Unduh PDF
Unduh PDF
Kebanyakan orang menganggap kesedihan adalah suatu masalah atau emosi negatif. Orang yang sedang sedih biasanya mencoba untuk mengabaikan atau menutupi kesedihannya, meskipun sebenarnya perasaan sedih adalah respons emosional alamiah yang hadir ketika berhadapan dengan situasi yang sulit. [1] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber Meskipun kesedihan adalah perasaan yang alamiah, Anda tetap harus belajar meluapkan kesedihan yang Anda rasakan. Dengan demikian, Anda mampu memproses perasaan Anda dan mulai meninggalkan perasaan tersebut.
Langkah
-
Menangislah. Biarkan rasa sedih, marah, dan nelangsa yang ada di dalam diri Anda keluar. Ada orang yang merasa lebih lega setelah menangis. Hal ini bisa terjadi karena tangis adalah jalur peluapan perasaan sedih. Tangis pun dapat menenangkan Anda. Riset menunjukkan bahwa hormon stres dikeluarkan dari tubuh melalui tangisan. [2] X Teliti sumber Setelah selesai menangis, berbaringlah, kemudian pikirkan apa yang telah terjadi.
- Apabila introspeksi membuat Anda bertambah sedih, menangislah lagi. Anda tidak perlu merasa malu karena tidak ada orang yang melihat Anda. Keluarkan emosi Anda hingga habis semuanya.
-
Tuliskan perasaan Anda dalam sebuah catatan harian. Pergilah ke suatu tempat sepi untuk berpikir dengan tenang. Gambarkan perasaan Anda; hal apa saja yang terjadi dan seberapa sedih hati Anda, sedetail mungkin. Catat juga berbagai sensasi fisik yang timbul dalam tubuh Anda. Catatan ini dapat membantu Anda memahami alasan di balik perasaan sedih itu. Kalau Anda kesulitan menuliskan perasaan, tulislah sebuah surat kepada rasa sakit Anda. [3] X Teliti sumber
- Apabila Anda sudah mengeluarkan perasaan Anda namun masih merasa sedih, maka hal ini adalah pertanda yang bagus. Itu artinya, Anda masih perlu memproses suatu konflik situasional atau internal. Pikiran serta perasaan Anda akan lebih jelas setelah ditulis dalam sebuah catatan harian. [4] X Teliti sumber
-
Menarilah atau dengarkanlah lagu sedih. Riset terbaru menunjukkan bahwa menari dapat membantu Anda menyembuhkan berbagai masalah jiwa, seperti kesedihan, perasaan lelah, kegelisahan, dan gejala-gejala fisiknya. Anda dapat menari secara formal di sebuah sanggar tari, atau cukup dengan menari mengiringi musik di rumah. [5] X Teliti sumber Riset juga menunjukkan bahwa mendengarkan musik sedih dapat membuat perasaan Anda lebih baik. [6] X Teliti sumber [7] X Teliti sumber Musik sedih terhubung dengan perasaan sedih yang sedang Anda rasakan dan memudahkan Anda memproses kesedihan itu.
- Apabila Anda belum siap berhadapan dengan perasaan Anda, musik dapat mengalihkan perhatian Anda hingga Anda siap.
-
Buat karya seni. Lakukanlah sesuatu yang artistik. Ekspresikanlah kesedihan Anda dengan warna, bentuk, bahkan tekstur. Dengan seni, Anda dapat melepaskan kesedihan Anda tanpa kata-kata. Cobalah beberapa hal berikut ini: [8] X Teliti sumber
- Pembayangan: mulailah dengan membayangkan perasaan Anda. Tutup mata Anda, kemudian bayangkan tampak seperti apa perasaan Anda (warnanya, bentuknya, dan seterusnya). Kemudian, buka mata Anda dan mulailah menggambar di kertas. Hasilnya seperti apa tidak penting. Gambarkanlah perasaan Anda sebagaimana yang muncul.
- Mandala: Mandala adalah suatu lingkaran rumit yang dapat Anda warnai atau lukis untuk meluapkan perasaan. Carilah gambar mandala yang dapat Anda cetak dari internet. Ada orang yang lebih menyukai bentuk proyek seni yang terstruktur seperti ini. Bentuk seni ini berhubungan dengan alam bawah sadar Anda.
Iklan
-
Ketahuilah apa itu pikiran negatif. Pikiran negatif adalah pikiran yang biasanya tidak realistis mengenai suatu situasi, mengenai diri sendiri, atau mengenai berbagai peristiwa yang mungkin terjadi di masa depan. Pikiran-pikiran ini dapat mengalahkan pikiran positif dan mengubah pandangan Anda mengenai diri sendiri. Kalau Anda tidak mengetahui dan menyadari bahwa Anda sedang berpikir negatif, Anda takkan dapat mengatasi kesedihan dengan sehat. [9] X Teliti sumber Berpandangan negatif terhadap diri sendiri dapat berujung pada depresi. [10] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda mungkin sedih karena baru putus hubungan dengan seseorang yang Anda cintai. Setelah putus, kebanyakan orang biasanya berpikir negatif, seperti "Saya bukan pasangan yang baik", atau "Saya akan selalu sendiri."
- Kalau Anda percaya pikiran-pikiran negatif itu, perilaku Anda akan mulai mengikuti. Misalnya, Anda mungkin akan berhenti kencan, karena Anda berpikir bahwa Anda akan selalu sendiri. [11] X Teliti sumber
-
Sadarilah alasan di balik pikiran negatif Anda. Pikirkanlah alasan apa yang ada di balik pikiran-pikiran negatif tersebut. Misalnya, jika Anda berpikir bahwa Anda akan selalu sendiri, alasan besarnya mungkin terkait dengan kurangnya rasa percaya diri Anda ketika berkenalan dengan orang. Meskipun memang menyadari perasaan diri sendiri itu tidak nyaman, akan tetapi Anda tetap perlu memahami alasan di balik berbagai perasaan negatif Anda. [12] X Teliti sumber
- Coba buat catatan pikiran. Tuliskan suatu peristiwa yang tidak sesuai dengan harapan Anda. Rekamlah semua perasaan sedih yang muncul serta berbagai peristiwa di sekitar perasaan tersebut. [13] X Teliti sumber
- Misalnya, pikiran negatif awal Anda mungkin seperti ini: "Saya ini orang yang payah karena tidak ada orang yang tertarik dengan saya." Alasan di balik pikiran ini adalah, Anda merasa sedih mengenai putus hubungan yang baru terjadi, dan kini Anda merasa sendirian.
-
Tantang dan lepaskan pikiran negatif. Tanyakan kepada diri Anda sendiri: apakah pikiran ini benar? Pada ujungnya Anda akan menyadari bahwa kebanyakan pikiran itu tidak benar, tidak nyata, melainkan hanyalah reaksi Anda. [14] X Teliti sumber [15] X Teliti sumber Tanyakan juga beberapa pertanyaan ini untuk menantang dan melepaskan pikiran negatif:
- Kenapa Anda berpikir bahwa pikiran itu benar? Fakta seperti apa yang mendukungnya? "Saya bahkan tidak tahu cara mengajak orang pergi kencan. Belakangan ini saya jarang berlatih."
- Apa reaksi Anda terhadap pikiran negatif tersebut (baik aksi, perasaan, maupun emosi lain)? "Saya takut mengajak orang pergi kencan."
- Kalau perasaan tersebut tidak muncul, perilaku Anda akan seperti apa? "Saya tidak takut. Seharusnya saya mencoba mengajak orang pergi kencan, tentunya ketika saya siap."
-
Hormatilah perasaan Anda. Anda boleh merasa sedih, Anda tak perlu menahan-nahan perasaan Anda. Langkah pertama meluapkan kesedihan adalah dengan menerima perasaan Anda. Ada alasan di balik kesedihan Anda, dan tentunya Anda perlu menyadari keberadaan rasa sedih dan sakit itu. Dengan demikian, Anda dapat memulai mencoba melepaskan perasaan itu. [16] X Teliti sumber Kalau Anda sulit menghormati perasaan Anda, tuliskanlah, atau katakan dengan lantang, beberapa kalimat di bawah ini:
- "Saya sedih ketika __________, dan hal itu tidak apa-apa."
- "Saya boleh sedih mengenai ___________."
-
Jangan biarkan orang lain merendahkan perasaan Anda. Keluarga dan teman-teman Anda akan mencoba untuk menenangkan Anda. Mereka akan mengatakan bahwa kesedihan Anda akan lewat, atau masih ada hal baik di balik kesedihan ini. Niat mereka memang baik, akan tetapi sesungguhnya hal-hal ini dapat membuat Anda merendahkan perasaan Anda. [17] X Teliti sumber [18] X Teliti sumber Katakanlah kepada mereka bahwa Anda tahu niat mereka baik, tetapi Anda merasa sedih, dan perlu waktu untuk merasa sedih dan menyembuhkan diri.
- Misalnya, kalau Anda baru saja putus hubungan dan seorang teman bilang bahwa kini Anda punya banyak waktu luang, bilang kepada teman Anda bahwa Anda butuh waktu untuk memproses perasaan yang muncul.
Iklan
-
Praktikkanlah afirmasi positif terhadap diri sendiri. Ingatkanlah diri Anda mengenai berbagai pencapaian yang sudah Anda raih serta hal baik yang Anda suka mengenai diri sendiri. Atau, katakanlah kepada diri Anda berbagai pernyataan positif yang banyak berarti, seperti kutipan-kutipan tertentu. [19] X Teliti sumber Tuliskan hal-hal tersebut dalam sebuah daftar dan letakkan di dekat Anda sehingga mudah untuk Anda lihat ketika merasa sedih. Riset menunjukkan bahwa Anda dapat mengembangkan dan melindungi pikiran positif dengan membawa pengingat fisik. [20] X Teliti sumber [21] X Teliti sumber [22] X Teliti sumber
- Agar pernyataan atau afirmasi positif Anda selalu ada di dekat Anda, tuliskanlah di kartu indeks yang Anda simpan di dompet, simpan di dalam ponsel, atau jadikan screen saver komputer Anda.
-
Luangkan waktu untuk berbicara dengan orang lain. Kelilingi diri Anda dengan teman dan anggota keluarga yang mampu memahami Anda. Jelaskan perasaan Anda, kemudian rasakan apakah Anda merasa lebih lega. Kemungkinan besar, mereka akan mencoba menghibur Anda. Anda juga dapat berkata kepada mereka bahwa Anda sedih dan butuh waktu untuk merasa sedih. [23] X Teliti sumber
- Berbicaralah dengan seseorang yang lebih tua atau bijak yang Anda percayai. Orang ini mungkin punya lebih banyak pengalaman hidup daripada Anda dan akan dapat membantu Anda menghilangkan kesedihan.
-
Alihkan pikiran Anda pada hal-hal positif. Pikiran Anda mudah sekali berfokus pada hal-hal yang negatif dan mengabaikan perasaan-perasaan yang positif, seperti senang, rileks, tertarik, bahagia, atau merasa didukung. Luangkanlah waktu sejenak untuk menuliskan berbagai memori yang menyenangkan atau membuat Anda rileks. Pengingat ini dapat membuat Anda kembali merasa positif. [24] X Teliti sumber Anda juga dapat mengalihkan perhatian Anda dari emosi negatif dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan atau positif. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan: [25] X Teliti sumber
- Mewarnai rambut
- Membuat secangkir teh
- Menghitung hingga 500 atau 1000
- Bermain puzzle
- Menonton orang lalu-lalang
- Bermain instrumen musik
- Menonton TV atau film
- Mengecat kuku
- Merapikan buku, lemari pakaian, dst.
- Melipat origami
- Bersikap aktif. Berolahraga, jalan-jalan, atau push up
-
Ketahuilah kapan Anda harus mulai mencari bantuan ahli terapi. Kalau Anda merasa sedih lebih dari sebulan, mungkin Anda depresi. Apabila demikian, Anda perlu bantuan konseling profesional. Gejala depresi lebih parah daripada kesedihan, di antaranya adalah kehilangan minat total terhadap aktivitas-aktivitas yang tadinya Anda sukai, selalu merasa marah, teragitasi, gairah seks yang menurun, kesulitan konsentrasi, perubahan pola tidur, dan rasa lelah yang terus-menerus. [26] X Teliti sumber American Psychiatric Association (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed., text rev.). Washington, DC: Author. Jika Anda mulai berpikiran ingin bunuh diri, Anda perlu konseling segera. Pergilah ke Instalasi Gawat Darurat di rumah sakit terdekat. [27] X Teliti sumber Beberapa tanda-tanda ingin bunuh diri antara lain: [28] X Sumber Tepercaya American Foundation for Suicide Prevention Kunjungi sumber
- Mengancam atau berbicara ingin bunuh diri, termasuk mencari cara bunuh diri lewat internet
- Menyatakan bahwa Anda tak peduli lagi terhadap apa pun, atau takkan ada lagi
- Menyatakan tidak ingin mengganggu orang lain
- Merasa terjebak
- Merasa sakit yang tak tertahankan
- Memberikan semua benda milik Anda, menulis surat wasiat atau mengatur prosesi jenazah
- Membeli senjata
- Rasa bahagia atau tenang yang tidak disangka-sangka setelah lama depresi
Iklan
Tips
- Hubungi orang yang dapat membantu Anda. Kalau tidak ada orang yang dapat Anda hubungi, terdapat klinik konsultasi yang dapat Anda kunjungi.
- Kalau Anda punya masalah yang bersifat pribadi, pergilah ke tempat yang sepi, lalu peluklah sebuah boneka binatang.
Iklan
Referensi
- ↑ http://greatergood.berkeley.edu/article/item/four_ways_sadness_may_be_good_for_you
- ↑ http://blogs.psychcentral.com/weightless/2012/06/10-ways-to-cope-with-sadness/
- ↑ http://intuitivecreativity.typepad.com/expressiveartinspirations/self-expression-therapy-activities.html
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2012/05/02/4-journaling-exercises-to-help-you-manage-your-emotions/
- ↑ http://psychcentral.com/news/2012/11/22/dance-can-improve-mental-health-of-teen-girls/48024.html
- ↑ http://blogs.psychcentral.com/weightless/2012/06/10-ways-to-cope-with-sadness/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/why-music-moves-us/201409/4-reasons-we-listen-sad-music-when-were-sad
- ↑ http://www.recover-from-grief.com/art-therapy-activity.html
- ↑ http://psychcentral.com/lib/becoming-aware-of-your-depressive-thoughts/
- ↑ https://www.mentalhelp.net/articles/cognitive-theory-and-addiction-thoughts-beliefs-expectations/
- ↑ http://psychcentral.com/lib/how-to-beat-negative-thinking/?all=1
- ↑ http://psychcentral.com/lib/becoming-aware-of-your-depressive-thoughts/
- ↑ http://www.cognitivetherapyguide.org/thought-records.htm
- ↑ http://www.cognitivetherapyguide.org/thought-records.htm
- ↑ http://blogs.psychcentral.com/mindfulness/2011/08/the-four-questions-to-rid-automatic-negative-thoughts/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/insight-is-2020/201103/psychological-purposemeaning-sadness-depression-coping
- ↑ http://blogs.psychcentral.com/weightless/2012/06/10-ways-to-cope-with-sadness/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/broken-hearts/200910/why-won-t-anyone-let-me-feel-sad
- ↑ http://www.cognitivetherapyguide.org/thought-records.htm
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/ulterior-motives/201005/say-it-loud-i-m-creating-distinctive-memory
- ↑ http://blogs.psychcentral.com/anger/2015/03/negative-thoughts-and-positive-alternatives/
- ↑ http://psychcentral.com/news/2012/11/27/want-to-get-rid-of-negative-thoughts-throw-them-away/48160.html
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2013/12/12/4-ways-to-reach-out-when-depressed/
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2012/05/02/4-journaling-exercises-to-help-you-manage-your-emotions/
- ↑ http://psychcentral.com/blog/archives/2013/10/16/helping-your-child-reduce-self-harming-behavior/
- ↑ American Psychiatric Association (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed., text rev.). Washington, DC: Author.
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/ulterior-motives/201005/say-it-loud-i-m-creating-distinctive-memory
- ↑ https://www.afsp.org/preventing-suicide/suicide-warning-signs
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.263 kali.
Iklan