PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bunga matahari adalah kembang cerah nan ceria yang cukup mudah ditanam. Beberapa varietas bersifat musiman, artinya akan mati setelah musimnya berakhir. Sementara yang lainnya bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun (parenial). Bunga matahari musiman tidak membutuhkan banyak perawatan, meski Anda bisa memotongnya agar tidak tumbuh terlalu tinggi. Bunga parenial juga tidak sulit dirawat, tetapi Anda harus memangkas tanaman menjelang musim pertumbuhan berikutnya untuk merangsang tunas-tunas baru.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memangkas untuk Merangsang Pertumbuhan Baru

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Untuk tanaman parenial, pangkas pertumbuhan tahun sebelumnya menjelang musim pertumbuhan baru. Bunga matahari parenial seperti Maximilian akan menghasilkan biji untuk burung dan tupai kalau Anda membiarkannya begitu saja. Setelah musim berbunga berakhir, potong pertumbuhan tahun sebelumnya menggunakan gunting setek yang tajam. Proses ini akan merangsang pertumbuhan baru pada musim selanjutnya. Potonglah dengan bersih dan rapi karena batang yang remuk bisa merusak tanaman. [1]
    • Tunggu sampai musim berbunga berakhir sebelum bunga matahari dipangkas.
  2. 2
    Tunggu sampai pertengahan musim kemarau untuk memangkas sebagian besar tanaman. Jika Anda tinggal di daerah beriklim subtropis, Juni adalah bulan yang tepat untuk memangkas bunga matahari karena masa pertumbuhan masih cukup lama tersisa, sehingga bunga matahari memiliki waktu untuk memulihkan diri. Pangkaslah pada pertengahan hingga akhir Juni atau maksimal awal Juli untuk periode pemangkasan terakhir. [2]
    • Memangkas sebagian besar tanaman akan membantu bunga matahari agar tetap bisa menyangga diri sendiri dengan mencegahnya tumbuh terlalu tinggi. [3]
  3. 3
    Pangkas bunga matahari dan sisakan setinggi 5 - 10 cm dari permukaan tanah untuk membatasi ketinggiannya. Gunakan gunting setek yang bersih atau pisau kecil. Potong batang bunga matahari tidak jauh dari permukaan tanah dengan potongan yang rata dan rapi. Anda tidak perlu menyisakan terlalu banyak karena bunga matahari akan tumbuh kembali dari batangnya. [4]
    • Pemangkasan akan membatasi ketinggian bunga. Misalnya, varietas yang tumbuh setinggi 2,5 sampai 3 meter kemungkinan besar hanya akan tumbuh kembali setinggi 1 meter setelah dipangkas.
    • Pemangkasan ini bisa dilakukan pada hampir semua jenis bunga matahari, termasuk varietas perdu parenial dan varietas bunga matahari musiman yang besar. [5]
  4. 4
    Jangan memetik bunga matahari. “Memetik” maksudnya adalah mematahkan tunas yang baru tumbuh pada batang tanaman. Biasanya, Anda bisa melakukannya dengan kuku. Namun, pada sebagian besar bunga matahari, pemetikan bisa mencegah pertumbuhan kuncup bunga. Jadi, jangan melakukan pemangkasan dengan cara seperti ini. [6]
    • Pemetikan adalah langkah yang penting untuk dilakukan pada beberapa jenis tanaman, termasuk herba seperti basil, sage, dan timi; serta bebungaan seperti marigold dan lavendel.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memotong Bunga Matahari untuk Buket

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Bersiaplah untuk menyetek bunga saat kuncupnya muncul. Kuncup bunga matahari akan mekar dengan cepat menjadi kembang kuning yang merekah. Karena itu, awasi tanaman untuk melihat kapan kuncupnya mulai mekar. Dengan begitu, Anda akan siap untuk memotongnya. [7]
    • Kuncup bunga matahari dikelilingi oleh dedaunan hijau. Seluruh mahkota bunganya yang berwarna kuning akan mengarah ke arah tengah, alih-alih ke luar.
  2. Setelah kuncup merekah, jangan membuang waktu! Kalau Anda membiarkannya terlalu lama di tangkai, bunga akan mulai berubah kecokelatan dan tidak akan tampak cantik untuk buket. [8] Selain itu, potonglah pada pagi hari, jangan sore-sore, untuk mencegah bunga layu. [9]
    • Anda juga bisa memotongnya sesaat sebelum mekar untuk merangsang pertumbuhan kuncup baru. Kuncup bunga matahari akan mulai terbuka setelah diletakkan di dalam air. Namun, tunggulah sampai mahkota kuning terlihat sebelum bunga disetek, bukan hanya kumpulan daun hijau. [10]
    • Sterilisasilah seluruh alat pangkas sebelum digunakan dengan cara menggosoknya menggunakan sabun dan air, kemudian celupkan ke dalam larutan pemutih. Sterilisasi adalah langkah penting, terutama kalau akhir-akhir ini alat pangkas baru bersentuhan dengan tanaman berpenyakit. Sterilisasi akan mencegah sisa bakteri atau kuman menyebar secara tidak sengaja ke seluruh taman.
  3. Pilih panjang yang dikehendaki. Anda bisa memotongnya panjang maupun pendek, tergantung untuk apa bunga tersebut digunakan. Namun, pastikan untuk memotong tangkai secara miring agar bunga bisa menyerap lebih banyak air saat ditaruh di dalam vas. [11]
    • Pegang bunga dengan lembut karena mahkotanya mudah rontok.
  4. 4
    Letakkan bunga matahari di dalam seember air hangat kuku. Bawalah ember bersama Anda saat menyetek bunga. Dengan begitu, Anda tidak membuang waktu untuk untuk memasukkan bunga matahari ke dalam air. Semakin cepat bunga diletakkan di dalam air, semakin kecil risiko bunga menjadi layu. [12]
  5. 5
    Bunga matahari akan tumbuh kembali setelah Anda menyetek tangkainya. Kalau musim pertumbuhan masih lama, kemungkinan besar tanaman akan kembali berbunga. Tangkai bunga mungkin tidak akan berkembang secara utuh, jadi bunga akan tumbuh lebih pendek. [13]
    • Penyetekan seperti ini juga akan merangsang bunga untuk tumbuh berdekatan, alih-alih menyebar. [14]
    • Penyetekan juga akan menjaga agar tanaman yang berpotensi tumbuh tinggi ini tetap memiliki ukuran yang lebih mudah diurus dan menghilangkan kebutuhan untuk menyangganya dengan turus.
    Iklan

Tips

  • Bunga matahari adalah tanaman yang bisa dimakan dan pada beberapa varietas, Anda bisa memanen bijinya. Untuk beberapa varietas lain, Anda bisa menggali dan memakan umbinya, baik secara mentah untuk salad maupun dimasak dalam bentuk sup atau tumisan. [15]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.418 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan