PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memanjat pohon kelapa itu sulit. Sebelum bisa memanjat pohon kelapa, Anda harus sudah bisa memanjat pohon biasa. Orang dewasa atau remaja yang sehat dan sering berolahraga dapat memanjat pohon kelapa kecil tanpa bantuan alat. Jika Anda tidak sehat atau jarang berolahraga, atau jika pohon yang ingin Anda panjat itu tinggi, Anda harus menggunakan bantuan alat. Ketika memanjat pohon kelapa, jangan sendirian. Carilah teman yang bisa diandalkan jika terjadi situasi darurat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memanjat Tanpa Bantuan Alat

PDF download Unduh PDF
  1. Pohon kelapa pertama yang Anda panjat harus yang pendek, sebaiknya cukup pendek hingga Anda bisa memegang daun kelapa yang paling rendah sambil berdiri di tanah. Untuk lebarnya, setidaknya pilihlah pohon yang dapat dipeluk. Pohon miring juga lebih mudah dipanjat.
  2. Pilih tali dengan bahan yang kuat, seperti tali sabut, tali rami, atau tali goni, atau gulungan tali yang kuat dan tipis. Ikatkan kedua ujung tali menjadi sebuah lingkaran yang cukup besar untuk dipasangkan pada kedua telapak kaki Anda. [1] Lingkaran yang Anda buat harus merapat pada pohon kelapa dengan kedua kaki Anda berada di kedua sisi pohon.
    • Meskipun pohon kelapa bisa dipanjat tanpa alat sama sekali, alat ini membuatnya jadi lebih mudah.
  3. Tempatkan kedua kaki Anda di kedua segi ikatan kaki dan simpulkan dengan kuat. Ikatan kaki ini harus turut merapat kepada pohon ketika telapak kaki Anda mencengkeram kedua sisi pohon. Ini membuat kedua kaki Anda lebih stabil dan memberikan Anda dorongan yang lebih kuat untuk memanjat pohon.
    • Lepas sepatu dan kaus kaki Anda. Jika Anda belum terbiasa memanjat pohon tanpa sepatu, mungkin kaki Anda akan terasa sakit, tetapi kulit Anda akan semakin menebal jika Anda banyak berlatih. Kalau Anda benar-benar ingin memakai sepatu, pakailah sepatu memanjat khusus dengan sol yang lentur dan dapat mencengkeram dengan kuat.
  4. Satu tangan tepat di depan Anda setinggi dada. Tangan yang satunya lagi di sisi pohon yang berlawanan. Lengan Anda harus cukup kuat untuk mengangkat beban tubuh Anda sendiri. Anda tidak menggantung atau menggelayut, tetapi menumpu pada pohon. [2]
    • Sebagian orang merasa lebih aman dengan memegang bagian belakang pohon. Caranya, letakkan kedua tangan Anda di sisi pohon di mana batangnya berputar ke belakang. Letakkan kedua tangan Anda di tempat yang hampir berlawanan satu sama lain sehingga Anda bisa mencengkeram batangnya.
    • Apabila pohon terlalu besar dan sulit dipeluk, pasang sepotong tali kain, kulit, atau karet melingkari batang pohon. Anda dapat menggenggam masing-masing ujungnya dengan kuat atau mengikat tubuh Anda kepada batang pohon dengan tali tersebut. Latihan dengan pohon yang lebih kecil sebelum mencoba trik ini.
  5. Melompatlah ke dasar pohon dan cengkeram batang pohon dengan paha Anda. Kemudian posisikan kedua telapak kaki Anda ke arah dalam, sehingga kedua telapak kaki Anda menekan pada kedua sisi pohon. Paha Anda mengarah ke luar. [3] Pastikan ikatan kaki Anda merapat ke pohon.
    • Kalau tubuh Anda cukup lentur, gunakan pangkal paha Anda untuk menopang.
  6. Panjangkan paha Anda tanpa menggerakkan kedua kaki atau tangan. Gerakan ini akan menaikkan posisi torso Anda.
  7. Dengan cepat, naikkan kedua kaki Anda pada saat bersamaan sehingga mencengkeram sebuah titik yang lebih tinggi. Agar posisi Anda tetap stabil, cengkramlah pohon dengan erat. Jika kedua lengan Anda kuat, Anda bisa melepaskan kedua kaki Anda dari pohon dan menempatkannya di titik yang lebih tinggi. [4] Jika tidak, Anda bisa menggeser kaki Anda ke tingkat yang lebih tinggi, atau melangkah pendek-pendek. Ini membutuhkan tenaga yang lebih sedikit terutama kalau Anda kurang berotot, hanya saja akan terasa sakit kalau kulit kaki Anda lembut.
    • Pastikan kedua kaki Anda berada di kedua sisi pohon, agar ikatannya tidak terlepas.
    • Ini bagian paling sulit. Coba naik dan turun beberapa kali di dasar pohon sampai Anda yakin mengenai pegangan Anda.
  8. Setelah berhasil naik, sekarang Anda berada di posisi awal. Panjangkan paha Anda hingga torso Anda lebih tinggi. Jika perlu, Anda bisa beristirahat di sini. Ketika Anda sudah siap, naikkan kaki Anda selangkah. Pastikan Anda mencengkeram pohon dengan erat.
    • Berlatihlah di dasar pohon sebelum berusaha naik lebih tinggi. Jangan memanjat sampai ketinggian berbahaya sebelum latihan yang cukup. Anda harus punya cukup tenaga di lengan dan paha agar tidak letih atau gemetaran, dan tubuh Anda juga harus cukup lentur agar dapat mencengkeram erat pohon dengan kaki Anda.
  9. Cara mengambil kelapa adalah dengan memutarnya hingga terlepas dari ranting. Pastikan di sekitar pohon tidak ada orang, dan jatuhkan kelapanya. Ambil buah yang mudah diraih. Jangan bergelayut pada pohon.
    • Pangkal daun kelapa yang berada di bagian yang lebih tinggi biasanya cukup kuat untuk digelayuti atau bahkan diduduki. Jangan bergantung pada pangkal daun kelapa yang paling rendah karena bagian ini cenderung lemah. [5]
    • Jika Anda dapat menggunakan parang atau golok, potonglah ranting kelapa dengan golok Anda. Ketika memanjat, ikatkan golok itu dengan sebuah tali di bagian sabuk Anda hingga bergantung di bawah kaki Anda.
  10. Anda dapat turun dengan melangkah, seperti cara Anda naik. Biasanya orang menurunkan tangan satu per satu sambil menggeser turun kaki. Cara ini bisa melukai kaki yang halus, tetapi setelah kulit kaki Anda menebal ini adalah cara yang paling cepat untuk turun dari sebatang pohon kelapa. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memanjat Dengan Bantuan Alat

PDF download Unduh PDF
  1. Pelana ini harus yang lebar dan berlapis dan bukan yang digunakan untuk memanjat tebing. [7] Ada juga orang yang menggunakan sabuk tali, tetapi metode ini tidak seaman menggunakan pelana khusus untuk memanjat pohon.
    • Baca petunjuk di bawah ini untuk menentukan metode mana yang bisa Anda gunakan. Agar hemat, Anda bisa membeli seluruh peralatan Anda dalam satu paket.
  2. Tali atau jaring ini harus yang kuat, tidak elastis (statis), dan ikatannya dikepang, bukan dipilin. Dengan demikian, Anda tidak akan berputar-putar ketika terikat di tali, meskipun hal ini tidak begitu penting karena Anda tidak akan bergelayutan di tali. Tali khusus untuk memanjat pohon atau yang biasa disebut tali "arborist" adalah pilihan yang paling bagus. [8]
  3. Alat ini dapat dipasang di pohon dan memberikan pijakan untuk tangan dan kaki Anda. Anda tinggal harus menaikkan posisi tangan dan kaki Anda secara bergantian dan alat ini akan bergerak dengan sendirinya. [9] Untuk berjaga-jaga, ikatkan diri Anda ke batang pohon dengan tali dan pelana sebagaimana dijelaskan di atas.
    • Ada beberapa model. Baca manual penggunaan model Anda sebelum memanjat.
  4. Cara ini mudah dan aman digunakan pada pohon yang lebih pendek dari tangga yang Anda gunakan. Tangga seperti ini dapat Anda beli di toko alat berburu, karena sering digunakan untuk membangun wahana berburu di atas pohon. Agar aman, perhatikan instruksi berikut ini: [10]
    • Rakit tangga Anda dan sandarkan di pohon. Tanamkan di tanah dan ikatkan ke pohon dengan sebuah tali.
    • Ikatkan sebuah tali lain mengelilingi pohon dan pasangkan kedua ujungnya di pelana Anda. Atur panjang tali hingga talinya tegang jika Anda berdiri di tangga.
    • Panjat tangga. Pada interval tertentu, ikat tali lain mengelilingi pohon dan anak tangga.
  5. Memanjat pohon kelapa dengan mudah dan aman tidak membutuhkan peralatan khusus. Karena ikatan yang Anda buat harus tepat, belajarlah dari seseorang yang sudah terlatih. Begini cara membuat simpul tali untuk memanjat pohon: [11]
    • Pasang sebuah tali mengelilingi pohon, kemudian kencangkan kedua ujungnya ke pelana Anda.
    • Dengan tali lain, buatlah sebuah lingkaran tali untuk pijakan satu kaki Anda.
    • Ikatkan ujung lain dari lingkaran ini ke batang pohon dengan simpul biasa dan simpul prusik. [12]
    • Buat simpul kedua untuk kaki Anda yang satunya, lalu simpul ketiga untuk tangan Anda.
    • Panjat pohon dengan cara mengangkat satu kaki sambil menarik talinya dengan tangan Anda. Ketika Anda melepaskan tali itu dari tangan Anda dan memasang beban tubuh Anda pada kaki itu, simpulnya harus kuat menahan tali agar tetap stabil. Naikkan lingkar tali secara bergantian. Jangan memanjat terlalu tinggi untuk kali pertama. Pastikan bahwa Anda percaya diri dengan teknik ini dan yakin pada kekuatan simpul-simpul Anda.
    Iklan

Tips

  • Anda dapat memanjat dan duduk dengan aman pada pangkal daun kelapa. Pangkal daun kelapa sangat kuat dan dapat menopang beban orang dewasa.
  • Anda dapat membuat permukaan karet dari ban bekas dan memasangnya pada alat bantu apapun yang Anda gunakan. Agar aman dan tidak membuat Anda malah jatuh, minta seseorang yang berpengalaman untuk membuat dan memasangkannya.
  • Sebelum memanjat sebuah pohon yang tinggi, minta seseorang untuk mengawasi Anda dari bawah. Orang ini dapat mencari bantuan jika terjadi situasi darurat dan menjauhkan orang dari sekitar pohon sebelum Anda menjatuhkan buah kelapa.
Iklan

Peringatan

  • Memanjat pohon kelapa adalah sebuah aktivitas berbahaya yang membutuhkan tubuh yang bugar dan lentur. Jangan memaksa memanjat jika tubuh Anda tidak bugar dan lentur.
  • Paku, sepatu bersol paku, atau pijakan yang dibuat dari bekas potongan golok dapat meninggalkan luka permanen pada pohon kelapa. Selain tidak enak dilihat, luka permanen ini dapat membuat pohon kelapa rentan diserang penyakit dan hama. Jika Anda memutuskan untuk memotong pohon, pastikan peralatan yang Anda gunakan steril, baik sebelum maupun sesudah memotong. [13] [14] Atau, Anda juga bisa menggunakan kombinasi tangga dan sepatu bersol paku: naik tangga hingga tinggi, lalu gunakan sepatu bersol paku. Jejak yang ditinggalkan metode ini lebih sulit terlihat dari ketinggian biasa.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 36.859 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan