Unduh PDF Unduh PDF

Manusia adalah makhluk sosial, dan sebagian besar dari kita mendambakan memiliki hubungan yang dekat dengan orang lain. Hubungan membutuhkan kerja keras dan komunikasi, tetapi Anda mungkin tetap kesulitan memahami jalan pikiran orang lain. Artikel ini dapat membantu Anda memahami posisi Anda dalam sebuah hubungan romantis, memahami berbagai jenis hubungan, dan mengidentifikasi tanda-tanda hubungan yang sehat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mendefinisikan Hubungan Romantis

Unduh PDF
  1. Jika selama ini Anda menghabiskan banyak waktu dengan seseorang dan merasa memiliki perasaan untuknya, tetapi tidak yakin apakah dia memiliki perasaan yang sama, mungkin sudah waktunya untuk melakukan pembicaraan untuk “mendefinisikan hubungan” (DTR). Diskusi ini cukup penting dan pihak yang terlibat akan memutuskan apakah mereka hanya berteman atau lebih dari itu. Jika memang lebih dari sekadar pertemanan, apa sebenarnya situasi hubungan mereka. [1]
    • Sering kali sulit untuk memahami di mana posisi Anda dalam sebuah hubungan romantis, kecuali Anda membicarakannya. Diskusi DTR memungkinkan Anda mengungkapkan perasaan dan mengubah status Anda dari “sekadar teman” menjadi “berkencan” atau “berpacaran” secara resmi.
    • Mungkin sudah saatnya untuk mengadakan diskusi DTR jika Anda berpikir untuk mengajaknya berkencan atau jika Anda mempertimbangkan untuk berhubungan intim dengannya, atau bahkan sudah pernah melakukannya. [2]
  2. Melakukan pembicaraan tentang status hubungan tidak seharusnya dilakukan dengan mengirim pesan teks atau di depan umum. Lebih baik melakukan diskusi penting semacam ini secara pribadi sehingga Anda dapat mengevaluasi reaksi lawan bicara. [3]
    • Terkadang kondisi tertentu memungkinkan Anda melakukan pembicaraan secara tertulis, misalnya Anda sangat pemalu atau tidak ingin menyulitkan posisinya. Dalam situasi seperti ini, tuangkan perasaan Anda di atas surat yang ditulis tangan, jangan ditik atau dikirim melalui pesan teks. Cara ini memungkinkan Anda menyampaikan perasaan secara pribadi sekaligus memiliki kesempatan untuk mengubah kata-kata Anda sebelum mengirim surat tersebut.
  3. Katakan bagaimana perasaan Anda terhadapnya, dan tanyakan apa yang dia rasakan terhadap Anda. Tidak perlu memintanya untuk berkomitmen. Anda cukup bertanya apa pendapatnya tentang semua momen yang telah dilalui bersama, dan cari tahu apakah dia tertarik kepada Anda melebihi teman.
    • Jangan terlalu dramatis atau mencoba bersikap sangat romantis saat pertama kali mengungkapkan perasaan kepada seseorang. Sikap seperti itu mungkin terlihat manis di dalam film, tetapi dia bisa merasa terpojok mendengar Anda menyatakan cinta yang membara kepadanya, padahal dia hanya menganggap Anda sebagai teman. Lebih baik bersikap jujur dan sedikit menahan diri jika Anda memang merasa jatuh cinta kepadanya.
    • Cobalah mengekspresikan diri dengan berkata, “Aku senang sekali menghabiskan waktu bersamamu. Mungkin ini hanya perasaanku saja, tapi apa kamu juga merasakan ada sesuatu di antara kita? Rasanya aku mulai menyukaimu lebih dari sekadar teman. Kamu bagaimana?"
  4. Jika sang teman tidak mengetahui bahwa Anda memendam perasaan terhadapnya, memulai pembicaraan tentang DTR mungkin akan mengejutkannya. Beri dia waktu untuk mencerna informasi ini dan pertimbangkan perasaannya alih-alih mengungkapkan apa yang Anda rasakan saat ini.
    • Dalam beberapa kasus, misalnya jika Anda selama ini menunjukkan ketertarikan secara fisik kepadanya, mungkin tidak ada salahnya jika Anda memintanya untuk mengatakan terus terang apa yang dia inginkan jika hubungan berlanjut. Akan tetapi, jika sampai tahap ini Anda hanya berteman, dia mungkin membutuhkan waktu untuk memproses informasi tersebut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengenali Hubungan yang Sehat

Unduh PDF
  1. Dalam hubungan apa pun, setiap orang harus tahu apa ekspektasi pihak lain sehingga tidak ada yang merasa dimanfaatkan atau diabaikan.
    • Jika Anda berkencan dengan seseorang, penting bagi kedua belah pihak untuk menyepakati isu-isu seperti seberapa sering Anda akan saling bertemu, seberapa sering Anda akan menelepon atau mengirim teks, tingkat keintiman seperti apa yang diinginkan, dan apakah Anda juga akan berkencan dengan orang lain.
    • Dalam hubungan pernikahan dan profesional, penting untuk memahami peran dan tanggung jawab setiap orang untuk menghindari perasaan sakit hati atau kebingungan.
  2. Kualitas setiap hubungan dapat diperbaiki dengan memperbaiki komunikasi. Sayangnya, kebanyakan orang tidak tahu bagaimana berkomunikasi secara efektif saat beranjak dewasa. Akibatnya, sulit untuk melakukan pembicaraan penting atau mempertahankan pendapat jika Anda berdua tidak bersama-sama berusaha mempelajari dasar-dasar komunikasi yang efektif.
    • Dalam sebuah hubungan, Anda harus mengatasi konflik dan ketidaksepakatan dengan mengingat bahwa Anda berdua berada dalam satu tim. Alih-alih menganggap ketidaksepakatan sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa Anda benar atau sebagai sarana untuk memenangkan perdebatan, cobalah untuk melihatnya sebagai tantangan untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan.
    • Jangan memendam perasaan negatif terlalu lama tanpa mengungkapkannya kepada pasangan karena akan menimbulkan rasa kesal dalam diri Anda. Jika Anda merasa marah atau sedih tentang hubungan yang sedang dijalani, tanyakan kepada diri sendiri mengapa Anda merasa begitu, lalu bicarakan dengan pasangan. Beri tahu pasangan bagaimana perasaan Anda dan apa yang menurut Anda dapat membantu mengatasinya.
  3. Kita sering diberi tahu untuk mengutamakan kebutuhan orang lain sebelum kebutuhan kita sendiri, dan sikap tidak mementingkan diri sendiri dalam sebuah hubungan bisa menjadi keuntungan besar. Namun, Anda seharusnya tidak mengorbankan kebutuhan atau kebahagiaan diri sendiri untuk memuaskan orang lain. Jika tidak, Anda akan berakhir dengan kelelahan dan kekecewaan.
    • Luangkan waktu untuk bersantai saat Anda membutuhkannya. Tidak ada yang salah jika Anda ingin menghabiskan malam bersama teman-teman, atau meluangkan waktu untuk membaca buku favorit Anda.
    • Jangan takut memberi tahu pasangan apa yang Anda butuhkan.
  4. Dalam hubungan apa pun, Anda harus merasa senang dan bahagia memiliki kesempatan mengenal pasangan. Namun, terkadang hubungan menjadi beban, bahkan dapat memengaruhi kondisi pikiran. Jika hubungan tidak berjalan normal, mungkin sudah waktunya untuk mengakhirinya atau mencari konseling. Perhatikan tanda-tanda peringatan berikut dalam hubungan: [4]
    • Salah satu pihak memiliki lebih banyak kekuatan atau kontrol daripada yang lain, dan memaksakan keinginannya. Ini termasuk membatasi dengan siapa pasangan boleh menghabiskan waktunya, bagaimana membelanjakan uangnya, atau menetapkan batasan dalam hal kontak fisik.
    • Salah satu atau kedua belah pihak menjadi sangat manipulatif dan mencoba membuat pasangan merespons dengan membangkitkan rasa bersalah, kasihan, atau cemburu.
    • Salah satu pihak selalu memberi, sementara pihak lain selalu menerima. Contohnya, seorang teman mungkin selalu mengharapkan Anda untuk membatalkan rencana demi dirinya, mengeluarkannya dari masalah, atau melakukan keintiman fisik tanpa komitmen.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Berbagai Jenis Hubungan

Unduh PDF
  1. Dalam kehidupan, kita bertemu berbagai tipe orang dan memiliki hubungan yang kompleks dan personal dengan mereka. Ada berbagai jenis hubungan termasuk hubungan pertemanan, pekerjaan, cinta, dan keluarga.
    • Penting untuk mengingat bahwa hubungan bersifat individual dan berbeda sebagaimana individu yang terlibat di dalamnya. Selalu ada ekspektasi berbeda dalam setiap hubungan. Terkadang, Anda bisa mengungkapkannya secara gamblang dengan saling berbicara, tetapi di lain waktu ekspektasi hanyalah peraturan tidak terucap yang berkembang saat orang menghabiskan waktu bersama.
  2. Persahabatan bersifat platonik, dan itu berarti tidak ada hubungan seksual. Hubungan-hubungan ini memuaskan kebutuhan kita sebagai manusia yang ingin dikelilingi orang lain yang kita anggap memiliki kesamaan dengan kita dan membuat kita merasa penting, aman, dan dihargai sebagai pribadi.
    • Beberapa hubungan hanya bersifat “kenalan” biasa dan terbentuk dengan orang-orang yang berpapasan dengan Anda di koridor dan saling tersenyum atau mengucapkan salam. Kenalan membantu Anda merasa terhubung dengan dunia luar, tetapi biasanya Anda tidak akan mengajak mereka pergi makan siang atau minum kopi. Satu-satunya hal yang Anda harapkan dari mereka adalah kesopanan.
    • Ada juga hubungan lain, yaitu pertemanan kasual. Anda mungkin bertemu secara tidak sengaja (misalnya, teman kursus) dan Anda mungkin berinteraksi secara rutin karena memiliki minat dan jadwal yang sama. Anda bisa mengobrol dengan mereka tentang topik ringan, tetapi Anda tidak mengenal mereka secara mendalam sebagai individu.
    • Teman yang lebih akrab adalah orang-orang yang Anda percaya dan pilih secara sengaja. Saat bersama mereka, Anda merasa bisa menjadi diri sendiri, dan tidak perlu berusaha membuat mereka terkesan. Anda harus bekerja keras untuk mempertahankan persahabatan intim karena sudah menjadi kewajiban bagi kedua belah pihak untuk saling memberi perhatian sebagai bagian dari persahabatan.
    • Sahabat terbaik adalah teman akrab yang terbukti setia, loyal, dan dapat dipercaya. Hubungan persahabatan seperti ini sering kali telah teruji waktu. Sahabat terbaik merasa mereka saling mengenal dengan baik. Tidak setiap orang memiliki atau membutuhkan sahabat dekat, dan itu tidak masalah.
  3. Teman bisa saja seseorang dengan siapa Anda bersenang-senang, atau seseorang yang bisa Anda percaya untuk mendengarkan curahan hati Anda saat sedang dilanda masalah atau seseorang tempat Anda meminta saran saat membutuhkannya. Teman sejati memiliki tempat penting dalam hidup Anda karena mereka membantu Anda mengenal diri sendiri dengan lebih baik, membuat pilihan yang baik, dan menghubungkan Anda dengan orang lain.
    • Teman sejati saling mengatakan kebenaran dan tidak mengabaikan kepentingan satu sama lain. Anda dapat mengetahui bahwa seseorang bukanlah sahabat sejati jika dia berbohong untuk menyenangkan atau mengelabui Anda, atau jika dia meremehkan kerja keras Anda atau tidak peduli dengan kesuksesan yang Anda raih.
    • Mempertahankan persahabatan bisa membutuhkan kerja keras. Usahakan meluangkan waktu untuk menelepon atau mengunjungi teman setiap minggu sekadar untuk mengetahui kabarnya atau memberi tahu dia bahwa Anda memikirkannya.
  4. Seperti halnya persahabatan, hubungan cinta juga bisa bervariasi; ada yang kasual atau sangat intim, tergantung seberapa jauh Anda saling mengenal dan bagaimana komitmen satu sama lain (dengan kata lain, apa ekspektasi masing-masing terhadap pasangan).
    • Sebagian orang lebih menyukai kencan kasual dan menghabiskan banyak waktu dengan banyak orang, bahkan mungkin berhubungan seks dengan banyak pasangan tanpa komitmen. Keuntungan hubungan semacam ini memungkinkan Anda mengidentifikasi karakter yang Anda sukai dalam diri pasangan, dan memberi Anda kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan interpersonal lainnya tanpa tekanan komitmen.
    • Sebagian lain memilih untuk terikat secara emosional dan berkomitmen dengan satu orang saja. Pada akhirnya, kebanyakan orang berharap dapat menemukan seseorang dengan siapa mereka bisa terlibat dalam hubungan jangka panjang atau pernikahan.
  5. Hubungan ini melibatkan orang-orang yang kita lihat setiap hari, tetapi belum tentu kita memiliki hubungan yang dekat. Hubungan ini bisa berperan penting dalam kesuksesan Anda. Jika Anda mengembangkan hubungan baik dengan kolega atau teman sekelas, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda bisa bekerja sama dalam tim.
    • Usahakan untuk memperlakukan semua rekan kerja dengan rasa hormat dan keramahan, bahkan jika dia bukan orang yang akan Anda pilih sebagai teman dalam konteks sosial. Rekan kerja memiliki pengalaman hidup berbeda yang bisa bermanfaat dalam dunia kerja. Jadi, carilah kekuatan setiap orang.
    • Terkadang hubungan profesional bisa diwarnai dengan hubungan cinta atau pertemanan, dan ini sering kali membingungkan (dalam kasus hubungan cinta, terkadang hal itu bertentangan dengan peraturan yang berlaku di tempat kerja). Ingatlah untuk selalu bersikap profesional saat berada di tempat kerja dan perlakukan setiap orang dengan setara.
  6. Entah Anda berkencan atau menikah, hubungan seperti ini bisa cukup rumit dan sulit dimengerti.
    • Hubungan cinta memberikan kesempatan kepada seseorang untuk membuka hati kepada orang lain, dan menciptakan ikatan yang intim satu sama lain. Pasangan akan melihat sisi baik dan buruk dalam diri Anda, tetapi dia bisa menerimanya dan tetap mencintai Anda. Komunikasi memegang peran kunci dalam mempertahankan hubungan cinta yang sehat dan bahagia.
    • Keintiman dalam hubungan romantis dapat menyebabkan rasa sakit dan kesedihan yang mendalam, perasaan terluka, dan kekecewaan. Berhati-hatilah saat memilih kepada siapa Anda akan membuka hati, tetapi Anda juga harus bersedia mengambil risiko atas nama cinta. Jika tidak, Anda bisa saja akan melewatkan hubungan yang luar biasa.
  7. Anda harus mengutamakan kedalaman dan ketulusan. Akan lebih baik jika Anda berfokus pada beberapa hubungan yang baik, solid dan memuaskan daripada terlibat dalam banyak hubungan yang bersifat dangkal.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.021 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan