PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Keramik lukis merupakan cara yang menyenangkan dan murah untuk menyegarkan dekorasi tua di rumah atau sebagai hadiah pribadi atau karya seni. Baca langkah-langkah di bawah ini untuk mempelajari semua yang perlu Anda ketahui mengenai melukis keramik di rumah.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melukis Pinggan Mangkuk Keramik

PDF download Unduh PDF
  1. Tergantung rencana Anda untuk menggunakan keramik tersebut, ada beberapa cara yang agak berbeda dalam memilih cat, masing-masing akan memberikan hasil berbeda dari segi penampilan, ketahanan, dan kegunaan.
    • Menggunakan cat biasa (seperti akrilik) ditambah pelapis bening akrilik akan menghasilkan pinggan mangkuk yang sangat berkilau dan cantik untuk dilihat, namun tidak aman digunakan untuk makan.
    • Menggunakan spidol lukis keramik yang tidak perlu dibakar akan menghasilkan desain cepat dan mudah di pinggan mangkuk yang aman digunakan untuk makan dan minum, namun tidak akan tahan digunakan secara rutin dan terus menerus.
    • Menggunakan cat keramik yang perlu dibakar akan menghasilkan corak yang cukup berkilau yang aman digunakan untuk makan dan minum, dan umumnya tahan selama bertahun-tahun.
  2. Setelah memutuskan cat yang akan digunakan, cari kuas yang cocok untuk corak yang ingin dibuat, atau pertimbangkan menggunakan spidol lukis. Spidol lukis memungkinkan Anda menggunakan cat layaknya spidol, sehingga cocok untuk melukis kata-kata dan garis, namun pengaplikasiannya tidak terlalu fleksibel secara keseluruhan.
    • Kuas kecil dan runcing sempurna untuk melukis kuncup bunga dan tanaman menjalar.
    • Kuas berujung datar ideal untuk membuat karya geometris seperti bingkai dan garis lurus, juga bagus untuk mewarnai area lukis yang besar. Apabila Anda berencana menstensil desain, kuas kecil berujung datar juga mungkin merupakan pilihan terbaik.
  3. Beli pelapis bening untuk pinggan mangkuk dekoratif; cari isolasi lukisan atau isolasi untuk melukis garis lurus atau sudut. Baju kerja atau celemek dan sarung tangan sekali pakai juga berguna di banyak kasus.
  4. Pada pinggan mangkuk yang benar-benar bersih dan kering, bubuhkan cat yang Anda pilih untuk membuat desain apa pun yang diinginkan. Spesifikasi langkah ini akan berbeda-beda berdasarkan jenis cat yang dipilih, namun pada dasarnya melibatkan mengecat desain dengan akrilik atau cat keramik yang perlu dibakar. Lukis desain Anda di pinggan mangkuk keramik menggunakan kuas kecil.
    • Untuk melukis kuncup bunga atau dedaunan, gunakan kuas runcing. Bubuhkan segumpal kecil cat ke area pinggan mangkuk yang akan dilukis kuncup atau daun, kemudian seret dan angkat kuas searah ujung kuncup atau daun. Ujung akan terbentuk di mana pun Anda mengangkat kuas dari pinggan mangkuk.
    • Untuk melukis garis lurus yang melintangi piring atau mangkuk, tempelkan isolasi lukisan di sisi-sisi area yang ingin Anda gambari garis. (Gunakan penggaris untuk memastikan jarak antarisolasi sama rata.) Pulaskan cat di antara garis isolasi dengan goresan berani menggunakan kuas berujung datar, kemudian cabut plester perlahan untuk meninggalkan garis yang rapi.
    • Untuk corak tidak biasa yang menyerupai pergerakan seni De Stijl pada awal abad 20-an, cobalah menutup bagian segi empat dengan isolasi lukisan, kemudian isi bagian-bagiannya menggunakan cat dengan warna yang berbeda-beda. Sisakan satu atau dua bagian tidak dicat untuk efek geometris yang mencolok.
    • Ketahuilah bahwa cat akrilik dapat dipulas ulang setelah lapisan pertama mengering untuk membuatnya terlihat lebih cerah. Langkah ini biasanya tidak diperlukan untuk cat keramik.
  5. Spidol ini tersedia di toko peralatan seni dan kerajinan, dan di internet. Spidol ini relatif tidak berlepotan, sehingga ideal untuk pesta anak-anak dan aktivitas terbuka berkelompok lainnya.
    • Gambar, tulis, atau coret-coret selayaknya menggunakan spidol berwarna. Catnya akan segera kering dengan cepat setelah dibubuhkan. Apabila spidolnya tidak nyata, tahan dengan ujungnya menghadap ke bawah dan kocok sebentar dengan hati-hati.
    • Cobalah menggambar latar belakang atau bagian gambar dengan satu warna, biarkan kering sebentar, kemudian tambahkan lapisan berikutnya menggunakan warna berbeda untuk membuat gambar yang cerah dan menyenangkan.
    • Pastikan untuk membubuhkan tanda tangan di bagian bawah pinggan mangkuk agar semua orang tahu bahwa itu merupakan karya Anda.
  6. Pastikan untuk melukis di area terbuka dan berventilasi baik untuk alasan keamanan, terutama ketika menggunakan cat akrilik. Bau cat bisa jadi sangat tajam dan memperburuk kondisi seperti alergi, yang mungkin saja Anda miliki.
  7. Untuk pinggan mangkuk yang terlihat terlalu mengilap untuk dibubuhkan cat, pertimbangkan untuk mengampelasnya secara halus dengan ampelas ultrahalus, misalnya nomor 1800 atau 2000. Jangan terlalu menekannya, dan cobalah mengampelas dengan rata.
    • Cara ini dapat bekerja karena ampelas membuat abrasi mikro di lapisan pinggan mangkuk yang mengilap, menjadikan cat lebih mudah menempel.
    • Jangan sampai hasil akhirnya terlihat kasar atau bergerigi. Mengampelasnya dengan lembut sudah lebih dari cukup.
  8. Apabila Anda memilih mengecat pinggan mangkuk dekoratif dengan akrilik, biarkan mengering seluruhnya, kemudian pulaskan pelapis bening akrilik ke atasnya. Biarkan satu lapis mengering kemudian tambahkan lapisan kedua untuk memastikannya tertutup seluruhnya.
    • Pinggan mangkuk ini akan terlihat sangat mengilap dan indah, namun tidak aman digunakan untuk makan atau minum. Maka dari itu, pajang saja di rak atau berikan sebagai hadiah. Pastikan untuk memberi tahu penerimanya agar tidak menggunakannya untuk makan atau minum.
  9. Apabila Anda memilih untuk mengecat pinggan mangkuk dengan cat keramik khusus, cari tempat yang tidak mengganggu untuk mengeringkannya selama setidaknya 24 jam. Setelah kering seluruhnya, bakar di dalam oven yang sudah dipanaskan sesuai instruksi pabrikan.
    • Selalu turuti petunjuk pabrikan. Apabila pabrikan menganjurkan untuk membakarnya lebih awal dari petunjuk ini, lakukan.
    • Pinggan mangkuk ini akan memiliki hasil akhir cantik mengilap, dan aman digunakan untuk makan dan minum. Apabila Anda memilih cat keramik berkualitas baik dan mahal yang tahan mesin pencuci piring, Anda bahkan dapat mencucinya dengan mesin tersebut! Desainnya akan awet sampai bertahun-tahun yang akan datang.
      • Selayaknya pinggan mangkuk lukis lainnya, pertimbangkan mencucinya dengan tangan meskipun secara teknis Anda dapat menggunakan mesin pencuci piring. Mencuci dengan tangan jauh lebih lembut dan memastikan pinggan mangkuk Anda berumur panjang.
  10. Apabila Anda memilih menggunakan spidol keramik tanpa bakar untuk menghias pinggan mangkuk, akan langsung dapat digunakan segera setelah catnya mengering. Tidak ada langkah lain yang diperlukan.
    • Pinggan mangkuk akan aman digunakan untuk makan, namun catnya dapat tergores dan terkelupas seiring waktu dengan adanya kontak dengan peralatan makan, gigi, dan pinggiran tajam lainnya. Sudah pasti juga tidak tahan mesin pencuci piring.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melukis Ubin Keramik

PDF download Unduh PDF
  1. Ubin keramik yang sering digunakan di dapur, kamar mandi, dan ruang binatu sudah pasti bisa dilukis, namun prosesnya lebih rumit dari melukis benda untuk hobi seperti piring atau dasar lampu. Sebagai tambahan, pada praktiknya terdapat batasan apa yang bisa dilukis, dan berapa lama Anda mengharapkan hasil lukisan bertahan.
    • Rencanakan sebelumnya. Ketika melukis ubin rumah, Anda akan menonaktifkan area rumah manapun yang dilukis untuk sementara waktu. Rencanakan sebelumnya untuk menghindari situasi aneh kamar mandi dan dapur.
    • Lukis tempat yang masuk akal. Area yang sering dilalui dan ubin yang sering lembap secara umum bukan kandidat yang baik untuk melukis ulang rumah. Sebaik-baiknya, pendapat ahli mengenai subjek ini bertentangan. Pilih untuk melukis ulang ubin di area yang lebih jarang dilalui, atau terimalah kenyataan bahwa pekerjaan Anda tidak akan seawet yang diinginkan.
  2. Melukis atau melukis ulang ubin keramik di rumah membutuhkan banyak kesabaran dan persiapan dibanding metode melukis keramik lain yang dituliskan di sini, namun seharusnya berjalan lancar selama Anda memiliki alat-alat yang dibutuhkan. Kumpulkan alat-alat berikut:
    • Ampelas halus, seperti no. 220 atau 240
    • Gerinda elektrik, sebaiknya gerinda putar
    • Sarung tangan karet tebal, pelindung mata, dan masker
    • Pembersih lantai abrasif, seperti Cif, Vixal, dan Porstex
    • Pemutih untuk menghilangkan embun tepung dan jamur lain
    • Cat dasar ( primer ) beradhesi tinggi yang didesain untuk permukaan mengilap
    • Cat akrilik atau epoksi berkualitas baik
    • Uretana bening atau cat penutup ( top coat ) epoksi
    • Kuas atau roller cat besar
    • Lap dan penyedot debu untuk bersih-bersih
  3. Langkah pertama melukis ulang ubin adalah memastikan ubinnya siap untuk cat baru. Pastikan Anda menggunakan masker dan kacamata pengaman pada langkah ini, untuk menghindari debu masuk ke mata atau sistem pernapasan. Apabila Anda khawatir ampelas no. 220 akan mengikis terlalu cepat sehingga tidak rata, Anda bisa menggunakan ampelas yang lebih halus. Hanya saja ingatlah bahwa semakin tinggi nomor ampelas, prosesnya akan semakin lama.
    • Mulailah dengan pembersih ubin abrasif. Gosok area yang ingin dilukis ulang secara menyeluruh, dan seka hingga bersih dan kering.
    • Basmi jamur. Menggunakan lap bersih, buatlah larutan dengan pemutih dan gosok ubin untuk kedua kalinya untuk membunuh jamur.
    • Ampelas area. Tempelkan ampelas ke gerinda putar dan ampelas ubin dengan hati-hati. Tujuannya untuk menghilangkan kilap ekstra yang tersisa di atas keramik tanpa merusak keramiknya.
  4. Selayaknya melukis lampu, ubin keramik yang terpapar perlu dilapisi cat dasar. Pulaskan cat dasar dengan rata menggunakan kuas.
    • Pilih cat dasar yang tepat. Gunakan cat dasar berbahan dasar minyak untuk memastikan perlindungan lebih terhadap air.
    • Pulaskan dua lapis cat, kemudian selesaikan. Setelah lapisan pertama agak mengering, pulaskan lapisan kedua cat dasar di atasnya. Biarkan sampai mengering seluruhnya (selama beberapa jam), kemudian ampelas dengan ampelas super halus, misalnya no. 1500 atau 2000, untuk menghilangkan gumpalan atau benjolan pada lapisan.
  5. Setelah ubin diberi lapisan cat dasar dan mengering, saatnya menambahkan cat. Pilihlah cat sebaik mungkin. Tersedia tiga pilihan dasar:
    • Cat epoksi akan mengilap, tahan lama, dan awet, namun juga lebih mahal dari jenis cat lainnya.
    • Cat akrilik tidak seawet cat epoksi untuk area yang lebih sering dilalui, namun lebih mudah digunakan dan lebih murah.
    • Cat lateks memberikan hasil yang terlihat lembut dan seperti karet yang disukai sebagian orang, namun merupakan yang paling tidak awet dari ketiga jenis cat.
  6. Kuas berujung datar dan agak lebar merupakan pilihan terbaik. Mulailah dengan lapisan tipis, biarkan kering, kemudian beri lapisan kedua. Anda akan mendapatkan hasil yang lebih cerah dan mulus daripada mengecatnya sekali dengan tebal.
    • Mengaculah kepada instruksi pada kaleng cat untuk mempelajari cara mengencerkan cat dengan benar, apabila perlu.
    • Untuk melukis corak geometris, tempelkan isolasi lukis biru membentuk pola sebelum mulai, kemudian gunakan aras laser dan penggaris untuk menempatkannya dengan rata di seluruh area pengerjaan. Singkirkan isolasi setelah selesai (namun sebelum memulas pelapis bening clear coat) untuk menghasilkan garis dan bentuk tajam.
  7. Tunggu 2-3 hari sampai cat mengering seluruhnya. Setelah cat mengering, saatnya menambahkan cat penutup bening. Pulaskan dua lapis cat penutup. Berikan cukup waktu di antara pelapisan sampai lapisan pertama sudah kering ketika disentuh. Pilih cat penutup uretana atau epoksi. Keduanya memiliki keuntungan masing-masing:
    • Cat penutup uretana lebih murah, lebih cepat, dan lebih mudah digunakan. Akan tetapi, tidak seawet epoksi di area yang sering dilalui.
    • Cat penutup epoksi lebih keras, mengilap dan pada dasarnya permanen, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk area yang sering dilalui atau sering basah. Akan tetapi, lebih mahal dan perlu lebih teliti untuk menggunakannya.
  8. Buang kertas yang Anda gunakan sebagai alas. Sedot debu atau detritus yang tersisa. Bersihkan dan simpan alat-alat yang digunakan. Biarkan cat penutup kering seutuhnya. Lagi-lagi waktu yang direkomendasikan adalah 2-3 hari.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melukis Lampu Keramik

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk melukis ulang lampu keramik lama (atau perabot keramik dekoratif lain), Anda perlu melakukan 4 langkah dasar: mengampelas, membubuhkan cat dasar, melukis, dan membubuhkan cat penutup. Untuk lampu keramik, cat semprot merupakan pilihan yang paling masuk akal. Banyak orang merekomendasikan cat semprot merek Krylon karena warnanya yang berani dan daya tahannya tinggi, namun merek lain juga dapat digunakan. Bagaimanapun, belilah peralatan berikut untuk proyek Anda:
    • Masker (masker bedah) dan kacamata pengaman plastik
    • Isolasi listrik
    • Ampelas ekstra halus no. 1800 atau yang serupa
    • Sanding block untuk memasang ampelas
    • Kertas tisu dan koran lama
    • Cat dasar multiguna berwarna netral, misalnya abu-abu tua.
    • Cat semprot mengilap atau agak mengilap dengan warna pilihan Anda
    • Cat penutup semprot bening
  2. Kecuali Anda melukis lampu keramik yang benar-benar belum selesai, langkah penting pertama adalah mengampelas permukaannya agar bisa menerima cat dasar dengan lebih baik. Untuk menghindari debu masuk ke mulut dan hidung Anda, kenakan masker sebelum mengampelas.
    • Pisahkan kap lampu. Pisahkan bagian lampu yang lain yang bisa dilepas dan tidak berencana dilukis. (Apabila terdapat bohlam, singkirkan juga.)
    • Haluskan. Tempelkan ampelas ke sanding block, dan haluskan seluruh lampu dengan tekanan lembut dan rata, dan usapan halus.
    • Jangan mengampelas lampu secara berlebihan. Jangan sampai lampu kasar atau tidak rata ketika disentuh. Langkah mengampelas dilakukan hanya agar cat dasar dapat menempel ke permukaan yang lebih rata.
  3. Setelah selesai, seka lampu dengan tisu basah atau pembersih lembut. Lakukan dengan teliti untuk memastikan Anda telah membersihkan semua debu bekas ampelas dari lampu, dan kotoran-kotoran lain.
  4. Setelah lampu yang diampelas bersih dan kering, saatnya memulas cat dasar. Pindahkan pengerjaannya ke luar atau garasi terbuka atau bengkel, apabila belum dilakukan. Kenakan kacamata pengaman dan masker bersih. Anda akan bekerja menggunakan cat semprot yang dapat masuk ke selaput mukosa dari udara dan menyebabkan iritasi.
    • Persiapkan lampu. Letakkan lampu di atas hamparan koran yang lebih lebar dari dasar lampu, agar lebih mudah membersihkannya. Gunakan isolasi listrik untuk menutup rapat bagian kabel atau lubang sekrup yang dapat terkena cat, termasuk bagian dasarnya.
    • Bubuhkan lapisan pertama cat dasar. Semprotkan dengan seragam dan terus-menerus di seluruh lampu. Setelah itu biarkan kering selama setidaknya 3 atau 4 menit. Tidak perlu menunggu lebih dari 10 menit sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
    • Bubuhkan lapisan kedua cat dasar. Setelah lapisan pertama beres, ulangi proses untuk menambahkan lapisan kedua cat dasar. Langkah ini akan menjamin dasar yang halus dan rata untuk cat semprot Anda, dan seharusnya juga menutup seluruh warna dan corak asli lampu yang ada sebelumnya.
  5. Biarkan cat dasar mengering selama sekitar 30 menit sampai satu jam kemudian semprotkan cat. Anda perlu membubuhkan berlapis-lapis cat untuk hasil yang terlihat baik.
    • Bubuhkan lapisan pertama cat. Dengan gerakan tetap, semprotkan lapisan tipis cat ke lampu yang sudah diberi cat dasar. Kemungkinan cat dasar akan mempengaruhi warnanya; hal ini biasa terjadi. Jangan berlebihan menyemprotkan lapisan pertama. Anda akan mendapatkan hasil yang jauh lebih cerah dan halus dengan menggunakan banyak lapisan tipis.
  6. Terdapat petunjuk yang berbeda-beda mengenai seberapa kering Anda harus membiarkan lapisan pertama sebelum bisa membubuhkan lapisan berikutnya. Akan tetapi, rata-rata setuju antara setengah jam sampai dua jam. Petunjuk ini merekomendasikan menunggu selama 1 jam di antara setiap lapisan.
    • Cat semprot sebenarnya membutuhkan waktu sekitar satu hari untuk benar-benar mengering, namun tidak perlu menunggu selama itu untuk setiap lapisan.
  7. Ulangi pola yang diterangkan di atas untuk membubuhkan setidaknya dua lapisan cat semprot lagi. Pastikan untuk menjaga setiap lapisan tipis.
  8. Setelah lapisan terakhir cat cukup kering untuk dilapisi lagi, ganti dengan cat penutup dan semprotkan. Untuk hasil yang terlihat profesional, pilih cat penutup bening dan mengilap seperti Krylon No-Scent Glossy.
    • Untuk lukisan, setelah lapisan tipis pertama mengering, tambahkan lapisan kedua untuk memaksimalkan tampilan mengilap.
    • Setelah Anda puas, lindungi lampu dari berbagai elemen dan biarkan mengering semalaman. Jangan sentuh lampu pada saat ini apabila memungkinkan.
  9. Keesokan paginya, buka isolasi listrik dari lampu dan bawa lampu masuk. Pasang bohlam dan kap untuk menyempurnakan lampu.
    • Tidak perlu merasa berkewajiban menggunakan kap asli lampu. Berjalan-jalanlah di toserba dan toko barang bekas untuk menemukan kap yang lebih Anda suka.
    Iklan

Tips

  • Saat melukis detail, mulailah dengan melukis bagian latar belakang terlebih dahulu, biarkan kering, lalu lukis detail di atasnya dengan kuas halus.
  • Ingatlah untuk menggunakan cat tidak beracun untuk melukis barang-barang yang akan bersentuhan dengan makanan. Kebanyakan cat keramik tidak beracun, namun agar lebih aman periksalah labelnya.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan untuk bekerja di area yang berventilasi baik atau sirkulasikan udara di area tempat Anda bekerja sebaik mungkin. Debu, jamur, dan bau tajam merupakan ancaman potensial untuk kesehatan alat pernapasan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 48.847 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan