PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat melangkah di lorong perlengkapan bayi dalam toko, mungkin Anda akan melihat pilihan susu formula lebih banyak dari yang pernah dibayangkan. Berbagai jenis susu formula ini diproduksi oleh merek berbeda, dalam bentuk berbeda, dan bahkan disebut dengan nama berbeda. Untuk memahami perbedaan berbagai susu formula, akan membantu jika Anda belajar mengenali perbedaan dalam bahan, dan mengetahui berbagai kategori susu formula.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengenali Perbedaan dalam Bahan

PDF download Unduh PDF
  1. Semua susu formula telah diatur dan secara umum semua susu formula pada dasarnya mengandung kombinasi antara protein, lemak, karbohidrat dan mineral yang sama; sangat mirip dengan air susu ibu.
    • Perbedaan antara berbagai susu formula terletak pada sumber protein dan karbohidrat yang digunakan.
    • Ada juga beberapa variasi dalam sumber komponen utama lainnya.
    • Beberapa orang tua mungkin lebih memilih tidak memberi bayi mereka susu formula yang mengandung sumber nutrisi tertentu, seperti sirop jagung, sementara yang lain tidak memiliki masalah dengan kandungan itu.
    • Mengingat nilai gizi semua susu formula pada dasarnya sama, pengetahuan tentang sumber gizi tersebut sangat berguna untuk membedakan berbagai pilihan susu formula.
  2. Susu ibu dan susu formula yang terbuat dari susu sapi mengandung karbohidrat yang sama, yaitu laktosa.
    • Akan tetapi, ada susu formula kedelai dan bebas laktosa untuk bayi yang tidak dapat menoleransi laktosa atau yang dibesarkan sebagai bayi vegan.
    • Jenis susu tersebut, dan susu formula khusus lainnya, mengandung berbagai jenis karbohidrat yang mungkin meliputi sukrosa, pati jagung yang dimodifikasi, maltodekstrin jagung, atau padatan sirop jagung.
  3. Sebagian besar susu formula menggunakan susu sapi sebagai bahan dasarnya dan whey serta kasein sebagai proteinnya, tetapi beberapa susu formula dibuat dari protein nabati dan memiliki kandungan dasar kedelai.
    • Protein ini memiliki isolat protein kedelai yang lebih mudah dicerna bayi.
    • Susu formula berbahan dasar kedelai sering diberikan pada bayi yang menderita alergi atau masalah pencernaan bila mengonsumsi susu formula dengan kandungan susu sapi.
    • Susu formula berbahan dasar sayuran juga populer di kalangan vegan karena mereka memang menghindari produk yang berasal dari hewan.
  4. Bahan dalam susu formula organik bersumber dari bahan makanan organik dan produk susu organik.
    • Bahan-bahan ini diperoleh tanpa menggunakan zat kimia seperti pestisida, herbisida, dan hormon pertumbuhan.
    • Beberapa orang percaya bahwa bahan organik lebih sehat untuk tumbuh kembang bayi, dan membatasi ekspos mereka terhadap zat kimia berbahaya.
  5. Susu formula probiotik adalah formula yang memasukkan flora usus baik, yaitu mikroorganisme yang dimaksudkan untuk mendorong pencernaan sehat dan buang air teratur.
    • Secara umum, susu formula jenis ini diberikan pada bayi yang menderita diare atau secara umum memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
    • Kultur bakteri ini memperkuat respons kekebalan tubuh dan melunakkan kotoran.
  6. Ada peraturan yang sangat ketat mengenai gizi yang harus dikandung susu formula supaya bayi tumbuh dan berkembang baik.
    • Akan tetapi, peraturan ini tidak membatasi penambahan “bahan-bahan lain”.
    • Beberapa merek menambahkan bahan-bahan tersebut karena berbagai alasan.
    • Satu bahan yang sering ditambahkan adalah berbagai jenis nukleotida, yang membantu perkembangan sistem kekebalan tubuh.
    • Bahan-bahan tambahan ini aman untuk dikonsumsi bayi dan dapat membantu perkembangan mereka, meskipun bisa jadi ini hanyalah cara berbagai merek tersebut untuk membuat susu formula mereka menonjol dari merek lainnya.
    Iklan


Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengetahui Berbagai Kategori

PDF download Unduh PDF
  1. Susu formula siap pakai berbentuk cair dan siap dituang secara langsung ke dalam botol bayi tanpa dilarutkan terlebih dahulu.
    • Susu formula jenis ini fokus pada kemudahan, khususnya untuk pemberian susu di larut malam.
    • Susu formula siap pakai juga merupakan jenis susu formula yang paling mahal.
    • Oleh karena volumenya, susu formula siap pakai juga memerlukan ruang penyimpanan lebih besar dibandingkan susu formula kategori lainnya.
    • Faktor lain yang perlu diingat dari susu formula kategori ini adalah mudah basi dan tidak akan bertahan lama setelah wadahnya dibuka, walaupun disimpan di lemari es.
  2. Susu formula bubuk dibeli dalam bentuk bubuk, dan sebelum diberikan pada bayi perlu dicampur terlebih dahulu dengan air.
    • Ketika membuatkan susu untuk bayi, susu formula ini perlu diukur dan diaduk rata dengan jumlah air yang tepat.
    • Susu formula dalam kategori ini memerlukan lebih banyak waktu ketika dipersiapkan untuk bayi, tetapi Anda dapat membuat beberapa botol sekaligus dan menyimpannya dalam lemari es untuk digunakan kemudian.
    • Susu formula bubuk merupakan jenis yang paling murah dan tak banyak makan tempat di pantri atau tas diaper.
    • Satu masalah dengan susu formula dalam kategori ini adalah kemungkinan susu bubuk tidak tercampur rata dengan air dalam botol sehingga membentuk gumpalan yang dapat menyumbat dot.
    • Masalah lain adalah kemungkinan tidak tersedianya air yang layak untuk membuat susu botol saat jauh dari rumah.
  3. Susu formula konsentrat cair memiliki karakteristik susu formula bubuk dan juga susu formula siap pakai.
    • Susu formula konsentrat cair berada di antara kedua kategori sebelumnya: berbentuk cair, tetapi tetap memerlukan air tambahan sebelum diberikan kepada bayi.
    • Harga susu formula ini umumnya berada di antara kedua kategori sebelumnya.
    • Susu formula kategori ini lebih mudah dicampurkan daripada susu formula bubuk karena tidak ada kemungkinan terbentuknya gumpalan, tetapi ada kemungkinan bocor saat dipindah ke wadah terbuka.
  4. Susu formula terhidrolisis adalah susu yang mengandung protein yang telah dipecah sehingga lebih mudah dicerna. Ada dua jenis susu formula terhidrolisis: terhidrolisis parsial dan terhidrolisis ekstensif.
    • Susu formula terhidrolisis ekstensif ditujukan untuk bayi yang memiliki masalah dengan alergi atau masalah mencerna nutrisi.
    • Susu formula terhidrolisis parsial adalah susu formula yang dirancang untuk bayi yang menderita kolik dan memiliki masalah perut. Susu formula ini mudah dicerna karena terbuat dari protein whey .
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.675 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan