Unduh PDF
Unduh PDF
Krim testosteron topikal (yang sebenarnya lebih mirip gel) digunakan untuk merawat tubuh pria yang tidak mampu menciptakan cukup testosteron alami, yang disebut hipogonadisme. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Testosteron adalah hormon yang memicu pertumbuhan dan perkembangan organ seksual pria dan memelihara karakteristik jenis kelamin sekunder, misalnya suara yang dalam, massa otot, dan tubuh yang berbulu. Krim/gel testosteron hanya bisa diperoleh melalui resep dokter dan Anda perlu berhati-hati saat menggunakan obat ini.
Langkah
-
Pilih produk Anda. Setelah dokter memastikan bahwa tubuh tidak cukup memproduksi testosteron, tanyakan kepada beliau produk apa (dan kekuatannya) yang paling sesuai untuk kondisi Anda. Androgel dan Fortesta bisa dibeli dalam paket individu dan pompa multidosis. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Vogelxo tersedia dalam bentuk paket individual, pompa multidosis, dan tabung.
- Jika Anda menggunakan pompa untuk pertama kali, “pancinglah” terlebih dahulu sebelum mengukur dosis pertama dengan memegang produk di atas wastafel dan menekan pompa sepenuhnya ke bawah minimal tiga kali untuk pompa Androgel dan Vogelxo atau delapan pompa Fortesta.
- Paket individual (Androgel, Fortesta dan Vogelxo) lebih mudah digunakan karena sudah dibagi sesuai porsinya dan mudah diakses; Anda tidak perlu menyobek paket untuk membukanya.
-
Ukur dosis yang tepat. Setelah pompa gel “dipancing”, letakkan telapak tangan di bawah pompa dan tekan ke bawah sesuai jumlah yang diresepkan dokter. [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Kekuatan gel dan banyaknya pompa yang diperlukan tergantung pada kadar testosteron dasar dan besar tubuh Anda. Jika Anda memakai gel Vogelxo, cukup takar jumlah yang direkomendasikan ke tangan, biasanya seukuran uang koin.
- AndroGel tersedia dalam dua dosis kekuatan: konsentrasi 1% dan 1,62%. Keduanya dioleskan ke kulit, tetapi dalam jumlah berbeda.
- Dosis Androgel 1% awal yang disarankan adalah 50 mg dan dioleskan sekali pada kulit. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda menggunakan paket individual, sobek paket sampai terbuka di sepanjang pinggiran berlubangnya, dan peras seluruh isinya ke telapak tangan atau langsung ke bagian kulit yang disarankan dokter.
-
Oleskan krim/gel ke tubuh. Aplikasikan krim/gel testosteron ke kulit bersih dan kering pada bahu, lengan atas, atau abdomen (perut), kecuali dokter menyarankan lokasi lain. [5] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Konsentrasi AndroGel yang lebih kuat (1,62%) biasanya hanya dioleskan ke bahu dan lengan atas. Secara umum, krim/gel diaplikasikan pada area yang gampang ditutup pakaian supaya tidak disentuh anak-anak, perempuan, dan hewan peliharaan.
- Krim/gel Fortesta biasanya dioleskan pada kulit di paha bagian depan atau dalam (kaki bagian atas).
- Sebaliknya, krim/gel Vogelxo hanya dioleskan pada bahu atau lengan bagian atas, tetapi bukan abdomen atau perut.
- Krim/gel testosteron tidak pernah diaplikasikan pada skrotum dan penis. Jangan oleskan ke kulit yang luka atau lecet.
-
Cuci kedua tangan sebelum dan sesudah memakai krim/gel. Segera setelah menggunakan krim/gel testosteron pada kulit bersih dan kering, penting untuk mencuci tangan dengan air hangat dan sabun kemudian. [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Bahaya pemakaian gel testosteron yang perlu diperhatikan adalah pemindahan sebagian hormon ke anak, perempuan, atau hewan peliharaan sebelum sepenuhnya diserap kulit tangan.
- Walaupun testosteron bermanfaat bagi pria (dalam dosis wajar), hormon ini bisa mengganggu keseimbangan hormon pada anak-anak, perempuan, dan hewan peliharaan, misalnya anjing dan kucing.
- Jangan sentuh orang atau hewan peliharaan setelah menggunakan krim/gel testosteron. Cuci dan keringkan tangan sepenuhnya (dengan handuk bersih) sebelum melakukan hal lain.
-
Tutupi area olesan dengan pakaian. Setelah Anda mencuci dan mengeringkan tangan, saatnya memakai pakaian untuk menutupi area olesan. [7] X Teliti sumber Langkah ini dilakukan untuk melindungi orang lain dan hewan peliharaan dari krim Anda. Diamkan krim/gel testosteron selama minimal 10 menit sehingga diserap kulit sebelum mengenakan baju dan celana.
- Bergantung pada tingkat kesehatan dan hidrasi kulit, biasanya butuh waktu 10 menit sebelum sebagian besar gel diserap, atau terkadang sampai 20 menit.
- Sebaiknya kenakan pakaian katun beraliran udara lancar ( breatheable ) sehingga gel testosteron bisa terus terserap kulit bahkan setelah Anda mengenakan pakaian.
-
Usahakan tidak mandi dalam kurun waktu dua jam atau lebih. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya kulit tidak dibasahi selama minimal dua jam setelah pemakaian krim/gel testosteron. Lebih spesifik lagi, tunggu minimal dua jam jika Anda memakai AndroGel 1,62%, Fortesta atau Vogelxo, tetapi Anda perlu menunggu kurang lebih sampai lima jam jika memakai AndroGel 1% sebelum bisa mandi atau berenang. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Sebaiknya hindari juga aktivitas yang membuat Anda banyak berkeringat selama beberapa jam setelah pemakaian krim/gel testosteron.
- Walaupun gel/krim bisa tampak seperti sepenuhnya terserap kulit setelah kira-kira 10 menit, sebenarnya dibutuhkan waktu lebih lama untuk menembus semua lapisan kulit dan mencapai aliran darah.
Iklan
-
Temui dokter secara berkala. Anda harus menjadwalkan janji temu dengan dokter (misalnya setiap beberapa bulan) sehingga beliau bisa mengecek kemajuan, mengambil sampel darah, dan melihat apakah obat bekerja sesuai perkiraan. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Biasanya Anda perlu memakai gel/krim setiap hari selama 3-6 bulan sebelum kadar hormon menjadi normal; terkadang bahkan lebih lama.
- Pertanda dan gejala kurangnya kadar testosteron di antaranya: menurunnya gairah seksual, kesulitan ereksi, kerontokan rambut, kurang energi, menurunnya massa otot, peningkatan lemak tubuh, dan perubahan suasana hati (depresi).
- Gel/krim testosteron sebaiknya tidak digunakan untuk menangani gejala kekurangan testosteron akibat penuaan normal. [10] X Teliti sumber
-
Jauhkan krim/gel ini dari perempuan dan anak-anak. Walaupun dapat meningkatkan kesehatan pria berkadar hormon rendah dan abnormal secara signifikan, obat testosteron dapat berbahaya bagi wanita dan anak-anak. [11] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Bagi wanita, obat ini dapat menciptakan gangguan keseimbangan dengan estrogen dan memicu karakteristik jenis kelamin sekunder yang lebih maskulin, misalnya suara yang dalam, bertambahnya rambut tubuh, dll. Untuk anak-anak, perkembangan seksualnya bisa terlalu terpicu atau membuat karakteristik jenis kelaminnya muncul terlampau cepat.
- Terapi testosteron dapat mengakibatkan cacat lahir pada wanita hamil.
- Kenyataannya, kalau kulit Anda hanya mengusap kulit orang yang baru saja memakai gel testosteron, dampaknya tidak berbahaya. Namun, paparan berulang terhadap testosteron dipastikan dapat menyebabkan gangguan pada wanita, janin, dan anak-anak, serta hewan peliharaan
- Anak-anak dan wanita juga harus menghindari kontak dengan pakaian seseorang yang menggunakan gel testosteron, terutama jika belum dicuci.
-
Kenali efek samping negatif. Testosteron adalah hormon steroid dan pemakaian ke kulit dalam waktu lama (berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun) meningkatkan risiko efek samping negatifnya. Efek samping yang lebih umum termasuk darah di urine, susah kencing dan sering buang air kecil karena terapi hormon dapat memengaruhi kelenjar prostat pada pria. [12] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Laporkan semua efek samping yang terlihat kepada dokter dengan segera.
- Efek samping umum lainnya adalah: kembung dan pembengkakan di tubuh (wajah, tangan, kaki), jerawat di wajah dan punggung, pandangan mengabur, pusing, wajah kemerahan, sakit kepala, perilaku agresif, berkeringat, kerontokan rambut, dan meningkatnya detak jantung. Kalau Anda memiliki apnea tidur, kondisi tersebut bisa semakin parah dan Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terkait perawatan mesin CPAP.
- Pria yang memakai krim testosteron juga berisiko menderita trombosis vena dalam dan embolisme paru akibat peningkatan sel darah merah yang berasal dari terapi testosteron. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter perihal efek samping ini dan waspadai nyeri kaki/betis atau sesak napas.
- Menggunakan obat testosteron biasanya mengecilkan testikel karena atropi (tidak lagi bekerja keras dalam menghasilkan testosteron alami).
- Di sisi lain, terapi gel testosteron dapat memperbesar penis pada pria, dan klitoris pada wanita.
Iklan
Tips
- Gel testosteron mudah terbakar sampai kering di kulit sehingga jangan oleskan dekat sumber panas, api, atau selagi merokok.
- Simpan gel testosteron dalam wadah tertutup di suhu ruangan, jauh dari sumber panas, kelembapan dan cahaya langsung. Jangan pernah membekukan gel ini.
- Kalau kulit mulai teriritasi dan gatal dari pemakaian gel testosteron, ubah lokasi tetapi pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Cobalah pakai di sisi tubuh lainnya. Misalnya, gunakan gel testosteron di bahu kanan, dan bahu kiri di esok harinya.
- Kalau Anda menyadari memiliki kadar testosteron rendah ketika menderita patah atau fraktur tulang, sebaiknya tes kepadatan tulang setiap dua tahun.
- Sebaiknya Anda memperoleh tes darah untuk menentukan volume total sel darah merah di tubuh (atau hematokrit) sebelum memulai terapi testosteron.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/testosterone-topical-application-route/description/drg-20073444
- ↑ http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/testosterone-topical-application-route/proper-use/drg-20073444
- ↑ http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/testosterone-topical-application-route/proper-use/drg-20073444
- ↑ http://www.medicinenet.com/testosterone_gel-topical/page2.htm
- ↑ http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/testosterone-topical-application-route/proper-use/drg-20073444
- ↑ http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/testosterone-topical-application-route/proper-use/drg-20073444
- ↑ https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/meds/a605020.html
- ↑ http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/testosterone-topical-application-route/proper-use/drg-20073444
- ↑ http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/testosterone-topical-application-route/precautions/drg-20073444
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.874 kali.
Iklan