PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda pernah membayangkan memiliki kaus yang unik untuk pesta, balap motor, atau acara istimewa? Atau, Anda ingin memiliki kesibukan untuk mengisi liburan yang membosankan? Mengapa tidak melukis kaus? Melukis kaus bisa menjadi cara jitu untuk mengubah kaus polos menjadi kaus unik dan kreatif. Anda bisa melukis kaus dengan berbagai cara, seperti melukis kaus dengan tangan, menggunakan stensil atau menggunakan cat semprot! Metode apa pun yang Anda pilih, setelah selesai Anda akan mendapatkan kejutan yang menyenangkan. Sebuah kaus yang kreatif dan unik.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Kuas

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan Anda telah mencucinya untuk mencegah penyusutan. Meskipun label kaus menyatakan bahwa kaus sudah mengalami proses prapenyusutan atau “ pre-shrunk ”, tidak ada salahnya Anda mencucinya kembali. Selain itu, mencuci akan menghilangkan kemungkinan adanya kanji atau bahan pengaku kain yang dapat menyebabkan cat tidak dapat menempel dengan benar.
  2. Lapisi permukaan meja dengan kertas koran, dan singkirkan benda-benda yang mungkin akan rusak jika terkena cat. Siapkan juga beberapa serbet kertas (untuk menyerap cairan) dan segelas air (untuk mencuci kuas) untuk mempermudah pekerjaan Anda.
  3. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Ukuran kardus harus sama dengan ukuran kaos sehingga Anda dapat menyisipkannya di dalam kaus tanpa membuatnya melar. Kardus akan mencegah cat merembes ke bagian belakang kaus.
    • Jika tidak ada kardus, Anda dapat menggunakan beberapa lembar kertas koran yang dilipat sesuai ukuran kaos sebagai pengganti. Majalah tua atau katalog juga bisa digunakan dalam keadaan darurat.
  4. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Jika Anda merasa ragu melukis desain langsung di atas kaus, Anda bisa membuat polanya terlebih dahulu menggunakan stensil dan spidol permanen. Setelah itu Anda tinggal mewarnainya. Ada baiknya Anda menggunakan ukuran dan bentuk kuas berbeda; kuas datar akan memberikan sapuan yang rapi dan rata, sementara kuas lancip cocok untuk menangani detail yang rumit.
    • Jika Anda ingin membuat desain warna-warni, misalnya smiley , selesaikan warna latar belakang terlebih dahulu. Biarkan cat kering, barulah Anda membuat detail.
    • Usahakan untuk menggunakan kuas yang dirancang khusus untuk melukis kain. Kuas ini biasanya memiliki bulu yang lebih kaku dan terbuat dari taklon . Hindari kuas yang terbuat dari bulu alami, misalnya bulu unta, karena terlalu lembut untuk menahan cat kental dan membuat desain cantik.
  5. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Anda bisa mempercepat proses pengeringan menggunakan alat pengering rambut kalau mau. Biarkan kardus tetap berada di dalam kaus sampai cat benar-benar kering.
    • Setelah cat benar-benar kering, Anda bisa membalik kaus dan melukis bagian belakang juga. Biarkan kardus tetap di tempatnya sampai cat benar-benar kering.
  6. Jika cat menempel pada kardus, jangan panik. Anda cukup menyelipkan jari di antara kaus dan kardus untuk memisahkannya. Buang kardus setelah pekerjaan Anda selesai, atau simpan untuk keperluan lain.
  7. Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan stensil

PDF download Unduh PDF
  1. Mencuci akan mencegah kaus mengalami risiko penyusutan dan menghilangkan lapisan kanji. Selain itu, kaus yang bersih akan membuat cat menempel lebih baik.
  2. Tutup permukaan meja dengan lembaran kertas koran. Anda mungkin perlu menyiapkan beberapa serbet kertas, gelas air, dan piring kertas (atau palet cat) di tempat yang mudah dijangkau.
  3. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Kardus akan mencegah cat merembes ke bagian belakang kaus. Jika Anda tidak memiliki kardus, gunakan kertas koran yang dilipat atau majalah tua. Pastikan kaus terbentang rata, tanpa kerutan.
  4. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Anda bisa menggunakan stensil yang khusus dirancang untuk melukis kain, stensil biasa, atau membuat stensil sendiri menggunakan plastik tipis, kertas freezer , atau karton. Anda bahkan bisa menggunakan masking tape untuk membuat desain geometris! Pastikan stensil menempel rata di atas kaus. Kalau tidak, cat akan merembes ke bawah pinggiran stensil.
    • Jika Anda menggunakan stensil yang khusus dibuat untuk melukis kain, biasanya bagian belakangnya dilengkapi perekat. Anda hanya perlu menempelkannya di atas kaus.
    • Jika Anda menggunakan stensil biasa, atau stensil buatan sendiri, lapisi bagian belakangnya dengan lem semprot, kemudian tempelkan di atas kaus. [1]
    • Jika Anda menggunakan kertas freezer , tempelkan bagian yang mengilap di atas kaus lalu tekan dengan setrika. Anda bisa menariknya lepas setelah selesai melukis kaus. [2]
  5. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Jika ingin menggunakan beberapa warna, Anda dapat memakai piring yang lebih besar, atau beberapa piring kecil (masing-masing untuk satu warna).
  6. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Anda juga dapat mengoleskan cat menggunakan rol kecil (sebaiknya yang terbuat dari karet). [3] Terakhir, Anda juga dapat menggunakan kuas cat. Kuas sangat cocok untuk menangani pola stensil yang rumit.
  7. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    [4] Teruslah mencelupkan kuas busa dan mengoleskan cat sampai Anda menutup seluruh bagian yang harus diwarnai. Jika Anda menggunakan rol, cukup jalankan rol di atas stensil. Usahakan untuk bekerja ke arah dalam. Mulailah dari bagian tepi menuju ke tengah. Cara ini akan mencegah kemungkinan cat merembes ke bawah stensil. [5]
  8. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Cat kain akan membentuk lapisan yang tebal saat kering. Jika terlambat melepas stensil, Anda berisiko merusak cat.
  9. Kalau mau, Anda bisa mengeraskan cat menggunakan setrika pakaian. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan desain yang tahan lama. Letakkan sehelai kain di atas desain, kemudian tekan dengan setrika. [6]
  10. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Sekarang Anda siap mengenakan kaus dan menunjukkannya kepada teman-teman!
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Cat Semprot

PDF download Unduh PDF
  1. [7] Meskipun label kaus menyatakan kaus sudah melewati proses prapenyusutan, tidak ada salahnya untuk mencucinya. Kaus sering kali dilapis kanji agar bisa dipajang dengan rapi di toko. Lapisan kanji dapat membuat cat tidak menempel dengan baik.
  2. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Koran/kardus akan mencegah cat semprot merembes ke bagian belakang kaus. Koran/kardus harus cukup besar, tetapi jangan sampai membuat kaus melar saat disisipkan. Pastikan kaus terbentang rata, tanpa kerutan. [8]
  3. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Anda dapat menggunakan stensil yang khusus dirancang untuk melukis kain, atau stensil biasa. Anda juga bisa menggunakan masking tape untuk membuat garis-garis chevron ! Pastikan stensil menempel rata di atas kaus. Jika tidak, cat akan merembes ke bawah pinggiran stensil dan menghasilkan desain yang tidak rapi dan belobor.
    • Jika Anda menggunakan stensil khusus untuk kain, biasanya bagian belakangnya berperekat. Anda cukup menempelkannya di atas kain dan meratakannya.
    • Jika Anda menggunakan stensil biasa, atau stensil buatan sendiri, semprot bagian belakangnya dengan lem semprot, kemudian tempelkan di atas kaus.
    • Jika Anda menggunakan kertas freezer , tempelkan bagian yang mengilap di atas kain, kemudian tekan dengan setrika.
  4. Idealnya, Anda harus menggunakan cat semprot di luar ruangan, tetapi jika tidak memungkinkan, pilihlah ruangan yang besar dengan banyak jendela terbuka. Alasi tempat kerja dengan lembaran kertas koran, dan kenakan pakaian lama atau celemek. Selain itu, pertimbangkan untuk mengenakan sarung tangan plastik karena cat semprot bisa menimbulkan banyak kekacauan. [9]
    • Jika Anda bekerja di dalam ruangan dan mulai merasa pening, hentikan pekerjaan. Pergilah ke luar ruangan untuk menghirup udara segar.
  5. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    Kocok kaleng cat selama 30-60 detik terlebih dahulu, kemudian posisikan sekitar 15-20 cm dari stensil. Semprotkan cat dengan gerakan melingkar besar. Jangan khawatir jika cat kurang tebal. Anda selalu bisa menambahkan lapisan kedua atau ketiga.
    • Pertimbangkan untuk menyemprot desain menggunakan sealer bening terlebih dahulu. Cara ini akan memberi Anda kontrol yang lebih baik saat menyemprotkan cat dan mencegah cat membasahi kaus. Pastikan Anda menunggu sealer kering sebelum menyemprotkan cat. [10]
  6. Watermark wikiHow to Melukis Kaus
    [11] Anda bisa mempercepat proses pengeringan dengan alat pengering rambut. [12] Setelah lapisan cat pertama kering, semprotkan lapisan kedua. Sekarang, Anda bisa melihat cat lebih tebal. Kalau mau, Anda bisa memberi lapisan warna berbeda pada sebagian desain untuk menghasilkan efek “jumputan”.
  7. Saat melepas stensil, lakukan dengan hati-hati karena sebagian cat masih basah, terutama di bagian pinggir desain. [13] Tidak seperti cat kain, Anda bisa menunggu sampai cat kering sebelum melepas stensil karena cat semprot tidak membentuk lapisan tebal yang bisa koyak seperti cat kain.
  8. [14] Setelah cat kering, Anda bisa mengeluarkan kardus dan mengenakan kaus unik kreasi Anda.
    Iklan

Tips

  • Jika cat kain terlalu mahal bagi Anda, cobalah menggunakan cat akrilik yang dicampur dengan “ fabric medium ”. Anda bisa membelinya di toko kerajinan.
  • Gunakan kaus 100% katun untuk mendapatkan hasil terbaik.
  • Anda dapat membeli kaus polos, cat timbul, cat kain, dan stensil kain di toko seni dan kerajinan.
  • Buatlah desain menggunakan spons berbagai bentuk yang dicelupkan ke dalam cat dan ditempelkan ke atas kaus. Potong spons menjadi sebuah bentuk sederhana, kemudian celupkan ke dalam cat kain. Tekan spons dengan lembut di atas kaus.
  • Cuci kaus yang baru dilukis secara terbalik dengan air dingin. Cara terbaik adalah mencucinya dengan tangan. Biarkan kaus kering dengan sendirinya.
  • Anda dapat menggunakan stensil biasa atau “negatif”. Stensil biasa adalah lembaran yang memiliki potongan desain di dalamnya dan Anda mengoleskan cat pada bagian yang dipotong tersebut. Stensil negatif hanya terdiri dari bentuk yang diinginkan, dan Anda mengoleskan cat di sekitarnya.
  • Jika Anda memiliki tangan yang stabil, Anda bisa membuat kerangka desain langsung di atas kaus stensil dan spidol permanen. Gunakan kuas untuk mengecat desain dengan hati-hati.
  • Jika Anda menggunakan stensil negatif, pertimbangkan untuk menggunakan penghapus di ujung pensil yang dicelupkan ke dalam cat untuk membuat titik-titik kecil di sekitar stensil. [15]
  • Anda dapat menggunakan kertas kontak atau kertas freezer untuk membuat stensil negatif. [16]
  • Buatlah stempel dengan memotong lemon menjadi dua. Celupkan ke ke dalam cat dan tempelkan pada kaus. [17] [18]
Iklan

Peringatan

  • Desain kaus yang dilukis mudah rusak. Seiring waktu, desain akan memudar dengan sendirinya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menggunakan Kuas

  • Kaus polos
  • Kardus
  • Cat kain/kaus
  • Kuas
  • Gelas dan air (untuk mencuci kuas)
  • Serbet kertas (untuk menyerap air pada kuas setelah dicuci)

Menggunakan Stensil

  • Kaus polos
  • Kardus
  • Cat kain/kaus
  • Stensil atau kertas freezer
  • Kuas, kuas busa, atau rol mini

Menggunakan Cat Semprot

  • Kaus polos
  • Kardus
  • Cat semprot
  • Stensil atau kertas freezer

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.062 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan