PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pohon pisang akan menghadirkan suasana tropis yang santai. Meski sebagian pohon akan menghasilkan buah, beberapa orang menanamnya hanya untuk hiasan. Apa pun alasan Anda menanam pohon pisang, daunnya harus selalu dirawat. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda ikuti untuk memangkas pohon pisang dengan benar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengetahui Kapan Memangkas Pohon Pisang

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan memperhatikan waktu yang tepat dalam setahun, Anda akan mengetahui kapan saatnya memotong daun pisang. Daun pisang bisa rusak karena berbagai sebab. Beberapa penyebab umum adalah embun beku, insek, dan dehidrasi. Penyebab ini bisa bervariasi, misalnya embun beku cenderung menyerang setelah musim dingin, sementara insek pada musim semi, dan dehidrasi pada musim panas. [1]
    • Meski ada beberapa penyebab kerusakan, pendekatan Anda dalam menghadapi daun mati akan sama.
  2. Daun pisang yang mati atau hampir mati akan terlihat cukup jelas. Daun akan terlihat layu, kering, dan berwarna cokelat. Setelah berubah menjadi kecokelatan, tidak ada cara untuk mengembalikannya dan daun harus dipotong supaya pohon pisang tetap menghijau. [2]
    • Pastikan pohon pisang mendapatkan air yang cukup. Kalau Anda tinggal di daerah yang mendapatkan banyak air hujan, tidak perlu memberikan air tambahan untuk pohon pisang. Kalau Anda tinggal di daerah kering, siram pohon sampai tanahnya lembap. [3]
  3. Kalau daun pisang berlubang, kemungkinan tanaman diserang insek. Ini umum terjadi pada musim semi dan panas. Dalam hal ini, mungkin Anda harus mengobati pohon dengan insektisida atau perawatan lain. [4]
    • Meski pohon pisang tidak sering diserang insek, sebaiknya tetap waspadai penyakit apa pun yang kemungkinan bisa menyerang pohon.
  4. Kalau Anda tidak menyiapkan tanaman untuk musim dingin dan malah memutuskan untuk membiarkannya melawan udara beku begitu saja, Anda akan melihat bagaimana pohon pisang bertahan hidup dalam suhu yang rendah. Walaupun pohon pisang adalah tanaman tropis, banyak orang yang mengatakan bahwa pohon mereka bisa bertahan dalam cuaca dingin. [5]
    • Daun pisang yang rusak karena embun beku akan terlihat layu di awal sebelum akhirnya berubah warna menjadi cokelat.
    • Salah satu cara umum untuk menghindari kerusakan akibat embun beku adalah menggali dan memindahkan pohon. Namun, kalau ini bukan pilihan yang mudah, Anda bisa memotong batangnya sampai setinggi 30 cm dari permukaan tanah. Setelah itu, tutup dengan pot plastik untuk melindungi pohon dari cuaca. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memotong Daun Pisang

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa dengan mudah mengetahui daun pisang yang mati dari warnanya yang cokelat dan teksturnya yang kering. Daun pisang bisa rusak karena berbagai sebab, tetapi sebab yang paling umum adalah cuaca. Pastikan Anda hanya memotong daunnya dan jangan memotong tangkai atau batang pohon. [7]
    • Mulailah dari daun terluar dan lanjut ke bagian tengah.
    • Kalau Anda ingin memotong tangkai daun sampai ke batang pohon karena ada kerusakan, ketahuilah bahwa ini bisa memengaruhi kemampuan pohon untuk berbunga.
  2. Potonglah dengan pisau yang bersih dan tajam sekitar 1-2 cm dari batang pohon. Dengan pemangkasan teratur, pohon pisang akan selalu terlihat hijau.
    • Pastikan Anda menunggu sampai tanaman selesai berbunga dan semua buah sudah dipanen sebelum batang pohonnya dipotong. [8]
  3. Kalau ada tunas-tunas yang tumbuh jauh dari pohon utama, buanglah karena tunas tersebut cenderung akan menyebar. Sisakan setidaknya satu tunas saja untuk dibiarkan tumbuh menjadi pohon pisang dewasa pengganti pohon pertama. [9]
    • Batang utama sering disebut sebagai pohon induk. Saat berbuah, pohon pisang hanya akan berbuah satu kali seumur hidupnya.
    Iklan

Tips

  • Sanitasilah peralatan berkebun sebelum digunakan.
  • Anda bisa mencincang batang yang dipotong dan menggunakannya sebagai mulsa untuk pohon.
  • Kenakan pakaian jelek. Getah pohon pisang bisa meninggalkan noda pada pakaian. Jadi sebaiknya, pakailah pakaian jelek.
Iklan

Peringatan

  • Peralatan berkebun seperti gunting setek dan golok sangatlah tajam. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.891 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan