Tak ada yang mengatakan bahwa melupakan seorang pria yang Anda sayangi itu akan mudah, atau menyenangkan. Tetapi semakin cepat Anda memutuskan untuk menerima bahwa pria tersebut tidak memiliki tempat di masa depan Anda, semakin cepat Anda bisa mulai menempatkannya di masa lalu, di mana dia seharusnya berada. Untuk melupakan seorang pria, Anda harus memberi diri Anda sendiri waktu untuk sembuh, mengingatkan diri bahwa Anda lebih baik sendiri, dan menikmati kenyamanan bersama teman dan keluarga. Bila Anda ingin mulai melupakan pria itu hari ini dan melanjutkan hidup Anda, ikuti cara-cara berikut.
Langkah
-
Beri diri Anda waktu untuk melupakan dia. Bila Anda benar-benar ingin melupakan seorang pria, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memberi diri Anda waktu untuk bersedih. Walaupun terdengar konyol, semakin cepat Anda mengakui bahwa Anda membutuhkan waktu sendiri, untuk memikirkan apa yang terjadi, dan untuk berdamai dengan emosi Anda sendiri, maka semakin cepat Anda akan bisa melanjutkan hidup. Baik karena Anda memang pernah menjalin hubungan dengan dia atau hanya sangat, sangat menyukainya, Anda harus melepaskan emosi dan mengakui bahwa sekarang Anda tidak sedang baik-baik saja.
- Ini tidak berarti Anda lemah. Sebenarnya, diperlukan kekuatan untuk mengakui bahwa Anda tidak sedang merasa kuat.
- Biarkan teman-teman Anda tahu bahwa Anda sedang kacau. Tak ada untungnya berpura-pura bahagia, yang hanya akan menguras energi Anda. Bila Anda tidak ingin keluar rumah untuk sementara waktu, tidak apa-apa. Walaupun Anda tidak boleh berkubang dalam kesedihan terlalu lama, namun tidak ada salahnya bila Anda hanya ingin tinggal di rumah selama beberapa hari, atau beberapa minggu.
- Tuliskan perasaan Anda dalam jurnal. Ini bisa membantu Anda berdamai dengan emosi tanpa membagikannya pada dunia.
KIAT PAKARPsikolog BerlisensiSarah Schewitz, PsyD adalah pakar psikologi dengan lebih dari 10 tahun pengalaman membantu para pasangan maupun individu memperbaiki dan mengubah pola mereka dalam cinta dan hubungan. Wanita ini adalah pendiri Couples Learn, sebuah praktik psikologi daring.Renungkan apa yang bisa Anda pelajari dari sebuah hubungan. Psikolog yang piawai menangani masalah cinta dan hubungan, Dr. Sarah Schewitz, mengatakan, "Lama waktu yang dibutuhkan untuk melupakan sebuah hubungan itu benar-benar bersifat personal dan berbeda satu sama lain. Jika Anda belum bisa melupakannya, Anda perlu fokus untuk mencari hikmah sekaligus manfaat yang dibawanya. Setiap orang singgah ke hidup kita dengan membawa alasan. Entah menawarkan hikmah ataupun berkat, sebuah hubungan biasanya menawarkan keduanya.
-
Fokus pada kualitas buruk ketika Anda memikirkan dia. Ketika Anda berusaha melupakan seorang pria, mudah untuk meromantisir situasi dan membayangkan bahwa pria tersebut sangat tampan, lucu, pintar, dan pada dasarnya menakjubkan daripada menghadapi situasi sebenarnya. Bila Anda berusaha melupakan dia, maka kemungkinan dia adalah pria brengsek atau tidak tepat untuk Anda. Jadi, lain kali ketika Anda memikirkan senyum mautnya, ingatkan diri Anda tentang hal-hal jahat yang dia katakan pada Anda atau bayangkan ketika dia bersikeras memakai jaket kulit mengerikan.
- Buat daftar semua hal buruk tentang pria itu bila memang harus. Bawa terus bersama Anda dan lihat kapan pun Anda merasa lemah.
- Bila Anda sungguh-sungguh merasa bahwa pria itu sempurna, maka kemungkinan Anda tidak mengenal dia dengan baik.
-
Ingat bahwa Anda tidak bersama dia. Pasti ada alasan bagus mengapa Anda tidak bersama dia lagi. Mungkin dia selingkuh dari Anda. Mungkin dia tidak terlalu tertarik. Mungkin ternyata Anda dan dia tidak secocok yang Anda harapkan. Atau mungkin Anda berdua sama-sama bergairah dengan satu sama lain, tetapi tidak bisa berada dalam ruangan yang sama selama lebih dari sepuluh menit tanpa berkelahi. Apa pun alasannya, pasti ada satu alasan bagus, jadi ingatkan diri Anda bahwa pasti ada penjelasan yang sangat baik mengapa Anda tidak lagi bersama.
- Setiap kali Anda merasa seolah sangat membutuhkan dia, ingatlah saat-saat buruk yang pernah Anda alami bersama. Apakah Anda benar-benar menginginkan itu lagi?
- Mudah untuk melihat ke belakang dengan kaca mata berwarna merah jambu dan mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda dan pria itu sangat sempurna bersama. Pada kenyataannya, pasti ada banyak momen yang kurang dari ideal yang Anda habiskan bersama-sama, kalau tidak sekarang Anda pasti masih bergandengan tangan, bukan?
-
Buang penyesalan. Anda mungkin merasa menyesal karena beberapa alasan. Mungkin Anda berharap seandainya Anda menjadi kekasih yang lebih baik. Mungkin Anda berharap seandainya Anda membuat dia tahu bahwa Anda menyukainya sebanyak yang Anda rasakan. Mungkin Anda berpikir bahwa Anda terlalu jauh dan pria itu kehilangan minat. Apa pun yang Anda pikir kesalahan Anda, kemungkinan semua itu hanya ada di kepala Anda. Dan bahkan bila memang Anda melakukan kesalahan, sudah terlambat untuk kembali dan memperbaikinya, jadi jangan sia-siakan waktu Anda untuk mencemaskan hal itu.
- Pandang dengan cara ini: mungkin Anda membuat kesalahan dengan pria ini, tapi Anda tidak bisa kembali ke masa lalu untuk mengubahnya. Namun, kesalahan itu tidak sia-sia, Anda bisa belajar dari kesalahan itu dan merasa lebih dewasa dan lebih berkepala dingin ketika Anda memasuki hubungan baru.
-
Lupakan rasa pahit itu. Kepahitan adalah perasaan negatif lain yang tidak hanya membuat Anda menderita, marah, dan merasa tidak dicintai. Anda mungkin merasa pahit karena cara berakhirnya hubungan tersebut, merasa bahwa Anda tidak diperlakukan dengan baik, atau Anda berpikir bahwa Anda bernasib malang dalam hidup ini dan segalanya tidak adil. Anda tahu ke mana perasaan tersebut akan membawa Anda? Tentu saja tidak ke mana-mana. Jadi buang jauh kepahitan itu setiap kali Anda merasa perasaan itu mendekat.
- Belajar mengenali rasa pahit itu. Kapan pun Anda merasa satu sentimen pahit datang, lawan dengan paling tidak tiga pikiran positif. Tentu, Anda mungkin memikirkan hal mengerikan yang pernah dilakukan pria itu pada Anda, tapi sebaiknya Anda melawan perasaan itu dengan mengingat tiga hal menakjubkan dan tak terlupakan yang baru-baru ini dilakukan oleh teman-teman atau keluarga Anda. Anda selalu bisa menemukan sesuatu untuk merasa bahagia bila Anda mencoba cukup keras.
-
Ingatkan diri bahwa Anda berhak mendapat seseorang yang lebih baik. Ulang ini seperti mantra. Anda mungkin kesulitan melupakan pria itu, tapi tidak berarti dia layak mendapatkan Anda. Anda adalah orang hebat dan berhak mendapatkan seseorang yang memperlakukan Anda sebagaimana Anda adanya, wanita yang unik, cantik, dan berharga, bukan orang yang memperlakukan Anda seperti sampah atau mengabaikan Anda. Anda berhak mendapatkan seseorang yang tidak akan Anda coba lupakan. Walaupun Anda mungkin merasa bahwa Anda dan pria itu pantas mendapatkan satu sama lain, tetapi begitu Anda sudah bisa melihat dari jauh, Anda akan menyadari bahwa Anda bisa mendapatkan yang lebih, jauh lebih baik.
- Bisa saja dibutuhkan waktu lama untuk menyadari bahwa Anda berhak mendapat seseorang yang lebih baik, dan bahkan Anda mungkin merasa tersinggung atau terganggu bila teman-teman Anda terus mengatakan ini bila Anda tidak menyadarinya. Kadang, Anda tidak akan bisa melihat apa yang pantas Anda dapatkan sampai Anda memasuki hubungan baru yang sehat dan suportif dengan seorang pria yang pantas untuk Anda (setelah melupakan pria pertama tadi, tentu saja).
-
Semangati diri Anda. Ketika Anda sedang berusaha melupakan seorang pria, kemungkinan Anda tidak sedang merasa hebat. Anda mungkin berpikir bahwa Anda jelek, gemuk, bodoh, tidak berharga, atau membosankan. Perasaan-perasaan ini wajar, tetapi tidak berarti akurat. Jangan biarkan apa pun yang dilakukan pria bodoh itu membuat Anda terpuruk, dan ingat Anda harus mencintai diri sendiri apa adanya.
- Pikirkan hal-hal yang paling Anda cintai dari diri sendiri ketika Anda belum bertemu pria itu, dapatkah Anda kembali pada diri Anda yang itu? Buat daftar kualitas terbaik Anda dan tunjukkan. Bangun kepercayaan diri sampai Anda melihat bahwa Anda orang hebat, baik bersama dia atau tidak.
-
Bersyukur atas apa yang Anda miliki. Bila Anda baru mengakhiri hubungan atau situasi rumit dengan seorang pria, dorongan pertama Anda mungkin bukan rasa syukur atas semua yang Anda miliki. Namun, justru inilah yang akan membawa Anda jauh dari pikiran negatif dan yang akan membuat Anda mengingat hal-hal indah dalam hidup. Buat daftar mental atau fisik tentang semua yang harus Anda syukuri: keluarga, teman-teman, kesehatan, kesempatan, lingkungan, atau kucing peliharaan Anda, Mr. Snookums. Segera, Anda akan melihat bahwa hidup Anda sangat hebat, walaupun pria itu tidak ada di dalamnya.
- Tuliskan semua hal yang harus Anda syukuri dan tambah daftar tersebut setiap kali Anda memikirkan sesuatu yang baru. Baca daftar itu setiap kali Anda ingin menghibur diri. Anda akan menyadari bahwa hidup Anda sangat berharga untuk dijalani tanpa pria itu, dan perlahan dia akan memudar dari pandangan Anda.
Iklan
-
Berhenti bicara dengan pria tersebut. Anda mungkin berpikiran bahwa hal dewasa yang harus dilakukan adalah terus bertemu dengan pria itu di pesta, mengirim pesan ketika Anda memikirkan sesuatu yang lucu yang mengingatkan Anda padanya, atau bahkan makan siang yang canggung dengan dia setiap satu atau dua minggu. Walaupun mencoba menjalin pertemanan setelah hati Anda sembuh bisa merupakan langkah yang baik, namun mencoba terus kontak dengan pria itu ketika Anda masih merasa sakit hanya akan memperpanjang kesakitan dan akan memakan waktu dua kali lebih lama untuk Anda melupakannya.
- Hapus nomornya dari telepon Anda bila harus. Bersikap sopan bila Anda bertemu dia di tempat yang sama, tapi jangan lewati batas dengan membuat percakapan. Kalau bisa hindari tempat-tempat di mana kemungkinan dia akan berada.
-
Berhenti bicara tentang dia juga. Anda mungkin berpikir bahwa Anda sudah sukses karena berhenti bicara dengannya dan tidak pernah bertemu dengan dia lagi selama beberapa waktu, tapi bila Anda masih terus bicara tentang dia, maka Anda tidak membantu diri sendiri untuk melanjutkan hidup. Memang sangat melegakan bila Anda membagi kesedihan dengan seorang teman dekat, tapi bila Anda meratapi pria itu pada semua orang yang Anda temui, maka Anda masih jauh dari keberhasilan melupakan dia.
- Dan bila Anda bertemu teman bersama atau orang yang mengenal dia, hindari godaan untuk menanyakan kabarnya. Apa bagusnya itu untuk Anda?
-
Hindari apa pun yang mengingatkan Anda pada pria itu. Walaupun Anda tidak perlu meninggalkan segala hal bila memang semua yang Anda lakukan mengingatkan Anda padanya, tapi sedapat mungkin hindari pemicu yang kemungkinan akan membuat Anda memikirkan dia dan bersedih. Singkirkan CD Macklemore yang dulu dia berikan pada ulang tahun Anda dan hindari pertandingan baseball setelah sekolah bila Anda tahu dia akan nonton juga. Jangan pergi ke kedai kopi atau restoran favorit bila Anda hanya akan memikirkan saat-saat menyenangkan di sana. Sebaiknya Anda pergi ke tempat baru.
- Ketahui pemicu Anda dan buat rencana untuk menghindarinya. Kalau perlu, ambil rute berbeda ke sekolah untuk menghindari tempat di mana Anda mendapat ciuman pertama.
-
Jangan memata-matai dia di media sosial. Hindari godaan untuk mengecek profil Facebook pria itu setiap lima belas menit untuk melihat apakah seseorang mengirimkan foto baru di mana dia sedang menggandeng gadis baru yang tidak lebih seksi dari Anda. Walaupun melihat profil Facebook, Twitter, atau Instagram miliknya hanya membawa Anda pada komentar membosankan tentang betapa payahnya tim sepakbolanya musim ini, namun melihat wajahnya dan membaca kata-katanya saja akan cukup membuat Anda lebih sulit melupakan dia.
- Bila Anda tidak bisa menahan diri untuk melihat apa yang dia lakukan setiap kali Anda menyalakan komputer, maka Anda perlu mundur dari media sosial untuk sementara. Itu akan bermanfaat untuk Anda, Anda bisa menjernihkan pikiran dan fokus hidup pada momen saat ini alih-alih terobsesi pada apa yang dilakukan semua teman Anda.
-
Singkirkan barang-barangnya. Bila Anda memiliki beberapa barang pria itu, meskipun rasanya tidak signifikan, kembalikan padanya sesegera mungkin. Masukkan dalam kotak dan antar ke depan pintunya. Tinggalkan di depan loker atau mobilnya. Minta seorang teman untuk mengantarkan bila Anda tidak ingin membuat kontak apa pun. Atau, Anda bisa membuang barang-barang itu ke tempat sampah. Mengapa dia harus mendapatkan kembali jaket tim basket kesayangannya bila dia memperlakukan Anda seperti perlakuan orang yang brengsek? Dan untuk semua yang pernah dia beri pada Anda, buang juga ke tempat sampah.
- Bila terlalu menyakitkan bagi Anda untuk menyingkirkan barang-barangnya, mintalah bantuan seorang teman baik untuk melakukannya.
-
Hindari dia di acara-acara sosial untuk sementara waktu. Walaupun Anda tidak perlu bermuram durja di lubang yang Anda gali sendiri bila Anda memiliki teman-teman atau lingkungan sosial yang sama, namun Anda harus berusaha menghindari acara-acara sosial yang kemungkinan ada dia. Tentu saja, Anda berdua bisa saja pergi ke pesta atau acara dansa, tapi bila Anda tahu dia duduk di satu sisi ruangan yang sama, Anda tidak akan bisa melupakan dia, bukan? Ambil waktu selama beberapa minggu dan berkumpul bersama teman-teman Anda bila dia tidak ada. Apabila Anda sudah siap untuk bergaul, cari cara untuk bergaul di tempat yang tidak ada dia.
- Jika Anda memiliki kelompok teman yang sama, lihat apakah Anda bisa bersikap dewasa dan “bergiliran” nongkrong dengan mereka. Tentu, membicarakan tentang ini akan sedikit canggung, tapi ini lebih baik daripada harus nongkrong dengan dia dan merasa seakan ada orang yang menusuk sembilu ke hati Anda setiap kali bertemu pandang dengan dia.
-
Ganti lingkungan Anda sebanyak yang Anda bisa. Semakin cepat Anda mengubah pola lama, semakin cepat Anda akan bisa mulai melupakan pria itu. Dekorasi atau atur ulang kamar Anda. Ambil liburan di akhir pekan. Lewatkan waktu di kedai kopi baru di bagian kota yang lain. Berusaha pergi ke tempat baru atau merasa seolah Anda berada di tempat baru, sehingga pikiran Anda bisa mulai tertata lagi dan Anda bisa mengubah beberapa kebiasaan lama.
- Bahkan duduk di kursi baru atau berjalan di jalur yang baru pada perjalanan pulang bisa membantu Anda mengubah pola pikir.
Iklan
-
Lewatkan waktu dengan teman-teman dan keluarga. Temukan kenyamanan dari orang-orang yang paling mencintai dan peduli pada Anda. Begitu Anda siap untuk keluar, atau paling tidak merasa bahwa mengurung diri di ruang bawah tanah dan mendengarkan The Cranberries bukan ide yang paling baik, buat keputusan untuk melewatkan waktu bersama orang-orang tercinta. Bantu ibu Anda melakukan pekerjaan rumah atau ke bioskop dengan sahabat Anda. Ajak seorang teman lama untuk keluar makan siang. Anda tidak perlu pergi ke pesta atau acara keluarga besar jika itu membuat Anda merasa kewalahan.
- Mulai dengan yang kecil, temukan kenyamanan dengan melewatkan waktu bersama orang-orang yang paling mengenal Anda, dan secara bertahap mulai melewatkan waktu bersama orang-orang yang Anda cintai.
- Mungkin Anda bahkan merasa sepertinya Anda harus melewatkan waktu untuk bersosialisasi lebih banyak dari biasanya. Itu bagus, bila Anda memang merasa begitu. Melewatkan waktu dengan teman-teman akan membuat Anda melupakan pria itu lebih cepat.
-
Berikan lebih banyak waktu untuk mengejar minat Anda. Ini sederhana. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan dengan mengerjakan apa yang Anda cintai, Anda akan semakin bahagia. Mungkin selama ini Anda sudah mengesampingkan minat atau hobi favorit Anda, mungkin Anda sudah kehilangan pandangan tentang impian Anda. Nah, kembali dan mulai menanamkan waktu ekstra untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan, apakah itu main drama, rencana untuk menjadi aktris, atau memulai karir sebagai guru, Anda akan merasa lebih baik jauh lebih cepat. Tenggelamkan diri dalam sesuatu yang Anda cintai dan lihat seberapa cepat Anda bisa melupakan pria itu.
- Bila Anda tidak memiliki minat, maka ini waktu yang tepat untuk menemukan minat Anda. Gunakan waktu luang Anda untuk mencoba hal yang benar-benar baru dan di luar zona nyaman Anda, lihat apakah Anda sudah menemukan minat baru yang menawan Anda.
-
Belajar menyukai waktu sendiri. Anda mungkin takut menghabiskan waktu sendirian karena itu membuat Anda merasa lebih rentan pada perasaan sedih dan rindu, tapi Anda harus mengubah itu. Bila Anda ingin merasa utuh lagi, maka Anda harus menghargai waktu yang Anda lewatkan sendiri dan bukan menunggu-nunggu pekerjaan atau acara sosial berikutnya. Walaupun bagus bila Anda berencana untuk lebih sibuk daripada biasanya bila Anda tahu bahwa sendirian akan membuat Anda sedih, namun Anda harus mencapai titik di mana Anda menghargai “waktu untuk diri sendiri” dan menikmati kesendirian dan melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan, daripada hanya mengkhawatirkan pria itu.
- Rencanakan kencan dengan diri sendiri dan lakukan sesuatu yang santai dan menyenangkan. Mandi berendam air panas, nonton film favorit, hal-hal yang mungkin menurut orang lain terlalu klise, dan nikmati kenyataan bahwa Anda bisa memutuskan tepat seperti yang Anda inginkan.
- Anda tidak akan siap melupakan pria itu sepenuhnya atau menemukan orang baru sampai Anda benar-benar menemukan kedamaian dengan diri sendiri.
-
Olahraga. Olahraga akan memberi Anda sedikit suntikan endorfin, mencegah Anda dari kemuraman, dan secara umum akan membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih sehat. Berencana untuk olahraga paling tidak 30 menit sehari, apakah itu mengikuti kelas yoga, atau bermain bola basket dengan beberapa teman, akan membuat Anda menentukan jadwal ketat, merasa lebih aktif, dan melupakan pria itu lebih cepat.
- Ketika Anda sibuk mengolah tubuh Anda, Anda tidak akan mempunyai waktu untuk mencemaskan pikiran Anda pada pria itu. Bila Anda hanya duduk diam sepanjang hari, kemungkinan Anda akan terus memikirkan dia.
- Anda juga bisa mengubah rutinitas Anda dan olahraga dengan latihan baru yang selalu ingin Anda coba. Apakah Anda menaruh minat pada panjat tebing di gym yang biasa Anda datangi? Apakah Anda berharap tahu peraturan tenis? Coba sesuatu yang sepenuhnya baru, itu bisa membantu Anda keluar dari ketakutan.
-
Keluar rumah sebanyak yang Anda bisa. Berusaha pergi keluar daripada duduk menonton maraton Law and Order sepanjang hari akan membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih sehat. Menarik napas segar dan merasakan sinar matahari menyentuh wajah Anda jauh lebih baik daripada merasakan cahaya dari oven microwave, bukan? Walaupun Anda merasa bahwa keluar rumah adalah hal terakhir yang ingin Anda lakukan, paksa diri Anda. Baca buku di taman daripada di tempat tidur. Pergi ke kedai kopi untuk mendapatkan suntikan kafein di sore hari daripada membuat kopi sendiri di rumah.
- Pastikan Anda meninggalkan rumah setidaknya sekali atau dua kali sehari bila Anda ingin mulai melupakan pria itu.
-
Nikmati hidup sebagai lajang. Jika Anda ingin melupakan pria tersebut, maka Anda harus benar-benar menikmati menjadi lajang, tidak hanya pergi keluar dan minum dengan teman-teman perempuan kemudian di penghujung malam pulang dalam keadaan sedih. Anda bisa minum dan berpesta bila Anda merasa siap, tapi tidak sebelumnya, atau itu akan membuat Anda merasa lebih buruk. Bersenang-senanglah dan main mata, kencan kasual, atau nongkrong dengan teman-teman perempuan selama beberapa waktu. Semua ini akan membantu Anda melupakan pria itu.
- Jangan masuk dalam satu hubungan dengan orang pertama yang Anda temui atau Anda akan menderita lagi. Hubungan pelarian hampir tidak pernah berhasil.
-
Mencintai lagi ketika Anda siap. Begitu Anda merasa sudah benar-benar melupakan pria tersebut, bahagia dengan diri sendiri, dan memiliki hidup yang memuaskan dan penuh arti, maka ini saatnya untuk membuka diri pada cinta yang baru. Jangan kecewa bila membutuhkan waktu berbulan-bulan, atau bahkan satu tahun atau lebih, untuk Anda bisa benar-benar melupakan pria tersebut dan melanjutkan hidup. Lebih baik berdamai dengan perasaan Anda daripada hidup dalam penyangkalan. Setelah Anda siap mencintai lagi, buka hati Anda, jaga sikap yang positif, dan bersemangat menyambut semua yang ditawarkan hidup.
- Anda akan menyadari bahwa semua penderitaan yang Anda lalui untuk melupakan pria itu sebanding, Anda akan tahu bahwa di sisi lain Anda sekarang lebih kuat.
Iklan