PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda akan bepergian dalam waktu dekat? Awali dari Langkah 1 untuk mengetahui cara melalui bandara tanpa menghambat antrean atau terlihat konyol.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Kemas tas Anda dengan cermat, dan sebaiknya Anda hanya membawa satu tas untuk bagasi, dan satu tas kecil untuk dibawa ke kabin. Buatlah tas Anda mudah dikenali, misalnya dengan mengikat pita atau label nama, atau memilih tas/koper berwarna unik.
    • Ketika Anda mengemas benda-benda cair ke dalam tas jinjing, misalnya losion, sampo, minyak badan, dll., pastikan volumenya 90 ml atau kurang. Masukkan ke dalam kantong plastik Ziploc . Ingat aturan 100-1-1: wadah harus berukuran 100 ml atau kurang, simpan dalam kantong zip-top ukuran 1 liter, dan 1 orang hanya boleh membawa 1 kantong zip-top .
  2. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hambatan saat menuju bandara, cek masuk ( check-in ), atau melewati pemeriksaan keamanan.
  3. Temukan loket cek masuk untuk maskapai Anda, biasanya melalui penanda di luar gedung terminal pada jalur keberangkatan, serta logo maskapai pada loket. Mengantrelah dan tunggu sampai giliran Anda tiba. Biasanya ada boks untuk mengukur kelayakan ukuran tas bagasi Anda. Selain itu, jangan lupa bahwa sebaiknya Anda hanya membawa satu tas bagasi dan satu tas kabin. Siapkan kartu identitas Anda.
  4. Ketika saatnya memeriksa tas bagasi Anda, naikkan ke atas timbangan. Staf maskapai akan melabeli tas dan menaruhnya di ban berjalan, atau meminta Anda membawanya ke pemindai. Kalau tidak membawa tas bagasi, laporkan kepada staf loket. Kemudian, staf akan memberikan pas naik kalau Anda belum mencetaknya sendiri. Apabila Anda sama sekali tidak membawa tas dan sudah cek masuk daring, langkah ini bisa dilewatkan sepenuhnya.
  5. Anda akan disambut staf keamanan bandara yang akan memeriksa pas naik dan kartu identitas (biasanya kartu identitas yang diterima adalah KTP atau SIM).
    • Anda kemudian diminta mengantre untuk dipindai mesin sinar-X dan detektor logam. Anda akan diminta menaruh semua tas, benda logam, dan sepatu pada ban berjalan untuk dipindai. Kalau Anda menyimpan kantong ziploc berisi cairan di dalam tas, keluarkan untuk dipindai secara terpisah. JIka Anda memiliki benda yang akan tampak berupa kotak di sinar-X, misalnya laptop, tablet, atau konsol gim video, keluarkan untuk dipindai secara terpisah. Lepaskan jaket atau sweter karena juga akan perlu dipindai.
    • Keluarkan semua benda logam, termasuk kunci, perhiasan, sabuk, dll. Kemudian, lepaskan sepatu dan letakkan di atas ban berjalan. Kalau Anda bingung, tanyakan dengan sopan kepada petugas keamanan,
  6. Patuhi staf keamanan saat beliau memberi tahu kapan saatnya untuk melewati detektor logam atau pemindai sinar-X menuju ujung lain ban berjalan, tempat Anda bisa mengambil barang yang dimiliki. Masukkan kembali barang-barang yang dikeluarkan dari tas, pasang sepatu, dan tinggalkan pos pemeriksaan keamanan.
  7. Nomor gerbang menandakan area tunggu penumpang sebelum dapat memasuki pesawat. Nomor gerbang tujuan dapat diketahui dengan bertanya kepada staf maskapai, memeriksa pas naik, atau melihat monitor yang mencantumkan nomor penerbangan dan nomor gerbang terkait. Temukan gerbang Anda, yang biasanya ditandai dengan papan angka besar sesuai nomor gerbang. Jangan khawatir, tanda ini mudah dilihat.
  8. Pastikan Anda membawa 2 powerbank yang terisi penuh karena penerbangan bisa ditunda sampai beberapa jam, dan di bandara besar biasanya soket listrik seluruhnya sudah dipakai orang lain.
  9. Saat menghampiri jalur naik pesawat, Anda perlu menunjukkan pas naik. Staf akan memeriksa pas naik dan mengembalikannya kepada Anda. Terkadang, staf akan menyobek pas naik dan menyimpan salah satu potongannya.
  10. Kalau Anda memiliki satu lagi tas jinjing, selipkan di bawah kursi di depan Anda supaya kaki bisa bergerak leluasa.
  11. Iklan

Tips

  • Jangan panik jika tersesat di bandara. Anda cukup bertanya kepada salah satu staf bandara.
  • Jangan gubriskan desakan orang lain saat mengantre di pemeriksaan keamanan. Apabila Anda lupa melepaskan benda logam atau tidak mengeluarkan benda serupa kotak dari tas, waktu yang terbuang justru semakin banyak. Santai saja, dan lakukan semuanya dengan tenang tanpa mengkhawatirkan orang lain.
  • Ketika Anda melewati pos keamanan dan mengambil kembali barang-barang, sebaiknya ambil dulu semuanya, termasuk sepatu, dan pergilah ke kursi di ruang tunggu. Dengan demikian, Anda bisa memasukkan kembali barang ke tas dan memakai sepatu dengan tenang, serta memastikan tidak ada yang tertinggal sekaligus tidak membuat orang lain menunggu.
  • Apabila Anda membawa tas bagasi, silakan mengemas cairan seberat apa pun di dalamnya. Barang yang masuk bagasi tidak dikekang aturan 90 ml.
  • Selagi menunggu pramugari memandu penumpang keluar dari pesawat secara teratur, sebaiknya pesan taksi, uber, atau mobil sewaan melalui telepon. Dengan demikian Anda tidak perlu lagi mengantre di loket penyewaan mobil yang sudah dijejali orang banyak. Apabila Anda dijemput orang lain, ambil bagasi dan cari pintu keluar.
  • Demi keamanan Anda, tas bagasi sebaiknya ditutup dan dikunci dengan baik, serta jangan pernah ditinggalkan untuk mencegah pencurian, penyeludupan narkoba, atau barang-barang di dalamnya rusak.
  • Minta bantuan jika kebingungan. Jangan merasa segan, dan percaya dirilah!
Iklan

Peringatan

  • Jangan membuat lelucin terkait bom, pengeboman, atau teroris karena bandara akan menganggapnya sangat serius.
  • Kesibukan dan kekacauan di bandara dapat membuat Anda kewalahan dan bingung. Tarik napas dan tentukan langkah selanjutnya. Jangan terlalu cemas!
  • Jangan membawa benda tajam karena akan disita
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.585 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan