Unduh PDF
Unduh PDF
Melukis kain adalah cara yang baik untuk memperbaiki tampilan baju kaus yang sudah lama, kain pembungkus yang terlihat membosankan, atau kain lembut yang membutuhkan variasi. Menguasai seni melukis kain membuat Anda mampu menjadi perancang mode atau penata interior dengan mencurahkan ide-ide Anda ke atas kain. Mulailah belajar mengembangkan suatu desain, tuangkan desain tersebut di atas kain, kemudian lukislah dengan menggunakan langkah-langkah sederhana berikut ini.
Langkah
-
Pilihlah kain. Kain berserat alami yang dapat dicuci serta kain yang menggunakan pewarna alami dengan perbandingan 50:50 katun/poliester sangat baik untuk dilukis.
-
Cucilah kain Anda untuk mencegah penyusutan bahan setelah pengaplikasian cat. Pakailah sabun cuci pakaian biasa dan jangan menggunakan pelembut pakaian saat mengeringkan.
-
Letakkan pembatas antara bagian depan dan belakang kain. Anda dapat menggunakan papan lebar dengan penjepit, kardus rata, atau kertas minyak di antara kedua sisi untuk mencegah cat merembes.
-
Sematkan peniti atau jarum pentol pada kain. Letakkan jarum pentol/peniti di tiap sudut untuk mencegah kain bergeser.Iklan
-
Pilihlah cat kain yang dapat digunakan langsung dari botol untuk mendapatkan garis yang presisi dan bertekstur. Pegang botol seperti memegang pensil dan tekan perlahan agar cat keluar. Pastikan ujung botol menempel langsung dengan kain agar cat menempel ke permukaan kain.
-
Cara lainnya, belilah cat kain yang dapat diaplikasikan dengan kuas. Cat kain jenis ini membuat Anda bebas mencampur dan membuat warna sebelum menorehkannya ke kain.
-
Pilihlah kuas cat sesuai efek yang ingin Anda buat.
- Kuas rata memiliki ujung runcing yang berguna untuk membuat garis yang bersih serta mengisi area-area yang luas.
- Kuas runcing berukuran panjang ataupun pendek ideal untuk membuat garis panjang.
- Kuas bundar terdiri dari bulu-bulu yang runcing, cocok untuk mencampur warna dan membuat goresan pendek dan kasar.
Iklan
-
Gambarlah desain Anda di atas kertas dengan pensil. Lebih baik lagi bila Anda mencoba bermacam-macam kombinasi warna pada sketsa ini sebelum dipindahkan ke kain.
-
Gunakan pensil atau bolpoin bertinta samar, jiplak desain Anda ke kain. Untuk kain berwarna gelap, Anda dapat menggunakan kapur atau pensil kaca untuk menelusur bentuk.
- Pilihlah stensil untuk jika Anda ingin membuat motif atau gambar dengan presisi. Lekatkan stensil dengan selotip agar tidak bergeser.
- Anda juga dapat menggambar bebas di atas kain sebelum melukis jika merasa cukup percaya diri dengan kemampuan estetik Anda.
-
Beralihlah ke peralatan melukis yang telah Anda pilih dan mulailah mengecat sesuai gambar/pola yang telah Anda jiplak. Pastikan Anda juga mengecat garis gambar agar tak kelihatan.
-
Untuk membuat efek cat air, campurkan cat kain dengan air hingga kekentalannya menyerupai tinta untuk menulis. Celupkan kuas tipis dalam campuran cat dan goreskan secara horizontal.
- Semprotkan sedikit air ke permukaan kain dengan botol semprot setelah melukis supaya cat meresap selagi memadukan warna.
- Jika cat mulai merembes terlalu banyak atau terlalu cepat, gunakan pengering rambut dan keringkan bagian tersebut.
-
Untuk membuat efek airbrush pada stensil, gunakan cat semprot untuk kain. Cat semprot untuk kain akan lebih cepat kering daripada cat kain jenis lain dan lebih mudah digunakan untuk mengisi seluk-beluk stensil.
-
Untuk membuat tekstur, gunakan alat penyisir. Anda dapat menambahkan variasi dan menciptakan kedalaman hanya dengan menyisir cat di salah satu bagian. Berhati-hatilah untuk tidak mencampur warna-warna yang tak menyenangkan.
-
Setelah selesai, biarkan cat mengering selama 24 jam dan jangan cuci kain selama 72 jam setelah melukis.Iklan
-
Buat kain Anda berkilauan dengan glitter . Cukup taburkan glitter di atas lukisan dengan rata selagi basah. Kemudian biarkan hingga benar-benar mengering.
-
Tambahkan pernak-pernik timbul seperti manik-manik dan kancing. Tempelkan pada kain dengan menggunakan sedikit cat yang cocok dengan warna pernak-pernik tersebut. Jika lukisan kain tersebut tampak tidak kuat, cobalah menggunakan lem kain.
-
Potonglah sebentuk spons dengan gunting dan tekankan sisi lunaknya pada cat di atas kain. Pastikan Anda menekan dengan kuat.Iklan
Tips
- Jangan mencampur cat dengan air hingga terlalu encer.
- Jika terdapat kesalahan, gunakan campuran air dan alkohol untuk menghapus bagian yang salah.
- Praktikkan di kertas tisu sebelum memindahkan desain ke kain.
- Pemutih juga dapat digunakan untuk membersihkan cat kain sebelum menjadi permanen.
- Jika botol cat kain Anda tersumbat, coba lepaskan tutupnya, rendam di air hangat dan buatlah lubang menggunakan jarum.
- Jika terdapat kesalahan yang tidak dapat dihapus, Anda dapat menimpanya dengan hiasan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kain katun/poliester 50/50
- Cat kain (botol, kuas atau semprot)
- Kuas cat
- Kardus, papan dengan penjepit, atau kertas minyak untuk pembatas
- Jarum pentul atau peniti
- Pensil, bolpoin bertinta samar/bening, atau pensil kaca (pensil putih)
- Hiasan sesuai selera (opsional)
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 66.013 kali.
Iklan