PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Panen serta proses memadatkan dan menggulung jerami adalah sebuah bagian yang penting di dalam kehidupan peternak dan petani yang memiliki hewan ternak herbivor atau memamah biak seperti domba, sapi, dan kuda. Panen jerami yang baik biasanya dipengaruhi oleh cuaca, kondisi lahan, dan proses penyebaran bibit dari tanaman yang telah tumbuh secara alami, selain waktu dan kerja keras petani. Jerami biasanya disimpan dengan cara dipadatkan untuk kemudian digulung, atau dibuat dalam bentuk kotak dengan bantuan mesin modern.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Memotong Jerami

PDF download Unduh PDF
  1. Periksa mesin-mesin Anda selama kurang lebih satu bulan sebelum Anda berencana untuk memulai memotong rumput kering untuk dijadikan jerami. Penundaan panen yang disebabkan oleh rusaknya mesin atau perlengkapan yang kurang dapat membuat proses panen menjadi terlambat. Selain itu, rumput juga akan terlampau kering.
    • Apabila di lahan rumput kering Anda terdapat tanaman biji-bijian seperti alfalfa atau semanggi, Anda mungkin perlu memanen lebih awal, saat bunganya berada dalam kondisi 10 atau 20% mekar. [1]
  2. Potong rumput kering Anda ketika dedaunannya telah tumbuh dan berkembang, dengan kepala benih yang masih belum terlalu tumbuh. Rumput pada tahap ini nantinya akan menjadi jerami yang memiliki nutrisi terbaik bagi hewan Anda. [2]
    • Memotong rumput kering terlalu awal akan membuat hasil panen keseluruhan menjadi lebih sedikit.
    • Memotong rumput kering di waktu yang sudah terlampau lama akan membuat kandungan nutrisi di dalamnya menjadi rendah, karena tanaman di tahap ini akan mulai memproduksi benih. [3]
  3. Butuh sekitar tiga hari untuk pengeringan dan penggulungan jerami, dan hujan akan menghambat proses ini. Biasanya ada jeda sekitar 2 minggu agar rumput kering mencapai tahap yang tepat untuk pemotongan. [4]
  4. Potong lahan perumputan Anda dengan menggunakan mesin pemotong sabit, mesin pemotong haybine, mesin pemotong yang dapat berputar, atau rotary disk mower. Pada umumnya, besarnya lahan menentukan alat yang Anda perlukan, dimulai dari mesin yang paling kecil ke mesin yang paling besar dan juga investasi Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Proses Pengeringan Rumput

PDF download Unduh PDF
  1. Tedding adalah proses penyebaran dan mengangin-anginkan rumput, yang dilakukan sehari setelah rumput dipotong. Mesin hay tedder adalah mesin yang dapat dipasang dan dihubungkan ke traktor dan dapat menganginkan rumput yang telah dipotong. Mesin ini juga akan menyebarkan rumput sehingga sinar dan panas matahari dapat mempercepat proses pengeringan rumput untuk menjadi jerami.
    • Mesin tedder dan mesin penggaruk tanah atau rake biasanya merupakan mesin yang sama.
  2. Memutar rumput dengan mesin tedder atau mesin penggaruk tanah sebenarnya akan membuat kualitas rumput berkurang karena serpihan dan biji-bijiannya akan jatuh dan tertinggal di lahan perumputan. Lakukan tedding dengan frekuensi secukupnya, yang disesuaikan juga dengan iklim di tempat Anda.
    • Jika hujan, Anda mungkin perlu memutar rumput kering sekali lagi untuk memastikan rumput tersebut sudah cukup kering sebelum disimpan.
  3. Rumput baiknya getis dan kering, namun tidak mudah dihancurkan dengan tangan. Melakukan pemadatan dan penggulungan jerami atau baling terlalu cepat dapat membuat rumput rusak, lapuk, dan mungkin dapat terbakar secara tiba-tiba pada saat sudah dibentuk dan disimpan.
    • Tes mudah yang dapat dilakukan adalah, putar beberapa tangkai dari rumput yang sudah dipotong dan tempatkan di sebuah kotak wadah kering dengan beberapa sendok teh garam di dalamnya. Goyangkan wadah selama satu menit; apabila garam tetap kering, maka rumput Anda sudah siap untuk tahap selanjutnya, yaitu baling. [5]
    • Untuk pengujian ilmiah lebih lanjut, beli alat penguji kadar kelembapan di toko perlengkapan pertanian terdekat atau pesan melalui katalog. Rumput harus memiliki kadar kelembapan sebesar 22% dan baru mulai dipadatkan pada saat kelembapannya berkisar 15-18%.
    • Rumput yang terlalu kering akan mudah rusak, sehingga jerami yang sudah dipadatkan nantinya akan berkualitas rendah.
  4. Biasanya ketika akan dipadatkan dengan mesin baler, setiap barisan petak ini harus diatur menjadi lebih lebar, sesuai dengan besarnya mesin baler (dibandingkan dengan mower tradisional yang lebih kecil). Anda akan memperoleh jerami yang paling padat dengan kualitas tertinggi apabila panjang petak disusun sesuai dengan mesin baler Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Memilih Alat Baler

PDF download Unduh PDF
  1. Anda dapat menyimpan dan menjaga padatan jerami yang kecil di dalam lumbung.
  2. Hewan-hewan tersebut mengonsumsi pakan lebih lambat dan terkadang malah lebih pemilih ketimbang hewan seperti sapi dan kuda.
  3. Anda juga dapat menjual jerami kepada pemilik kuda, toko hewan peliharaan, atau orang yang menggembalakan sapi.
  4. Pemadatan jerami bisa dilakukan dengan mesin baler yang lebih besar, sehingga lebih menghemat waktu Anda. Anda perlu berinvestasi dalam jumlah yang cukup besar apabila Anda ingin memiliki alat ini.
    • Jerami gulung yang besar juga akan mengurangi waktu yang digunakan untuk memberi makan. Jerami ini jelas lebih besar dibandingkan padatan jerami kotak. Oleh karena itu, Anda perlu menyediakan beberapa gulungan lebih kecil yang diambil dari padatan tersebut untuk memberi makan hewan ternak Anda.
  5. Anda bisa menutup jerami dengan terpal, membungkusnya sebagian selagi Anda memadatkan atau menumpuk jerami agar air hujan hanya mengguyur bagian atas yang telah ditutup oleh terpal, sehingga mencegah kerusakan.
  6. Jerami gulung lebih padat dan berpotensi terbakar ketika dipadatkan dalam keadaan basah.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Memadatkan Jerami

PDF download Unduh PDF
  1. Hanya sedikit tanah yang akan terangkat sehingga mesin menjadi lebih awet.
  2. Anda akan mengangkat lebih banyak rumput di ujung mesin jika mesin tersebut berada di ketinggian yang konsisten, sehingga jerami akan terangkat dan berputar.
    • Anda mungkin perlu mengemudikan mesin dengan lebih cepat jika Anda menggulung jerami. Hal ini dilakukan agar hasil gulungannya lebih padat.
  3. Cek juga lebar, kepadatan, dan serpihan rumput yang tertinggal. Sesuaikan setelan mesin untuk meningkatkan mutu jerami. [6]
  4. Gulungan jerami yang besar membutuhkan mesin yang lebih besar juga untuk mengangkat dan menyusun gulungan yang ada.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Menyimpan Jerami

PDF download Unduh PDF
  1. Hal ini akan mengurangi kemungkinan serpihan jerami terurai sekitar dua sampai sepuluh persen.
  2. Menaruh jerami di tempat yang lebih tinggi akan mengurangi kemungkinan jerami terurai hingga 15 persen.
  3. Hal ini bahkan lebih penting untuk diperhatikan jika Anda hidup di iklim yang lembap.
  4. Air hujan bisa saja membasahi bagian atas jerami dan meresap ke dalam tanah, sehingga menyebabkan jerami di bagian bawah menjadi terurai. [7]
    Iklan

Tips

  • Anda bisa menggunakan bahan pengawet untuk jerami saat mengeringkannya. Hal ini akan mengurangi lama waktu pengeringan sebelum jerami dipadatkan. Jika pengawet digunakan, Anda dapat melakukan proses baling dengan kadar kelembapan jerami sampai 30 persen.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pemotong rumput, haybine atau disk mower
  • Mesin tedder / penggaruk tanah atau rake
  • Mesin Baler
  • Garam
  • Alat pengetes kadar kelembapan elektronik
  • Kain terpal
  • Penutup jerami
  • Lumbung atau tempat penyimpanan
  • Mobil bak terbuka untuk memindahkan jerami

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.975 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan