PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pelembap melindungi kulit dari cuaca dan menjaga kelembapannya sehingga kulit tetap tampak dan terasa sehat. Biasanya, Anda perlu menggunakan pelembap yang berbeda untuk wajah dan tubuh karena kulit wajah jauh lebih sensitif. Selain itu, penting bagi Anda untuk menggunakan pelembap dalam urutan tertentu saat membersihkan kulit agar bisa memaksimalkan manfaatnya bagi kelembapan kulit!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memilih Produk Pelembap

PDF download Unduh PDF
  1. Kulit normal dapat menjaga keseimbangan kelembapan alaminya. Jika Anda memiliki kulit normal, Anda akan jarang mengalami masalah seperti minyak berlebih atau kulit kering dan pecah-pecah. Anda hana membutuhkan pelembap ringan berbahan dasar air agar kulit tetap tampak segar. [1]
    • Pelembap berbahan dasar minyak tidak akan terasa licin atau berminyak. Produk ini biasanya mengandung minyak ringan atau bahan turunan silikon.
  2. Kulit kering biasanya bersisik, gatal, atau kasar saat disentuh. Kulit yang sangat kering bahkan bisa mengalami pecah-pecah dan terasa perih. Anda membutuhkan pelembap yang lebih kental dan “berat” untuk mengembalikan kelembapan pada kulit. Oleh karena itu, pilih pelembap kental berbahan dasar minyak. [2]
    • Pelembap dengan bahan dasar ceramide sangat ampuh dalam membantu kulit menjaga kelembapannya.
    • Anda juga bisa mencari bahan-bahan pelembap seperti asam laktat dan urea.
    • Untuk kulit yang sangat kering dan pecah-pecah, pilih salep yang terbuat dari vaselin ( petroleum jelly ). Gunakan salep di malam hari sebelum tidur karena produk seperti ini cenderung berminyak. [3]
  3. Jika Anda memiliki kulit berminyak, beberapa bagian kulit (biasanya pada wajah) akan tampak mengkilap akibat minyak. Selain itu, kulit berminyak juga cenderung rentan terkena jerawat. Oleh karena itu, pilih pelembap ringan berbahan dasar air yang tidak akan menyumbat pori-pori. Cari produk berlabel " oil-free " dan " non-comedogenic " pada labelnya. [4]
    • Penting bagi Anda untuk menggunakan pelembap, terutama saat memakai obat atau produk penanganan jerawat yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengeringkan kulit seperti benzoil peroksida atau asam salisilat. [5]
    • Jika kulit Anda rentan berjerawat, hindari produk pelembap dengan bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori kulit seperti vaselin, mentega kakao, dan minyak kelapa.
  4. Jika kulit Anda rentan mengalami iritasi, kemerahan, gatal-gatal, atau ruam, pilih pelembap penenang kulit yang terbuat dari kamomila atau lidah buaya. Cari produk berlabel " hypoallergenic " dan " fragrance-free " pada kemasannya. [6]
    • Hindari produk yang mengandung asam karena dapat memicu iritasi pada kulit sensitif.
  5. Seiring menuanya kulit, proses kerja kelenjar penghasil minyak menjadi lebih lambat sehingga kulit menjadi lebih tipis dan kering. Oleh karena itu, pilih pelembap berbahan dasar minyak yang terbuat dari vaselin untuk menahan kelembapan dan mengurangi tampilan garis halus dan kerutan pada kulit. Pelembap dengan antioksidan atau asam alfa hidroksi juga bisa mencegah kulit bersisik. [7]
    • Pelembap yang mengandung retinoid dan peptida juga cocok untuk kulit yang mengalami penuaan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Pelembap Wajah

PDF download Unduh PDF
  1. Cuci wajah dengan air hangat untuk mempersiapkan kulit terlebih dahulu. Waktu terbaik untuk menggunakan pelembap adalah saat kulit berada dalam kondisi bersih. Ratakan sabun pencuci wajah pada kulit dan usapkan dengan hati-hati hingga berbusa, kemudian bilas wajah secara menyeluruh dengan air hangat. Tepuk-tepuk handuk halus dan bersih pada kulit untuk mengeringkan wajah dan mengangkat sisa kelembapan. Namun, jangan sampai kulit menjadi benar-benar kering! Biarkan kulit tetap terasa lembap. [8]
    • Penggunaan pelembap pada kulit lembap membantu “mengunci” lebih banyak air pada kulit. Selain itu, kulit lembap juga dapat menyerap produk secara lebih efektif. [9]
    • Jangan pernah mencuci wajah dengan air panas karena kelembapan dan minyak alami justru akan terangkat dari permukaan kulit. [10]
  2. Jumlah pelembap yang perlu digunakan memang berbeda untuk setiap produk. Secara umum, pelembap yang lebih encer atau ringan bisa digunakan dalam jumlah yang lebih banyak karena wajah menyerap produk lebih cepat. Jika Anda menggunakan pelembap yang lebih kental, sedikit pelembap saja biasanya sudah cukup. Jika Anda tidak yakin dengan jumlah yang perlu digunakan, keluarkan pelembap seukuran biji almon terlebih dahulu. [11]
    • Anda mungkin membutuhkan krim kental jika ingin mengatasi kondisi kulit seperti psoriasis, eksim, atau rosasea.
    • Krim siang biasanya lebih tipis, sementara krim malam memiliki konsistensi yang lebih pekat/kental. [12]
    • Gunakan pelembap dengan SPF 30 untuk melindungi wajah dan kulit di siang hari. Kerusakan akibat paparan cahaya matahari dapat memicu penuaan dini.
  3. Gunakan ujung jari (pastikan dalam keadaan bersih) untuk mengoleskan sedikit pelembap pada bagian-bagian wajah yang kering seperti dahi, pipi, hidung, dan dagu. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan produk secara merata ke seluruh wajah. [13]
    • Saat digunakan pada wajah, pelembap menjaga kulit agar tetap lembap, kenyal, dan elastis.
    • Jangan lupa membersihkan dan melembapkan leher pada rutinitas perawatan Anda. Hal ini penting, terutama saat Anda menggunakan pelembap siang yang mengandung SPF. Produk tersebut dapat melindungi leher dari kerusakan akibat paparan cahaya matahari.
  4. Ratakan setiap pelembap yang sudah ditutulkan pada wajah menggunakan ujung jari ke arah atas dan luar dalam gerakan memutar. Anda hanya perlu menggunakan tekanan ringan saat meratakan pelembap pada kulit. Berhati-hatilah saat meratakan pelembap pada area halus di sekitar mata. [14]
    • Biarkan pelembap terserap secara menyeluruh sebelum Anda menggunakan tata rias atau produk lainnya.
  5. Kulit di sekitar mata lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit pada bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, orang-orang senang menggunakan krim khusus untuk area kulit tersebut. Jika Anda ingin mencoba krim mata, gunakan jari tengah atau manis untuk menutulkan sedikit saja krim pada area di sekitar mata. Tetap tutulkan krim pada kulit hingga krim terserap secara menyeluruh. [15]
    • Tunggu selama sekitar satu menit hingga krim terserap secara menyeluruh sebelum Anda menggunakan pelembap biasa pada bagian wajah yang lain.
    • Untuk siang hari, Anda bisa menggunakan pelembap dengan SPF biasa di sekitar mata. [16]
    • Jangan menarik atau mencubit area kulit yang rentan di sekitar mata.
    • Cari produk krim mata yang terbuat dari bahan-bahan seperti retinoid, asam hialuronat, ceramide , neuropeptida, dan vitamin E. [17]
  6. Seperti halnya bagian kulit yang lain, bibir Anda juga perlu menjaga kelembapannya agar tetap sehat dan cantik. Gunakan balsam bibir pelembap agar bibir tetap halus dan berisi. Bawa balsam bibir saat Anda pergi dan gunakan kembali sesuai keperluan sepanjang hari. Anda juga bisa mengoleskan balsam bibir terlebih dahulu sebelum menggunakan lipstik. [18]
    • Jika Anda berencana beraktivitas di luar ruangan, gunakan balsam bibir yang mengandung SPF.
    • Jika produk yang dicoba membuat bibir terasa tersengat atau tak nyaman, Anda bisa menggunakan produk lain pada area bibir yang sensitif.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melembapkan Kulit pada Tubuh

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan sabun ringan dengan bahan pelembap seperti mentega shea dan gliserol. Oleskan sabun pada tubuh dan ratakan dengan tekanan ringan agar Anda tidak sampai merusak kulit. Gosokkan sabun hingga berbusa, kemudian bilas kulit secara menyeluruh dengan air hangat. Tepuk-tepukkan handuk halus pada kulit untuk menyerap sisa air dari kulit, sambil tetap menjaga kelembapannya. [19]
  2. Gosokkan kedua telapak tangan Anda selama beberapa detik untuk meratakan produk ke seluruh telapak dan menghangatkannya. Ada baiknya Anda menggunakan sedikit produk terlebih dahulu, kemudian menambahkannya sesuai kebutuhan. [22]
  3. Gunakan tangan untuk mengoleskan pelembap ke seluruh tubuh dalam gerakan pendek dan tegas, kemudian ratakan. Pastikan Anda mengoleskan pelembap searah dengan folikel rambut, dan jangan gosok kulit terlalu kasar untuk mencegah iritasi. [23]
    • Perhatikan secara spesifik bagian-bagian tubuh yang paling kering, seperti sikut, lutut, dan kaki.
  4. Setiap kali mencuci tangan, pelembap yang sebelumnya digunakan, minyak alami, dan kelembapan pada kulit akan ikut terangkat. Biasakan diri menggunakan krim tangan setiap selesai mencuci tangan agar tangan tetap halus. [24]
    Iklan

Tips

Iklan

Peringatan

  • Gunakan kembali losion dengan SPF setiap sekitar 2 jam agar kulit tetap terlindungi, terutama saat Anda berenang atau banyak berkeringat. [26]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.674 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan