Unduh PDF Unduh PDF

Jika daun tanaman Anda terlihat geripis atau sayuran di kebun tampak bekas dimakan, mungkin ada serangga yang menyerbu kebun. Walaupun sulit untuk melindungi kebun secara penuh dari serbuan serangga, Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk meminimalkan jumlah serangga yang ada di kebun dan menjaga agar tanaman tetap aman. Cobalah menggabungkan beberapa metode di artikel ini untuk menghentikan serbuan serangga di kebun.

Metode 1
Metode 1 dari 14:

Olah tanahnya sebelum ditanami.

Unduh PDF
  1. Gunakan cangkul atau alat bajak untuk membongkar tanah dan mencampur tanah di lapisan atas. Apabila terdapat gulma atau rumput yang tumbuh di sana, terlebih dahulu cabut gulma tersebut untuk mencegah bercampurnya biji gulma dengan tanaman kebun. [1]
    • Area yang ditumbuhi rumput cenderung dihuni hama sehingga Anda harus mengolahnya terlebih dahulu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 14:

Tanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan.

Unduh PDF
  1. Alih-alih menata tanaman yang sama dalam satu baris yang lurus, cobalah menempatkan beberapa jenis tanaman yang berbeda dalam satu kelompok, misalnya herbal dan sayuran, atau mencampur tanaman tinggi dengan yang pendek. Ini juga bisa memperlambat tersebarnya penyakit sehingga akan menguntungkan Anda. [2]
Metode 3
Metode 3 dari 14:

Gunakan tanaman pengusir serangga alami.

Unduh PDF
  1. Beberapa tanaman yang bisa mencegah datangnya serangga ke kebun di antaranya adalah marigold , kucai, min, kemangi, dan ketumbar. Tempatkan tanaman ini di dalam dan di sekitar kebun untuk mencegah kedatangan sebagian besar serangga. [3]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 14:

Siram tanaman pada pagi hari.

Unduh PDF
  1. Tanaman telah terbiasa mempunyai embun di daunnya pada pagi hari. Usahakan menyiram tanaman di pagi hari sebelum matahari meninggi. Penyiraman pada sore hari ketika tanaman mendapatkan sinar matahari bisa memicu tumbuhnya jamur. Jadi, jangan menyiram tanaman pada sore hari. [4]
    • Ketika melakukan penyiraman, arahkan slang atau gembor ke akar, bukan daun. Genangan air yang menempel pada daun bisa mengakibatkan pembusukan dan jamur. Ini bisa menarik minat hama seperti siput.
Metode 5
Metode 5 dari 14:

Gunakan pupuk dalam jumlah kecil.

Unduh PDF
  1. Aturan praktis pemupukan yang baik adalah memberikan sekitar 1 hingga 1,5 kg pupuk untuk setiap 9 meter persegi. [5] Pemberian pupuk yang berlebihan juga bisa membuat tanaman mati. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan sedikit pupuk daripada berlebihan. [6]
    • Jika menggunakan pupuk berjenis granula (butiran), mungkin Anda harus memberikannya lagi setiap 6-8 minggu. Jika menggunakan pupuk lepas lambat ( slow release ), mungkin Anda cukup memberikannya 1 kali untuk satu musim tanam. Apabila Anda tidak tahu jenis pupuk yang dimiliki, periksa petunjuknya di kemasan produk.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 14:

Panen tanaman secepat mungkin jika sudah matang.

Unduh PDF
  1. Perhatikan kebun dengan saksama selama musim tanam, dan segera panen tanaman jika saatnya telah tiba. Makin cepat Anda memanennya, makin aman tanaman dari serbuan serangga. [7]
    • Buah yang terlalu lama dibiarkan di pohon juga bisa membuatnya membusuk.
Metode 7
Metode 7 dari 14:

Gunakan penutup tanaman.

Unduh PDF
  1. Beli jaring penutup tanaman di toko pertanian dan buka kemasannya. Tempatkan jaring di atas baris tanaman, dan gunakan penyangga jika perlu agar jaring tetap berdiri tegak. Jaring ini memungkinkan sinar matahari dan air masuk ke tanaman, tetapi tidak bisa ditembus kebanyakan hama. [8]
    • Jaring penutup ini juga bisa mencegah serbuan hama yang berukuran besar, misalnya burung dan musang.
    • Jaring penutup tanaman ini terbuat dari kain tipis yang ditenun dengan sangat rapat.
    • Jika tidak ada jaring penutup tanaman, Anda bisa menggunakan kelambu antinyamuk.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 14:

Lindungi tunas yang baru muncul dengan kertas koran.

Unduh PDF
  1. Jika Anda baru memindahkan bibit kecil di kebun atau benih tanaman mulai memunculkan tunas, buatlah gulungan dari kertas koran, lalu tancapkan di sekeliling tunas tanaman. Tanam bagian bawah gulungan kertas koran sedalam minimal 3 cm agar tidak terbang tertiup angin. Solusi ini memang tidak sepenuhnya aman, tetapi setidaknya bisa mencegah ulat gerayak memakan tunas tanaman. [9]
    • Koran akan rusak jika terkena hujan. Jadi, cobalah menggunakan metode ini di musim kemarau ketika cuaca sedang kering.
    • Jika tanaman sudah tumbuh membesar melebihi ukuran gulungan koran, ambil dan buang korannya.
Metode 9
Metode 9 dari 14:

Gunakan ajir (tongkat penyangga) untuk mencegah daun tanaman menyentuh tanah.

Unduh PDF
  1. Apabila Anda mempunyai tanaman berbatang lemas atau merambat, gunakan ajir dari kayu agar batangnya tidak terkulai di atas tanah. Jika Anda mempunyai tanaman berbatang panjang (misalnya tomat), gunakan kerangkeng tanaman dari logam ( metal cage ) untuk menjaganya tetap tegak dan tidak bersentuhan dengan tanah. [10]
    • Daun yang menyentuh tanah juga lebih rentan terserang penyakit dan pembusukan.
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 14:

Singkirkan ulat yang Anda jumpai.

Unduh PDF
  1. Anda bisa membuangnya di tempat yang jauh atau merendamnya di dalam campuran air dan sabun cuci piring. Ini cocok diterapkan pada kebun berukuran kecil, tetapi memerlukan banyak orang jika kebunnya luas. [11]
    • Ulat merupakan salah satu hama kebun yang paling umum, yang bisa mengakibatkan kerusakan parah pada sayuran berdaun hijau.
    • Jika Anda menjumpai hama lain di tanaman, cobalah menyemprotnya dengan air hingga terlepas dari daun.
Metode 11
Metode 11 dari 14:

Semprotkan minyak asiri sebagai pestisida alami.

Unduh PDF
  1. Carilah campuran minyak asiri yang mengandung minyak pepermin atau min. Semprotkan minyak tersebut ke daun tanaman sebanyak 2-3 kali sehari untuk mengusir serangga tanpa harus menggunakan bahan kimia. [12]
    • Anda juga bisa membuat semprotan minyak asiri sendiri dengan mencampur 4 liter air dengan 1 tetes sabun cuci piring dan 1⁄2 sdt. (3 ml) minyak asiri pepermin. [13]
    Iklan
Metode 12
Metode 12 dari 14:

Semprotkan minyak neem sebagai pestisida alami.

Unduh PDF
  1. Anda bisa membeli minyak neem di toko pertanian atau perlengkapan berkebun. Bacalah label di bagian belakang produk dan semprotkan minyak ini pada tanaman setiap hari untuk mengusir serangga dan hama kebun. [14]
    • Minyak neem bisa mengakibatkan iritasi ringan pada mata dan kulit. Selalu kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung ketika menggunakannya.
Metode 13
Metode 13 dari 14:

Semprotkan sabun insektisida pada tanaman.

Unduh PDF
  1. Buatlah satu botol sabun insektisida dengan mencampur 2 sdm. (30 ml) sabun castile dengan 4 liter air. Masukkan campuran ke botol semprot dan semprotkan pada daun tanaman setiap 2-3 hari selama setidaknya dua minggu. [15]
    • Usahakan untuk menyemprot tanaman pada pagi hari sebelum matahari muncul. Dengan cara ini, sabun akan menjalankan tugasnya sebelum mengering.
    • Periksa juga pada bagian bawah tanaman—beberapa serangga kecil suka menempel pada bagian bawah daun.
    Iklan
Metode 14
Metode 14 dari 14:

Semprotkan Bt pada tanaman untuk membasmi hama.

Unduh PDF
  1. Apabila kebun Anda diserang oleh ulat atau serangga besar lain dalam tingkat yang parah, carilah produk yang mengandung Bt untuk disemprotkan pada tanaman. Ikuti petunjuk di kemasan produk, dan pastikan untuk mengenakan sarung tangan dan kacamata pelindung demi keselamatan. [16]
    • Tingkat racun Bt terhadap manusia sangat rendah, tetapi bisa mengakibatkan iritasi kulit dalam dosis tinggi. Jangan menggunakannya ketika angin bertiup kencang untuk mengurangi risiko paparan produk ini.
    • Anda bisa membeli semprotan Bt di toko pertanian.
    • Bt efektif terhadap kebanyakan hama kebun, seperti earworm (ulat yang biasa menyerang tanaman jagung), ulat, kumbang, kutu daun, dan hama penggerek.

Tips

  • Tidak semua serangga jahat, dan beberapa di antaranya justru bisa membantu membenahi tanah, yang membuat tanaman tumbuh lebih besar dan kuat. Jika Anda menjumpai kumbang koksi ( lady bug ), laba-laba, kumbang, atau belalang sembah, biarkan saja! [17]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 885 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan