Unduh PDF
Unduh PDF
Memandikan kucing mungkin adalah salah satu hal paling sulit yang harus dihadapi pemilik kucing. Hal ini karena kucing senang merawat sendiri kebersihan dan kesehatannya dan menolak untuk dibersihkan oleh sahabat manusianya. Akibatnya, kebanyakan kucing memberikan reaksi kurang menyenangkan untuk dimandikan. Namun untungnya ada cara lain untuk membersihkan kucing dan tidak perlu membasahi seluruh tubuhnya. Cara-cara ini akan menyelamatkan Anda dari cakaran kucing dan menyelamatkan teman kucing Anda dari pengalaman yang menakutkan.
Langkah
-
Sisihkan beberapa handuk lembut dan perlengkapan lain yang akan dibutuhkan. Anda tentu tidak ingin berlarian selama memandikan kucing dan mencari handuk untuk mengeringkan kucing di dalam rumah, jadi pastikan semuanya sudah disiapkan. Hal ini akan membantu menimbulkan pengalaman yang sempurna dan tidak traumatis untuk kucing.
- Sebuah handuk besar dan lembut untuk menyeka/memandikan tahap pertama.
- Dua atau tiga buah waslap lembut untuk membersihkan bagian-bagian tubuh kucing yang sangat kotor.
- Sebuah handuk besar dan lembut untuk mengeringkan kucing.
- Sampo, jika Anda ingin menggunakannya.
- Gunakan handuk ekstra jika Anda ingin menggunakan sampo. [1] X Teliti sumber
-
Carilah tempat yang sesuai. Anda perlu mencari tempat yang sempurna untuk memandikan kucing. Tempat tersebut harus relatif hangat, kecil, dan aman. Kucing juga harus merasa nyaman di tempat tersebut. Pertimbangkan:
- Anda harus memiliki akses ke wastafel.
- Area tersebut tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Lebih disukai dengan suhu antara 22-24 derajat Celsius.
- Area tersebut harus relatif kecil dan tertutup sehingga kucing tidak bisa melarikan diri. Kamar mandi dan ruang cuci pakaian sering kali menjadi tempat yang ideal. [2] X Teliti sumber
-
Siapkan ruang mandi. Siapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan sebelumnya dan lakukan segala hal sebelum membawa kucing ke dalam ruangan. Hal-hal seperti mengalirkan air ke wastafel, serta masuk dan keluar kamar mandi saat kucing sedang ditahan hanya akan menimbulkan kecemasannya. Anda tentu tidak ingin membuat kucing takut atau cemas tanpa alasan. Pertimbangkan hal-hal berikut:
- Pastikan untuk tidak mengalirkan air ketika kucing menghampiri Anda.
- Isilah wastafel dengan air.
- Basahi handuk terlebih dahulu.
- Siapkan makanan atau mainan untuk membantu kucing agar rileks.
-
Tangkaplah kucing namun lakukan pada waktu yang tepat. Ketika menangkap kucing untuk mandi, lakukan segala hal yang bisa Anda lakukan agar pengalaman mandi tersebut menenangkan. Jika bisa, panggil kucing ke dalam ruangan untuk memandikan kucing, dan bukan membawanya dengan paksaan. Pertimbangkan hal berikut:
- Hindari mengejar kucing untuk dimandikan.
- Jangan pilih waktu sibuk untuk memandikan kucing, seperti saat setiap orang kembali ke rumah dari sekolah atau tempat kerja.
- Gunakan makanan dan dukungan yang positif untuk membujuk kucing masuk ke dalam kamar mandi.
-
Sisir dan bersihkan bulu kucing. Sebelum memulai proses membasahi kucing, pastikan untuk menyisir bulu kucing dengan benar untuk menyingkirkan bulu yang rontok atau kotoran dari tubuhnya. Ini adalah salah satu langkah penting dalam proses memandikan kucing dan akan menghemat waktu Anda serta membuat kucing lebih bersih. [3] X Teliti sumber
-
Potonglah kuku kucing. Ini adalah hal yang sangat penting untuk keselamatan Anda. Gunakan kesempatan ini untuk memotong kuku kucing. Hal ini akan menghindari munculnya luka-luka setelah selesai memandikan kucing. Dengan demikian akan membuat pengalaman ini menjadi lebih menyenangkan untuk Anda berdua.Iklan
-
Tenangkan kucing. Setelah berhasil ditangkap, kucing akan sedikit tegang, cemas, dan berusaha untuk melarikan diri dari cengkeraman Anda. Anda perlu melakukan segala yang Anda bisa untuk menenangkan dan meredakan kucing. Cara ini akan menyelamatkan Anda dari luka dan cakaran serta membuat kegiatan mandi menjadi lebih mudah di waktu lain.
- Belai dan usaplah kucing.
- Berikan makanan kepada kucing.
- Gunakan dukungan positif secara verbal, katakan kalau ia adalah “kucing pintar”.
-
Jangan tangkap kucing, kecuali memang benar-benar perlu dibersihkan. Kucing adalah pembersih diri yang baik. Jika kucing benar-benar tidak mau dimandikan dan relatif masih bersih, Anda perlu mempertimbangkan kembali. Nantinya kegiatan mandi ini malah merugikan Anda karena timbulnya luka dan menjadi pengalaman yang traumatis untuk kucing. Pertimbangkan:
- Panjang bulu kucing.
- Lingkungan—apakah kucing Anda termasuk kucing dalam rumah atau luar rumah?
- Perilaku membersihkan diri sendiri. Apakah kucing sudah melakukan pembersihan diri dengan memadai? [4] X Teliti sumber
-
Basahi handuk dengan air hangat. Handuk harus basah, namun tidak sampai meneteskan air, dan airnya harus hangat, namun tidak panas. Anda tidak boleh menyeka kucing dengan handuk dingin dan basah. Lakukan dengan perlahan dan tenang, agar kucing tidak takut. [5] X Teliti sumber
-
Sekalah tubuh kucing seluruhnya. Bergeraklah dari leher ke ekor dengan handuk lembap dan hangat, lalu seka dan basahi kucing dengan perlahan. Kepalanya harus dibersihkan terakhir dan dengan perhatian ekstra. Pastikan untuk melakukan perlahan agar tidak membuat kucing takut.
- Pastikan untuk membasahi kembali handuk jika perlu.
- Mulailah dengan membersihkan bagian pantat dengan waslap kecil yang basah.
- Gunakan handuk lain jika sudah selesai membersihkan bagian pantat, agar sisa-sisa kotorannya tidak menyebar.
- Beri perhatian khusus pada bagian pantat, khususnya untuk anak kucing. Bagian ini sering kali dibersihkan oleh induknya, dan jika induknya tidak ada, Anda harus memberi perhatian ekstra untuk anak kucing.
- Pastikan Anda membersihkan perut anak kucing, meskipun ia tidak senang dengan hal ini.
- Pastikan untuk membersihkan ketiak dan sela-sela jari kakinya.
- Ketika mendekati kepala dan wajah kucing, bergeraklah perlahan dan jangan kasar. [6] X Teliti sumber [7] X Teliti sumber
-
Tentukan apakah Anda ingin menggunakan sampo. Ini terserah Anda. Sering kali memandikan kucing dengan sampo tidak diperlukan. Anda juga harus menghindari penggunaan sampo untuk anak kucing, kecuali terdapat kutu atau dokter hewan merekomendasikannya. Jika menggunakan sampo, lakukan setelah menyeka kucing dengan handuk lembap dan basahi tubuhnya.
- Isilah wastafel dengan air dan masukkan sedikit sampo ke dalam air. Pastikan busanya tidak terlalu banyak.
- Campurlah air.
- Celupkan handuk ke dalam wastafel dan basahi dengan air bersampo.
- Gosoklah kucing dengan sampo, dimulai dari leher dan bergerak ke ekornya.
- Perhatikan sela-sela jari kaki, di bawah perut dan ketiak, serta perut.
- Gunakan waslap bersih untuk membersihkan bagian-bagian yang sangat kotor.
- Hindari kontak dengan mata kucing. [8] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber [9] X Teliti sumber
-
Bilaslah kucing. Gosoklah kucing dengan handuk yang hanya dibasahi dengan air. Hal ini penting karena kucing tidak boleh berjalan-jalan dengan sampo yang masih menempel di tubuhnya. Anda perlu teliti dalam proses ini, karena sampo yang melekat dalam waktu lama pada tubuh kucing bisa menyebabkan iritasi. Pertimbangkan hal berikut:
- Gunakan handuk yang telah dibasahi dengan air hangat untuk menggosok kucing dan hilangkan sampo dan busa dari tubuh kucing.
- Ulangi langkah ini hingga Anda yakin semua sampo telah hilang.
- Jika masih ada busa sampo, Anda perlu terus membilasnya.
Iklan
-
Ambil handuk dan gosoklah kucing hingga relatif kering. Jangan bungkus kucing dengan handuk terlebih dahulu—hal ini bisa menimbulkan trauma. Mulailah dengan menggosok kucing hingga kering, mulai dari ekor dan bergerak ke kepala. Ingat, pengalaman ini sebisa mungkin tidak menimbulkan trauma. Berusahalah agar kucing terbiasa dan nyaman dengan kegiatan mandinya!
-
Sekalah bulu kucing. Jika kucing nyaman dengan kegiatan mandinya, Anda bisa mencoba cara lain yang lebih langsung dengan membungkusnya menggunakan handuk dan menggosok tubuhnya hingga kering. Pastikan untuk melakukannya dengan lembut, dan jika kucing bereaksi negatif saat tubuhnya dibungkus atau digosok dengan handuk, mundur dan seka kembali tubuhnya.
- Sekalah dengan lembut.
- Sekalah perlahan.
- Sekalah searah dengan bulu kucing, yaitu sesuai arah jilatan kucing. Dengan mengikuti arah bulunya, kucing akan merasa lebih nyaman. [10] X Teliti sumber
-
Bersiaplah untuk melepaskan kucing, namun jangan lakukan saat ini. Pastikan rumah sudah dalam keadaan siap untuk kucing yang akan dilepaskan. Pastikan tidak ada pintu keluar yang terbuka. Pastikan rumah tidak panas atau dingin. Kucing tidak boleh dilepaskan di dalam rumah yang sangat panas atau sangat dingin. Periksa termostat sebelum melepaskan kucing.
-
Berikan makanan kepada kucing. Sebelum melepaskan kucing, pastikan untuk membelai kucing dan memberikannya makanan. Hal yang penting untuk memberikan makanan di dalam ruangan tempat kucing dimandikan, dengan harapan ia melihat hal ini sebagai pengalaman positif. Semakin positif sikap Anda selama dan setelah mandi, maka pengalaman mandi akan menjadi tidak traumatis di waktu lain.
-
Lepaskan kucing. Setelah kucing dilepaskan, pantaulah beberapa jam kemudian. Lakukan hal ini khususnya jika udara di luar dingin atau suhu di dalam rumah turun-naik. Anda tentu tidak ingin kucing menjadi sakit atau kedinginan. Selain itu, beritahukan kucing bahwa ia adalah “kucing pintar” ketika ia berlalu (bukan lari) dari hadapan Anda.Iklan
Peringatan
- Jangan gunakan sabun untuk kucing. Jika Anda merasa harus menggunakan sabun, belilah sabun khusus kucing dari toko hewan peliharaan di tempat Anda.
- Jika cuaca dingin dan Anda memiliki kucing luar ruangan, jangan biarkan ia di luar sebelum benar-benar kering, karena kucing bisa kedinginan dan sakit.
- Cara ini paling baik digunakan untuk kucing dalam ruangan. Jika Anda memiliki kucing liar yang telah diselamatkan dan telah berada di luar rumah selama jangka waktu tertentu, Anda perlu mempertimbangkan untuk memandikan dengan air sepenuhnya!
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.therefinedfeline.com/Articles/washing_your_cat.htm
- ↑ http://www.catster.com/lifestyle/bathe-cat-care-without-bloodshed
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=1+2128&aid=1059
- ↑ http://www.banfield.com/pet-health-resources/pet-health-concerns/other-concerns/should-i-bathe-my-cat
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=1+2128&aid=1059
- ↑ http://www.howtocleanstuff.net/how-to-wash-a-kitten/
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=1+2128&aid=784
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/cat-care/cat-grooming-tips
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=1+2128&aid=784
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.422 kali.
Iklan