Artikel ini disusun bersama Kelli Miller, LCSW, MSW
. Kelli Miller adalah Psikoterapis, Penulis, dan Pembawa Acara TV/Radio di Los Angeles, California. Kelli saat ini membuka praktik dan memfokuskan diri memperbaiki hubungan pasangan dan keluarga, depresi, kecemasan, seksualitas, pengasuhan anak, dan sebagainya. Kelli juga memfasilitasi kelompok-kelompok di The Villa Treatment Center yang berjuang mengatasi kecanduan alkohol dan obat terlarang. Sebagai pengarang, dia meraih penghargaan Next Generation Indie Book Award untuk bukunya yang berjudul "Thriving with ADHD: A Workbook for Kids" dan juga menuils "Professor Kelli's Guide to Finding a Husband". Kelli juga mengampu acara "The Dr. Debra and Therapist Kelli Show" di LA Talk Radio. Anda bisa melihat kegiatannya di Instagram @kellimillertherapy. Dia meraih gelar MSW (Masters of Social Work) dari University of Pennsylvania dan gelar BA dalam Sosiologi/Kesehatan dari University of Florida.
Ada 10 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Memaafkan orang yang menyebabkan Anda patah hati tentu tidak mudah, bahkan sepertinya mustahil saat teringat perilakunya yang sangat buruk dan menyakitkan. Wajar jika Anda tidak bisa memaafkannya ketika belum siap, tetapi Anda lebih cepat pulih dan move on jika mampu mengatasi sakit hati, kemarahan, dan kekecewaan. Artikel ini menjelaskan apa yang perlu dilakukan kalau Anda kesulitan memaafkan orang yang membuat hati gundah gulana. Bisa jadi, Anda menyadari bahwa cara terbaik menemukan kebahagiaan setelah patah hati adalah memaafkannya.
Langkah
-
Hindari interaksi dengannya untuk sementara waktu. Blokir atau unfollow akunnya di media sosial. Jangan mengirim pesan, menelepon, atau bertemu dengannya. Meskipun sangat sulit, jangan berinteraksi dengannya untuk sementara waktu agar Anda bisa menerima apa yang terjadi dan memaafkannya. Gunakan kesempatan ini untuk menenangkan diri , lalu tentukan Anda sudah siap memaafkannya atau belum. [1] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber
- Menghindari seseorang bukan berarti memutus hubungan dengannya. Setelah menjauhkan diri selama beberapa waktu, Anda boleh mengontaknya jika masih mau berteman dengannya. Biasanya, berbaikan dengan mantan jauh lebih mudah kalau Anda sudah siap. [2] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber
- Mungkin juga, Anda tidak mau berteman lagi setelah memaafkannya. Anda bebas menentukan ingin memulihkan hubungan atau tidak. Bahkan, Anda tidak perlu memberitahunya bahwa Anda sudah memaafkannya!
Iklan
-
Terimalah rasa sedih, kecewa, dan marah yang muncul akibat perbuatannya. Wajar jika Anda sulit melupakan pengalaman pahit yang memicu emosi negatif karena perlakuan yang membuat Anda sakit hati. Ungkapkan perasaan dengan menulis buku harian. Kalau Anda ingin menangis, tidak apa-apa! Jangan terus memikirkan hal-hal yang melukai perasaan. Sesulit apa pun, berusahalah menerima kenyataan bahwa ulahnya sangat menyakitkan agar Anda lebih cepat pulih dan siap memaafkannya. [3] X Teliti sumber
- Memendam perasaan sepertinya bisa menjadi solusi instan. Sayangnya, emosi negatif akan muncul lagi. Oleh sebab itu, berikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menerima semua emosi yang muncul agar Anda terbebas dari kesedihan dan kemarahan.
-
Gunakan surat sebagai sarana mengungkapkan apa yang tidak bisa diucapkan. Curahkan semua yang Anda rasakan dengan menulis surat untuknya, tetapi jangan dikirim. Jelaskan apa saja tindakannya yang tidak menyenangkan sehingga Anda sakit hati dan marah kepadanya. Jika Anda teringat kenangan manis bersamanya, ceritakan juga dalam surat. Kalau sudah selesai, robek-robek atau buang di tempat sampah. Langkah ini merupakan salah satu metode terapi untuk mengatasi emosi negatif agar Anda siap memaafkannya. [4] X Teliti sumber
- Surat ini untuk diri sendiri, bukan untuk orang yang membuat Anda patah hati. Jangan bersikap impulsif dan mengirim surat yang penuh kemarahan. Anda akan menyesal dan sulit memaafkannya jika bersikap seperti ini.
Iklan
-
Sisihkan waktu untuk bersenang-senang. Salah satu cara tepat untuk memulihkan diri adalah melakukan aktivitas yang membuat keseharian terasa menyenangkan, misalnya belajar main piano, bergabung dalam tim olahraga favorit, atau berwisata dengan teman-teman. Aktivitas tersebut bisa meredakan sakit hati sedikit demi sedikit. Begitu Anda merasa tenang dan senang, kesedihan, kemarahan, dan kekecewaan kerap hilang dengan sendirinya. Selain itu, Anda mampu menerima pengalaman pahit dengan cara pandang baru yang membuat Anda siap memaafkannya. [5] X Teliti sumber
- Tantang diri sendiri untuk mencari pengalaman baru, misalnya bermain skateboard , belajar menjahit baju, atau mencicipi menu baru di restoran.
- Begitu kepercayaan diri meningkat, Anda mampu memetik hikmah dari pengalaman yang menyakitkan ini. [6] X Teliti sumber
-
Langkah ini bermanfaat membentuk pola pikir positif. Mulailah menerapkan pola hidup sehat, misalnya dengan mengonsumsi makanan sehat tinggi nutrisi dan tidur malam 7-9 jam setiap hari. Kembangkan kreativitas sebagai sarana mengatasi emosi negatif, misalnya melukis , merajut, atau membuat kolase. Berusahalah mengembangkan diri agar Anda tidak terus menyesali apa yang sudah terjadi. Anda lebih mudah menerima kenyataan dan memaafkan jika fokus ke masa depan. [7] X Teliti sumberIklan
-
Bersyukurlah atas setiap hal baik yang terjadi akibat peristiwa ini. Meskipun menyakitkan, kenyataan pahit bisa menjadi pengalaman transformatif. Cobalah mengingat perubahan yang membuat kehidupan Anda membaik setelah mengalami patah hati, lalu tulis di kertas. Baca catatan dengan suara lantang kalau Anda merasa sedih atau marah. Anda lebih mudah memaafkan jika mampu menghadapi masalah dengan cara pandang yang positif. [8] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda belajar main piano setiap hari sehingga menjadi pianis profesional. Selain itu, Anda lebih mengenal diri sendiri sehingga mampu menjalin hubungan yang sehat dan meningkatkan harga diri .
- Baca daftar hal-hal baik setiap kali Anda merasa sedih. Catatan ini bisa membantu Anda menerima kenyataan, terutama jika Anda merindukan mantan atau terjebak dalam kemarahan.
-
Anda tidak harus menerima atau mendukung apa yang ia lakukan. Jika Anda sudah siap, cobalah mengevaluasi kejadian ini dengan memahami perspektifnya. Mungkin ia sedang mengalami masalah sehingga belum bisa berkomitmen. Langkah ini membuat Anda menyadari bahwa tindakannya mungkin tidak berkaitan dengan Anda. Dengan demikian, Anda bisa menyikapi hal ini dengan bijak dan memaafkan perbuatannya. [9] X Teliti sumber
- Langkah ini juga membuat Anda tidak menyalahkan diri sendiri karena mengalami perlakuan buruk.
Iklan
-
Ceritakan pengalaman ini kepada teman atau kerabat yang suportif. Mereka bisa memberikan saran, menceritakan pengalaman pahit karena patah hati, dan menjelaskan cara pandang yang bermanfaat. Ajak teman baik mengobrol lewat telepon atau curhat kepada ibu. Mintalah dukungan dari orang-orang yang membuat Anda merasa dicintai dan dimengerti. Menceritakan pengalaman buruk kepada orang lain bisa meredakan sakit hati sehingga Anda siap memaafkan. [10] X Teliti sumber
- Jangan curhat kepada teman bersama atau kepada orang yang membuat Anda patah hati. Jangan sampai ucapanmu sampai ke telinganya sehingga ia merasa terpojok. [11] X Teliti sumber
-
Psikolog atau konselor bisa membantu jika Anda kesulitan memaafkan orang lain. Ia mampu menjelaskan metode untuk mengatasi sakit hati dan membuat Anda merasa nyaman untuk mengungkapkan perasaan. Anda bisa mencari pakar kesehatan mental berlisensi melalui situs web. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog atau konselor yang khusus menangani masalah patah hati. [12] X Teliti sumber
- Berkonsultasi dengan psikolog atau konselor setelah patah hati adalah hal biasa. Jika Anda tidak bisa move on , langkah ini sangat efektif mengatasi penderitaan sehingga Anda pulih lagi!
Iklan
-
Memaafkan bukan berarti Anda harus berbaikan dengannya. Bahkan, Anda cukup memaafkan dalam hati, lalu move on . Jika Anda ingin memberitahunya, sampaikan hal ini melalui telepon atau ajak ia bertemu. Ingatlah bahwa ia belum tentu meminta maaf meskipun Anda sudah memaafkannya. [13] X Teliti sumber
- Memaafkan berguna untuk memulihkan diri, bukan agar ia mau memulihkan hubungan, meminta maaf, atau berubah. [14] X Teliti sumber
- Mungkin juga Anda tidak mau memaafkannya. Jika orang yang membuat Anda sakit hati tidak menyadari kesalahannya, sia-sia saja memaafkannya. Lakukan apa yang Anda anggap baik untuk menghargai diri sendiri. [15] X Teliti sumber
Tips
- Setelah patah hati, setiap orang menjalani masa pemulihan dengan durasi berbeda. Mungkin perlu banyak waktu sampai Anda siap memaafkan orang yang membuat Anda patah hati. [16] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/friends-your-ex
- ↑ https://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/friends-your-ex
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/mindful-anger/201409/how-do-you-forgive-even-when-it-feels-impossible-part-1
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/mindful-anger/201605/how-do-you-forgive-even-when-it-feels-impossible-part-2
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/basics/forgiveness
- ↑ https://www.npr.org/2020/07/28/896245305/why-forgiving-someone-else-is-really-about-you
- ↑ https://psychcentral.com/blog/psychology-self/2020/06/self-care-mental-health
- ↑ https://www.npr.org/2020/07/28/896245305/why-forgiving-someone-else-is-really-about-you
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/basics/forgiveness
- ↑ https://psychcentral.com/blog/10-tips-for-navigating-heartbreak
- ↑ https://psychcentral.com/blog/10-tips-to-mend-a-broken-heart#5
- ↑ https://psychcentral.com/blog/10-tips-for-navigating-heartbreak
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/mindful-anger/201409/how-do-you-forgive-even-when-it-feels-impossible-part-1
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/mindful-anger/201409/how-do-you-forgive-even-when-it-feels-impossible-part-1
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/mindful-anger/201409/how-do-you-forgive-even-when-it-feels-impossible-part-1
- ↑ https://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/girlfriend-i-love-cheated-me-and-regrets-it-what-should-i-do
Tentang wikiHow ini
Pernyaan Penyangkalan Medis'
Konten dalam artikel ini tidak ditujukan sebagai pengganti anjuran, pemeriksaan, diagnosis, maupun perawatan medis profesional. Anda harus selalu menghubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional lain sebelum memulai, mengubah, maupun menghentikan perawatan medis apa pun.