragi dalam mangkuk besar, kemudian tambahkan garam, gula dan minyak. Tambahkan tepung secara bertahap selagi Anda mengaduk campuran tersebut secara bersamaan. Anda akan tahu bahwa Anda sudah menambahkan cukup tepung ketika campurannya menjadi terlalu kental untuk diaduk.
-
Uleni adonan. Adonan tersebut telah siap ketika nampak mengkilap dan kalis; dan sedikit bagian yang dicubit dapat merenggang (dengan mencubit dan menarik) cukup tipis sehingga cahaya bisa menembus adonan itu.
-
Biarkan mengembang selama 1 jam pada suhu ruangan atau 5 jam di dalam lemari es.
-
Letakkan adonan di atas meja dapur yang telah ditaburi tepung dan taburkan tepung di atas adonan.
-
Potong adonan menjadi dua bola bulat dan ulangi langkah-langkah di bawah ini untuk masing-masing bagian.
-
ratakan satu bola adonan dengan tangan Anda hingga setebal kurang lebih 2,5 atau 3,8 cm.
-
Ambil lempengan adonan, dan cubit sekitar 1,3 cm dari bagian tepi adonan.
-
Ketika lempengan adonan telah cukup direnggangkan sehingga mulai terasa lemas, mulailah melempar adonan.Iklan
-
Kepalkan tangan Anda dan gantungkan adonan tersebut menutupi kepalan tangan Anda.
-
Kepalkan tangan Anda yang satunya dan selipkan di bawah adonan di samping kepalan tangan Anda yang lain.
-
Pisahkan kedua kepalan tangan Anda dengan hati-hati untuk lebih merenggangkan adonan.
-
Geser kepalan tangan Anda (kepalan kiri langsung ke arah wajah Anda) sehingga adonannya berputar ketika direnggangkan.
-
Ketika adonan sudah mencapai diameter sekitar 20,3 cm, Anda dapat menggerakan kepalan kiri Anda dengan cepat dalam sebuah gerakan melengkung yang bergerak mundur ke arah wajah Anda. Lakukan hal ini selagi Anda memutar kepalan kanan Anda menjauh dari wajah Anda. Apabila Anda sedikit mendorong adonan tersebut ke atas dengan kepalan kanan Anda, adonan itu akan berputar seperti sebuah Frisbee. Berlatihlah untuk menyeimbangkan tenaga dari putaran-putaran kepalan tangan secara sama rata. Hal ini akan menjaga agar pizza tidak berputar lepas (atau lebih buruk lagi).
-
Pastikan untuk menangkap adonan pizza yang sedang jatuh berputar selembut mungkin dengan kedua kepalan tangan Anda untuk menghindari robeknya adonan.Iklan
Tips
- Apabila jumlah ragi yang digunakan dikurangi maka waktu bagi adonan untuk mengembang bisa diperpanjang.
- Cobalah untuk tidak menggunakan terlalu banyak tepung saat Anda membuat adonan, jika tidak adonan tersebut akan terlalu kering dan tidak mudah direnggangkan.
- Apabila adonan Anda sulit direnggangkan, diamkan di atas meja dapur sambil ditutup dengan kain basah selama paling tidak satu jam dan kemudian coba lagi. Adonan juga tidak akan merenggang dengan mudah apabila baru dikeluarkan dari lemari es.
Iklan
Peringatan
- Melempar adonan terlalu tinggi bisa menyulitkan. Adonan tersebut antara akan mendarat terlalu keras dan robek, atau menempel di langit-langit rumah Anda. Keduanya bukanlah hal yang baik.
- Adalah penting untuk cukup lama dalam menguleni adonan, namun tidak terlalu lama. Apabila menggunakan sebuah mixer listrik yang kuat, ada kemungkinan bagi adonan tersebut untuk menjadi terlalu diuleni- gejalanya adalah adonan berserabut yang terpisah-pisah menjadi benang-benang.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.333 kali.
Iklan