Unduh PDF Unduh PDF

Meluncurkan produk baru berarti menarik konsumen dan pembeli korporat, serta menyampaikan kepada khalayak mengenai produk dan bisnis Anda. Peluncuran produk Anda harus menarik dan informatif, tetapi tidak mudah memenuhi tujuan ini. Ketika siap meluncurkan produk baru, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan demi kesuksesannya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Merancang Kesuksesan

Unduh PDF
  1. Lakukan riset pada produk serupa dengan yang hendak Anda luncurkan, terutama produk-produk yang sudah dikenal baik oleh masyarakat. Cek jurnal penjualan, brosur dan situs web pesaing, dan sumber informasi apa pun mengenai produk-produk tersebut. Pakai informasi ini untuk membuat peluncuran produk Anda berbeda dan lebih baik daripada produk saingan. [1]
  2. Analisis SWOT produk dapat membantu Anda melihat lebih dekat produk Anda dan membandingkan produk serupa yang dibuat oleh pesaing. SWOT adalah analisis kekuatan ( strength ), kelemahan ( weaknesses ), peluang ( opportunity ), dan ancaman ( threat ). Anda dapat melakukan analisis SWOT secara pribadi atau secara kelompok. Analisis SWOT membantu Anda untuk:
    • mengetahui cara terbaik memasarkan produk Anda sebelum diluncurkan
    • identifikasi masalah yang perlu diatasi
    • mencari cara agar peluncuran produk tersebut lebih sukses
    • menyelesaikan masalah sebelum peluncuran [2]
    KIAT PAKAR

    Lauren Chan Lee, MBA

    Care.com, Pemimpin Produk
    Lauren Chan Lee adalah Direktur Senior Manajemen Produk di Care.com, pasar daring terbesar untuk segala kebutuhan perawatan keluarga. Dia bekerja selama 10 tahun lebih dalam manajemen produk di segala keahlian dan bidang. Lauren memperoleh gelar MBA dari Northwestern University pada 2009.
    Lauren Chan Lee, MBA
    Care.com, Pemimpin Produk

    Bersiaplah menghadapi masalah yang akan muncul setelah peluncuran. Lauren Chan Lee, Direktur Senior Manajemen Produk di Care.com, mengatakan: "Pembeli mungkin akan mengalami masalah setelah memiliki produk Anda. Mereka harus bisa menghubungi layanan dukungan, baik melalui obrolan, surel, telepon, atau saluran apa pun itu. Pastikan juga tim front line Anda sudah dilatih dan mendapatkan persiapan guna menjawab pertanyaan dan membantu pelanggan. "

  3. Anda dapat melakukan ini dengan melihat kelompok masyarakat mana yang paling bersedia membeli produk Anda. Coba tentukan dengan tepat umur, jenis kelamin, dan latar belakang sosial ekonomi. [3] Konsumen ini adalah tipe orang yang mesti Anda sasar ketika menyiapkan peluncuran produk baru.
    • Coba sebut namanya untuk mempersonalisasi prosesnya, dan berusahalah menempatkan diri pada posisinya. Misalnya, Anda mengidentifikasi target konsumen Anda pria berumur 24 tahun dari kalangan keluarga menengah atas dan bernama Ayden.
    • Coba tentukan kebutuhan, perilaku, dan bahkan pola pikir target konsumen Anda. Misalnya, barangkali Ayden membutuhkan headphone yang bisa mencegah masuknya suara dari luar sehingga dia dapat mendengarkan musik saat naik kereta api listrik untuk berangkat kerja setiap hari.
  4. Dengan membayangkan konsumen sasaran, ciptakan kemasan yang berani, rancangan warna yang sesuai, menarik dilihat, dan bahkan mudah diingat. Kemasan adalah langkah pertama agar produk baru Anda mudah dikenali.
    • Pikirkan sudut kemasan Anda. Buat kemasan bersudut runcing dan tajam sehingga membuat sebagian orang waspada. Dengan membuat kemasan seperti ini, konsumen Anda akan lebih memerhatikan produk Anda. [4]
    • Tetap buat sederhana. Rancangan yang rumit akan membuat konsumen lelah, maka sebaiknya buatlah kemasan yang tampak sederhana. [5]
  5. Pilih frasa atau moto yang mudah diingat, memuat inti produk Anda, dan bisa menyampaikan pesan pada konsumen sasaran Anda. Buat slogan dengan bahasa yang sederhana dan berima atau berisi kata-kata yang dimulai dengan huruf sama agar lebih mudah diingat.
    • Slogan yang populer itu misalnya slogan Teh botol Sosro "Apa pun makanannya, minumnya teh botol Sosro," Dancow "Aku dan kau suka Dancow," dan Pegadaian "Mengatasi Masalah, Tanpa Masalah."
    • Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tiga faktor utama untuk menciptakan slogan yang hebat adalah kejelasan, kreativitas, dan familiaritas. [6] Perhatikan hal-hal ini ketika Anda menciptakan slogan.
    • Pertimbangkan untuk memakai jasa penulis atau orang yang ahli komunikasi untuk mendapatkan slogan ini. Anda bisa menghemat waktu dengan menyewa orang yang memang ahli di bidang bahasa.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Pemasaran Sebelum Peluncuran

Unduh PDF
  1. Salah satu cara untuk mendapatkan publikasi yang baik dan mengetahui apa yang paling disukai orang-orang dari produk Anda adalah beri kesempatan pada mereka mencobanya. Pakai masukan mereka untuk memasarkan produk tersebut, misalnya dengan testimoni konsumen. [7]
    • Pertimbangkan cara terbaik supaya orang-orang mau mencoba produk Anda. Misalnya, untuk menunjukkan pada orang-orang bahwa headphone Anda memiliki kualitas terbaik, bukalah kios di mal dan undang orang-orang yang lewat untuk mencobanya.
  2. Dokumen ini memuat informasi detail produk secara spesifik dan ciri-cirinya. Dokumen ini juga sebaiknya menjelaskan secara spesifik suatu produk pada konsumen, tetapi tetap buatlah menarik dan membangkitkan semangat. Dengan kata lain, brosur yang baik menyeimbangkan informasi teknis penting yang memang dibutuhkan untuk daya tarik pemasaran.
    • Brosur tersebut sebaiknya memuat informasi tentang penggunaan umum, komponen atau bahan-bahan produk, dan peringatan keamanan yang relevan. [8] Misalnya, dalam brosur produk tersebut dijelaskan cara mendapatkan kualitas suara dari headphone dan bahaya yang timbul karena mendengarkan musik terlalu kencang.
    • Sebisa mungkin, jadikan brosur tersebut sebagai perpanjangan kampanye pemasaran, dan gunakan kata serta gambar yang dapat menarik konsumen. [9] Misalnya, brosur produk headphone dapat menggunakan kata seperti “renyah,” “kuat,” and “nendang” untuk menggambarkan kualitas suara yang bisa memikat konsumen.
  3. Pastikan situs web ini berisi testimoni konsumen, gambar-gambar yang menarik mengenai produk baru Anda, serta informasi detail untuk para konsumen. Masukkan perbandingan produk, informasi yang tertata, serta tawaran promosi untuk memikat pembeli lebih jauh.
    • Pastikan situs web Anda dapat mengarahkan pengunjung melakukan apa yang Anda ingin supaya mereka lakukan. Misalnya, apakah Anda ingin mereka memesan produk Anda? Apakah Anda ingin mereka mengunduh aplikasi Anda? Pastikan ada berbagai cara bagi para pengunjung situs web melakukan apa yang Anda ingin untuk mereka lakukan. [10]
    • Pertimbangkan untuk memakai jasa perancang situs web yang terampil. Perancang situs web dapat memastikan bahwa situs web Anda mudah dijelajahi dan tampak profesional.
  4. Pemasaran lewat banyak kanal kerap membawa kesuksesan, karena itu pasang iklan dalam banyak jenis media secara bersamaan untuk mengumumkan peluncuran produk Anda dan dapatkan konsumen sasaran dalam jumlah maksimum. [11] Iklan situs web semakin penting. Namun, beli juga ruang iklan di koran lokal atau publikasi penjualan untuk memperluas kesadaran orang-orang dan membangun promosi besar-besaran ( hype). Pertimbangkan memasang iklan di radio dan, jika masih ada anggaran, memasang iklan di televisi.
    • Semakin banyak bentuk iklan yang bisa Anda dapatkan, semakin baik.
    • Pertimbangkan untuk memakai jasa humas ( public relations ) atau biro iklan untuk mengoordinasi usaha periklanan bagi Anda.
  5. Lakukan ini beberapa minggu sebelum peluncuran produk diadakan. Orang-orang yang berpengaruh itu meliputi para pemimpin masyarakat, blogger , selebritas lokal, dan tokoh olahraga. Beri sampel gratis dan dorong orang-orang ini untuk menggunakan produk Anda. Kemudian atur untuk mewawancara mereka mengenai produk Anda, atau minta menulis artikel ulasan. [12]
    • Hal-hal positif yang dikatakan (atau ditulis) orang-orang dapat digunakan untuk semakin mempromosikan peluncuran produk Anda.
    • Untuk mengontak orang berpengaruh supaya mencoba produk Anda, cobalah mengirim surel ( email ) pada orang itu. Di dalam surel tersebut, pastikan Anda memperkenalkan diri, menjelaskan produk, dan tanyakan apakah dia bersedia mencoba produk Anda, dan menceritakan pendapat mereka.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Meluncurkan Produk

Unduh PDF
  1. Peluncuran produk tersebut sebaiknya dimulai enam sampai delapan minggu sebelum produk finalnya diperkenalkan. Pastikan banyak “bocoran“ strategis berkenaan dengan produk Anda seiring bertambah dekatnya tanggal pengenalan produk Anda. Anda tidak bisa mengendalikan kapan jurnalis atau blogger akan mengulas produk Anda, maka berikan banyak waktu pada mereka. [13]
    • Foto "bocoran” atau cuitan misterius berkenaan dengan produk Anda akan menciptakan atmosfer keingintahuan yang membangun ketertarikan.
    • Membuat cerita “berita” tentang konsumen yang secara antusias menanggapi sampel gratis atau tawaran percobaan dapat menciptakan momentum.
    KIAT PAKAR

    Lauren Chan Lee, MBA

    Care.com, Pemimpin Produk
    Lauren Chan Lee adalah Direktur Senior Manajemen Produk di Care.com, pasar daring terbesar untuk segala kebutuhan perawatan keluarga. Dia bekerja selama 10 tahun lebih dalam manajemen produk di segala keahlian dan bidang. Lauren memperoleh gelar MBA dari Northwestern University pada 2009.
    Lauren Chan Lee, MBA
    Care.com, Pemimpin Produk

    Anda meluncurkan fitur baru untuk produk? Pemimpin produk, Lauren Chan Lee, menyarankan: "Anda bisa mengadakan webinar , atau menambahkan fitur "Yang Baru" di aplikasi Anda, atau memajang banner . Semua ini memudahkan pelanggan terlibat dengan semua fitur baru daripada hanya membacanya dalam surel."

  2. Undang reporter, blogger , konsumen, selebritas, dan anggota industri yang berkaitan dengan produk Anda. Berikan sampel gratis dan buatlah agar acara peluncuran produk itu dikenang dengan bantuan katering, pencahayaan, dan bahkan penampilan musik. Dengan melakukan ini orang-orang akan semakin terdorong untuk menghadiri acara tersebut dan juga menumbuhkan ketertarikan yang lebih tinggi pada produk Anda. [14]
  3. Dengan semakin banyaknya produk di pasaran saat ini, akan sulit untuk menciptakan sesuatu yang terus diperbincangkan, karena itu Anda perlu membuat acara peluncuran yang tidak biasa dan tidak hanya menggelar acara di gedung pertemuan biasa untuk mendapat perhatian. [15] Alih-alih gedung pertemuan atau sekitar showroom (dan tergantung pada sifat produk Anda), pertimbangkan lokasi yang tidak biasa, misalnya:
    • bar atau restauran di puncak gedung pencakar langit
    • galeri seni yang modern
    • situs sejarah yang kurang terkenal
    • festival jalanan setempat atau pasar malam
    • dunia maya lewat "peluncuran di internet"
    • selama flash mob [16]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.683 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan