Selada cos atau romaine lettuce adalah varietas selada populer yang sehat dan relatif mudah untuk ditanam di kebun maupun pot. Selada cos bisa dipanen dalam salah satu dari dua cara berikut: Anda bisa memanen seluruh bonggol selada sekaligus, entah dengan mencabut bonggol, akar, dan semua bagian tanaman, atau dengan memotong bonggol selada pada pangkalnya. Sebagai alternatif, Anda bisa memanen daun-daun terluar pada bonggol selada dan membiarkan daun bagian dalamnya terus tumbuh dan dewasa.
Langkah
-
Panenlah bonggol selada cos sekitar 65-70 hari setelah benih ditanam. Selada cos yang ditanam dari biji hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 bulan untuk tumbuh dewasa. Anda bisa mengetahui bonggolnya sudah dewasa dari tampilan visual: warnanya hijau tua, daunnya lebat dan terbuka. [1] X Teliti sumber
- Tidak seperti selada bokor, bonggol selada cos tidak menutup rapat saat dewasa.
-
Potong seluruh bonggol di atas pangkalnya jika Anda ingin memanennya dua kali. Kalau Anda ingin memanen seluruh selada sekaligus, gunakan gunting setek yang tajam untuk memotong pangkal tanaman. Potonglah sekitar 2,5 cm di atas permukaan tanah. [2] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah, jangan sampai memotong batu atau tanah karena akan membuat bilah gunting menjadi tumpul.
-
Beri waktu agar selada bisa kembali bertunas setelah panen pertama. Jika Anda memotong seluruh bonggol sekaligus, akar tanaman sering kali akan menghasilkan daun yang baru. Setelah daun tumbuh dan dewasa, Anda bisa memanen selada untuk yang kedua kalinya. Tunggu sekitar 55-60 hari untuk panen kedua. [3] X Teliti sumber
- Namun, selada tidak akan membentuk bonggol dan akan lebih longgar serta jumlah daunnya lebih sedikit daripada panen pertama.
KIAT PAKARSpesialis Rumah & TamanMaggie Moran adalah pekebun profesional di Pennsylvania.Anda juga bisa menanam selada dari setek batang. Ahli hortikultura Maggie Moran menjelaskan, “Ambil selada dan potong batangnya sekitar 2,5 cm dari pangkal. Letakkan batang selada dalam mangkuk dangkal berisi air setinggi 1 cm. Dalam 10-12 hari, selada akan tumbuh dewasa.”
-
Cabut bonggol selada dari dalam tanah untuk memastikan tanaman hanya dipanen satu kali. Kalau Anda tidak ingin memanennya lagi, cabutlah seluruh bonggol selada sekaligus. Anda tidak membutuhkan gunting setek untuk melakukannya. Tinggal pegang pangkal selada dengan satu tangan dan tarik dengan kuat ke atas sampai tanaman tercabut dari dalam tanah. [4] X Teliti sumber
- Pencabutan bonggol selada juga akan turut menarik akarnya dari dalam tanah.
-
Hancurkan gumpalan tanah dari akar. Agar bedeng kebun relatif tidak terganggu dan tanah tidak terbawa ke dalam rumah, bersihkan sisa tanah yang menempel pada akar selada. Anda bisa melakukannya dengan tangan saat mencabut bonggol dari dalam tanah. [5] X Teliti sumber
- Setelah selada dicabut, tepuk-tepuklah tanah yang menempel sampai rontok agar lubang bekas selada di bedeng kebun tertutupi kembali.
- Anda juga bisa menggali tanah di sekeliling bekas selada untuk membersihkan sisa akar yang mungkin tertinggal di dalamnya. Kalau dibiarkan di dalam tanah, akar memiliki kemungkinan untuk kembali menumbuhkan tunas.
-
Pisah-pisahkan daun dan bilas satu-satu. Setelah selada dibawa ke dalam rumah, pisah-pisahkan dengan cara menariknya satu per satu dari pangkal bonggol. Setelah itu, cuci setiap daun di bawah air leding dingin.
- Anda bisa langsung menyajikan selada dalam bentuk salad atau menyimpan daunnya sampai 10 hari dalam kantong kedap udara di dalam kulkas.
Iklan
-
Panenlah selada pada pagi hari untuk mendapatkan daun yang segar dan renyah. Kalau Anda memetik selada pagi-pagi, daunnya tidak akan kering teterpa sinar matahari. Kalau Anda menunggu terlalu lama dan baru memetik selada pada sore atau malam hari, daunnya kemungkinan sudah agak layu. [6] X Teliti sumber
- Kalau Anda lupa untuk memanen selada pada pagi hari, lebih baik tunggu hingga esok dan panenlah pagi-pagi.
- Daun selada cos dewasa biasanya berwarna hijau tua dan tingginya mencapai 10-15 cm.
-
Petik 6-8 daun terluar terlebih dahulu untuk memperpanjang masa panen. Kalau Anda hanya ingin memanen daun yang sudah dewasa, petiklah 6-8 daun terluar dari bonggol selada. [7] X Teliti sumber Kelebihan dari cara panen yang satu ini adalah Anda bisa menikmati masa panen yang lebih panjang karena setiap pasang daun yang lebih tengah akan membutuhkan waktu seminggu kemudian untuk menjadi dewasa.
- Kekurangan cara panen ini adalah ukuran daun yang dipanen berikutnya akan relatif lebih kecil.
-
Patahkan daun selada dengan cara dipelintir. Untuk memetik daun selada secara satuan, pegang daun pada pangkalnya dengan kuat, lalu pelintir ke arah bawah sampai daun patah.
- Kalau daun ditarik ke atas, Anda bisa mencabut seluruh tanaman.
-
Panenlah daun-daun berikutnya setelah tingginya mencapai tinggi 10 cm. Amati dedaunan berikutnya dan beri waktu untuk terus tumbuh. Setelah terbuka dan dewasa, daun selada siap dipanen. Daun bisa tumbuh dengan cepat, jadi cek kebun setiap hari. [8] X Teliti sumber
- Anda bisa memanen sebanyak 3-4 kali lagi dengan cara memetik daun terluar yang sudah dewasa saja.
-
Cuci daun yang sudah dipanen dan simpan di dalam kulkas sampai 10 hari. Setelah daun terluar dari setiap selada dipanen, bersihkan tanah dari daun dengan cara mengguyurnya di bawah air leding dingin. Tepuk-tepuk hingga kering dan masukkan ke dalam kantong plastik dan simpan di kulkas. [9] X Teliti sumber
- Kalau disimpan dalam keadaan kering di dalam kulkas, daun selada bisa tahan sampai 10 hari.
Iklan
Tips
- Bersihkan alat pemotong yang Anda gunakan baik sebelum maupun sesudah memanen selada.
- Cuci selada sampai benar-benar bersih dengan air hangat sebelum dimakan, terutama jika Anda menggunakan insektisida atau fungisida saat menanamnya.
- Kalau selada dibiarkan tumbuh terlalu lama, daunnya akan menjadi tua dan menghasilkan tekstur kayu yang tidak enak. [10] X Teliti sumber
Referensi
- ↑ http://www.gardenersnet.com/vegetable/romaine.htm
- ↑ https://www.almanac.com/plant/lettuce
- ↑ http://www.gardenersnet.com/vegetable/romaine.htm
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=ysGbSGbPOFA&feature=youtu.be&t=33s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=ysGbSGbPOFA&feature=youtu.be&t=56s
- ↑ https://www.almanac.com/plant/lettuce
- ↑ https://www.almanac.com/plant/lettuce
- ↑ https://www.almanac.com/plant/lettuce
- ↑ https://www.almanac.com/plant/lettuce