Unduh PDF Unduh PDF

Melepas baju memang tampak mudah, dan kebanyakan orang melakukannya setiap hari dengan mudah pula. Namun, jika Anda mengenakan kaus yang sangat ketat, singlet ( tank-top ), kemeja kancing, atau baju kompresi, melepasnya bisa agak sulit. Cara melepas baju bisa berbeda tergantung jenisnya; kaus oblong bisa ditarik ke atas, sementara kemeja kancing atau pakaian olahraga yang kuyup oleh keringat agak lebih sulit dilepas.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mempersiapkan Diri Sebelum Melepaskan Baju

Unduh PDF
  1. Singkirkan kalung atau semua anting sebelum melepaskan baju. Perhiasan ini bisa tersangkut pada kain, terutama jika baju Anda sangat ketat. Anting-anting sangat berbahaya jika tersangkut karena bisa menyobek daun telinga kalau tertarik terlalu keras. [1]
  2. Klip, jepit rambut, atau aksesori lainnya bisa tersangkut di baju layaknya perhiasan. [2] Anda akan merasa sangat kesakitan kalau rambut tertarik sehingga copot semua aksesori rambut sebelum melepaskan baju.
  3. Sebelum melepas baju, sebaiknya bersihkan riasan kalau dikenakan. Jika wajah Anda terusap baju saat dilepaskan, bekas riasan akan tertinggal dan mengotori pakaian. Jadi, bersihkan riasan sebelumnya supaya baju tidak rusak. [3]
  4. Makin luas area, makin kecil kemungkinan Anda menyenggol sesuatu saat melepaskan baju. Anda mungkin perlu banyak menggerakkan tangan saat melepaskan baju yang sangat ketat sehingga jangan lakukan di tempat sempit. Jadi, sebaiknya baju dilepas di kamar, alih-alih kamar mandi kecil.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Melepaskan Kaus Oblong

Unduh PDF
  1. Mulai dari bagian bawah kaus, dan gulung atau lipat bagian bawah baju sampai torso Anda terbuka. Dengan demikian, sebagian besar baju berkumpul di satu tempat dan menyisihkan bagian tersulit, yaitu lengan dan leher, di akhir. [4]
  2. Teruskan menggulung ke atas sampai bagian bawah baju sekarang berada di sekitar bahu. Anda mungkin perlu mendorong kuat untuk meregangkan bagian bawah baju di sekeliling bahu, tergantung keketatan baju Anda.
  3. Setelah baju sepenuhnya melewati bahu, tarik leher baju melalui kepala Anda. Bagian bawah baju yang tergulung akan meregang di sekitar bahu, dan lengan baju masih berada di lengan Anda. Kalau Anda tidak ingin merusak tata rambut, gunakan kedua tangan untuk meregangkan leher baju ke atas kepala tanpa menyentuh rambut. [5]
  4. Sekarang setelah baju melewati leher dan meregang di sekitar tubuh bagian atas, angkat kedua tangan. Baju akan lepas dari kepala dan hanya tertahan kedua lengan.
  5. Cukup turunkan tangan dan lepaskan baju. Kalau lengan baju cukup ketat dan panjang, melepasnya bisa agak sulit; tariklah baju sampai lepas dari tangan Anda. Sekarang, Anda sudah tidak mengenakan baju!
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Melepaskan Kemeja Kancing

Unduh PDF
  1. Kemeja pria biasanya memiliki barisan kancing di tengah baju dari leher sampai ke dasar. [6] Selalu lepaskan kancing kemeja dari atas ke bawah sebelum melepaskannya. Kalau Anda membuka 1-2 kancing di dekat leher dan melepas kemeja layaknya kaus oblong, kainnya sobek. Dorong setiap kancing melalui lubangnya sampai terbuka.
  2. Jika Anda memakai dasi, pastikan untuk melepasnya. Anda tidak bisa melepas kemeja selagi dasi masih membelit leher. Longgarkan simpul dasi dan lepaskan terlebih dahulu. [7]
  3. Kemeja pria biasanya memiliki kancing di pergelangan tangan. Kancing ini menjaga pergelangan kemeja terpasang rapi di lengan, dan bergantung pada ukuran lengan Anda, kemeja tidak bisa dibuka kecuali kancing ini dilepaskan. Dorong kancing melalui lubangnya sampai terbuka memakai tangan Anda yang bebas.
    • Oleh karena kancing ini hanya bisa dibuka dengan satu tangan, Anda mungkin bisa kesulitan. Coba pegang kancing dengan jari telunjuk dan tengah, lalu dorong kain melalui kancing. [8]
  4. Anda bebas memilih lengan baju yang akan dilepas terlebih dahulu. Pilihlah yang terasa paling nyaman. Genggam ujung lengan kemeja, di dekat pergelangan, dan tetap kencangkan selagi Anda menarik lengan keluar menuju tubuh Anda. Anda mungkin perlu menarik keras jika kemeja cukup ketat.
  5. Dengan tangan yang kini sudah bebas, genggam lengan kemeja lainnya di dekat pergelangan. Tarik kemeja dari lengan lainnya. Kemeja sekarang dipegang tangan yang lengan kemejanya dilepaskan terlebih dahulu.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Melepaskan Jenis Baju Lainnya

Unduh PDF
  1. Baju olahraga super ketat akan dibasahi keringat, tetapi Anda harus memakai cara yang sama. Keringat dapat menyebabkan gesekan, yang artinya Anda perlu menarik lebih keras dari sebelumnya. Selain itu, coba silangkan kedua lengan ketika menarik baju ke atas kepala untuk menambah tenaga [9]
  2. Jika Anda kesulitan melepaskan singlet melalui kepala, kemungkinan kedua lengan Anda berada pada sudut aneh dan tidak cukup kuat untuk melepaskannya. Jadi, coba dorong baju melewati panggul, terus sampai pergelangan kaki. Kemudian, Anda cukup melangkah keluar baju. Cara ini hanya berhasil untuk singlet model tabung atau baju lain dengan lubang leher yang lebar karena lubang leher baju harus lebih lebar dari panggul Anda.
  3. Walaupun kemungkinan baju polo bisa dilepaskan tanpa membuka kancingnya, kain baju bisa meregang. Jadi, buka semua kancing baju terlebih dahulu dari atas ke bawah; biasanya ada tiga kancing pada baju polo. [10] Kemudian, lepaskan baju polo layaknya kaus oblong.
  4. Banyak baju perempuan yang memiliki ritsleting atau kancing di tengkuk leher. Anda harus membuka kancing ini sebelum bisa melepaskan baju. Kancing atau ritsleting ini bisa sulit dibuka sehingga sebaiknya minta bantuan seseorang, misalnya anggota keluarga atau teman. Mungkin Anda merasa malu, tetapi merekalah harapan Anda satu-satunya. [11] Kalau tidak ada orang yang bisa dimintai bantuan, pakai cermin untuk melihat lokasi kancing, lalu raih ke belakang leher dan buka kancing sedikit demi sedikit.
    Iklan

Tips

  • Jangan beli baju yang terlalu kecil. Walaupun tampak bagus saat dikenakan di toko, atau Anda merasa bisa menurunkan berat badan supaya baju bisa muat, usahakan selalu membeli pakaian berukuran pas. Baju superketat akan terasa tidak nyaman kalau dikenakan dalam waktu lama, dan melepasnya akan sangat sulit hingga Anda membencinya.
  • Jangan menarik baju terlalu kuat. Kainnya bisa sobek kalau Anda ceroboh.
Iklan

Peringatan

  • Baju yang sangat ketat dapat mengompresi tubuh dan menimbulkan masalah. Baju ketat dapat menyebabkan refluks asam atau gangguan perut. Pastikan Anda tidak mengenakan pakaian ketat terlalu sering. [12]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.784 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan