Unduh PDF
Unduh PDF
QWOP adalah permainan daring yang sangat sulit. Tujuan permainan ini adalah berlari sejauh 100 meter sebagai seorang atlet profesional. Keunikannya? Anda hanya bisa mengendalikan otot-otot kaki secara terpisah. Ada dua pendekatan untuk memenangkan permainan ini. Metode " knee hopping " dirasa lebih mudah diikuti. Jika Anda ingin sesuatu yang bisa dibanggakan, pelajari cara berlari dan memenangkan permainan ini sesuai tujuan atau keinginan pembuatnya.
Langkah
-
Tekan tombol “W” untuk melakukan split . Di awal pertandingan, tekan dan tahan tombol “W” untuk mengencangkan paha kiri. Salah satu kaki (dalam hal ini, kaki kiri) akan terjulur ke depan, sementara kaki lainnya (kaki kanan) tetap di belakang. Biarkan karakter Anda (si pelari) terjatuh hingga ia menyeimbangkan dirinya dengan kaki kirinya, dan kaki kanan yang tertekuk di belakang.
- Jika Anda berhasil melewati jarak 1,5 meter, selamat!
-
Tekan tombol “W” untuk bergerak maju. Jika kaki depan Anda tidak terjulur secara lurus, tekan tombol “W” untuk maju ke depan sejauh beberapa desimeter. Saat pelari berhenti bergerak, beralihlah ke langkah berikutnya.
- Lupakan saja bahwa Anda mengetahui cara berdiri. Dalam permainan ini, berdiri hanya menjadi semacam “khayalan” anak-anak.
-
Tekan tombol “Q” untuk menarik kaki belakang (kaki kanan) ke arah depan. Jangan menahan tombol ini terlalu lama agar Anda tidak sampai terjungkal ke belakang. Tekan tombol tersebut secukupnya untuk memajukan lutut kaki kanan hingga berada sedikit di belakang bokong.
- Jika Anda sudah bermain lebih lama dari 10 detik, ingatlah bahwa Usain Bolt sudah berhasil menyelesaikan pertandingan. Jangan sampai Anda kalah darinya.
-
Tekan tombol “W” secara berulang. Setelah kaki belakang (kanan) lebih maju, Anda memiliki lebih banyak ruang untuk meluruskan kaki kiri dan bergerak ke depan. Tekan tombol “W” beberapa kali untuk “melompat” dengan lutut kaki kanan atau menyeretnya secara perlahan ke depan. Berhentilah saat kaki depan (kiri) Anda sudah terentang lurus atau karakter tidak lagi bergerak saat Anda menekan tombol.
- Tidak ada para penggemar yang terlihat di latar karena semuanya telah pulang. Tentunya mereka pulang dengan berjalan kaki.
-
Gunakan tombol “Q” dan “W” secara bergantian. Tetap ulangi prosedur “melompat” dengan lutut agar Anda bisa bergerak dengan kemungkinan jatuh yang sangat kecil. Anda juga bisa mencapai garis finis dengan menekan kedua tombol tersebut dengan cepat, tetapi Anda akan bergerak lebih cepat. Jika Anda bergerak dalam dorongan yang cukup besar, hindari tendonitis. Tekan tombol “Q” untuk memajukan lutut, kemudian tekan tombol “W” beberapa kali untuk bergerak ke arah depan. Ulangi hingga Anda tiba di gawang atau rintangan.
- QWOP adalah permainan yang terlalu mudah! Kita bahkan tidak perlu menggunakan tombol “O” dan “P”.
-
Tunggu, ada rintangan dalam permainan ini? Ya, rintangan atau gawang ditempatkan setiap 50 meter. Anda bisa tetap berada dalam posisi split , menabrak rintangan tersebut, dan menyeretnya hingga garis finis. Gerakan Anda memang akan menjadi jauh lebih lambat, tetapi mencoba melompatinya justru berisiko. Jika Anda ingin melompati rintangan (setelah menabraknya), coba bangkit dan topang tubuh Anda dengan kaki depan menggunakan tombol “O”. Setelah betis depan Anda lebih tegak (dan sedikit miring ke arah depan), tekan tombol “Q” dan “W” dengan cepat untuk menyingkirkan rintangan. Akan sangat sulit bagi Anda untuk melakukannya tanpa terjatuh.
- Jika Anda berhasil melewati rintangan, Anda layak beristirahat dari komentar-komentar pedas yang dilontarkan orang lain! Selamat dan semoga berhasil menjadi Juara Nasional dalam lomba lari 100 meter!
Iklan
-
Pahami gerakan karakter. Dengan berlatih, Anda bisa menguasai kendali gerakan karakter, tetapi dibutuhkan waktu yang cukup lama sebelum Anda benar-benar memahaminya. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai fungsi-fungsi tombol dalam permainan: [1] X Teliti sumber
- Tombol “Q” berfungsi menggerakkan paha kanan ke arah depan dan paha kiri ke belakang.
- Tombol “W” berfungsi memajukan paha kiri dan memundurkan paha belakang.
- Tombol “O” berfungsi menekuk lutut kanan dan meluruskan lutut kiri.
- Tombol “P” berfungsi menekuk lutut kiri dan meluruskan lutut kanan.
-
Berlatihlah menekan tombol dan menahannya. Para pemula terkadang tidak menyadari bahwa menahan tombol membuat otot-otot pelari tetap lentur. Tekanan cepat pada tombol akan menegangkan kaki dan mengendurkannya sehingga menghasilkan gerakan yang singkat, tetapi cepat. Untuk gerakan yang lebih bertenaga dan konsisten, tekan dan tahan tombol selama satu detik.
-
Tekan tombol “W” dan “O” untuk menolak dengan kaki kanan. Tekan dan tahan kedua tombol ini secara bersamaan untuk memberikan sedikit momentum tolakan pada karakter. Bayangkan penggunaan kedua tombol tersebut sebagai satu kendali: menolak tubuh ke depan dengan kaki kanan. [2] X Teliti sumber
- Saat kaki kanan memberikan tolakan, lutut kiri akan tertekuk atau tegang. Jika ditekan pada waktu yang tepat, kaki kiri akan terangkat dari tanah.
-
Tekan tombol “Q” dan “P” untuk menolak dengan kaki kiri. Sebelum kaki kiri (kaki depan) menginjak tanah, lepaskan tombol “W” dan “O”, tekan tombol “Q” dan “P” secara bersamaan, kemudian tahan. Dengan kombinasi ini, Anda bisa mendorong tubuh dengan kaki kiri dan menarik kaki kanan maju dengan lutut yang terangkat.
-
Gunakan kombinasi tombol “WO” dan “QP” secara bergantian. Pusatkan perhatian Anda pada kaki yang berada lebih depan. Sebelum kaki menyentuh tanah, lepaskan kedua tombol yang ditahan dan tekan kedua tombol yang lain. Dengan demikian, karakter bisa berlari dengan pelan, tetapi dengan ritme yang lebih seimbang. Ia akan menjulurkan kaki berikutnya ke arah depan sambil memiringkan tubuhnya ke arah belakang, kemudian memajukan tubuhnya ke depan.
- Anda juga bisa mengamati paha depan/atas pelari. Tekan tombol saat pahanya berada paralel dengan tanah. [3] X Teliti sumber
-
Percepat langkah Anda. Jika Anda tidak ingin membuang-buang banyak waktu, Anda harus mempercepat gerakan karakter. Alih-alih menahan kombinasi tombol hingga langkah berikutnya, tekan kombinasi tombol selama ¼ atau ½ detik, kemudian lepaskan. Saat kaki yang berada di depan mulai turun, ulangi proses dengan kombinasi tombol yang lain. Anda akan bergerak lebih cepat, tetapi juga lebih mudah membuat kesalahan dan terjatuh.
- Jika dilakukan dengan tepat, torso pelari akan tetap tegak. Kaki yang lebih depan akan menyentuh tanah tepat di bawah torso. Jika kaki menyentuh tanah dan berada di belakang torso, Anda terlambat menekan kombinasi tombol. [4] X Teliti sumber
-
Perbaiki kesalahan Anda. Tubuh yang condong terlalu jauh ke belakang akan memperlambat gerakan, tetapi dengan latihan Anda bisa kembali ke posisi yang tepat dengan mudah. Saat menggunakan kombinasi-kombinasi tombol, tekan tombol paha sejenak sebelum menekan tombol betis, alih-alih menekan tombol secara bersamaan. Sebagai contoh, alih-alih menekan tombol “Q”+”P”, tekan tombol “Q” terlebih dahulu, tahan setengah detik, tekan tombol “P”, tahan tombol tersebut, kemudian lepaskan kedua tombol.
- Jatuh akibat tubuh yang condong ke depan sangat sulit dihindari karena biasanya pelari akan jatuh dengan cepat. Namun, Anda bisa mencoba mendorong tubuh dengan kaki belakang (mengulangi kombinasi tombol yang sama) dan menyeret betis depan untuk menahan tubuh.
-
Berdirilah. Jika Anda tidak sengaja jatuh dan melakukan split , berikut adalah cara berdiri kembali ke posisi tegak: [5] X Teliti sumber
- Jika kaki depan Anda terjulur ke depan, tekan tombol betis kaki depan hingga betis tegak.
- Tekan tombol yang mengendalikan paha belakang hingga posisi paha tegak di bawah torso.
- Tekan tombol betis depan hingga kaki belakang hampir terangkat dari tanah, kemudian injak tanah dengan kaki tersebut. Dengan kata lain, tekan tombol “P”-“P”-“P”-“W”+”O” jika kaki kiri Anda berada di depan, atau “O”-“O”-“O”-“Q”+”P” jika kaki kanan berada di depan.
-
Lewati rintangan atau gawang. Rintangan yang berada pada jarak 50 meter sebenarnya tidak mengerikan seperti yang terlihat selama Anda tidak mencoba melompatinya. Tetap ikuti pola lari yang stabil dan tabrak rintangan tersebut. Biasanya, Anda perlu memperbaiki salah satu kesalahan (seperti yang dijelaskan di atas), tetapi dengan latihan, Anda bisa belajar kembali berlari seperti biasa dengan mulus. Setelah itu, tidak ada lagi rintangan di antara Anda dan garis finis 100 meter.
-
Tetaplah berlatih. Setelah menguasai ritme lari, sebagian besar pemain bahkan masih belum bisa mencapai garis finis 100 meter. Dibutuhkan banyak usaha dan latihan berjam-jam untuk bisa memenangkan permainan ini. Semoga berhasil!Iklan
Tips
- Pada perangkat seluler, QWOP dikendalikan dengan dua bentuk wajik (satu untuk setiap kaki) yang Anda bisa gunakan dengan menyentuhnya. Bagi sebagian besar orang, metode kendali ini lebih mudah dibandingkan penggunaan kibor (meskipun tetap saja sulit). Metode dasar untuk memenangkan permainan ini adalah selalu menempatkan satu jari di atas tombol wajik, dan satu jari lagi di bawah tombol. Gerakkan jari-jari Anda dengan cepat ke posisi tersebut untuk menolak dan melompat, kemudian ubah posisi jari saat pelari mulai turun. [6] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.817 kali.
Iklan