Unduh PDF
Unduh PDF
Mengalami perpisahan karena putusnya hubungan dengan kekasih atau perceraian bukanlah hal yang mudah. Kehilangan seseorang yang membuat Anda merasa dicintai biasanya menimbulkan kesedihan mendalam, bahkan pengalaman ini membuat banyak orang menganggap kebahagiaan bukan lagi milik mereka. Jangan terjebak dalam pola pikir seperti ini. Lalui masa-masa kelam akibat putusnya hubungan asmara dengan mengembangkan sikap positif, kesabaran, dan keinginan yang kuat.
Langkah
-
Hindari hal-hal yang membuat Anda teringat kepada mantan kekasih. Suatu saat nanti, Anda bisa mengingat masa-masa indah bersama kekasih tanpa terbawa emosi, tetapi bersabarlah sebab hal ini membutuhkan waktu. Untuk saat ini, wajar jika Anda merasa sedih dan kecewa saat mengenang kebersamaan dengan orang yang sangat Anda cintai. Oleh sebab itu, berusahalah menghindari hal-hal yang membangkitkan nostalgia tentang hubungan yang sudah berakhir. Jika ada barang-barang yang ingin Anda buang, masukkan ke dalam kotak lalu simpan dahulu agar bisa digunakan lagi nanti, misalnya:
- Barang-barang milik mantan kekasih yang masih Anda simpan
- Hadiah untuk Anda
- Rangkaian lagu yang ia rekam khusus untuk Anda
- Foto, gambar, atau karya seni yang mengingatkan Anda kepadanya
-
Jangan menghubungi mantan kekasih. Hindari pertemuan setidaknya satu sampai dua bulan, kecuali Anda benar-benar yakin bisa menganggapnya sebagai teman biasa. Jika Anda terpaksa bertemu dengannya, jangan mengobrol panjang dan tetap bersikap sopan. Walaupun sulit, Anda harus memilih cara ini agar suasana tidak terasa canggung. Selain itu, teringat akan kenangan indah mungkin membuat Anda bersikap seperti dahulu atau ingin menjalin hubungan lagi dengannya. Bagaimanapun juga, perpisahan akan terasa semakin berat jika Anda bersikap seperti ini.
- Saran di atas berlaku juga untuk hubungan berbasis teknologi yang Anda lakukan sehari-hari. Pertimbangkan baik-baik apakah Anda perlu memblokir akun mantan kekasih di media sosial (setidaknya untuk sementara waktu). Mungkin Anda perlu menghapus nomor ponselnya agar tidak tergoda untuk mengirimkan pesan singkat.
-
Bangunlah kekuatan mental melalui aktivitas fisik. Berolahraga adalah salah satu cara memulihkan kepercayaan diri setelah mengalami kesulitan. Selain murah dan menyenangkan, penelitian menunjukkan bahwa berolahraga mampu memperbaiki suasana hati dan mengatasi depresi klinis. [1] X Teliti sumber Jika dilakukan secara rutin, berolahraga membuat Anda memiliki penampilan fisik yang semakin baik. Hal ini membuat Anda lebih percaya diri sehingga lebih mudah menghadapi perpisahan.
- Bacalah artikel ”Cara Mulai Berolahraga” untuk membentuk rutinitas berolahraga.
-
Mintalah bantuan dari grup pendukung. Jangan menyendiri setelah mengalami perpisahan sebab Anda cenderung memikirkan hal-hal negatif dan mengkritik diri sendiri secara berlebihan. Berkumpul dengan orang-orang terdekat membuat Anda lebih mudah berpikir positif. Teman-teman dan anggota keluarga akan memberikan nasihat yang bermanfaat (dan harus Anda pertimbangkan). Selain itu, Anda akan merasa lebih nyaman dan aman saat bersama mereka. Ingatlah bahwa keadaan tidak akan menjadi lebih baik jika Anda menyimpan masalah sendirian.
- Jika Anda tidak bisa bertemu langsung dengan grup pendukung, ajaklah mengobrol melalui telepon atau Skype. Anda boleh berkenalan dengan teman baru, tetapi untuk saat ini, jangan mencari teman kencan yang baru.
-
Hargai diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda adalah orang terpenting dalam kehidupan Anda. Pemikiran ini membuat Anda lebih berfokus kepada diri sendiri, alih-alih terus memikirkan mantan kekasih. Percayalah pada aspek positif yang Anda miliki dan terimalah kekurangan Anda. Setiap orang memiliki kekurangan. Berfokuslah memberikan yang terbaik kepada diri sendiri. Kebahagiaan tidak berasal dari orang lain, tetapi dari dalam diri sendiri.
- Jika membantu, pikirkan mantan pasangan dengan rasa iba karena ia harus kehilangan Anda. Bayangkan ia merasa kecewa setelah menyadari betapa berharganya Anda.
Iklan
-
Akui bahwa Anda mencintai seseorang, tetapi pengalaman ini sudah berlalu. Cinta adalah hal yang nyata dan bisa berakhir kapan saja. Kehilangan seseorang yang sangat Anda cintai bukan berarti melakukan sesuatu yang sia-sia. Cinta yang Anda berikan adalah jalan untuk mengenal kehidupan dan diri Anda yang sejati sebagai makna dari pesan yang terdengar sangat klise: “Lebih baik mencintai dan kehilangan daripada tidak pernah mencintai sama sekali”.
- Belajar memaafkan membuat Anda mampu menerima kenyataan. Maafkan diri sendiri karena merasa kehilangan. Maafkan mantan kekasih karena ingin berpisah (hal ini sangat penting jika Anda ingin terus berteman dengannya). Maafkan diri sendiri dan orang yang meninggalkan Anda karena bertemu untuk menghadapi masalah yang berakhir dengan perpisahan sebab ini adalah hal yang manusiawi. Anda berdua adalah manusia biasa.
-
Lakukan aktivitas untuk menata lagi kehidupan Anda. Setelah memulihkan diri dari kesedihan, mulailah semuanya dari awal. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri sehingga Anda bisa meraih kesuksesan yang membuat Anda lebih menghargai diri sendiri dan mencapai kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya, misalnya dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Memfokuskan diri pada pekerjaan. Terimalah tugas baru. Ambillah tanggung jawab yang lebih besar. Mintalah kenaikan gaji atau promosi.
- Melakukan hobi baru. Belajarlah bermain musik. Pelajari bahasa asing. Mulailah menulis cerita atau membuat jurnal .
- Melakukan perjalanan keliling dunia. Carilah teman baru. Jelajahi alam bebas (dengan cara yang aman).
-
Mulailah menjalin hubungan lagi. Setelah mengalami perpisahan yang menyakitkan, jangan menjalin hubungan cinta selama satu atau dua bulan untuk mengatasi masalah emosional yang sering kali membuat seseorang mencari teman kencan hanya sebagai pelarian. Sebaiknya Anda melakukan pendekatan setelah menyendiri selama beberapa waktu untuk memulihkan perasaan. Pada awalnya, wajar jika Anda masih merasa sedih atau canggung sebab harus memulai lagi dari awal. Jangan khawatir; hal ini akan berlalu dengan sendirinya.
- Bukalah hati jika bertemu seseorang yang Anda sukai. Jangan takut akan patah hati lagi sehingga Anda tidak mampu menikmati hidup saat ini. Walaupun hanya merasa tertarik, Anda boleh menaruh hati pada orang yang Anda sukai.
-
Hiduplah dalam masa kini . Walaupun hubungan Anda dengan mantan kekasih sangat bermasalah, apa yang sudah terjadi tidak bisa diubah lagi. Mungkin karena sangat sulit, banyak orang yang sangat ketakutan jika harus melupakan masa lalunya. Akan tetapi, Anda baru bisa melangkah lagi untuk melanjutkan kehidupan jika Anda lebih memikirkan hari ini , alih-alih terus mengenang saat-saat bersama mantan kekasih.
- Bersabarlah sebab hal ini butuh waktu. Untuk saat ini, mungkin Anda masih sering memikirkan mantan kekasih, tetapi Anda bisa melupakannya dengan memperhatikan diri sendiri dan tidak menyerah pada hal-hal yang memicu depresi dan pesimisme.
-
Berfokuslah pada masa depan. Di saat tertentu, mungkin Anda sudah tidak berharap akan meraih kehidupan yang bahagia, tetapi dengan berjalannya waktu, pemikiran ini mulai terasa tidak masuk akal. Pada kenyataannya, Anda berhak memiliki masa depan yang cerah. Kebahagiaan seseorang tidak ditentukan oleh hal-hal yang terjadi di masa lalu, melainkan oleh apa yang ia yakini akan terjadi di masa depan.
-
Biarkan kenangan tentang mantan kekasih menghilang perlahan-lahan. Ingatlah pesan yang mengatakan: “Waktu akan memulihkan semua luka”. Sesaat setelah berpisah, sepertinya Anda tidak pernah bisa melewatkan semenit pun tanpa memikirkan mantan kekasih. Akan tetapi, setelah satu minggu atau beberapa bulan, kebiasaan ini mulai berkurang dan pada akhirnya, Anda tidak lagi memikirkan pengalaman menyedihkan, bahkan “lupa” untuk merasa sedih. Jika hal ini terjadi, anggaplah sebagai pencapaian besar. Anda sudah berhasil! Kehidupan baru sudah menanti Anda.
- Anda tidak perlu melupakan mantan kekasih dan boleh tetap mengingatnya, tetapi jangan sampai mengganggu keseharian Anda. Kenangan ini seharusnya membawa kedamaian seperti memikirkan orang terkasih yang sudah tiada.
Iklan
Tips
- Jangan menjadi korban mitos “jodoh” yang mengatakan bahwa hanya ada satu orang yang paling tepat sebagai pasangan hidup sebab hal ini sangat tidak realistis. Setiap orang memiliki kecocokan dengan banyak orang. Semua orang memiliki kekurangan sebab tidak ada seorang pun yang sempurna. Mantan kekasih yang pernah melukai hati Anda bukanlah orang yang tepat untuk Anda. Masih ada orang lain (dan mungkin orang lain lagi) yang pantas Anda cintai.
- ”Melupakan” mantan kekasih mungkin bisa menjadi cara yang sangat ampuh untuk mengatasi penderitaan. Namun, jangan melupakan hal-hal yang Anda pelajari dari hubungan Anda sebelumnya. Suka atau tidak, pengalaman ibarat benang dalam lembaran hidup yang membentuk Anda saat ini. Pelajari hal-hal positif dan negatif untuk menjalin hubungan yang lebih baik di kemudian hari.
- Jika perasaan Anda tidak membaik setelah kurang lebih satu bulan, mungkin Anda mengalami depresi. Berkonsultasilah dengan dokter atau terapis. Mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan akan selalu bermanfaat.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 217.852 kali.
Iklan