PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Melempar pisau merupakan keterampilan abadi yang diwariskan dari generasi ke generasi yang memerlukan fokus, ketangkasan, dan ketepatan yang luar biasa. Kebanyakan teknik melempar pisau bisa dikenali dari perhitungan matematis pelempar dan putaran khas pisau ketika melayang di udara. Akan tetapi, pisau juga bisa mengenai sasaran dengan akurat dari rentang mana saja tanpa perencanaan atau persiapan yang cermat terlebih dahulu. Ini bisa didapatkan dengan teknik melempar pisau tanpa berputar, yaitu ketika pisau melesat dari tangan pelempar menuju sasaran hanya dengan sedikit atau tanpa putaran. Melempar pisau tanpa berputar hanya memerlukan sedikit penyesuaian terhadap metode melempar pisau standar, dan biasanya bisa dipelajari dalam waktu beberapa hari saja.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Teknik Mumyou-Ryu

PDF download Unduh PDF
  1. Melempar pisau tanpa berputar bisa dilakukan dengan memodifikasi pegangan dalam melempar pisau standar. Genggam handel pisau secara longgar. Jepit handelnya di antara ibu jari dan panjang dari jari tengah. Tempatkan telunjuk secara rata pada punggung bilah di pusat keseimbangan pisau. Posisi ini dikenal dengan nama "pegangan ibu jari", atau kadang-kadang dinamakan "pegangan jari pendorong" karena Anda harus menggunakan ibu jari untuk memandu gerakan pisau dan telunjuk untuk mendorongnya ke depan ketika pisau dilemparkan. [1]
    • Pegangan ibu jari berfungsi untuk menetralkan putaran pisau ketika dilepaskan tangan.
    • Setiap pisau mempunyai pusat keseimbangan yang berbeda-beda. Carilah pusat keseimbangan pisau dengan menempatkannya pada satu jari yang direntangkan dan sesuaikan posisinya hingga pisau menjadi seimbang. Itulah bagian pusat pisau yang digunakan untuk menempatkan ujung jari. [2]
  2. Luruskan lengan di depan tubuh sambil mengarahkan ujung bilah ke sasaran. Berkonsentrasilah pada titik yang Anda bidik. Perhatikan dengan baik sudut dan posisi lengan. Ini merupakan tempat memosisikan lengan ketika Anda melempar pisau. [3]
    • Mengarahkan pisau ke sasaran sebelum melempar bisa membantu meningkatkan memori otot, yang akan memberi gambaran tentang posisi lengan yang tepat ketika Anda melemparkan pisaunya.
    • Agar akurasi Anda meningkat, jadikan proses memosisikan tubuh secara lurus dan cepat di saat awal ini sebagai bagian dari rutinitas melempar pisau.
  3. Dengan bahu tetap tegak dan lengan atas sejajar dengan lantai, tarik pisau ke belakang hingga setinggi kepala. Siku harus ditekuk dengan sudut kira-kira 90 derajat, dan pisau menghadap lurus ke atas. Selaraskan posisi ini dan langkahkan kaki yang berlawanan sedikit ke depan. [4]
    • Untuk mengetahui bagaimana posisi bahu dan lengan bawah yang benar, angkat lengan pelempar seolah-olah Anda melakukan gerakan yang biasa dilakukan para suporter sepak bola Amerika ketika terjadi "gol".
    • Teknik Mumyou-Ryu adalah gerakan yang digunakan oleh prajurit Jepang kuno untuk melempar senjata melingkar (syuriken atau "bintang lempar") tanpa berputar. Teknik ini diadaptasi untuk digunakan pada paku dan pisau modern yang berbentuk lurus. [5]
  4. Miringkan tubuh ke kaki depan ketika Anda bersiap untuk melempar. Lepaskan pisau ketika lengan pelempar berada dalam sudut 45 derajat. Ini untuk mengimbangi gravitasi dan membuat lengkungan yang relaks yang akan diikuti oleh pisau ketika melayang di udara. Saat akan melepas pisau, usap sepanjang punggung pisau dengan jari telunjuk secara ringan. Luruskan lengan hingga posisinya mengarah ke sasaran untuk menyelesaikan lemparan. Apabila beruntung, akan terdengar suara pisau yang berhasil menancap ke target. [6]
    • Ayunkan lengan bawah dan tangan pelempar pisau ke bawah secara melingkar, dengan satu gerakan cepat.
    • Lengan bawah harus tetap lurus dan mengayun ke bawah ketika Anda melepas pisau untuk menyelesaikan lemparan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Teknik Rusia

PDF download Unduh PDF
  1. Genggam pisau menggunakan pegangan ibu jari. Ini merupakan cara yang paling efisien untuk meminimalkan putaran pisau ketika melayang di udara. Genggam handel pisau dengan rapat di antara jari tengah dan ibu jari, tetapi jangan terlalu ketat. Ketika melempar, pergelangan tangan dan lengan bawah harus bergerak dalam satu kesatuan. [7]
    • Ketika menggunakan pegangan ibu jari, pisau harus dilempar oleh lengan dan bahu dengan gerakan mendorong, bukan dengan menyentakkan pergelangan tangan yang mengakibatkan pisau berputar.
  2. Rentangkan lengan pelempar dengan pisau dinaikkan dan ditempatkan di belakang kepala. Posisi pisau harus mendekati vertikal, yang mengambang dengan sudut yang dangkal. Pada teknik Rusia, pisau harus sedikit diarahkan ke sisi tubuh yang dominan sebelum Anda melemparnya. Tekuk sedikit siku agar bilah pisau hampir sejajar dengan lantai. Tetaplah santai dan bersiaplah untuk melempar pisau. [8]
    • Menempatkan pisau makin jauh dari tubuh akan menciptakan torsi tambahan, yang membuat Anda memiliki tambahan tenaga ketika melontarkan pisau.
    • Teknik Rusia memerlukan lebih banyak ruang gerak. Jadi, perhatikan lingkungan sekitar sebelum Anda berlatih melempar pisau.
  3. Mulailah gerakannya dengan memutar tubuh bagian atas. Arahkan bahu dan pinggul beberapa sentimeter dari sasaran dalam arah yang sama dengan tangan pelempar (jika melempar dengan tangan kanan, putar tubuh ke kanan, sedangkan orang yang kidal harus memutar tubuh ke kiri). Teknik lemparan Rusia tanpa berputar mengandalkan gerakan lateral untuk menghasilkan tenaga. Ini artinya, Anda harus berfokus pada gerakan tubuh bagian tengah, bukan hanya lengan. [9]
    • Jangan sampai lutut dan kaki ikut berputar ketika Anda memutar bagian atas tubuh. Ini akan merusak posisi dasar karena Anda tidak akan menghadap ke arah sasaran lagi.
  4. Setelah pisau ditarik ke belakang, balikkan gerakannya secara mendadak. Putar bahu dan pinggul ke arah berlawanan. Di saat yang sama, ayunkan lengan dalam suatu sudut, sambil melepas pisau tepat sebelum tangan pelempar sejajar dengan target. Tindak lanjuti lemparan seperti ketika Anda menggerakkan cambuk, dengan menjaga agar lengan tetap terentang sampai pisau menancap ke sasaran. [10]
    • Bagian yang paling sulit pada teknik Rusia adalah ketika menentukan waktu melepas pisau dengan benar. Anda akan kesulitan mengira-ngira di mana nanti pisau akan menancap karena Anda melakukan lemparan dari samping, dan tidak memusatkan jalur pisau dengan garis pandangan seperti ketika Anda melempar pisau dari arah vertikal.
    • Walaupun mekanismenya sedikit rumit, metode melempar pisau tanpa berputar ala Rusia ini secara konsisten dianggap lebih akurat daripada teknik lain. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Teknik Thorn

PDF download Unduh PDF
  1. Pegang pisau pada bagian atas handel. Pada teknik Thorn , Anda bisa menggunakan pegangan ibu jari atau pegangan palu yang telah dimodifikasi agar stabilitasnya bertambah. Karena Anda harus menggunakan seluruh lengan untuk melempar, pastikan untuk menggenggam pisau dengan kuat agar Anda bisa mengendalikan jalur lemparan bilah. [12]
    • Metode Thorn tanpa berputar ini ditemukan dan diambil dari nama pelatih lempar pisau Ralph Thorn. [13]
    • Untuk memodifikasi pegangan palu agar bisa melempar pisau tanpa berputar, genggam handel pisau dengan seluruh bagian kepalan tangan, seperti ketika Anda memegang gagang palu. Selanjutnya, angkat jari telunjuk dan tempatkan di sepanjang punggung bilah.
    • Baik Anda menggunakan pegangan ibu jari maupun pegangan palu modifikasi, Anda harus memegang pisau dengan kuat, tetapi tidak terlalu kencang. Makin kencang Anda menggenggam pisau, makin sulit dan makin tidak karuan lemparan pisaunya.
  2. Kunci teknik Thorn adalah gerakan lengan yang mirip dengan kincir angin. Jika tubuh Anda menegang, ini bisa memberi banyak tekanan pada tendon dan ligamen manset rotator. Goyang dan kendurkan sedikit lengan Anda sebelum mulai melempar pisau. Jika tidak berhati-hati, Anda bisa cedera. [14]
    • Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berlatih melempar pisau. Lakukan latihan pergerakan dasar dan peregangan ringan.
    • Apabila teknik Thorn menimbulkan nyeri di bagian lengan atau bahu mana pun, hentikan latihan dan beralihlah ke metode yang lebih ringan.
  3. Tekuk sedikit lengan pelempar dan biarkan terkunci di sana. Lengan dan siku harus membentuk sudut kira-kira 35 atau 40 derajat. Naikkan lengan hingga berada sedikit di atas kepala. Ketika menggunakan metode Thorn , Anda harus menggunakan seluruh bagian lengan untuk melempar, bukan sekadar memanfaatkan daya gerak lengan bawah.
    • Berdirilah dengan tegak dan rentangkan punggung secara penuh ketika mulai melempar.
  4. Untuk melempar pisau, ayunkan lengan secara cepat dengan membentuk busur melingkar, tetap jangan menekuk siku. Lepaskan pisau tepat sebelum tangan sejajar dengan sasaran. Dorong jari telunjuk ke depan ketika melepas pisau, lalu lakukan tindak lanjut agar pisau tidak berputar. Jika Anda melakukannya secara tepat, pisau akan melesat lurus dan mulus ke sasaran. [15]
    • Mungkin akan sangat berguna jika Anda mempraktikkan metode Thorn dalam dua bagian terpisah: yang pertama adalah berlatih menggerakkan lengan secara lebar dan melingkar, dan yang kedua adalah menentukan waktu yang tepat dalam melepas pisau.
    • Sebagian besar teknik melempar pisau tanpa berputar (seperti teknik Thorn ) menggunakan gabungan dari gerakan melempar pisau tradisional dengan gerakan yang digunakan dalam melempar tombak.
    Iklan

Tips

  • Meskipun namanya teknik melempar tanpa berputar, pisaunya masih tetap berputar, walaupun hanya kecil. Gagasan dasarnya adalah memperlambat putaran menggunakan jari telunjuk agar ujung pisau bisa menancap terlebih dahulu secara konsisten pada sasaran dari kejauhan.
  • Pohon dan permukaan kayu yang lebar dan datar merupakan sasaran yang ideal.
  • Lakukan latihan melempar pisau tanpa berputar setiap hari untuk membangun memori otot. Dengan cara ini, Anda pasti bisa melempar pisau seperti profesional dalam waktu yang tidak terlalu lama.
  • Jagalah agar pisau selalu tajam dan terawat baik agar bisa menancap pada sasaran dengan mudah. Kadang-kadang, pisau tidak bisa menembus sasaran bukan karena lemparan Anda tidak akurat, tetapi karena bilahnya tumpul dan tidak terawat.
  • Bawa banyak pisau agar Anda tidak harus berjalan bolak-balik secara terus-menerus untuk mengambil pisau yang menancap di sasaran. Gunakan pisau yang seimbang dan dirancang khusus untuk dilempar.
Iklan

Peringatan

  • Cari tahu apakah olahraga melempar pisau legal di tempat Anda sebelum mulai berlatih.
  • Selalu arahkan pisau ke bawah saat Anda membawanya. Jangan memegang atau mengarahkan pisau ke tubuh Anda sendiri. Jika mengulurkan pisau ke orang lain, berikan handelnya terlebih dahulu.
  • Jangan pernah membidikkan pisau ke seseorang.
  • Lakukan latihan dalam jarak yang aman dari rumah, hewan peliharaan, kendaraan, dan benda-benda yang mudah rusak.
  • Beri tahu orang-orang di sekitar mengenai aktivitas yang Anda lakukan supaya mereka tidak dekat-dekat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 32.498 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan