PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernah mencoba meluruskan rambut tetapi harus rela mendapatkan hasil yang terlampau kering, kaku, dan kusut? Faktanya, meluruskan rambut adalah proses yang mudah. Namun, ada beberapa metode khusus yang harus Anda lakukan untuk memastikan hasilnya bebas dari kekeringan! Selain itu, selalu ingat bahwa Anda harus memiliki ekspektasi yang realistis, terutama karena memiliki rambut yang benar-benar terbebas dari kekeringan sejatinya adalah hal yang mustahil, terutama jika cuaca sedang sangat lembap. Namun, tetap ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, dan seluruhnya terangkum di dalam artikel ini!

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menggunakan Alat dan Produk yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan sampo dan kondisioner yang mengandung kata-kata “meluruskan” atau didesain khusus untuk melawan/mencegah rambut kering dan kusut. Produk-produk semacam itu dapat memberikan kelembapan ekstra bagi rambut dan mencegah kondisinya terlalu kering setelah dikeramasi. Ingat, kekeringan itulah yang sejatinya harus Anda hindari karena berpotensi membuat rambut terlihat kusut! [1] [2]
    • Aplikasikan kondisioner ke ujung rambut terlebih dahulu, karena area tersebut berisiko lebih besar untuk mengalami dehidrasi. Kemudian, ratakan kondisioner ke setiap helai rambut menggunakan jari-jari tangan sebelum dibilas hingga bersih.
    • Oleh karena penumpukan produk juga bisa membuat rambut kering dan kusut, cobalah mengeramasi rambut dengan sampo berjenis clarifying untuk membersihkan tumpukan residu tersebut.
  2. Jika kesulitan mendapatkannya, setidaknya cari sikat rambut yang terbuat dari campuran bulu babi hutan dan nilon. Sikat rambut berbulu plastik cenderung memiliki pergerakan yang statis sehingga rentan membuat rambut kering dan kusut ketika digunakan. Sebaliknya, sikat rambut berbahan bulu babi hutan dapat membantu memoles dan melembutkan rambut dengan lebih baik. [3]
    • Pilih sikat rambut berpenampang bulat alih-alih datar. Penampang bulat dapat memberikan tekanan yang lebih besar kepada rambut. Alhasil, tekstur yang dihasilkan pun akan lebih lembut.
  3. Jika ingin, Anda juga bisa mengaplikasikan minyak yang mengandung bahan pelembap ke helai rambut yang masih basah. Metode ini ampuh menutrisi rambut dan menjaga kelembutan tekstur rambut ketika diluruskan. Setelah diluruskan, Anda bisa kembali mengaplikasikan sedikit minyak rambut untuk melembutkan rambut yang masih terlihat kering atau kusut. [4]
  4. Lempengan baja berisiko menarik rambut dengan terlalu kuat dan membuatnya rusak! Jika rambut Anda bertekstur keriting, sebaiknya gunakan alat catok yang memiliki lempengan emas atau titanium untuk memaksimalkan hasilnya. [5]
    • Jangan menggunakan alat catok yang diameternya melebihi 3,8 cm. Jika penampangnya terlalu lebar, alat catok tidak akan mampu menjangkau area di dekat akar rambut Anda.
  5. Selain itu, pastikan suhu rambut juga sudah benar-benar dingin sebelum Anda mengaplikasikan produk yang diinginkan. Sebisa mungkin, hindari produk yang mengandung terlalu banyak silikon. Alih-alih, Anda bisa mengaplikasikan satu tetes minyak ke rambut, lalu meratakannya ke seluruh bagian rambut dengan jari-jari tangan. Jika ingin bentuk rambut bertahan dalam waktu yang lebih lama, cobalah menyemprot sikat rambut dengan hairspray bertekstur ringan, lalu menyisir rambut untuk meratakan hairspray ke setiap helainya. [6]
    • Jika memungkinkan, pilih minyak atau serum rambut yang terbuat dari bahan alami, dan aplikasikan ke ujung rambut terlebih dahulu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Meluruskan Rambut

PDF download Unduh PDF
  1. Jika memungkinkan, gunakan sampo dan kondisioner yang secara spesifik ditujukan untuk meluruskan dan melembutkan rambut yang kering atau kusut. Pastikan proses ini dilakukan jauh sebelum rambut diluruskan, agar kondisinya sudah benar-benar kering ketika terkena alat catok.
  2. Jangan menggosok rambut terlalu keras agar tekstur ikal alaminya tidak kembali muncul dan menyulitkan proses pelurusan. [7] Alih-alih, tepuk dan peras setiap helai rambut dengan lembut menggunakan handuk yang berdaya serap tinggi. Sebaiknya, gunakan handuk berserat mikro yang lebih ramah bagi rambut, dan tidak berisiko merobek atau mematahkan rambut sebagaimana handuk biasa. [8] Ingat, rambut yang patah atau bercabang dapat terlihat kering dan mengembang dengan tidak rapi.
    • Jika tidak memiliki handuk berserat mikro, cobalah mengeringkan rambut dengan kaus berbahan katun untuk mendapatkan hasil yang serupa.
  3. Atau, Anda juga bisa menggunakan produk pelindung rambut apa pun yang ditemukan di pasaran. Aplikasikan krim ke seluruh bagian rambut secara merata. Berfokuslah pada ujung rambut yang lebih rentan rusak atau mengalami kekeringan! Jika kondisi rambut Anda sangat halus atau pendek, cukup gunakan sedikit krim (kira-kira sebesar koin 100 rupiah). Namun, jika kondisi rambut Anda sangat tebal atau panjang, mulailah dengan menggunakan lebih banyak krim (kira-kira sebesar koin 500 rupiah).
    • Jangan mengaplikasikan terlalu banyak produk agar rambut tidak terlihat terlalu “berat” setelah dikeringkan.
  4. Selalu arahkan mulut alat pengering ke bawah agar kutikula rambut tidak terangkat. Kemudian, tarik rambut dengan sikat berpenampang bulat selagi dikeringkan agar teksturnya dapat lebih mudah diatur dan mempermudah proses pelurusan nantinya. [9] [10]
    • Sebelum rambut dikeringkan, cobalah membaginya ke dalam beberapa kelompok (kira-kira sebesar ukuran sikat yang digunakan).
    • Jangan mengarahkan mulut alat pengering ke satu kelompok rambut dalam waktu yang terlalu lama. Dengan kata lain, teruslah menggerakkan posisi alat pengering ketika digunakan.
    • Cobalah untuk menggunakan suhu panas dan sejuk pada alat pengering rambut secara bergantian, terutama agar rambut dapat beristirahat dari suhu yang terlampau tinggi.
    • Agar rambut dapat lebih cepat kering, cobalah menggoyangkan alat pengering selagi digunakan, tetapi pastikan posisi mulutnya tetap mengarah ke bawah. [11]
    • Jangan pernah meluruskan rambut yang masih basah agar rambut tidak rusak. Dengan kata lain, pastikan rambut selalu dikeringkan terlebih dahulu dengan alat pengering khusus atau secara alami.
  5. Watermark wikiHow to Meluruskan Rambut Tanpa Membuatnya Terlihat Kering dan Kaku
    Pastikan setiap kelompok rambut tidak terlalu tebal agar lebih mudah untuk dikeringkan. Selain itu, hasilnya pun akan lebih halus dan lembut nantinya. Pertama-tama, bagi rambut menjadi empat kelompok besar. Kemudian, bagi setiap kelompok ke dalam beberapa bagian yang ukurannya kira-kira sebesar diameter sikat.
  6. Meski sudah menggunakan produk pelindung rambut, suhu alat catok yang terlalu panas tetap akan merusak rambut dan membuat setiap helainya terlihat kering atau kaku. Oleh karena itu, jangan menggunakan suhu yang paling tinggi! Alih-alih, set alat catok di suhu 150-177°C untuk mendapatkan hasil yang maksimal tanpa berisiko merusak rambut. Jika tekstur rambut Anda sangat tebal, tidak ada salahnya menggunakan suhu yang lebih tinggi, tetapi pastikan alat catok yang digunakan mengandung lempengan emas atau titanium agar dampaknya bagi rambut tidak terlalu parah. [12] Jangan pernah memasang suhu alat catok di atas 215°C, karena suhu tersebut dapat merusak kandungan keratin pada rambut dan membuatnya kering, kaku, serta bercabang. Ingat, rambut yang rusak tetap akan terlihat kering dan kaku meski sudah diluruskan dengan baik!. [13]
    • Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suhu yang ideal untuk meluruskan rambut adalah 185°C. [14]
    KIAT PAKAR

    “Jangan pernah mengaplikasikan alat catok ke rambut yang masih basah atau lembap. Dengan kata lain, pastikan rambut sudah benar-benar kering dan sudah dilindungi dengan produk pelindung khusus sebelum diluruskan!”

    Laura Martin

    Pakar Kecantikan Berlisensi
    Laura Martin adalah pakar kecantikan berlisensi di Georgia. Dia berprofesi sebagai penata rambut sejak 2007 dan menjadi guru kecantikan sejak 2013.
    Laura Martin
    Pakar Kecantikan Berlisensi
  7. Watermark wikiHow to Meluruskan Rambut Tanpa Membuatnya Terlihat Kering dan Kaku
    Dengan satu tangan, gunakan sikat rambut untuk menarik satu kelompok rambut dengan diameter sekitar 2,5 sampai 5 cm. dengan kencang. Kemudian, gunakan tangan yang lain untuk menjepit rambut dengan alat catok di area yang berdekatan dengan akar, lalu menariknya dalam satu garis lurus. Ulangi proses tersebut sebanyak satu sampai dua kali, jika perlu.
    • Alih-alih sisir biasa, gunakan sikat rambut, terutama karena sisir biasa memiliki pergerakan yang sangat statis dan rentan membuat ujung rambut bercabang setelahnya. [15]
    • Jika rambut ditarik dengan kencang, seharusnya alat catok hanya perlu diaplikasikan sebanyak satu atau dua kali. Jika rambut tak kunjung lurus meski sudah diluruskan berkali-kali, kemungkinan besar tarikannya kurang kencang. [16]
  8. Watermark wikiHow to Meluruskan Rambut Tanpa Membuatnya Terlihat Kering dan Kaku
    Setelah seluruh kelompok rambut yang paling dasar sudah lurus, lepaskan alat yang menjepit kelompok rambut di atasnya dan ulangi proses yang sama sampai seluruh bagian rambut benar-benar lurus.
    • Jika tekstur rambut Anda sangat tebal, cukup gerai 1/4 atau 1/3 bagian rambut terlebih dahulu.
  9. Watermark wikiHow to Meluruskan Rambut Tanpa Membuatnya Terlihat Kering dan Kaku
    Sebaiknya, gunakan vitamin rambut yang dikemas dalam botol semprot agar rambut tidak terlihat terlalu “berat” setelah diluruskan. Namun, minyak atau serum rambut mungkin perlu diaplikasikan ke rambut yang bertekstur lebih tebal untuk melembutkan teksturnya. [17] Agar porsi produk yang digunakan tetap wajar, cobalah menuangkan atau menyemprotkannya ke sikat rambut terlebih dahulu, lalu sisir rambut secara merata dengan sikat tersebut. Kemudian, gunakan jari-jari tangan untuk mengaplikasikan sedikit serum atau minyak ke ujung rambut yang paling rentan kering atau kusut.
  10. Langkah ini terutama wajib dilakukan jika cuaca di luar sedang sangat panas atau lembap agar bentuk rambut dapat terjaga dengan lebih baik. Jika Anda terburu-buru keluar dari rumah, kemungkinan besar rambut akan kembali kering dan kusut setelahnya. [18]
    • Jika ingin, Anda juga bisa menyalakan alat pengering rambut dengan suhu “sejuk” dan mengarahkannya ke rambut untuk menutup kutikula yang masih terbuka.
    Iklan

Tips

  • Rambut yang berasap ketika diluruskan adalah pertanda yang buruk. Jika situasi tersebut terjadi, hentikan aktivitas Anda dan amati kondisi rambut. Apakah kondisi rambut sudah benar-benar kering? Apakah jumlah produk yang dikenakan terlalu banyak? Keduanya lazim menjadi penyebab rambut berasap ketika diluruskan. [19]
  • Untuk memastikan rambut sudah benar-benar kering sebelum diluruskan, pastikan Anda mengeramasinya pada malam sebelumnya. [20]
  • Jika rambut tetap kering dan kaku setelah diluruskan, cobalah menggunakan metode blow-dry alih-alih meluruskannya dengan alat catok. Setelah itu, anda baru boleh menggunakan alat catok untuk meluruskan helai rambut yang membandel. [21]
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah meluruskan rambut yang masih basah agar kondisinya tidak rusak. [22]
  • Jangan pernah mengaplikasikan produk ke rambut yang kering. Ketika alat catok digunakan, produk tersebut hanya akan menumpuk dan terbakar di tempat yang sama karena tidak bisa bergerak ke mana-mana. [23]
  • Terkadang, rambut akan tetap terasa kering dan kaku setelah diluruskan, terutama pada musim hujan atau ketika cuaca sedang sangat lembap. [24]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sampo dan kondisioner khusus untuk membuat rambut lebih lurus dan lembut
  • Handuk (sebaiknya yang terbuat dari serat mikro)
  • Alat pengering rambut
  • Sikat rambut (sebaiknya yang terbuat dari bulu babi hutan)
  • Alat catok untuk meluruskan rambut
  • Produk pelindung rambut dari suhu panas
  • Minyak atau serum rambut (opsional)
  • Krim pelurus rambut (opsional)
  • Hairspray (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.417 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan