PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bahan bakar fosil adalah sumber daya tidak terbarukan semacam petrolatum (minyak dan gas) dan batu bara. Selain menyebabkan polusi udara, pembakaran bahan bakar fosil melepaskan karbon dioksida ke atmosfer dan membantu perubahan iklim. Terlebih lagi, banyak bahan bakar fosil yang telah mencapai “puncak” produksinya sehingga proses pengambilannya menjadi terlalu mahal. [1] Oleh sebab itu, sebaiknya kita menghemat, atau bahkan menghentikan penggunakan sumber daya ini. Anda dapat melakukan “tiga R”, yaitu mengurangi ( reducing ), memakai kembali ( reuse ), dan mendaur ulang ( recycle ), menghemat energi, dan memilih transportasi dengan cerdas.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengurangi, Memakai kembali, dan Mendaur Ulang

PDF download Unduh PDF
  1. Plastik yang tidak bertuliskan “ compostable ” (teruraikan) terbuat dari petrolatum. Plastik ini tidak akan hancur sampai ratusan tahun sehingga dapat mencemari tanah dan air tanah. Jika tidak dibuang dengan benar, plastik ini akan membunuh hewan yang salah mengiranya sebagai makanan. [2] Anda dapat membantu mencegahnya dengan melakukan beberapa hal berikut:
    • Membeli atau menggunakan tas yang dapat digunakan kembali. Persiapkan beberapa tas ini di mobil atau sepeda supaya gampang dicari saat berbelanja. Simpan satu tas kecil di dalam dompet untuk situasi mendadak.
    • Minta toko untuk mengganti kantong plastik dengan kantong kertas daur ulang atau kardus. Namun, bahkan kantong plastik teruraikan hayati ( biodegradable ) dapat berakhir di tempat pembuangan sampah dan tidak hancur dengan baik. Dengan demikian, bahayanya sama saja dengan plastik biasa. [3]
  2. Gunakan mangkuk hummus bekas dan stoples kopi untuk menyimpan barang-barang kering. Pastikan kode indentifikasi getah (angka di dalam panah pendauran ulang) plastik adalah 2 atau 5. Biasanya, kode ini dicantumkan di bagian dasar wadah. Plastik dengan kode 2 atau 5 biasanya aman digunakan untuk menyimpan makanan. Angka kode lainnya tidak aman atau tidak cukup kuat untuk dipakai ulang. [4]
  3. Periksalah kemasan produk sebelum membeli. Sebaiknya jangan beli barang dengan kemasan plastik (termasuk polistiren). Jika Anda berbelanja di toko yang menjual barang secara massal, pakailah wadah sendiri untuk menampung belanjaan. [5]
  4. Pengiriman makanan dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya biasanya menghabiskan bahan bakar fosil sebanyak 1.600 km, mulai dari tempat asalnya sampai mencapai rak toko. Usahakan membeli makanan dari pasar lokal, ikut serta dalam komunitas yang mendukung gerakan ramah lingkungan, atau tanam makanan Anda sendiri . [6]
  5. Pembuatan wadah dan produk kertas baru akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar fosil. Jadi, sebaiknya daur ulang wadah atau kertas Anda. [7] Coba periksa panduan pendauran ulang di kota Anda. Lihat bahan-bahan apa saja yang dapat dan tidak bisa didaur ulang, serta persyaratan penyortirannya.
    • Sebagai contoh, sebagian besar pusat daur ulang tidak menerima daur ulang tisu, kertas lilin, atau polistiren. Kalau pusat daur ulang tidak mendukung pendauran ulang arus tunggal, Anda perlu memisahkan plastik, kaca, dan logam. [8]
    • Dalam sebagian kota, pusat daur ulang mau membeli kaleng aluminium. Coba cek di internet apakah hal ini berlaku di pusat daur ulang di kota Anda, dan jenis-jenis kaleng aluminium yang diterima. Misalnya, ada pusat daur ulang yang menerima kaleng minuman, tetapi menolak kaleng kemasan pakan. [9]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menghemat Energi

PDF download Unduh PDF
  1. Pilihlah bola lampu fluoresen kompak ( compact fluorescent atau CFL) atau light-emitting diode (LED). Lampu-lampu ini menghemat listrik sebanyak 75% (yang biasanya bersumber dari bahan bakar fosil) dan bisa bertahan sampai 5-20 tahun. Dengan demikian, Anda dapat menghemat biaya listrik dalam jangka panjang. [10]
    • Lampu CFL dan LED juga lebih terang dari lampu pijar. Hal ini mungkin menimbulkan masalah bagi orang yang sensitif terhadap cahaya terang. Kalau demikian, carilah lampu yang lebih temaram. Untuk fiting di langit-langit, usahakan memasang peredup yang kompatibel dengan lampu LED. [11]
  2. Matikan lampu di kamar yang kosong. Buka tirai di siang hari supaya sinar matahari bisa masuk. Coba gunakan pengatur waktu atau sensor gerakan jika Anda membutuhkan cahaya di area yang tidak dipakai demi alasan keamanan. Kurangi dan redupkan lampu di malam hari ketika Anda sudah bersiap-siap akan tidur. Gunakan lampu langsung saat membaca atau menjahit, alih-alih memakai lampu langit-langit.
  3. Mungkin, Anda berpikir bahwa mesin pembuat kopi atau komputer yang sudah mati tidak lagi memakai daya. Namun, kalau stekernya masih terpasang di soket, perangkat masih mengonsumsi energi. Cabutlah steker barang-barang elektronik saat tidak digunakan. Supaya lebih praktis, Anda bisa membeli power strip (sambungan kabel yang memiliki beberapa soket listrik) untuk disambungkan pada perangkat yang tidak selalu dipakai. Anda cukup mematikan saklar untuk memutuskan aliran listrik dari soket. [12]
  4. Pengatur suhu udara sentral biasanya menggunakan bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas). Sesuaikan suhunya sebanyak 1-2 derajat untuk menghemat bahan bakar. Supaya lebih nyaman, kenakan pakaian hangat atau gunakan selimut tebal di cuaca dingin. Apabila cuaca sedang panas, tutup tirai yang menghadap ke timur di siang hari, dan tirai yang menghadap barat di sore hari.
    • Insulasikan rumah dengan setrip cuaca ( weather stripping ), dempul, dan insulasi ramah lingkungan untuk mencegah udara musim dingin dan musim panas masuk ke rumah dan mengurangi kenyamanan Anda. [13]
  5. Sebagian besar mesin pengering pakaian sangat boros listrik. Anda bisa mengeringkan pakaian dengan mengangin-anginkannya di jemuran. Saat cuaca panas, jemurlah pakaian di luar rumah. Apabila cuaca cukup dingin, hujan, atau Anda menjemur pakaian dalam, jemurlah di dalam ruangan menggunakan rak jemuran. Walaupun butuh waktu agak lama sampai pakaian Anda kering, banyaknya energi yang dihemat tidaklah sedikit. [14]
  6. Usahakan memakai air dingin saat mandi, mencuci piring, dan mencuci pakaian. Air dingin akan mengurangi konsumsi bahan bakar fossil sebanyak 90 persen. Bagi pengguna mesin cuci, air dingin juga akan menjaga ketahanan pakaian lebih lama dari air panas. [15] Asalkan Anda menggunakan sabun untuk mandi atau mencuci, kuman masih tetap akan mati. [16]
  7. Kini, banyak tempat yang menyediakan listrik bertenaga sinar matahari dan angin . [17] Di banyak negara di Eropa dan AS yang menghentikan subsidi pajak sumber tenaga terbarukan, sebagian pemerintah lokal masih menyediakan potongan pajak untuk panel solar dan/atau turbin angin. [18] Coba cek kota/provinsi Anda untuk melihat apakah opsi ini dapat Anda manfaatkan.
    • Panel solar tersedia dalam berbagai ukuran untuk atap dan halaman rumah. [19] Anda dapat membeli atau membangun turbin yang cukup kecil sehingga muat di halaman jika memilih energi tenaga angin. [20]
    • Jika Anda adalah penghuni apartemen/kondomonium atau menyewa tempat tinggal, coba cari cara untuk menukar sumber energi yang digunakan. Coba cari perusahaan listrik di internet yang mampu memasoki kebutuhan energi Anda dengan tenaga bersih. Anda masih tetap dapat menggunakan jasa perusahaan utilitas saat ini, dan proses pendaftarannya hanya sebentar saja. [21]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memilih Transportasi dengan Bijak

PDF download Unduh PDF
  1. Coba biasakan bersepeda atau berjalan untuk mencapai tujuan. Keduanya adalah opsi transportasi paling ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil. Usahakan menggunakan jalur sepeda, kalau ada. Jalur sepeda memungkinkan Anda dapat berkendara dengan aman tanpa bahaya kehadiran dan asap knalpot kendaraan lain. Kalau tidak ada, hubungi dewan kota Anda dan buat kampanye untuk menambahkan jalur sepeda di jalanan kota Anda. [22]
  2. Berbagai kota mulai beralih ke energi bersih untuk mendayai transportasi umum masalnya. Walaupun begitu, transportasi umum berbahan bakar fosil pun masih menghemat banyak energi karena mampu memuat banyak penumpang sekaligus. Artinya, setiap penumpang yang menggunakan transportasi umum menghemat energi satu kendaraan berbahan bakar fosil. [23]
    • Jika kota Anda tidak memiliki transportasi masal, coba atur jadwal tebengan mobil dengan tetangga-tetangga Anda. Cara ini dapat mengurangi konsumsi bahan akar fosil sebanyak 15 kendaraan di jalan raya. [24]
  3. Kecuali sedang berada di jalan raya, matikan mesin mobil jika akan diam selama lebih dari 10 detik. Kalau tidak, Anda akan memboroskan bahan bakar, menambah polusi, dan membahayakan para penderita gangguan pernapasan. Di beberapa kota, hal ini ilegal dan Anda bisa didenda. [25]
  4. Tergantung tempat tinggal Anda, cara ini dapat mengurangi emisi bahan bakar fosil secara drastis. Mobil listrik ( electric car atau EV) didayai sepenuhnya oleh listrik. Mobil hibrida menggunakan mesin bertenaga gas sebagai cadangan ketika baterai kehilangan muatannya. Mobil hibrida plug in (colok) dicas ulang melalui soket listrik di dinding, sementara mobil hibrida tradisional didayai generator di dalam mobil [26]
    • Jika Anda tinggal di daerah yang mengandalkan listrik bertenaga batu bara, mobil masih menggunakan bahan bakar fosil secara tidak langsung saat dayanya diisi. Namun, Anda dapat mengurangi dampaknya dengan mengisi daya di malam hari ketika beban pembangkit listriknya tidak terlalu berat. [27]
  5. Pesawat terbang membakar bahan bakar di tempat yang sangat tinggi, yang menyebabkan reaksi kimia dan memperparah perubahan iklim. [28] Buat daftar tempat-tempat yang memang harus dikunjungi menggunakan pesawat, misalnya untuk perjalanan bisnis atau acara keluarga yang penting. Di sisi lain, usahakan memilih lokasi wisata yang dapat dicapai tanpa menaiki pesawat terbang.
    • Untuk perjalanan bisnis, coba tanya kepada bos apakah Anda boleh dinas via internet atau telepon saja ( telecommute ), alih-alih naik pesawat. Hal ini dapat menghemat biaya perjalanan dan mengurangi jejak karbon Anda.
    • Jika Anda memiliki anggota keluarga yang tinggal sejauh ribuan kilometer dari Anda, coba pasang peranti lunak obrolan video semacam Skype. Jika keluarga Anda juga memiliki program ini, kalian dapat bicara berjam-jam tanpa menghabiskan uang dan bahan bakar fosil. [29]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menyebarkan Kabar

PDF download Unduh PDF
  1. Didiklah mereka perihal manfaat mendaur ulang, menghemat energi, dan opsi transportasi ramah lingkungan. Manfaatkan kekhawatiran mereka sebagai orang tua, kakak, atau paman/tante. Jika mereka enggan menjadi pecinta lingkungan, bujuk mereka untuk melakukannya demi masa depan anak-anak.
  2. Hanya butuh dua menit untuk mengirim surel ke kantor pemerintah daerah. Namun, kenapa berhenti di sana? Anda bisa pergi ke balai kota, dewan kota, atau rapat sekolah untuk mengutarakan pendapat Anda. Tanyakan kenapa ekspansi pengeboran minyak masih berjalan. Katakan bahwa kota Anda membutuhkan sistem transportasi umum yang lebih memadai. Minta dewan sekolah Anda untuk menerapkan kebijakan anti-idling (membiarkan mesin hidup dalam keadaan menganggur) di lingkungan sekolah. [30]
  3. Cari organisasi-organisasi di internet yang mendorong perusahaan-perusahaan menarik dananya (divestasi) dari perusahaan minyak dan perusahaan lain terkait eksploitasi bahan bakar fosil, termasuk bank, perusahaan kredit, dan badan pengawas dana pensiun. Jika bank atau perusahaan kredit Anda mendanai proyek ini, katakan bahwa jika perusahaan tidak menarik dana dari proyek bahan bakar fosil, Anda akan beralih ke perusahaan yang lebih peduli lingkungan. [31]
    Iklan

Tips

  • Usahakan tidak berkendara di jam sibuk. Dengan demikian, Anda dapat berkendara dengan lebih lancar, cepat, dan hemat bahan bakar fosil.
  • Pantau berita terkait inovasi bahan bakar pesawat yang lebih ramah lingkungan yang dikerjakan maskapai demi efisiensi penerbangan. [32] Kirimkan pesan bahwa Anda mendukung usaha maskapai terkait. Maskapai tersebut membutuhkan kepedulian penumpangnya perihal masalah ini.
Iklan
  1. http://www.davidsuzuki.org/what-you-can-do/climate-change/science/energy/energy-efficient-lighting/
  2. https://www.cnet.com/how-to/five-things-to-consider-before-buying-led-bulbs/
  3. https://energy.gov/energysaver/articles/energy-vampires-are-attacking-your-home-here-s-how-stop-them
  4. http://www.earthshare.org/2008/09/cool-the-globe.html
  5. http://www.greenamerica.org/livinggreen/dryer.cfm
  6. https://www.sonoma.edu/reslife/sustainability/conservation.html
  7. http://news.nationalgeographic.com/news/energy/2013/12/131213-washing-hands-hot-water-wastes-energy-health/
  8. https://www.bloomberg.com/news/articles/2016-04-06/wind-and-solar-are-crushing-fossil-fuels
  9. https://www.bloomberg.com/news/articles/2015-11-05/say-goodbye-to-solar-power-subsidies
  10. http://www.solarpowerworldonline.com/2015/07/what-are-the-different-types-of-solar-modules/
  11. http://www.motherearthnews.com/renewable-energy/wind-power/home-wind-power-zm0z13amzrob
  12. https://www.green-e.org/certified-resources/products-companies
  13. http://www.ncsl.org/documents/transportation/encouragingbicyclingwalking.pdf
  14. http://www.treehugger.com/htgg/how-to-go-green-public-transportation.html
  15. http://www.rideshareonline.com/Commuters/vanpool.html
  16. https://www.boston.gov/departments/environment/facts-about-idling-your-car
  17. http://abcnews.go.com/Technology/Hybrid/story?id=97518&page=1
  18. https://www.scientificamerican.com/article/electric-cars-are-not-necessarily-clean/
  19. http://www.davidsuzuki.org/issues/climate-change/science/climate-change-basics/air-travel-and-climate-change/
  20. https://www.scientificamerican.com/article/can-videoconferencing-replace-travel/
  21. https://www.nrdc.org/stories/how-you-can-stop-global-warming
  22. https://www.theguardian.com/environment/2015/jun/23/a-beginners-guide-to-fossil-fuel-divestment
  23. https://www.nasa.gov/aero/access-ii-confirms-jet-biofuel-burns-cleaner

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.337 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan