Unduh PDF Unduh PDF

Cara sosiopat berpikir dan beroperasi sangat berbeda dari sebagian besar dari kita karena adanya perbedaan pada struktur otak dan perilakunya bisa menjadi sangat berbeda karena hal ini. Sosiopat dikenal karena perilaku kasar dan abnormalnya. Orang-orang menganggap sosisopat masuk ke dalam orang-orang dengan gangguan kepribadian antisosial atau antisocial personality disorder (APD). [1] Walaupun orang-orang dengan kondisi ini bisa berbahaya, ketahuilah bahwa banyak dari mereka tidak kejam atau merupakan "orang jahat". Mereka hanya tidak merasakan rasa bersalah atau rasa iba yang dimiliki oleh sebagian besar dari kita. Mungkin Anda benar-benar ingin membantu orang dengan APD, tetapi ketahuilah bahwa sebaiknya, Anda harus menjaga jarak yang jelas dan menyarankan si penderita untuk menjalani perawatan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengenali Orang dengan Tanda-Tanda Sosiopat

Unduh PDF
  1. Banyak orang yang cenderung sosiopat sering kali menyarukan batasan antara apa yang benar dan apa yang dibuat-buat. [2] Perilaku ini mungkin melibatkan tingkat pesona dan kharisma yang tinggi.
    • Orang ini mungkin berusaha memanipulasi Anda dengan melebih-lebihkan sisi baiknya atau dengan mencoba menjual sesuatu yang tidak sesuai dengan caranya mempromosikan. Mungkin dia juga mencoba untuk menekankan bagaimana sebuah situasi berbahaya itu aman.
    • Anda boleh berkata, "Aku merasa ini semacam manipulasi dan aku tidak merasa nyaman dengan situasi ini."
    KIAT PAKAR

    Liana Georgoulis, PsyD

    Psikolog Berlisensi
    Dr. Liana Georgoulis adalah pakar psikologi klinis berlisensi yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Klinis Coast Psychological Services di Los Angeles. Liana meraih gelar Doctor of Psychology dari Pepperdine University pada 2009. Praktik yang dilakukannya menyediakan terapi perilaku kognitif dan terapi-terapi berdasar bukti lainnya untuk orang remaja, orang dewasa, dan pasangan.
    Liana Georgoulis, PsyD
    Psikolog Berlisensi

    Sosiopat tidak merasakan empati atau penyesalan. Psikolog Dr. Liana Georgoulis mengatakan: "Diagnosis formal atas apa yang kita sebut sosiopat adalah gangguan kepribadian antisosial. Orang yang mengalami gangguan ini tidak mengikuti norma sosial dan mengabaikan hak dan keamanan orang lain. Anda akan sering melihat perilaku seperti menipu, tindakan agresif, tidak bertanggung jawab yang konsisten, serta tidak adanya rasa menyesal. Gangguan ini sangat sulit disembuhkan karena Anda tidak bisa melepaskan kepribadian maupun sistem nilai seseorang dari jati diri mereka. "

  2. Orang-orang dengan gangguan kepribadian antisosial bisa menggunakan tipu daya untuk memperoleh rasa percaya atau menghasilkan uang. Orang seperti ini bisa menjadi pembohong kompulsif, menggunakan nama berbagai nama samaran, atau menggunakan tipu daya untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain atau untuk merasa senang saja. [3]
    • Jika seseorang berusaha membuai Anda atau ingin Anda membeli sesuatu segera tanpa waktu untuk memikirkannya, tinggalkan dia.
    • Berhati-hatilah berbisnis dengan seseorang yang memiliki tanda-tanda sosiopat. Orang ini bisa membuat Anda berpikir bahwa keadaannya luar biasa padahal tidak. Sering kali, jika Anda merasa sesuatu itu terlalu bagus untuk menjadi nyata, kemungkinan besar dugaan Anda benar.
  3. Orang-orang dengan gangguan kepribadian antisosial cenderung memiliki pola perilaku agresif termasuk permusuhan, lekas marah, impulsif, dan/atau kekerasan. Perilaku ini bisa diikuti dengan kurangnya penyesalan atau empati untuk orang-orang yang disakiti. [4]
    • Orang-orang ini mungkin agresif secara fisik dan ingin mengajak berkelahi, atau dia bisa agresif secara verbal dan cenderung berteriak dengan kencang.
    • Berhati-hatilah saat berurusan dengan seseorang yang menurut Anda memiliki gangguan kepribadian antisosial. Jaga emosi Anda (dan mungkin tubuh Anda juga) jika Anda takut disakiti.
  4. Kebanyakan orang merasa bersalah atau sedih setelah menyakiti perasaan orang lain. Namun bagi kebanyakan orang dengan kecenderungan sosiopat, dia tidak merasa begitu menyesal dan bahkan merasa senang setelah menyakiti atau memanipulasi orang lain. Mungkin dia mencoba untuk merasionalkan perilakunya atau sama sekali cuek dengan reaksi orang lain. [5]
    • Jika Anda merasa tersakiti setelah berinteraksi dengan seseorang tetapi orang ini sepertinya tidak peduli dengan bagaimana dia menyakiti Anda, bisa jadi ini pertanda bahwa dia sosiopat.
    • Jika Anda memintanya untuk meminta maaf atau bertanggung jawab atas tindakannya, Anda harus berlapang dada jika orang dengan kecenderungan sosiopat ini tidak bisa melakukannya pada saat ini. Penting bagi Anda untuk menerima hal ini dan tidak larut dalam kekesalan Anda.
  5. Banyak orang yang menunjukkan kecenderungan sosiopat cenderung memandang diri lebih superior jika dibandingkan orang lain dalam masalah akal, pesona, dan kecerdasan. [6] Mungkin dia menganggap orang lain inferior dan menemukan kesalahan dalam orang lain dengan mudah tanpa merasa dirinya salah sama sekali.
    • Mungkin dia terus-menerus membicarakan dirinya dan melebih-lebihkan kisah atau kejadian yang membuat dirinya terlihat superior jika dibandingkan orang lain.
    • Mungkin dia menganggap orang lain inferior jika dibandingkan dirinya dan menjalani kehidupan dengan pola pikir seperti ini.
  6. Banyak orang dengan kecenderungan sosiopat cenderung menggunakan alkohol atau obat terlarang. Bisa-bisa dia dipenjara karena penggunaan zat adiktif ini serta tindakan yang dilakukan saat sedang mabuk karena zat tersebut. [7]
    • Penyahagunaan zat adiktif ini bisa dilakukannya tanpa kendali sampai membahayakan secara fisik, atau digunakan secara sering dalam jangka waktu yang panjang. Dia bisa melakukan perilaku yang berbahaya karena pengaruh dari penggunaan zat adiktif ini.
    • Sering kali, orang-orang dengan kecenderungan sosiopat tumbuh di rumah dengan pengasuh yang juga menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau alkohol. [8]
  7. Orang-orang dengan kepribadian sosiopat cenderung bersikap nekat dan mengambil risiko besar. [9] Orang ini mungkin berulang kali memiliki masalah dengan hukum, masuk penjara, dan tidak peduli dengan peraturan dan hukum.
    • Dia mungkin memberikan alasan kenapa dia bersikap seperti itu dan menyalahkan orang lain dan tidak mau bertanggung jawab. [10]
    • Tindakan melanggar hukum bisa jadi berhubungan dengan penyalahgunaan zat adiktif.
  8. Selain melanggar peraturan, orang-orang dengan gangguan kepribadian antisosial sering kali bersikap sangat tidak bertanggung jawab. Orang ini bisa mengambil risiko yang tidak perlu terkait dengan uang, mobil, bisnis, dan orang lain. Mungkin dia tidak membayar tunjangan anak yang sudah disepakati atau tidak mengurus anak-anaknya. [11]
    • Orang ini bisa memiliki kebiasaan bekerja yang buruk atau bahkan tidak datang ke tempat kerja.
    • Dia mungkin memiliki hubungan interpersonal yang buruk atau hubungan asmara yang bermasalah serta tidak belajar dari kesalahannya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memahami Seorang Sosiopat

Unduh PDF
  1. Walaupun ini sulit untuk diterima, sebanyak 50 persen dari orang-orang yang sosiopat memiliki sifat tersebut karena faktor genetik, yang berarti gangguan ini diturunkan dari orangtua. Orang-orang sosiopat lahir dengan kecenderungan untuk bersikap seperti yang mereka lakukan. [12]
    • Sama seperti seorang anak tidak memilih untuk lahir ke keluarga yang kurang mampu, seorang individu tidak memilih untuk lahir dengan ketidakmampuan untuk berhubungan dengan orang lain selayaknya orang yang "normal".
  2. Banyak orang sosiopat mengalami penyiksaan saat masih kecil, tetapi bukan berarti seluruh orang sosiopat mengalaminya. Pada umumnya, individu yang menunjukkan perilaku sosiopat cenderung mendapatkan diagnosa gangguan perilaku saat masih kecil atau remaja dan sering kali menunjukkan kesulitan perilaku seperti agresi, ketidakjujuran, dan destruksi. [13]
    • Anak-anak yang didiagnosa memiliki gangguan perilaku sering kali memiliki keluarga yang tidak harmonis, pengalaman traumatis, keluarga yang menyalahgunakan zat adiktif, dan disiplin yang tidak konsisten di rumahnya. [14]
  3. Walaupun mudah untuk merasa kesal dengan seseorang dalam kehidupan Anda yang menunjukkan sifat-sifat sosiopat, ingatlah bahwa orang ini tidak mengalami kasih sayang dan rasa percaya seperti kebanyakan orang. Bayangkanlah kehidupan dimana Anda tidak merasa kasmaran saat berada dekat dengan sosok yang Anda cintai, atau mengetahui cara benar-benar menyayangi orang terkasih dan teman. Orang-orang ini kemungkinan tidak merasakan koneksi pertemanan yang dianggap sebagian besar sebagai "normal". [15]
    • Sayangnya, orang-orang ini tidak tahu apa yang dilewatkannya dari pengalaman ini, karena mungkint idak penrnah mengalami rasa percaya atau cinta yang sehat, baik itu yang diberikan atau diterima.
  4. Karena orang-orang ini sering kali tidak begitu memiliki kemampuan untuk berempati dengan orang lain dan membuatnya cenderung terpusat kepada diri sendiri. Mereka bisa cenderung terlalu sangat terpaku dengan memenuhi kebutuhannya, tanpa sama sekali mempertimbangkan orang lain. [16] Kemungkinan dia tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi dunia dengan cara lain, jadi baginya kehidupan itu hanya tentang mengurus dirinya sendiri saja.
    • Karena baginya tidak ada keuntungan yang diperoleh dengan membantu orang lain atau memperlakukan orang lain dengan rasa hormat, dia pun tidak mengambil tindakan apa pun untuk membantu atau memperbaiki kehidupan orang lain.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membantu Seseorang dengan Kecenderungan Sosiopat

Unduh PDF
  1. Orang-orang ini mungkin sangat membuat Anda frusrasi dan sakit hati. Namun, cobalah untuk mengingat bahwa mereka manusia juga. Walaupun sering kali sulit untuk menyayangi orang semacam ini, hal ini jugalah yangmembuatnya membutuhkan empati, kasih sayang dan rasa hormat.
    • Jangan memaafkan perilaku negatif, tetapi cobalah untuk bersedia berbagi kasih sayang dan belas kasihan kepadanya.
    • Dekati dirinya dengan positif untuk menunjukkan bahwa Anda peduli, seperti mengirimkan kartu atau membuatkan kue untuknya. Katakan kepadanya bahwa Anda memaafkan tindakannya walaupun dia menyakiti Anda.
    • Banyak orang yang menunjukkan kecenderungan sosiopat memperoleh penyiksaan secara verbal, fisik dan/atau seksual saat kecil. Banyak dari mereka memiliki keluarga yang kacau atau tidak stabil saat masih kecil, atau dia harus kehilangan sosok orang tuanya. [17] Walaupun ini bukan alasan yang bisa membenarkan perilakunya, hal ini bisa memungkinkan Anda untuk memiliki belas kasihan kepada seseorang yang mengalami masa kecil yang sulit atau traumatis dan membuatnya harus mencari cara lain yang kurang adaptif agar bisa bertahan hidup.
  2. Ini sangat sulit jika orang dengan kecenderungan sosiopat ini keluarga Anda. Anda ingin menyayangi dan menerimanya, tetapi dengan jangan mengizinkannya untuk menyakiti atau memanipulasi orang lain. Buat dia tahu bahwa Anda tidak mau mengizinkannya untuk menjalani gaya hidup seperti itu atau memberi kontribusi kepada tindakannya menyakiti orang lain.
    • Katakan, "Aku ingin membantumu, tetapi aku tidak bisa mengambil andil dalam tindakanmu menyakiti orang lain.”
    • Jika orang tersebut menghambur-hamburkan uang dan kemudian tidak bisa membayar sewa dan meminta untuk tinggal dengan Anda, berhati-hatilah saat berkata "ya". Memberi tempat tinggal untuknya bisa berarti memungkinkannya mengeluarkan uang untuk obat-obatan terlarang atau hal berbahaya lainnya dan bisa membuat Anda semakin stres dalam menjalani kehidupan.
    • Jangan memberikan uang kepada orang ini. Jika dia meminta uang, tawarkan untuk membelikannya barang kebutuhan hidup atau membantunya membayar sewa rumah jika Anda benar-benar terdorong untuk membantu.
    • Bisa sulit untuk melihat seseorang menghancurkan kehidupannya dan menyakiti orang lain, tetapi ingatlah bahwa itu terjadi karena keputusan yang diambilnya dan Anda tidak bertanggung jawab atas kehidupan itu.
  3. Orang ini mungkin berusaha melanggar batasan atau memanipulasi Anda atau hubungan kalian. [18] Buat dia tahu Anda bersedia meluangkan waktu untuk apa saja dan apa saja yang tidak mau Anda hadapi dengannya. Ini akan membantunya menyadari bagaimana hubungan ini semestinya berlangsung dan bahwa dia tidak bisa memanipulasi Anda.
    • Jangan biarkan dia untuk melanggar batasan yang Anda tetapkan. Jika dia menghubungi Anda sangat larut di malam hari, jangan angkat telepon. Jika dia mengancam untuk membunuh diri, hubungi polisi. Jangan biarkan Anda merasa bertanggung jawab atas aspek dalam kehidupannya yang tidak ada hubungannya dengan Anda.
    • Jangan biarkan dia mengambil kendali. Jika Anda tidak ingin berpartisipasi atau berkontribusi kepada aktivitas tertentu, katakan "tidak" dengan tegas.
    • Halangi dia untuk melakukan hal yang berbahaya seperti menyalahgunakan obat terlarang, melakukan hal kriminal, atau perilaku tidak bertanggung jawab lainnya.
    • Katakan, "Mungkin ini normal bagimu, tetapi bagiku ini melewati batas. Sebaiknya aku tidak mengambil bagian."
  4. Orang-orang dengan pola kepribadian sosiopat mungkin tidak menghormati Anda dan hak-hak pribadi Anda atau melanggar hak-hak Anda. [19] Beranilah untuk membela hak-hak Anda dan jangan toleransi orang-orang yang tidak menghormati Anda sesuai dengan keinginan Anda. Ingatkan diri bahwa perilaku tidak menghormati yang Anda tidak terima tidak mencerminkan tingkat kehormatan diri Anda tetapi hal ini mencermikan masalah atau ketidakpercayaan diri yang dialami orang tersebut.
    • Kurangnya empati untuk orang lain bisa memberi kontribusi kepada tindakan untuk melecehkan hak orang lain. Orang dengan kecenderungan sosiopat sering kali menunjukkan sikap menilai dirinya terlalu tinggi yang membuatnya percaya bahwa dia bisa memperlakukan orang lain lebih rendah dari dirinya. [20]
  5. Penyebab dari gangguan ini tidak diketahui, tetapi faktor biologis atau genetik bisa mengambil peran. [21] Ingatlah mungkin bukan salahnya jika dia itu sosiopat, tetapi orang ini tetap masih bertanggung jawab atas aksinya dan Anda tidak perlu memperbaiki masalah atau merusak kehidupan Anda dengan terus dekat dengannya.
    • Jangan merasa bertanggung jawab untuk "menyelamatkan" atau "mengubah" orang tersebut. Sadarilah bahwa perubahan bisa terjadi jika orang tersebut yang memiliki inisiatif, bukan Anda.
    • Beri dukungan dan semangat jika dia melakukan aktivitas positif. Anda bisa memuji, mengambil tanggung jawab, atau mencarikan perawatan untuk menangani masalah ketergantungan. Dorong dia untuk menjadi sosok yang bertanggung jawab.
  6. Banyak orang dengan gangguan kepribadian antisosial bermasalah dengan ketergantungan, sering kali dengan zat terlarang. [22] Penggunaan dan kecanduan zat adiktif bisa membuatnya mengambil keputusan yang buruk dan memperbesar kemungkinan perilaku yang berbahaya. Mungkin Anda tidak bisa berbuat banyak untuk mengurangi kemungkinan ini, tetapi menangani masalah kecanduan bisa memberikan efek positif dan menurunkan risiko secara garis besar.
    • Ada banyak opsi penanganan untuk penyalahgunaan zat adiktif, berdasarkan kasus yang ada. Masalah kecanduan bisa ditangani melalui terapi outpatient , penangantan inpatient serta residential care . [23] Cobalah untuk berbicara kepada ahli kesehatan mental untuk mengetahui opsi apa yang terbaik.
  7. Terapi bisa membantu untuk menghargai perilaku positif dan mencegah perilaku negatif. Terapi bicara di mana orang tersebut bisa membahas masalah yang dihadapinya saat masih kecil atau ketidakpercayaan dirinya juga bisa membantu. [24] Sering kali, orang-orang dengan gangguan kepribadian menolak mengikuti terapi atau hanya mengikutinya saat diharuskan secara hukum. Dalam kasus orang dengan kecenderungan sosiopat, terapi bisa menjadi sangat membantu untuk diagnosa psikologis tambahan seperti kecemasan, depresi, dan gangguan mood lainnya.
    • Empati bisa dipelajari. [25] Melalui terapi, seseorang bisa mulai memahami dan mengalami empati untuk binatang, orang, dan seluruh makhluk hidup.
    Iklan

Peringatan

  • Sosiopat tidak begitu peduli dengan emosi dan bisa menggunakan emosi untuk menyakiti orang lain. Cara paling efektif untuk menghadapi orang ini adalah dengan menghadapinya dengan cara yang bisa dimengertinya. Jika Anda harus berurusan dengan orang seperti ini, jangan libatkan emosi Anda.
Iklan
  1. http://www.nhs.uk/conditions/antisocial-personality-disorder/Pages/Introduction.aspx
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/antisocial-personality-disorder/basics/symptoms/con-20027920
  3. https://www.psychologytoday.com/blog/insight-is-2020/201304/understanding-the-sociopath-cause-motivation-relationship
  4. http://www.webmd.com/mental-health/mental-health-conduct-disorder
  5. http://www.webmd.com/mental-health/mental-health-conduct-disorder?page=2#1
  6. https://www.psychologytoday.com/blog/insight-is-2020/201304/understanding-the-sociopath-cause-motivation-relationship
  7. https://www.psychologytoday.com/blog/insight-is-2020/201304/understanding-the-sociopath-cause-motivation-relationship
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/antisocial-personality-disorder/basics/symptoms/con-20027920
  9. http://www.nhs.uk/conditions/antisocial-personality-disorder/Pages/Introduction.aspx
  10. http://psychcentral.com/disorders/antisocial-personality-disorder-symptoms/
  11. http://psychcentral.com/disorders/antisocial-personality-disorder-symptoms/
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/antisocial-personality-disorder/basics/causes/con-20027920
  13. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000921.htm
  14. http://www.drugabuse.gov/publications/drugfacts/treatment-approaches-drug-addiction
  15. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000921.htm
  16. https://www.psychologytoday.com/blog/threat-management/201303/i-dont-feel-your-pain-overcoming-roadblocks-empathy

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.554 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan