Unduh PDF
Unduh PDF
Petir adalah fenomena alam yang indah dan memberi inspirasi, namun dapat mematikan. Selama 30 tahun terakhir, petir telah membunuh rata-rata 67 orang per tahunnya hanya di Amerika Serikat saja. Untungnya, sebagian besar kematian yang berhubungan dengan petir adalah peristiwa yang dapat dicegah. Ikuti langkah-langkah berikut untuk keselamatan diri Anda jika terjadi ledakan di angkasa.
Langkah
-
Segera temukan tempat berlindung. Jika Anda terperangkap di tengah badai petir, kunci untuk memperkecil bahaya adalah dengan masuk ke bangunan pelindung. Meskipun sebagian besar orang mencari tempat berlindung jika petir muncul di dekat mereka, biasanya orang-orang menunggu terlalu lama sebelum mulai mencari tempat perlindungan. Jika Anda dapat mendeteksinya, maka kemungkinan petir itu sudah berada cukup dekat untuk dapat menyambar Anda. Jangan tunggu sampai petir itu menyambar tepat di dekat Anda (atau di atas Anda) sebelum pergi ke tempat aman. Jangan pernah berdiri di bawa pohon yang tinggi maupun yang rendah, dan jauhi kabel listrik karena benda-benda ini merupakan penghantar listrik yang sangat baik dan dapat berpotensi menyebabkan kematian, atau cidera serius. Berlindunglah di dekat atau di bawah tempat berlindung yang terbuat dari batu, misalnya gua dan semacamnya. [1] X Teliti sumber
- Bangunan besar yang sering dihuni (bangunan-bangunan yang dilengkapi dengan saluran pipa air, sistem listrik dan penangkal petir jika memungkinkan) adalah tempat berlindung terbaik.
- Jika Anda tidak bisa menemukan bangunan besar, masuklah ke dalam mobil yang atap dan badannya berbahan logam. Jika mobil itu tersambar petir, badan dari logam tersebut akan menghantarkan listrik ke sekitar Anda, bukan melalui Anda. Pastikan semua jendela dan pintu mobil tertutup. Berhati-hatilah jangan sampai bersandar pada benda logam apa pun -- karena jika tidak, petir akan tersalurkan ke tubuh Anda jika menyambar mobil tersebut. Jangan gunakan radio dalam mobil.
- Hindari bangunan-bangunan kecil seperti toilet umum yang dibangun tersendiri. Tempat berlindung di ruang terbuka dan tempat berteduh dari hujan juga tidak memadai. Bangunan-bangunan seperti ini akan menarik petir dan tidak memberikan perlindungan, sehingga berada di sekitarnya akan lebih berbahaya.
- Berdiri di bawah pohon adalah pilihan yang sangat buruk. Petir menyambar benda-benda tinggi, dan jika pohon tempat Anda berteduh tersambar petir, Anda mungkin akan tersambar juga atau terluka karena pohon tersebut.
- Bawa masuk hewan peliharaan Anda. Kandang anjing dan kandang-kandang hewan lainnya bukan perlindungan yang memadai dalam menghadapi sambaran petir. Peliharaan yang diikat pada pagar memiliki risiko tersambar petir yang jauh lebih besar.
-
Jauhi jendela. Tetap tutup jendela dan cobalah untuk terus berada di kamar bagian dalam dari bangunan tersebut. Jendela menyediakan jalan langsung untuk dilalui petir.
-
Jangan sentuh benda apa pun yang berbahan logam atau berhubungan dengan listrik. Menggunakan telepon rumah adalah penyebab utama dari cidera-cidera yang disebabkan oleh petir di Amerika Serikat. Petir dapat masuk ke dalam rumah melalui bahan apa pun yang menghantarkan listrik. Bahan-bahan ini meliputi sambungan telepon rumah, kabel-kabel listrik, dan pipa leding.
- Jangan sentuh stopkontak saat badai petir. Jangan lepaskan sambungan alat listrik apa pun saat badai petir, karena sambaran petir tersebut dapat diteruskan kepada Anda.
- Jangan berbaring di lantai beton atau bersandar pada dinding beton. Sebagian besar beton punya jaringan kawat yang dapat menghantarkan listrik.
- Jauhilah bak mandi atau kamar mandi dan hindari kolam renang di dalam ruangan.
- Jika di dalam mobil, cobalah untuk tidak menyentuh bagian kaca mobil atau bagian mana pun dari rangka logam mobil.
-
Tetaplah di dalam tempat berlindung. Tetaplah berada di dalam setidaknya 30 menit setelah sambaran terakhir. Jangan keluar hanya karena hujan mulai berhenti. Masih ada risiko sambaran petir yang cukup besar dari badai yang sedang berlalu.Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:
Menyelamatkan Diri dari Badai Petir ketika Berada di luar Ruangan
-
Perkecil risiko Anda. Jika Anda benar-benar tidak dapat mencapai tempat perlindungan saat badai petir, lakukan segala yang Anda bisa untuk memperkecil risiko Anda.
- Bergeraklah ke dataran yang lebih rendah. Petir lebih mudah menyambar objek-objek yang berada di tempat dengan posisi yang lebih tinggi. Lakukan segala yang Anda bisa untuk berada di tempat yang paling rendah.
- Hindari lapangan terbuka yang luas, yaitu tempat-tempat yang membuat Anda lebih tinggi dibanding benda-benda lain di sekitar Anda, seperti lapangan golf atau sepak bola.
- Menjauhlah dari benda-benda yang berdiri sendiri-sendiri seperti pohon atau tiang lampu.
- Menjauhlah dari kendaraan yang tidak terlindung, seperti mobil golf, dan bangunan yang tidak terlindung, seperti tempat bernaung untuk piknik. Infrastruktur panjang berbahan logam, seperti bangku-bangku penonton di stadion.
-
Keluarlah dari dalam air. Jika Anda sedang memancing atau berenang, segera keluar dari dalam air dan menjauhlah dari perairan. Berada di dekat air sangat berbahaya di musim badai petir.
-
Berpencar. Jika Anda terperangkap di tengah badai petir bersama sekelompok orang, jagalah jarak setidaknya 15 sampai 30,5 meter di antara setiap orang. Langkah ini akan mengurangi risiko petir berpindah dari satu orang ke orang lainnya.
- Lakukan penghitungan anggota ( headcount ) setiap ada petir yang menyambar di dekat kelompok Anda. Langkah ini akan memastikan bahwa siapa pun yang tersambar akan mendapatkan perawatan darurat secepatnya.
-
Lepaskan tas punggung Anda. Jika Anda memanjat gunung menggunakan tas punggung dengan rangka logam, lepaskan segera setelah Anda mendeteksi adanya petir. Pastikan Anda meninggalkan tas tersebut setidaknya 30,5 meter dari tempat berlindung. [2] X Teliti sumber
-
Ambil posisi berjongkok untuk menghindari petir ("lightning crouch ). Berjongkoklah dengan kedua kaki menempel, kepala ditarik ke dada atau di antara lutut Anda dan kedua tangan menutupi kedua telinga atau menempel pada kedua lutut. Jangan berbaring rata dengan tanah, karena posisi ini akan membuat Anda menjadi target yang lebih besar bagi petir.
- Posisi ini sulit dipertahankan dan tidak berarti menjamin keselamatan Anda. Meski begitu, dengan mempermudah sambaran petir untuk mengalir melewati tubuh Anda alih-alih melalui organ vital, Anda memiliki peluang untuk mengalami cidera yang lebih kecil.
- Tutupi telinga dan pejamkan mata untuk melindungi keduanya dari suara guntur dan kilat terang yang terjadi di dekat Anda.
-
Waspadai sambaran petir yang tiba-tiba. Jika petir akan menyambar Anda atau di dekat Anda, ujung rambut Anda mungkin berdiri, atau Anda mungkin merasakan sensasi geli di kulit. Benda-benda logam ringan dapat bergetar dan Anda mungkin dapat mendengar suara berderak atau yang terdengar seperti "kii kii". Jika Anda mendeteksi adanya tanda-tanda ini, segera lakukan posisi jongkok untuk berlindung.
-
Kenakan sepatu bot karet. Sepatu ini terbuat dari bahan yang merupakan penghantar listrik yang buruk.Iklan
-
Rencanakan terlebih dahulu. Cara terbaik untuk menghindari cidera karena badai petir adalah dengan menghindari badai itu sama sekali. Rancang rencana Anda sambil mengingat tentang kemungkinan cuaca yang berbahaya. Dengarkan ramalan cuaca daerah setempat dan beri perhatian khusus pada peringatan badai petir.
- Pelajari iklim daerah setempat: di beberapa daerah, badai petir yang terjadi di siang hari saat musim panas hampir pasti dapat terjadi. Jadwalkan aktivitas Anda untuk menghindari berbagai situasi yang berisiko tinggi. Terkadang cuaca yang panas malah menjadi sesuatu yang membuat badai tersebut semakin ganas. [3] X Teliti sumber
-
Perhatikan langit. Ketika Anda sedang berada di udara terbuka, perhatikan langit untuk mencari tanda-tanda datangnya badai petir seperti hujan, langit yang berubah gelap, atau awam kumulonimbus yang membumbung tinggi. Jika Anda dapat mengantisipasi petir sebelum sambaran pertama terjadi, Anda dapat terhindar dari situasi yang berbahaya.
- Walau begitu, ketahuilah bahwa petir dapat menyambar meski tanpa ada indikasi-indikasi tersebut.
-
Hitung jarak Anda dengan petir tersebut. Jika kondisi alam memungkinkan jarak pandang yang bagus, dan repot untuk mencari tempat berlindung setiap kali terjadi sambaran petir, gunakan aturan 30 detik: jika jeda waktu antara kilatan petir dan gemuruh yang dihasilkan sekitar 30 detik atau kurang (alias berjarak 9,7 km atau kurang) segera pergi ke tempat berlindung.
-
Rencanakan langkah penanggulangan Anda. Jika Anda berada di daerah yang diperkirakan akan mengalami badai petir, ketauilah di mana saja lokasi tempat berlindung yang aman. Komunikasikan rencana tersebut kepada kelompok Anda sehingga semua orang tahu apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat.
-
Siapkan peralatan pertolongan darurat. Persiapkan diri Anda dengan P3K dan perlengkapan dasar dalam menghadapi bencana lainnya. Anda bisa saja kehilangan daya listrik saat badai petir, sehingga sediakan sumber cahaya alternatif.
-
Pasanglah penangkal petir. Jika Anda tinggal di daerah yang rawan petir, memasang penangkal petir dapat membantu melindungi keluarga dan harta benda Anda.
- Pasang penangkal petir Anda dengan bantuan tenaga profesional. Penangkal petir yang tidak dipasang dengan benar dapat meningkatkan risiko sambaran petir.
Iklan
-
Hubungilah layanan darurat. Karena sambaran petir dapat menyebabkan serangan jantung, resusitasi agresif mungkin diperlukan. Jika Anda tidak bisa menghubungi 1-1-8, perintahkan orang lain untuk menghubunginya.
-
Pastikan keadaan sudah aman untuk menolong. Jangan bahayakan diri Anda karena mencoba membantu korban sambaran petir. Tunggulah hingga bahaya sudah berlalu, atau pindahkan korban ke lokasi yang lebih aman.
- Petir dapat menyambar dua kali di tempat yang sama, berbeda dengan kepercayaan yang umum dikenal selama ini.
-
Mulai lakukan RJP (Prosedur Resturasi Jantung Paru atau CPR). Orang yang tersambar petir tidak menyimpan muatan listrik, sehingga Anda dapat segera menyentuh mereka untuk memulai perawatan. Jangan lepaskan pakaian yang terbakar kecuali jika sangat diperlukan.
- Lakukan RJP Anak jika korbannya adalah anak-anak.
- Lakukan RJP Dewasa pada korban dewasa.
-
Rawat korban dari kejutan listrik yang diderita. Baringkan tubuh korban dalam keadaan telentang dengan posisi kepala yang terletak sedikit lebih rendah dibanding badannya. Angkat dan sokong kaki korban. [4] X Teliti sumberIklan
Tips
- Perahu-perahu kecil merupakan tempat yang berbahaya dalam badai petir. Akan tetapi, jika Anda tidak bisa menepi, jangan masuk ke dalam air—tetaplah di dalam perahu, meskipun perahu itu adalah perahu terbuka dengan sebuah layar. Ada kepercayaan yang salah bahwa berada di dalam air lebih aman, namun petir juga dapat menyambar dengan sama mudahnya di dalam air (atau muatan listriknya dapat dihantarkan melalui air), dan jika Anda tersambar dan tidak sadarkan diri, Anda tentu tidak ingin pingsan saat berada di dalam air.
- Jika badai petir menghampiri, lindungi alat-alat listrik dan elektronik dengan mencabut sambungannya terlebih dulu. Jangan gunakan telepon kabel, karena listrik dapat dihantarkan melalui kabel. Jangan cabut apa pun saat badai petir, lakukan hanya pada saat sebelum badai berlangsung.
- Kenakan sebanyak mungkin pakaian berbahan karet. Karet adalah konduktor yang buruk dan listrik sering kali akan terpantul atau terserap olehnya. Selain itu hindari menyentuh logam karena petir mengalir di sekitar logam dan menyentuhnya akan membuat petir itu mengalir ke tubuh Anda.
- Petir dapat mengalir hingga beberapa meter ke dalam tanah, maka jauhkan diri Anda dari benda-benda tinggi yang berdiri sendiri. Dengan alasan yang sama, waspadalah bahwa seseorang mungkin sudah tersambar petir, meskipun Anda tidak melihat petir yang menyambar orang tersebut.
- Alat-alat pendeteksi petir yang dijual bebas dan layanan peringatan cuaca tersedia dan sebaiknya harus digunakan oleh lapangan golf, taman, dan tempat-tempat semacamnya.
- Menggunakan alat-alat elektronik jinjing dengan headphone ketika badai petir dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya cidera parah jika tersambar petir - tidak hanya pada telinga, tapi ke bagian tubuh mana pun yang terkena kabel tersebut.
- Ketika melakukan posisi jongkok untuk berlindung dari petir, lindungi telinga Anda. Suara guntur yang sangat keras dapat berbahaya.
- Petir tidak hanya terjadi saat badai petir; petir juga dapat terjadi saat erupsi gunung berapi. Maka Anda juga harus tahu tentang melindungi diri dari gunung berapi dan melindungi diri dari petir. Semakin banyak abu yang ada semakin tinggi kemungkinan munculnya sambaran petir.
- Petir di musim panas adalah hal yang wajar di sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Negara Bagian Florida mendapatkan paling banyak sambaran petir dalam setiap 2,5 km persegi setiap tahunnya.
- Jika Anda berada di dalam rumah, Anda dapat pergi ke ruang bawah tanah untuk melindungi Anda dari pepohonan.
- Jangan pernah pergi ke bawah pohon ketika sedang terjadi badai petir!
Iklan
Peringatan
- JANGAN sentuh seseorang jika dia sedang tersengat listrik (kecuali dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak menghantarkan listrik seperti kayu, plastik, karet, dll).
- Badai petir parah dapat (dan terkadang benar-benar) memicu munculnya angin puting beliung secara tiba-tiba.
- Teruslah waspada akan cuaca yang berpotensi membahayakan nyawa jika badai di daerah tersebut sangat kuat. Tetaplah waspada meskipun tidak ada peringatan badai yang dikeluarkan.
- Ketika mencari dataran yang lebih rendah, cobalah untuk memilih daerah yang aman dari banjir.
- Jangan mencoba untuk menonton badai lewat jendela, pintu atau dari beranda. Tempat-tempat yang tidak tertutup tidaklah aman, meskipun berada di tempat berlindung yang memadai.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 24.496 kali.
Iklan