PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anak kecil dapat menjadi bersemangat apabila ada giginya yang longgar, terutama jika dia percaya terhadap Peri Gigi. Gigi orang dewasa juga bisa longgar akibat penyakit gusi atau hantaman pada gigi. Gigi yang longgar bisa dicabut di rumah menggunakan tangan bersih atau sikat. Terkadang gigi juga bisa longgar akibat memakan makanan renyah. Apabila Anda merasa tidak bisa mencabut gigi sendiri, temui dokter gigi

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melonggarkan Gigi dengan Jari Bersih atau Sikat Gigi

PDF download Unduh PDF
  1. Cuci tangan dengan baik. Sebelum menyentuh gigi dengan jari, pastikan Anda membersihkan tangan sebaik-baiknya. Gunakan sabun antibakteri dan air hangat untuk menggosok tangan. Bersihkan semua kotoran, bakteri, dan kuman di kedua tangan. Dengan demikian, tidak ada yang masuk ke mulut saat Anda menyentuhnya. [1]
    • Anda juga bisa mencuci tangan dengan penyanitasi tangan ( hand sanitizer ) apabila tidak memiliki akses ke air bersih. Penyanitasi tangan harus mengandung alkohol dan khasiat antibakteri.
    • Apabila anak mencoba melonggarkan giginya, pastikan dia mencuci tangan dengan baik. Mungkin Anda perlu mencucikannya untuk memastikan tangan anak bersih.
  2. Gunakan jari telunjuk untuk menggoyang gigi di lubangnya dengan lembut. Jangan memuntir atau mendorongnya bolak-balik secara menyamping karena dapat menimbulkan nyeri dan merusak area gusi. [2]
    • Peragakan cara menggoyangkan gigi dengan benar kepada anak sehingga dia tidak merusak gigi dan gusinya.
    • Gigi susu yang sudah erupsi/tumbuh sepenuhnya pada usia 3 tahun seharusnya bisa digoyang dengan mudah. Gigi yang belum siap lepas tidak bisa bergerak saat coba digoyangkan.
  3. Perhatikan rasa nyeri yang muncul ketika menggoyangkan gigi. Kalau ada, artinya gigi belum siap dicabut. [3]
    • Biarkan gigi di mulut sampai Anda bisa menggoyangkannya tanpa rasa nyeri. Hanya pada saat itulah Anda bisa menggoyangkan atau mencabut gigi di mulut.
  4. Cara lain untuk melepaskan gigi adalah dengan sikat gigi. Gunakan sikat gigi basah untuk menggoyang gigi dengan lembut. Jangan menggosok gigi dengan keras atau mengikisnya dengan sikat gigi. [4]
    • Apabila gigi terasa longgar saat disikat dan Anda tidak merasakan nyeri, artinya gigi sudah siap dilepas. Kalau tidak, biarkan saja sampai lepas dengan sendirinya.
  5. Apabila gigi jatuh dengan sendirinya, seharusnya tidak banyak darah keluar. Bilas gigi dengan air untuk menyingkirkan darah dari lubang gigi. [5]
    • Apabila gigi lepas atau goyah, pendarahannya bisa lebih parah. Anda mungkin perlu menggigit kasa atau handuk bersih untuk menyerap darah. Dibutuhkan kira-kira satu jam untuk menghentikan pendarahan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memakan Makanan Garing

PDF download Unduh PDF
  1. Apel dan pir memiliki tekstur renyah yang dapat membantu melonggarkan gigi. Potonglah apel atau pir dan coba gigit untuk melonggarkan gigi. [6]
    • Jangan menyeret apel atau pir pada gigi untuk melonggarkannya karena dapat merusak gigi dan area gusi. Sebaiknya, gigit dan kunyah apel untuk melonggarkan gigi.
  2. Makanan garing lain yang bagus untuk melonggarkan gigi adalah jagung bakar. Gigit jagung untuk membantu melonggarkan gigi dari lubangnya.
  3. Makanan lembut nan renyah seperti roti bagel cukup bagus untuk melonggarkan gigi. Roti ini cukup lunak untuk melonggarkan gigi tanpa merusaknya. Panggang roti sehingga garing dan dapat membantu melonggarkan gigi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menemui Dokter Gigi

PDF download Unduh PDF
  1. Orang dewasa biasanya menderita gigi longgar akibat menggemeretak gigi atau penyakit gusi. Dalam sebagian kasus, gigi dapat lepas akibat benturan pada mulut. Apabila Anda merasa mengalami gigi longgar atau infeksi gigi, temui dokter gigi untuk mendapatkan penanganan. [7]
    • Gigi kemungkinan terinfeksi jika luka atau sakit saat disentuh. Area gusi di sekeliling gusi juga bisa nyeri, bengkak, atau memerah.
    • Jika Anda menyadari anak mengalami gigi longgar yang sepertinya terinfeksi, bawalah segera ke dokter gigi.
  2. Dokter gigi akan memeriksa gigi dan menentukan apakah telah mengalami infeksi. Dokter juga bisa memberikan penopang ekstra pada gigi, misalnya belat kecil dan lentur, untuk menjaga gigi tidak bergerak dan tetap stabil. Anda akan perlu mengenakan belat selama dua minggu sehingga gigi bisa sembuh dan kembali ke tempatnya. [8]
    • Jika Anda memiliki gigi longgar akibat menggemeretak gigi, yang dinamai bruxism , kenakan pelindung khusus di malam hari ketika tidur.
    • Apabila Anda memiliki gigi longgar akibat penyakit gusi, kemungkinan Anda perlu membersihkan gigi secara mendalam ( deep cleaning ).
  3. Jika gigi terlalu longgar untuk diselamatkan dan sangat terinfeksi, dokter dapat menyarankan untuk mencabutnya. Beliau akan melakukan ekstraksi gigi, membius area terkait sehingga Anda tidak merasa sakit ketika gigi dicabut. Mungkin Anda perlu mengenakan implan dental/gigi atau gigi palsu sebagian untuk mengganti gigi yang lepas. [9]
    • Implan akan mencegah gigi lainnya keluar dari lubangnya untuk mengisi celah kosong.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah menggunakan teknik "mengikat benang dari gigi ke pintu dan membantingnya” yang biasa dilihat di film dan kartun. Cara ini teramat menyakitkan, merusak gigi, dan sangat tidak akurat.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.790 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan