PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda merasa kesulitan memahami wanita, jangan takut. Memahami mereka tidaklah sesulit yang Anda bayangkan. Trik untuk memahami wanita adalah mengesampingkan asumsi Anda dan memahaminya sebagai individu terpisah. Entah wanita itu adalah kenalan, anggota keluarga, ataupun pasangan, jika Anda meluangkan waktu untuk berbicara dengannya dan benar-benar mendengarkan isi hatinya, Anda akan segera memiliki gambaran lebih jelas tentang siapa dirinya dan apa yang bisa menggerakkan dirinya. Anda juga akan menemukan manfaat jika mendalami permasalahan wanita dan belajar mengenali serta mempertanyakan beberapa stereotip gender yang banyak beredar di masyarakat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengenal Wanita sebagai Individu

PDF download Unduh PDF
  1. Anda akan kesulitan memahami siapa pun jika berasumsi tahu segalanya (apa pun) tentang orang tersebut. Saat Anda mulai mengenal seorang wanita, mulailah dengan melepaskan segala asumsi tentang isi pikiran ataupun perasaannya. Jangan tiba-tiba mengambil kesimpulan bahwa Anda tahu banyak tentang hidup, kesukaan, ataupun keyakinannya.
    • Contohnya, jika dia masih lajang, jangan berasumsi bahwa dia kesepian dan menginginkan sebuah hubungan. Tidak semua wanita tertarik menjalin hubungan percintaan. [1]
    • Bisa jadi Anda akan kesulitan mengetahui asumsi Anda sendiri. Jika suatu ketika Anda asyik memikirkan seorang wanita dalam hidup Anda, hentikan dan tanyakan, “Mengapa aku memikirkannya? Apakah aku punya alasan yang kuat untuk memercayai pendapat orang-orang tentangnya?”

    Tip: Setiap orang memiliki bias dan prasangkanya sendiri, sebaik apa maksudnya. Jika Anda tidak yakin dengan bias atau asumsi Anda tentang wanita atau kelompok lain, cobalah mengikuti Tes Asosiasi Implisit (IAT) seperti yang ditampilkan di sini: https://implicit.harvard.edu/implicit/

  2. Ingatlah bahwa setiap wanita itu unik dan individual seperti halnya Anda. Dia memiliki kisah hidup, keadaan sekeliling, dan pengalaman yang membentuk dirinya seperti sekarang ini. Semakin Anda mengenalnya, cobalah memikirkan dirinya sebagai sosok individu sebelum memandang gender ataupun prasangka tentang bagaimana “seharusnya” seorang wanita menampilkan dirinya.
    • Bukan berarti Anda harus mengabaikan gendernya. Bagaimanapun, gender banyak dijadikan identitas seseorang. Cukup pahami bahwa gender itu tidak sepenuhnya mendefinisikan diri wanita itu.
    KIAT PAKAR

    Chloe Carmichael, PhD

    Pakar Psikologi Klinis Berlisensi
    Chloe Carmichael, PhD adalah pakar psikologi klinis berlisensi yang menjalankan praktik swasta yang terbilang sukses di New York City, dengan fokus pada masalah hubungan, manajemen stres, dan pelatihan karier. Dia mendapatkan gelar PhD dalam psikologi klinis dari Long Island University dan merupakan penulis buku laris versi Amazon Dr. Chloe’s 10 Commandments of Dating.
    Chloe Carmichael, PhD
    Pakar Psikologi Klinis Berlisensi

    Mencoba bersikap romantis terhadap wanita? Dr. Chloe Carmichael, seorang psikolog klinis berlisensi dan pakar hubungan mengatakan, "Bersikap romantis memang bagus, tetapi tantangannya adalah menemukan hal-hal yang dianggap romantis oleh pasangan Anda. Saya memiliki beberapa klien yang ingin dikirimi karangan bunga di kantor saat hari Valentine karena hal itu membuatnya merasa diperhatikan dan istimewa. Di sisi lain, beberapa klien justru memandang remeh hal-hal semacam itu atau menganggapnya sebagai pelanggaran ruang pribadi mereka."

  3. Salah satu cara terbaik untuk [[Mengenal Seorang Lebih Dekat|mengenal] dan memahami orang lain adalah mengajaknya bicara. Jika Anda tertarik untuk memahami lebih jauh seorang wanita, jangan sungkan bertanya kepadanya. Hanya saja, jangan mengajukan pertanyaan yang terlalu personal ataupun memojokkan, terutama jika Anda belum terlalu mengenalnya. Sebagai contoh, Anda bisa menanyakan hal-hal seperti ini: [2]
    • “Apa sih yang suka kamu lakukan saat bersantai?”
    • “Bagaimana pendapatmu tentang masalah ini?”
    • “Mengapa kamu memilih profesi ini?”
    • “Pekerjaan apa yang kamu harap bisa selesai dalam satu hari?”
  4. Mengajukan pertanyaan dan membuka percakapan akan membantu Anda memahami seorang wanita jika Anda benar-benar memperhatikan ucapannya. Saat dia berbicara, usahakan untuk mendengarkan dan memahami perkataannya. Jangan malah memikirkan tanggapan Anda nantinya. Lebih baik, dengarkan ucapannya lalu putuskan bagaimana Anda perlu menanggapinya. [3]
    • Jika ada yang belum Anda pahami, cobalah mengulanginya dengan kata-kata Anda sendiri atau minta dia mengklarifikasinya.
    • Contohnya, Anda bisa bertanya, “Sepertinya kamu tidak ingin memilih Johnson karena tidak menyukai pendiriannya tentang masalah lingkungan. Begitu, kan?”
  5. Perhatikan bahasa tubuhnya . Mendengarkan kata-kata seseorang bukanlah satu-satunya cara untuk memahaminya. Anda juga perlu memperhatikan isyarat-isyarat nonverbal, seperti ekspresi dan postur wajah. Saat Anda sedang bersama seorang wanita atau mengobrol dengannya, perhatikan wajah dan gerak-gerik tubuhnya. [4]
    • Contohnya, jika dia membuat kontak mata, tersenyum, dan tangannya tergantung di sisi tubuh, artinya dia mungkin merasa nyaman dan relaks.
    • Jika dia terus memandang lantai dan menyilangkan tangan, mungkin dia merasa grogi, malu, atau asyik sendiri.
  6. Melewatkan waktu bersama seseorang dapat membantu Anda memahami kepribadiannya lebih baik. Saat mengajaknya bergaul bersama lainnya, Anda akan memiliki kesempatan memperhatikan bagaimana dia berperilaku di berbagai situasi berbeda bersama orang-orang yang berbeda pula. Jika Anda merasa sudah cukup mengenalnya dan dia pun merasa nyaman bersama Anda, cobalah mengajaknya menghabiskan waktu bersama entah hanya berdua maupun dengan sekelompok teman lainnya.
    • Kemukakan ajakan Anda secara spesifik. [5] Contohnya, daripada mengajukan pertanyaan samar seperti, “Kamu pengen main keluar, nggak?”, lebih baik tanyakan. “Aku mau nongkrong bareng teman besok Jumat. Mau ikutan, nggak?”
    • Jika Anda hanya pergi berdua, cobalah mengajaknya melakukan hal-hal sederhana yang sekaligus memberi Anda kesempatan untuk mengobrol santai sembari mengenal dirinya lebih jauh. Contohnya, mungkin Anda bisa mengajaknya mengobrol sembari menikmati kopi atau makan siang.
  7. Tanyakan kepada orang lain yang juga mengenalnya untuk mendapatkan perspektif lain.Jika Anda kesulitan memahami perilaku seseorang, terkadang berbicara dengan kawan atau kenalannya bisa membantu. Mereka mungkin bisa membantu memberi Anda wawasan tentang alasan dia bertindak, berpikir, atau berbicara semacam itu.
    • Contohnya, Anda bisa berkata, “Eh, kamu kan kenal Sarah cukup lama. Kenapa sih dia selalu kelihatan kesal setiap kali menyinggung masalah burung kakaktua?”
  8. Mengembangkan rasa empati yang kuat sangatlah penting jika Anda ingin memahami orang lain. Cobalah membayangkan diri Anda dalam situasinya. Renungkan, apa yang kira-kira akan Anda pikirkan dan rasakan saat berada dalam situasi serupa. [6]
    • Contohnya, Anda mungkin jadi berpikir, “Monica terkadang pelupa. tetapi dia memang punya pekerjaan ganda dan masih harus merawat anak di rumah. Yah, mungkin dia kewalahan dan benar-benar kecapekan.”
  9. Sekalipun Anda tinggal di tengah masyarakat yang memandang setara semua gender baik secara hukum maupun sosial, pria dan wanita pada dasarnya menghadapi masalah dan tantangannya sendiri. Untuk memahami wanita sebagai individu, cobalah melihat gambaran besar dan pahami tekanan maupun bias yang mereka hadapi tetapi tidak pernah Anda alami.
    • Contohnya, Anda mungkin membaca artikel, buku, ataupun opini tentang berbagai masalah seperti perbedaan perlakuan petugas kesehatan terhadap wanita dan pria ataupun tantangan yang dihadapi wanita di tempat kerja.
    • Jika seorang wanita mengeluhkan tantangan dan rasa frustrasi yang melanda karena gendernya, tahan dorongan bersikap defensif atau meremehkan. Tetaplah berpikir terbuka atau mencoba melihat dari perspektifnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memiliki Pemahaman dalam Hubungan Percintaan

PDF download Unduh PDF
  1. Bahkan jika Anda sedang dekat dengan seorang wanita, Anda tetap akan kesulitan memahaminya jika Anda tidak benar-benar hadir dan memberinya perhatian. Tentu saja bukan berarti Anda harus sepenuhnya berfokus pada dirinya sepanjang 24 jam tanpa henti. Namun, berikan perhatian saat kalian menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama. Singkirkan ponsel dan distraksi lainnya lalu dengarkan baik-baik ucapannya. [7]
    • Saat sedang bercakap-cakap, cobalah memahami apa yang ingin dikatakannya sebelum Anda menanggapi. Sambung perkataannya dengan mengajukan pertanyaan.
    • Jika dia merasa Anda benar-benar memberi perhatian dan berusaha memahaminya, kemungkinan besar dia pun akan melakukan hal serupa untuk Anda.
  2. Anda akan memahami pasangan lebih baik dan semakin memuluskan hubungan Anda jika setidaknya menaruh minat pula terhadap hal-hal yang dianggapnya penting. [8] Tanyakan apa yang dia suka, mimpinya, dan kausa atau keyakinan yang paling bermakna baginya. Carilah cara untuk turut aktif dalam beberapa hobi favoritnya.
    • Caranya sederhana saja, seperti menemaninya menonton acara atau bermain gim video kesukaannya.
    • Tanyakan hal-hal yang dia minati. Contohnya, “Apa yang paling kamu suka dari buku ini?” atau “ Gimana nih ceritanya kamu bisa hobi panjat tebing?”
    • Turut mempelajari hal-hal yang dia suka bukan hanya akan memperat hubungan kalian, tetapi juga menambahkan wawasan Anda tentang siapa dia sesungguhnya.
  3. Jika pasangan Anda melakukan sesuatu yang tidak Anda pahami atau setujui, jangan buru-buru mengeluhkannya atau bahkan menuduhnya. Sikap ini akan menempatkannya pada posisi defensif sehingga justru menyulitkan Anda melihat dari perspektifnya dan menyelesaikan masalah. Lebih baik Anda komunikasikan perasaan Anda dan mintalah penjelasan darinya dengan tenang dan penuh hormat. [9]
    • Contohnya, Anda bisa berkata, “Aku merasa kecewa sekaligus bingung saat kamu berkomentar seperti itu kepada adikku. Kenapa kamu berkata seperti itu?”
    • Hindari menggunakan bahasa-bahasa yang menyiratkan tuduhan atau asumsi. Contohnya, jangan katakan, “Kamu selalu saja meremehkan aku dan keluargaku supaya kamu kelihatan lebih baik!”
  4. Jika Anda tidak tahu pasti isi hati maupun kepalanya, satu-satunya cara terbaik adalah bertanya langsung. Pastikan untuk benar-benar memperhatikan jawabannya dan mintalah penjelasan jika Anda tidak juga paham. [10]
    • Anda bisa mengajukan pertanyaan dengan jawaban terbuka seperti, “Bagaimana perasaanmu saat ini?” atau yang lebih spesifik seperti “Kamu masih kesal dengan perdebatan kita kemarin?”
    • Jika dia memberi jawaban mengelak atau mengatakan tidak ingin membahasnya, tak usah memaksanya atau malah bersikap menyebalkan. Lebih baik katakan saja, “Baiklah, aku paham. Yang jelas, aku akan selalu ada di sini kalau kamu butuh teman bicara.”
  5. Mungkin terdengar aneh, tetapi memahami diri sendiri dengan lebih baik akan memudahkan Anda memahami pasangan. Jika Anda sendiri tidak mampu memahami hati dan pikiran, Anda akan makin kesulitan menghubungkan apa yang dia pikirkan dan rasakan. [11] Luangkan waktu setiap hari untuk secara sadar memperhatikan emosi, pikiran, dan sensasi emosional dalam diri.
    • Jangan mencoba menghakimi atau menganalisis pikiran dan perasaan Anda. Cukup amati dan namai pikiran dan perasaan yang muncul. Misalnya, Anda mungkin merenung, “Saat aku berantem dengan Susan, aku merasa takut. Aku khawatir akan kehilangan dirinya. Bahuku menegang dan jantungku berdetak kencang.”

    Tahukah Anda? Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang melakukan meditasi kesadaran lebih mudah berempati dan bersikap welas asih kepada orang lain. [12]

    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 44.809 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan