Unduh PDF Unduh PDF

Earbud (penyuara jemala) nirkabel disebutkan memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan penyuara jemala biasa. Oleh karena penyuara jemala nirkabel terhubung via Bluetooth, perangkat ini tidak memiliki kabel panjang yang bisa mengusut di dalam kantung. Penyuara jemala nirkabel juga bisa disambungkan ke berbagai perangkat Bluetooth, termasuk ponsel pintar dan tablet. Cobalah beberapa jenis penyuara jemala nirkabel sampai menemukan yang pas dengan telinga Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memasang Penyuara Jemala di Telinga

Unduh PDF
  1. Saluran telinga setiap orang memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda sehingga tidak ada penyuara jemala yang pas untuk semua orang. Cobalah berbagai merek dan gaya penyuara jemala milik teman atau keluarga untuk menentukan yang paling cocok bagi Anda. Anda juga bisa meminta izin kepada staf toko elektronik untuk mencoba beberapa penyuara jemala supaya mengetahui yang ternyaman. [1]
    • Secara umum, pria memiliki saluran telinga lebih besar dibandingkan perempuan sehingga membutuhkan penyuara jemala yang lebih besar.
  2. Agar penyuara jemala bisa menyalurkan suara dengan efektif, Anda perlu memasukkannya ke saluran telinga dan relatif menutup gendang telinga. Puntir penyuara jemala 2-3 kali bolak-balik untuk membantunya terpasang makin erat. [2]
    • Mengepaskan kepala penyuara jemala ke lubang telinga juga akan menghalangi suara lain memasuki telinga.
  3. Kalau penyuara jemala sudah menyandar longgar di setiap telinga, raih dan tarik setiap cuping telinga dengan tangan lainnya. Selagi menarik, tekan penyuara jemala lebih jauh secara lembut dengan telunjuk kari lainnya. [3]
    • Sebagai contoh, untuk merapatkan penyuara jemala di telinga kanan, tarik cuping telinga dengan lembut memakai tangan kiri. Di saat yang sama, gunakan jari telunjuk tangan kanan untuk mendorong penyuara jemala ke dalam saluran telinga.
  4. Bersihkan lilin dalam telinga kalau penyuara jemala tidak bisa terpasang pas. Endapan lilin telinga dapat mengubah ukuran dan bentuk saluran telinga. Hal ini bisa menyebabkan penyuara jemala tidak bisa masuk dengan baik atau lepas dari telinga saat dipakai. Kalau Anda merasa penyuara jemala tidak lagi melekat baik seperti dahulu, cobalah bersihkan telinga. [4]
    • Bersihkan juga telinga jika Anda melihat endapan lilin kekuningan pada penyuara jemala saat dilepaskan dari telinga. Hati-hatilah untuk tidak mendorong ke dalam. Bersihkan lilin telinga tanpa mendorongnya makin dalam ke saluran telinga.
  5. Bergantung pada bentuk rahang dan kedekatannya dengan saluran telinga, membuka dan menutup rahang dapat melonggarkan penyuara jemala. Tentunya Anda harus menggerakkan rahang saat menelepon, tetapi usahakan rahang tidak bergerak jika penyuara jemala dipakai untuk hal lain. [5]
    • Misalnya, jika Anda mengunyah permen karet atau camilan ketika mendengarkan musik, gerakan rahang bisa melonggarkannya dan membuatnya lepas dari telinga.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Penyuara Jemala Nirkabel

Unduh PDF
  1. Ketuk tombol Bluetooth pada ponsel dan nyalakan. Lalu, ketuk tombol “ seek ” di sisi 1 penyuara jemala. Ketika menu Bluetooth muncul di ponsel, ketuk untuk terhubung ke penyuara jemala. [6] Ketahui bahwa, jika Anda mencoba menyandingkan penyuara jemala dengan perangkat yang belum pernah disandingkan sebelumnya, mungkin Anda perlu menunggu agak lebih lama.
    • Cek buku panduan pengguna ponsel untuk mengetahui langkah-langkah penyandingan ponsel dengan perangkat nirkabel.
  2. Banyak penyuara jemala nirkabel yang disertai remote control kecil, biasanya berukuran sekitar 5 x 7,5 cm. Gunakan alat ini untuk melewatkan lagi, mengatur volume, atau membisukan panggilan. [7]
    • Pastikan untuk selalu membawa remote ketika pergi keluar (misalnya saat akan joging) supaya bisa mengatur musik dengan mudah.
    • Kalau lupa membawa remote control , Anda bisa mengontrol musik yang didengar dengan ponsel (atau perangkat lainnya).
  3. Ada merek penyuara jemala yang tidak menyertakan remote control , dan menggantinya dengan tombol kecil di sisi perangkat. Gunakan tombol ini untuk menjeda, memainkan, atau melewatkan musik yang didengar, atau untuk menjawab, membisukan, atau mengakhiri panggilan telepon. Carilah tombol ini sebelum Anda memasang penyuara jemala ke telinga supaya tidak salah tekan. [8]
    • Kalau ternyata ukuran tombol terlalu kecil bagi jari, Anda bisa menggunakan ponsel untuk mengatur musik dan mengakhiri panggilan telepon.
  4. Jika lilin dari telinga melapisi permukaan penyuara jemala, bersihkan memakai kapas tangkai dan alkohol gosok. Lap permukaan penyuara jemala sampai sepenuhnya bersih.
    • Jangan gunakan sabun membersihkan penyuara jemala nirkabel, dan jangan pernah membilasnya di air keran leding.
  5. Walaupun mekanisme pengecasan beragam untuk setiap penyuara jemala nirkabel, lazimnya ada porta kecil untuk dihubungkan ke pengecas. Sambungkan pengecas ke soket listrik dinding kamar tidur atau ruang tengah. Kapan pun Anda tidak menggunakan penyuara jemala, hubungkan ke pengecas. [9]
    • Kalau lupa mengecas penyuara jemala, Anda tidak bisa memakainya ketika dibutuhkan. Kalau Anda menggunakan penyuara jemala ini untuk, katakan, konferensi rapat penting, kehabisan daya akan menyebabkan masalah serius.
    Iklan

Tips

  • Ketika baterai dan teknologi nirkabel meningkat, penyuara jemala nirkabel akan tahan lebih lama tanpa perlu banyak dicas. Sebagian baterai bahkan bisa tahan lebih dari 30-35 jam. [10]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.172 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan