Unduh PDF
Unduh PDF
Walisongo, atau tumbuhan payung, adalah tanaman rumahan yang gampang untuk ditanam karena kemudahannya untuk tumbuh subur dalam kondisi cahaya terang moderat atau buatan serta tahan terhadap beberapa jenis hama. Namun, tanaman walisongo membutuhkan pemangkasan apabila ukurannya sudah terlalu besar atau kurus. [1] X Teliti sumber Berikut adalah cara untuk memangkas tanaman walisongo. Prosedurnya sangat sederhana.
Langkah
-
Periksa tanaman walisongo Anda untuk memastikan apakah batangnya tunggal atau jamak. Hal ini akan memengaruhi cara pemangkasannya. Walisongo dengan batang jamak biasanya akan memberi Anda lebih banyak pilihan dalam pemangkasan karena dedaunannya memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh. Walisongo dengan batang tunggal akan lebih cocok untuk dibiarkan hingga tumbuh tinggi dan kurus.
- Pertahankan bentuk alami tanaman Anda saat memangkas. Pola pertumbuhan alami tanaman akan lebih sulit untuk dilawan, dan oleh karenanya, cukup bentuk dan pangkas sedikit demi sedikit selama masa pertumbuhannya.
- Hal ini sangat penting untuk diketahui saat Anda sedang membeli tanaman baru. Apabila Anda menginginkan tanaman yang lebat, pilihlah walisongo yang memiliki batang jamak sehingga pertumbuhannya akan mengarah ke samping dan atas. Apabila Anda menginginkan tanaman yang tumbuh tinggi dan relatif kurus, pilihlah walisongo yang hanya memiliki batang tunggal (dan pangkas batang-batang lainnya yang bermunculan dari tanah).
-
Tentukan penampilan tanaman yang Anda inginkan. Beberapa orang menginginkan tanaman yang tinggi dan kurus, sementara beberapa orang lain menginginkan tanaman yang pendek dan lebat. Semua itu tergantung pada lokasi Anda akan menanam dan seberapa besar perawatan yang Anda dapat berikan. Sebagian dari tindakan pemangkasan adalah menentukan pertumbuhan tanaman yang Anda inginkan dan membantu tanaman Anda untuk tumbuh pada pola tersebut.
- Pada tanaman walisongo, tunas—lokasi pada batang tempat berkembangnya pertumbuhan baru—terdapat pada titik pertumbuhan daun. Walisongo biasanya memiliki pertumbuhan yang berlimpah dan tunas-tunas untuk dipangkas. Dengan mengingat bentuk pertumbuhan yang Anda inginkan dari walisongo saat pemangkasan dilakukan, Anda akan bisa mendorong pertumbuhan pada arah yang spesifik. [2] X Sumber Tepercaya Virginia Cooperation Extension Kunjungi sumber
- Putuskan hal ini sebelum memotong satu pun daun. Buatlah rencana sebelum Anda memulai supaya Anda tidak memangkas terlalu banyak daun.
-
Periksa kondisi tanaman secara menyeluruh. Sebelum memangkas tanaman, pastikan kondisi tubuh dan tanahnya sehat. Pastikan tanahnya bagus dan lembap. Sebelum memangkas, Anda juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk memindahkannya ke pot baru apabila Anda mendapati akarnya membutuhkan ruang lebih untuk melakukan pertumbuhan.
- Pastikan juga dedaunannya sehat. Apabila dedaunannya tampak menguning atau memiliki titik-titik cokelat, mungkin terdapat masalah seperti penyiraman berlebih atau kurangnya hara di tanah. Walisongo sebaiknya tidak ditanam pada tanah yang terlalu basah. Biarkan tanahnya mengering di antara penyiraman. Apabila hal itu tidak meningkatkan kondisi tanaman, gantilah tanahnya.
KIAT PAKAR"Jika tangkai tampak tidak sehat atau daunnya rusak, itu pertanda Anda harus memangkas tanaman tersebut."
Maggie Moran
Spesialis Rumah & TamanMaggie Moran
Spesialis Rumah & Taman -
Siapkan peralatan. Pastikan untuk selalu menggunakan peralatan yang tajam dan bersih saat memangkas tanaman. Untuk tanaman walisongo, peralatan yang Anda butuhkan sangat ditentukan oleh kondisi tanaman dan ukurannya. Gunting tanaman dan gunting lopper biasanya cocok digunakan untuk sebagian besar semak kecil. Namun, tanaman walisongo bisa tumbuh hingga sangat besar, bahkan mencapai tinggi 12 meter! Untuk tanaman yang berukuran lebih besar, Anda mungkin membutuhkan gergaji kebun.
- Pertimbangkan untuk meminta bantuan tukang kebun profesional untuk memangkas tanaman yang terlalu besar.
Iklan
-
Kurangi tinggi tanaman walisongo dengan memotong batang di atas tunas tumbuh. Dengan kata lain, lakukan pemangkasan tepat di atas titik tempat daun bermunculan. Pemangkasan tersebut akan mencegahnya mengalami pertumbuhan tinggi dalam waktu singkat dan akan mendorong bertambah lebatnya tanaman pada bagian yang Anda potong.
- Gunakan alat pangkas jenis gunting. Alat pangkas jenis lainnya cenderung dapat merusak batang alih-alih memotongnya dengan bersih. [3] X Teliti sumber
- Terkadang, pertumbuhan tinggi walisongo yang tidak diinginkan disebabkan oleh kurangnya cahaya. Tanaman tersebut bertumbuh tinggi untuk mencari lebih banyak cahaya. [4] X Teliti sumber Perhatikan hal ini saat Anda menentukan lokasi penanamannya.
-
Kurangi lebar walisongo dengan memotong cabang-cabang horizontal tepat di atas tunas daun. Ingatlah bahwa Anda akan mendapatkan pertumbuhan baru pada tunas yang Anda potong, jadi Anda dapat memotongnya lebih dari yang Anda inginkan untuk mengantisipasi bertambah lebatnya tanaman walisongo di masa depan. Oleh karena walisongo dapat bertahan melalui pemangkasan agresif, Anda tidak perlu ragu-ragu dalam memotongnya.
- Sekali lagi, gunakan alat pangkas jenis gunting supaya Anda tidak merusak batangnya.
-
Potonglah seluruh batang hingga 15,24 meter dari pangkal untuk memulihkan tanaman yang sudah mengering dan kurus. Terkadang, akibat penelantaran, tanaman walisongo dapat mengalami pertumbuhan yang berlebih, dan apabila Anda tidak bisa mengubah bentuknya melalui pemangkasan lembut, Anda dapat memangkasnya hingga ke pangkal. Hal ini akan memberikan tanaman Anda awal mula yang baru serta memberi Anda kesempatan untuk mengendalikan pertumbuhannya dengan lebih baik di masa depan. Anda tidak perlu cemas; tanaman Anda akan tumbuh kembali dengan cepat apabila tersedia cahaya, kelembapan, dan nutrisi yang cukup.
- Saat Anda memangkas, pastikan Anda meninggalkan dua hingga tiga tunas pada masing-masing batang. Hal ini akan memberi tanaman Anda titik fokus untuk menghasilkan pertumbuhan baru.
- Potongan-potongan besar hasil pemangkasan dapat dijadikan setek untuk tanaman baru. Tempatkan potongan tersebut pada tanah lembap dengan dua lapisan daun di paling atas selama beberapa minggu. Hal ini akan memberikan potongan batang tunas yang cukup untuk tetap bertumbuh. Akar akan bermunculan dari bagian bawah potongan tersebut, dan Anda dapat memindahkan tanaman baru yang dihasilkan ke pot. [5] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Selama masa pertumbuhannya, secara alami tanaman walisongo akan menggugurkan dedaunan pada bagian bawah batangnya. Pangkaslah dedaunan yang membusuk tersebut.
- Apabila Anda menginginkan tanaman walisongo yang lebat, jangan lupa untuk memutarnya supaya seluruh sisinya mendapatkan pencahayaan yang cukup. Apabila Anda tidak melakukannya, hanya satu sisi yang akan menumbuhkan banyak dedaunan.
- Sesekali, cubit ujung titik pertumbuhan walisongo muda dengan jemari Anda untuk merangsang percabangan dan pertambahan lebat tanaman. Dengan mencubit titik pertumbuhan batang, Anda akan mendorong tanaman untuk tumbuh ke samping alih-alih ke atas. [6] X Teliti sumber
- Apabila tanaman walisongo memiliki batang jamak saat masih muda, Anda dapat menganyamnya hingga membentuk rupa yang unik. Batang-batang tersebut akan tetap teranyam selama masa pertumbuhannya. Saat menganyam batang, jaga agar seluruh batangnya tetap terpancang pada tanah.
- Apabila Anda telah ahli dalam memangkas walisongo, Anda dapat meningkatkan keahlian tersebut guna membuat tanaman bonsai walisongo. [7] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Dedaunan walisongo dapat beracun bagi anjing dan kucing. Demi menjaga kesehatan hewan peliharaan Anda, pastikan dedaunannya tidak terjangkau. [8] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.guide-to-houseplants.com/schefflera.html
- ↑ http://pubs.ext.vt.edu/430/430-459/430-459.html
- ↑ http://www.nytimes.com/2010/05/13/garden/13roadtest.html?_r=0
- ↑ http://www.donnan.com/Schefflera.htm
- ↑ http://www.bonsaitoolchest.com/download/schefflera.pdf
- ↑ http://www.shmoop.com/plant-biology/primary-secondary-growth.html
- ↑ http://www.bonsaihunk.us/info/ScheffleraBonsai.html
- ↑ http://www.petpoisonhelpline.com/poison/schefflera/
- Hessayon, Dr.D.G., The Houseplant Expert, London, England, Expert Books, 1994, pg. 205
- Editors, Sunset Magazine, Sunset National Garden Book , Menlo Park, CA, Sunset Books, 1997 pg.491
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 19.868 kali.
Iklan