Unduh PDF
Unduh PDF
Mug lukis adalah benda cantik yang bisa menyemarakkan kabinet atau meja kopi. Melukis mug bisa menjadi proyek DIY seru yang hasilnya bisa dijadikan hadiah istimewa. Tinggal siapkan mug, cuci, celupkan spiritus ke area yang hendak dicat, dan Anda pun siap untuk mulai melukis!
Langkah
-
Hamparkan koran di atas meja kerja. Pastikan koran menutupi seluruh area kerja. Kalau khawatir koran meluncur turun, rekatkan dengan selotip. Gunakan 2 lapis koran atau lebih kalau Anda cenderung bekerja secara berantakan.
-
Tuangkan cat akrilik pilihan ke atas palet lukis. Tuangkan masing-masing warna sebanyak sekitar 1 sendok teh ke atas palet. Pisahkan setiap warna dengan jarak sekitar 2,5 cm kalau Anda menggunakan palet yang rata. Kalau ingin mencampurkan warna, tuangkan masing-masing warna dalam jumlah sedikit saja ke dalam wadah kecil dan aduklah dengan kuas lain yang bersih. [1] X Teliti sumber
- Gunakan piring kertas kalau tidak ada palet lukis.
- Jangan menuangkan terlalu banyak cat!
-
Gunakan pensil untuk membuat garis luar desain pada mug. Pensil grafit adalah alat gambar terbaik karena bisa meluncur dengan mudah pada mug dan bisa dihapus. Jangan sampai desain menyentuh bibir mug. [2] X Teliti sumber
- Gunakan selotip lukis untuk membantu menggambar garis lurus. [3] X Teliti sumber
-
Pulaskan lapisan cat pertama pada mug dan biarkan mengering. Celupkan kuas ke dalam air dan keringkan di atas kertas tisu. Setelah itu, celupkan kuas ke dalam cat akrilik dengan warna pilihan Anda. Angkat kuas dan lukislah apa pun yang Anda mau. Jangan melukis pada bibir mug. [4] X Teliti sumber
- Untuk melukis area yang lebih luas, seperti warna latar belakang, gunakan kuas busa tebal. Saat melukis detail dan desain yang lebih kecil, gunakan kuas berujung runcing yang kecil. [5] X Teliti sumber
-
Pulaskan lebih banyak lapisan sampai desain Anda selesai dilukis. Tunggu hingga lapisan pertama relatif lebih kering sebelum menambahkan lapisan berikutnya. Untuk tampilan akhir yang mengilap, tambahkan lapisan penutup berupa cat akrilik bening. Ambil kuas busa yang bersih dan pulaskan akrilik bening tipis-tipis di atas desain lukisan. [6] X Teliti sumber
-
Biarkan mug mengering di udara selama 24 jam. Letakkan mug di atas selembar koran dan simpan di tempat aman. Jangan menyentuh mug selagi dikeringkan. Menyentuhnya akan memperlama waktu pengeringan dan merusak cat. [7] X Teliti sumber
-
Bersihkan desain dengan penghapus atau spiritus. Untuk noda cat, gunakan kapas pentol yang telah dicelupkan ke dalam spiritus untuk menggosoknya sampai bersih. Lakukan dengan hati-hati agar tidak sampai menghapus bagian desain lukisan. [8] X Teliti sumber
-
Panggang mug pada suhu 180 °C selama 35 menit. Dudukkan mug secara tegak lurus di atas loyang. Setelah oven dipanaskan ke suhu 180 °C, masukkan loyang ke dalam oven. Sesudah 35 menit, keluarkan mug dan biarkan sampai benar-benar dingin. [9] X Teliti sumber
- Baca label cat. Kalau pada labelnya tertera instruksi pemanggangan khusus, ikutilah. [10] X Teliti sumber
- Hati-hati dengan mug dan oven yang panas!
-
Cuci mug dengan tangan. Jangan menggunakan mesin pencuci piring karena bisa merusak desain lukisan. Gunakan saja sabun cuci piring dan air hangat untuk membilas mug. Setelah bersih, mug siap digunakan. [11] X Teliti sumberIklan
-
Gambarlah garis luar desain pada mug dengan pensil. Langkah ini tidak wajib untuk proses melukis menggunakan paint pen (spidol berbasis cat), tetapi bisa membantu supaya desain gambar tetap bersih dan rapi. Selain itu, kalau Anda membuat kesalahan, tinggal hapus saja. Sekali lagi, jangan menggambar desain pada bibir mug. [12] X Teliti sumber
- Gunakan selotip lukis untuk membuat garis lurus. [13] X Teliti sumber
-
Gambarlah lapisan pertama pada mug dengan paint pen . Gunakan paint pen berbasis minyak untuk menghias mug. Anda boleh mengikuti desain yang sudah digambar dengan pensil atau mengubahnya. Namun, jangan menggunakan sharpie (spidol permanen) sebagai pengganti paint pen karena sharpie akan memudar dengan cepat. [14] X Teliti sumber
-
Tambahkan lebih banyak lapisan paint pen . Tunggu beberapa menit untuk membiarkan lapisan pertama mengering sebelum menambahkan yang baru. Lanjutkan menambah lebih banyak lapisan sampai Anda mendapatkan warna, ketebalan, dan level tekstur yang diinginkan. Berhati-hatilah jangan sampai warnanya tercampur. [15] X Teliti sumber
-
Hapus dan/atau gosok bagian yang salah dengan kapas pentol yang sudah dicelupkan ke dalam spiritus. Gunakan penghapus untuk membersihkan bekas pensil. Kalau ada noda paint pen yang salah, tunggu sampai kering sebelum dihapus. Setelah itu, gunakan kapas pentol yang sudah dicelupkan ke dalam spiritus untuk menggosoknya sampai bersih. Keringkan kapas pentol sebelum digunakan agar spiritus tidak menetes. [16] X Teliti sumber
- Bekerjalah secara perlahan dan gosok dengan hati-hati. Anda tentu tidak ingin menghapus atau menghilangkan bagian desain gambar secara tidak sengaja.
-
Biarkan mug mengering di udara selama 24 jam. Letakkan mug di atas selembar koran untuk dikeringkan. Jangan menyentuh mug selagi dikeringkan. Menyentuhnya akan memperlama waktu pengeringan dan merusak desain. [17] X Teliti sumber
-
Panggang mug pada suhu 190 °C selama 25 menit. Dudukkan mug secara tegak lurus di atas loyang. Masukkan mug beserta loyang ke dalam oven yang sudah dipanaskan ke suhu 190 °C. Setelah 25 menit, matikan oven, tetapi diamkan mug di dalamnya selama 2 jam. Setelah 2 jam, keluarkan mug dan dinginkan. [18] X Teliti sumber
- Gunakan cempal saat mengeluarkan mug dari dalam oven.
-
Cuci mug dengan sabun pencuci piring. Meski membilas mug dengan mesin pencuci piring terlihat lebih mudah, jangan menggunakannya. Mesin pencuci piring kemungkinan terlalu keras untuk mug dan bisa merusak desain gambar. Setelah dibersihkan, mug siap digunakan. [19] X Teliti sumberIklan
-
Isilah wadah Tupperware dengan air hangat. Sisakan ruang sekitar 10 cm dari bibir atas wadah. Tupperware harus cukup dalam untuk bisa merendam mug. Kalau tidak ada Tupperware, gunakan wadah plastik apa pun, mangkuk besar, atau bahkan wastafel. [20] X Teliti sumber
- Kuteks bisa menyisakan residu. Jadi, gunakan wadah yang jelek. [21] X Teliti sumber
-
Tuangkan beberapa tetes kuteks ke dalam air. Gunakan warna sebanyak yang Anda mau. Tambahkan lebih banyak kuteks kalau warnanya belum memencar ke seluruh permukaan air. [22] X Teliti sumber Bekerjalah dengan cepat untuk mencegah kuteks mengering di atas permukaan air. [23] X Teliti sumber
- Lihat roda warna kalau Anda kesulitan memilih warna kuteks. Roda warna akan menunjukkan warna-warna apa saja yang cocok disandingkan bersama.
-
Putar-putar kuteks secara perlahan menggunakan tusuk gigi. Pegang tusuk gigi dan putar-putar kuteks dalam pola ular, zig-zag, atau acak. Lakukan secara perlahan agar kuteks tidak menggumpal. Langkah ini tidak wajib, tetapi bisa menciptakan pola yang cantik dengan mudah. [24] X Teliti sumber
-
Celupkan mug ke dalam desain kuteks selama 3-4 detik. Pegang mug secara tegak lurus dan turunkan bagian bawahnya ke dalam air. Setelah 3-4 detik, angkat. Tetap posisikan mug secara tegak lurus saat diangkat untuk melindungi desain kuteks. [25] X Teliti sumber
-
5Biarkan mug mengering di udara selama 1 jam. Letakkan mug di atas selembar koran dan taruh di luar untuk dikeringkan. Untuk melindungi desainnya, taruh mug dalam posisi terbalik. Dan ingat, jangan menyentuh mug selagi dikeringkan! [26] X Teliti sumber
-
Cuci mug dengan tangan. Bilas mug menggunakan air dingin atau hangat dan sabun cuci piring. Jangan menggunakan mesin pencuci piring karena bisa merusak desain. Setelah dicuci, mug bisa dihadiahkan, digunakan, atau dipajang di rumah. [27] X Teliti sumberIklan
Tips
- Simpan cat akrilik dalam posisi terbalik untuk mencegah pembentukan gelembung udara. [28] X Teliti sumber
- Cari desain di internet untuk mendapatkan inspirasi sebelum melukis.
Iklan
Peringatan
- Proses memanggang bisa saja berbahaya. Kenakan sarung tangan oven.
- Jangan melukis pada bagian bibir mug.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Melukis Mug dengan Cat Akrilik
- Cat akrilik pilihan Anda
- Koran dan tisu
- Kuas cat
- Palet lukis atau piring kertas
- Pensil dan penghapus
- Selotip lukis
- Spiritus
- Air
- Oven
Melukis Mug dengan Paint Pen
- Paint pen berbasis minyak pilihan Anda
- Koran dan tisu
- Pensil dan penghapus
- Selotip lukis
- Spiritus
- Oven
Melukis Desain Cat Air dengan Kuteks
- Kuteks pilihan Anda
- Koran dan tisu
- Tupperware
- Tusuk gigi
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=2oNsMva04MM
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=W4CU_uofy58
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=W4CU_uofy58
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=W4CU_uofy58
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=2oNsMva04MM
- ↑ http://lifeasmama.com/diy-handprint-mug/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=W4CU_uofy58
- ↑ https://www.blessthismessplease.com/painted-sharpie-mugs-that-wont-wash-off/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=W4CU_uofy58
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=W4CU_uofy58
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=dCWkh-CmsIU
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=W4CU_uofy58
- ↑ https://www.blessthismessplease.com/painted-sharpie-mugs-that-wont-wash-off/
- ↑ https://www.blessthismessplease.com/painted-sharpie-mugs-that-wont-wash-off/
- ↑ https://www.blessthismessplease.com/painted-sharpie-mugs-that-wont-wash-off/
- ↑ https://www.blessthismessplease.com/painted-sharpie-mugs-that-wont-wash-off/
- ↑ https://www.blessthismessplease.com/painted-sharpie-mugs-that-wont-wash-off/
- ↑ https://www.blessthismessplease.com/painted-sharpie-mugs-that-wont-wash-off/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=dCWkh-CmsIU
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=uL5oBMF7zNQ
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=dCWkh-CmsIU
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=uL5oBMF7zNQ
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=QSQsWGPwQQQ
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=uL5oBMF7zNQ
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=dCWkh-CmsIU
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=dCWkh-CmsIU
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=dCWkh-CmsIU
- ↑ https://www.strathmoreartist.com/blog-reader/acrylic-paint-storage-tip.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.184 kali.
Iklan