Unduh PDF Unduh PDF

Tidak sulit untuk melepaskan silet dari pisau cukur atau pisau sekali pakai. Kalau Anda memakai pisau cukur konvensional/ safety , siletnya perlu sering diganti untuk memperoleh hasil cukuran yang licin. Silet pisau cukur sekali pakai harus dilepaskan sebelum didaur ulang, dan bisa dipakai untuk membuat kerajinan yang membutuhkan banyak detail kecil dan rumit. Namun, jika Anda berpikir untuk menyakiti diri, bicaralah dengan orang yang Anda percaya atau pergilah ke Puskesmas atau Rumah Sakit yang memiliki layanan kesehatan jiwa.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengganti Silet Pisau Cukur

Unduh PDF
  1. Terkadang, sulit mengetahui kapan waktunya mengganti bilah pisau cukur. Perhatikan beberapa usapan pertama saat Anda bercukur. Kalau sepertinya pisau cukur terasa menarik bulu, saatnya mengganti silet. [1]
    • Mungkin Anda tidak bisa membedakan silet yang masih bagus dan sudah tumpul hanya dengan melihatnya.
    • Jangan pernah menguji silet di tangan karena Anda bisa tersayat.
  2. Pegang gagang dengan tangan dominan dan pakai tangan lainnya untuk menahan kepala silet. Kemudian, putar gagang ke kiri sampai kepalanya mulai terpisah dengan gagang atau bagian atas pisau cukur terbuka dan menampakkan silet.
    • Ada beberapa jenis pisau cukur konvensional, dan cara melepas bilahnya bisa berbeda. Perhatikan kepala pisau cukur ketika memuntir gagang.
    • Berhati-hatilah untuk tidak membalikkan pisau cukur ke samping atau menahannya secara terbalik. Dalam posisi itu silet gampang jatuh dan membahayakan Anda.
  3. Berhati-hatilah dalam menggunakan jemari atau pisau mentega, angkat bagian samping silet untuk melepaskannya. Usahakan tidak menyentuh pinggiran tajam silet ketika dilepaskan.
    • Saat melepaskan silet, Anda bisa mendaurulangnya untuk mengurangi limbah!
  4. Pilih silet baru untuk menggantikan yang lama, dan selipkan dengan hati-hati pada celah di kepala pisau cukur. Biasanya ada kata atau panah yang tercantum di silet untuk memastikannya menghadap ke arah yang tepat.
    • Kalau Anda tidak memiliki wadah atau cartridge silet ekstra, berhati-hatilah ketika menangani bilah.
  5. Kalau silet sudah berada dalam pisau cukur, pasang kembali bagian yang menutupi silet, dan puntir gagang ke arah sebaliknya untuk mengencangkan kepalanya. Miringkan pisau cukur ke samping untuk memastikan bilahnya aman dan tidak jatuh dari kepala.
    • Sebagian gagang akan mengunci kalau kepala sudah terpasang aman, tetapi lazimnya tidak demikian.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Melepaskan Silet dari Pisau Cukur Sekali Pakai

Unduh PDF
  1. Tahan bagian samping pisau cukur di atas api selama 15-20 detik pada setiap sisinya untuk melunakkan plastik. Jangan sepenuhnya melelehkan plastik karena bisa menetes ke silet dan menutupinya dengan plastik. [2]
    • Oleh karena kebanyakan pisau cukur sekali pakai terbuat dari plastik murah, api biasa sudah cukup untuk memanaskan plastik dan melepaskan silet.
  2. Pegang tang dengan tangan dominan dan gagang silet di tangan lainnya. Posisikan tang dengan 1 ujungnya di atas bilah dan 1 ujung di bawah bilah silet. Kalau pisau cukur memiliki lebih dari 2 silet , pastikan Anda melepaskan silet di paling atas terlebih dahulu karena akan lebih mudah dicengkeram. [3]
    • Kalau pisau hanya memiliki satu silet, coba apit satu ujung tang di bawah silet dan sandarkan ujung lainnya di atas silet.
    • Cengkeram dengan kukuh, tetapi jangan terlalu kuat pada silet. Walau tajam, silet cukup rapuh dan bisa terbelah dua dengan mudah.
  3. Oleh karena plastik sudah melunak, silet bisa ditarik keluar. Kalau silet tidak bisa ditarik keluar, coba panaskan kembali plastik selama 10 detik. [4]
    • Berhati-hatilah untuk tidak menarik tang terlalu keras. Kalau Anda tersentak karena menarik terlalu cepat, silet bisa jatuh dan membahayakan Anda.
  4. Kalau Anda perlu melepaskan lebih banyak silet, kerjakan dari silet teratas ke bawah. Ketika bekerja, panaskan kembali sisi pisau cukur selama 10 detik lagi kalau sudah mengeras. [5]
    • Apabila Anda berencana mendaur ulang plastik pisau cukur, pastikan semua silet sudah dilepaskan. Terkadang, bilah di paling bawah bisa sulit dilepaskan. Bersabarlah dan terus panaskan plastik sampai silet bisa dikeluarkan.
    Iklan

Peringatan

  • Kalau Anda berpikir untuk menyakiti diri, bicaralah kepada orang yang Anda percaya, atau pergi ke Puskesmas atau Rumah Sakit dengan layanan kesehatan jiwa.
  • Jauhkan silet dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.852 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan