Unduh PDF Unduh PDF

Dalam bahasa Inggris, pork adalah istilah untuk daging yang berasal dari babi. Meskipun kata pork juga bisa mengacu pada daging diasinkan, diasap, atau diawetkan, artikel ini hanya akan fokus pada daging babi segar. Daging babi dapat dimakan dan diolah dengan berbagai cara: diawetkan dengan bahan kimia, diasap, dibakar, dipanggang, dikukus, ditumis, direbus, digoreng, dan disemur. Dalam panduan ini, Anda dapat menemukan berbagai cara untuk mengolah, memasak, dan menyimpan daging babi yang sering disebut orang sebagai "daging putih selain ayam".

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mempersiapkan dan Mengolah Daging Babi

Unduh PDF
  1. Pada umumnya, daging babi dipotong menjadi empat bagian dasar (meski cara memotong babi di berbagai negara berbeda-beda dan/atau memiliki nama sendiri untuk potongan-potongan khusus tersebut)) : bagian bahu, bagian pinggang, bagian sisi/perut, dan bagian paha/kaki. Bagian otot yang berada di sekitar tulang belakang lunak dan tidak berlemak (dan biasanya lebih mahal harganya!) karena babi tidak menggunakan otot tersebut sesering otot yang letaknya lebih dekat ke tanah, yang mungkin lebih liat tapi lebih bercita rasa. [1]
    • Bagian bahu - Biasanya dibagi menjadi bahu bagian bawah ( lower picnic shoulder ) dan bahu bagian atas ( Boston shoulder atau Boston butt ). Bagian potongan ini harus dimasak dengan api kecil dalam cairan yang dididihkan perlahan (misalnya dengan menggunakan panci masak lambat) agar hasilnya lunak dan tidak kering setelah lemak dan jaringan pengikatnya dicairkan. Potongan ini tersedia dalam bentuk panggangan Boston shoulder dengan dan tanpa tulang, daging babi yang dipotong berbentuk kubus untuk kebab dan semur, serta daging babi giling (bagian picnic ).
    • Bagian pinggang - Dari bagian inilah panggangan tulang iga, baby back rib (bagian iga dari pinggang setelah pinggang berdaging dan tanpa tulang dihilangkan), dan has dalam berasal. Karena potongan daging ini sudah lunak secara alami, cara terbaik untuk memasaknya adalah dengan metode pemanasan kering (memanggang, membakar, dan menumis). Potongan ini tersedia dalam bentuk panggangan bilah ( blade roast ), potongan iga ( rib chop ), potongan bagian pinggang ( loin chop ), potongan has luar , panggangan has luar , dan has dalam .
    • Bagian perut/sisi/iga yang berdaging sedikit ( spareribs ) - Bagian spareribs dapat dibakar dan kemudian dipanggang, tapi potongan lain pada bagian ini biasanya diolah menjadi daging babi asap ( bacon ). Tersedia dalam bentuk bacon , pancetta (daging babi asap berbumbu dari Italia), spareribs .
    • Bagian kaki/paha - Potongan ini biasanya dijual dalam bentuk sudah diolah matang atau melalui proses pengasapan. Tapi jika Anda membelinya dalam keadaan mentah, Anda dapat menyayat kulitnya dan melapisinya dengan bumbu (cara memasak yang populer pada acara-acara khusus dan perayaan). Tersedia dalam bentuk potongan kaki ( leg cutlet ), paha asap, dan panggangan kaki bagian atas.
    • Bagian lain - Jika Anda berani mencoba, hampir seluruh bagian tubuh babi bisa dimanfaatkan. Bagian kepalanya bisa direbus dan dibuat acar ( brawn atau head cheese ), kaldu dan sup, dan bagian telinganya bisa digoreng sebagai camilan renyah. Bagian kaki dekat kuku dapat ditambahkan ke dalam sup, semur, atau saus yang dipanaskan dalam waktu lama untuk menghasilkan kaldu yang kental. Bagian ekor juga dapat dimakan, seperti halnya organ bagian dalam seperti pasta hati, sosis dari usus kecil ( chitterlings ), dan black pudding yang terbuat dari saluran cerna yang diisi dengan darah.
  2. Karena kini babi diternakkan untuk menghasilkan kadar lemak yang lebih rendah, dagingnya memiliki jaringan lemak yang lebih sedikit untuk menjaganya tetap lembap selama proses pemasakan. [2] Merendam daging dalam larutan garam adalah solusi yang baik untuk mengatasinya, tapi perlu dilakukan lebih awal karena daging memerlukan waktu untuk perlahan-lahan menyerap air secara osmosis selama direndam dalam larutan garam tersebut. Anda juga bisa membuat larutan rendaman yang menggiurkan untuk daging babi dengan memadukan bumbu-bumbu favorit Anda dan mencampurkannya dalam larutan minyak. Biarkan daging terendam dalam larutan tersebut selama beberapa jam atau biarkan semalaman.
    • Sebagai pedoman, gunakan kurang lebih 1/4 cangkir (60 ml) larutan perendam untuk setiap setengah kilogram daging atau kira-kira cukup untuk melapisi seluruh permukaan daging dalam kantong plastik pendingin.
    • Semakin besar potongannya, semakin lama waktu yang diperlukan agar larutan bumbu perendam meresap. Umumnya , potongan dari daerah pinggang atau perut akan memerlukan waktu beberapa jam (bisa mencapai 6 jam untuk potongan yang besar). Potongan panggangan bagian bahu bisa memerlukan sampai 24 jam atau lebih untuk memastikan larutan bumbu perendam telah meresap sempurna. Anda bebas menentukan lama waktu merendam dengan larutan bumbu, namun pastikan daging tidak menjadi rusak atau busuk akibat direndam lebih dari satu atau dua hari.
  3. Cara lain yang populer untuk membumbui berbagai jenis daging adalah dengan menggunakan bumbu baluran kering - yaitu campuran kering dari garam, lada, berbagai jenis rempah, dan bahan kering lainnya (biasanya dalam bentuk bubuk atau butiran). Balurkan campuran bumbu kering pada daging sesaat sebelum dimasak atau sekitar satu jam sampai satu hari sebelum daging diolah. Bumbu baluran kering tidak membantu menjaga kelembapan daging, tetapi memberikan cita rasa yang kuat dan apabila dimasak dengan sempurna, membentuk kulit yang lezat pada bagian permukaan daging.
    • Bahan yang umum digunakan pada bumbu baluran kering adalah garam, cabai merah maupun lada hitam, bawang putih dan bawang bombai bubuk, jahe, rosemary , dan untuk menghasilkan kerak karamel yang manis digunakan gula pasir putih atau gula pasir cokelat. Cobalah bereksperimen dengan bahan favorit Anda.
    • Sebagai panduan, diperlukan sekitar 1/4 cangkir (50 gram) bumbu baluran kering untuk setiap potongan daging ukuran standar. Jika Anda merasa kurang yakin, persiapkan bumbu baluran kering yang cukup untuk menutupi seluruh permukaan setiap potong daging.
  4. Seperti pada jenis daging lainnya, proses pemasakan harus cukup lama untuk mematikan mikroorganisme berbahaya, tetapi jangan sampai daging menjadi kering karena dimasak terlalu lama. Lembaga Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan daging babi untuk dimasak hingga mencapai suhu 70°C pada bagian dalamnya (gunakan termometer daging yang dapat membaca suhu secara langsung pada bagian daging yang paling tebal), tetapi beberapa koki memilih untuk menghentikan proses pemasakan pada suhu antara 60 sampai 65°C untuk menjaga kelembapan daging, karena parasit trikinosis mati pada suhu 58°C. [3]
    • Perlu diingat bahwa suhu bagian dalam pada potongan daging berukuran besar akan terus naik bahkan setelah daging tidak dipanaskan lagi. Jangan biarkan potongan daging yang baik menjadi terlalu matang setelah proses pemasakan selesai.
    • Daging babi yang dimasak hingga suhu 70°C bisa jadi tetap berwarna merah muda pada bagian tengahnya, tergantung dari metode pemasakan dan bahan yang ditambahkan. Jadi meskipun warnanya merah muda, bukan berarti daging tersebut tidak aman dimakan.
  5. Daging babi mentah harus didinginkan hingga suhu 4°C sesegera mungkin setelah dibeli. Daging babi yang tidak dimasak dalam waktu 5 hari, harus dibekukan pada suhu -17°C atau dibuang. Setelah dimasak, daging babi harus dimakan dalam waktu dua jam (atau satu jam jika suhu ruang mencapai 32°C). Daging babi matang dapat pula disimpan sampai 4 hari dalam wadah dangkal tertutup di lemari pendingin atau dibekukan. Untuk kualitas terbaik, daging babi yang dibekukan harus dikonsumsi dalam waktu 3 bulan. Jangan pernah membekukan kembali daging babi beku yang sudah setengah cair. Perlu diingat, proses pencairan daging babi beku umumnya akan membuat daging menjadi kering.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memanggang Daging Babi

Unduh PDF
  1. Memanggang adalah cara memasak yang menggunakan panas kering untuk memanaskan daging secara langsung di atas serangkaian batangan besi yang disusun berdekatan. Memanggang adalah cara yang sangat baik untuk membentuk kulit yang renyah dan gurih pada daging babi yang sifat alaminya lembap seperti chop dan has dalam. Alat pemanggang yang paling umum adalah yang menggunakan bahan bakar arang dan gas. Jika Anda menggunakan pemanggang arang (yang memerlukan waktu untuk mencapai suhu panas yang diinginkan), nyalakan terlebih dahulu arangnya dan siapkan potongan daging babi pada nampan atau wadah lain selagi menunggu sehingga daging bisa langsung diletakkan di atas pemanggang saat arang sudah menyala dan nampak tertutup lapisan abu.
    • Pemanggang gas dapat mencapai suhu pemanasan yang diinginkan lebih cepat daripada pemanggang arang. Meskipun demikian, cita rasa yang dihasilkan pada daging panggangannya cenderung berbeda. Sebagian orang menyukai cita rasa yang dihasilkan dari pemanggang arang, sementara yang lain lebih menyukai kepraktisan dan kemudahan menggunakan pemanggang gas.
    • Pertimbangkan untuk menggunakan arang dari kayu alami atau kayu mesquite daripada arang balok yang umum digunakan. Arang dari kayu alami cenderung terbakar lebih cepat dan membakar lebih panas [4] sehingga sangat mudah untuk membentuk kerak pada permukaan daging. Arang alami juga dapat memberikan rasa dan aroma bakaran yang khas pada daging selama proses pemasakan.
    • Potongan daging babi yang tebal memerlukan waktu pemanggangan yang lebih lama dan suhu yang lebih rendah. Dalam kasus seperti ini, arang balok konvensional bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibanding arang kayu alami yang membakar lebih panas dan cepat.
  2. Untuk mencegah daging lengket pada pemanggang, lapisi batangan pemanggang dengan minyak yang memiliki titik asap tinggi (seperti minyak zaitun atau minyak biji anggur). Lakukan ini dengan menggunakan sikat pemanggang yang dicelupkan pada minyak, atau dengan mencelupkan tisu dapur pada minyak dan mengoleskannya pada pemanggang dengan menggunakan penjepit panjang. Kemudian, atur letak potongan daging babi di atas pemanggang dengan penjepit agar tidak saling bersentuhan satu sama lain.
    • Cegah kontaminasi silang. Jangan memakai alat-alat yang sudah digunakan untuk mengolah daging babi untuk mengolah bahan lain tanpa mencucinya terlebih dahulu. Bersihkan wadah bekas daging babi mentah sebelum digunakan untuk makanan lain. Jangan biarkan daging babi mentah bersentuhan dengan daging babi matang.
  3. Berlawanan dengan apa yang banyak orang kira, membakar daging dengan cepat tidak mengunci kelembapan (atau cita rasa) dalam daging. Daging yang dibakar dengan cepat justru kini diketahui memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk mempertahankan kelembapan dibandingkan daging yang dimasak secara bertahap. [5] Untuk pemanggang arang, mulailah dengan menyusun potongan daging babi di bagian tepi pemanggang, yang biasanya bersuhu lebih rendah daripada bagian tengahnya. Untuk pemanggang gas, gunakan suhu panas sedang.
    • Kerak pada daging akan terbentuk pada akhir proses pemasakan. Dengan menunggu sampai daging termasak sebelum membentuk kerak, kelembapan daging lebih dapat dipertahankan.
    • Balikkan potongan daging babi setiap selang beberapa menit. Ini akan memastikan daging termasak seluruhnya dan kerak terbentuk dengan merata.
  4. Jaga pemanggang tetap dalam keadaan tertutup untuk mempercepat proses pemasakan. Irisan tipis daging babi hanya memerlukan waktu 4-5 menit untuk dimasak hingga matang pada pemanggang, sementara potongan daging yang lebih besar memerlukan waktu lebih lama dan suhu pemanasan yang lebih rendah. Daging babi yang matang harus memiliki kekenyalan yang seragam saat disentuh dengan bagian luar yang berwarna kecokelatan dan bagian dalam yang berwarna cenderung putih (bukan merah muda), sedangkan sarinya berwarna jernih atau coklat (tidak merah atau merah muda).
    • Jika Anda kurang yakin, gunakanlah termometer daging. Lembaga USDA merekomendasikan suhu internal sekitar 70°C untuk daging babi. Meskipun demikian, banyak orang memilih untuk memasak daging babi pada suhu 70°C untuk menghasilkan hidangan yang lebih juicy (lihat cara pemasakan pertama untuk informasi lebih lanjut)
  5. Sebelum diangkat dari pemanggang, pastikan kerak yang renyah dan lezat sudah terbentuk pada permukaannya. Pada pemanggang arang, pindahkan daging babi ke bagian pemanggang dengan suhu paling tinggi (biasanya di bagian tengah). Pada pemanggang gas, cukup ubah pengaturannya ke suhu panas tinggi. Masak daging dengan kondisi ini selama kurang dari satu menit untuk setiap sisinya untuk menghindari daging menjadi kering atau hangus.
    • Proses kimia yang menghasilkan kerak panggang penuh cita rasa disebut sebagai reaksi Maillard . Membakar sebagian sisi luar dari sepotong daging akan menyebabkan asam amino yang terdapat pada daging bereaksi dengan gula untuk membentuk komponen perisa. Singkat kata, proses ini menghasilkan kerak yang lezat pada daging!
  6. Pindahkan daging babi yang sudah matang dari pemanggang ke piring bersih. Tutupi daging dengan lembaran aluminium agar tidak mendingin, lalu biarkan daging selama lima sampai sepuluh menit. Selagi menunggu, gunakan waktu ini untuk menyiapkan hidangan pendamping atau sentuhan akhir lainnya pada penataan meja Anda.
    • Mendiamkan daging seperti ini memiliki dua tujuan. Pertama, proses pemasakan akan berlanjut pada hampir semua potongan daging setelah diangkat dari pemanggang - begitu pula dengan potongan daging babi Anda. Jika Anda masih ragu mengenai tingkat kematangan daging babi Anda, beberapa menit tambahan ini akan memastikan tingkat kematangan yang Anda inginkan sudah tercapai. Kedua, proses ini memberikan waktu agar daging bisa menyerap kembali kelembapan yang hilang selama proses pemasakan. Saat sepotong daging menjadi matang, potongan daging tersebut menciut dan membentuk ikatan yang semakin erat di tingkat molekuler sehingga kelembapan terdesak keluar dari daging. [6] Dengan mendiamkan daging selama beberapa saat, daging dapat kembali ke kondisi rileks sebagian dan lebih dapat menahan kelembapan.
  7. Setelah daging didiamkan dan menyerap kembali sebagian kelembapannya, daging siap disantap! Beri bumbu dengan menambahkan garam dan lada, atau bumbu favorit Anda yang lain. Sajikan dengan atau tanpa tulang.
    • Daging babi panggang sangat cocok disajikan dengan makanan kaya zat pati seperti ubi, kentang atau hidangan sampingan seperti coleslaw (salad berisi kubis mentah dengan saus cuka).
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggoreng Potongan Daging Babi dalam Wajan

Unduh PDF
  1. Potongan daging babi goreng adalah hidangan yang lezat dan kaya rasa. Lapisan kuning keemasan yang garing - hasil pemberian lapisan tepung roti sebelum proses penggorengan - tidak hanya menarik secara penampilan tetapi juga penuh cita rasa. Mulailah memasak hidangan sedap ini dengan melapisi potongan daging dengan tepung roti (perlu diperhatikan - lebih baik menggunakan irisan daging babi yang tipis karena lebih cepat matang). Lapisi seluruh bagian daging dengan tepung, kebaskan agar lapisan tepungnya tipis dan merata, lalu celupkan ke dalam telur yang sudah dikocok. Biarkan telur agak mengering lalu gulingkan ke dalam tepung roti yang Anda siapkan sendiri atau bisa didapatkan dalam bentuk siap pakai di toko.
    • Ada beberapa jenis tepung roti yang bisa dipilih. Banyak pasar swalayan menjual tepung roti siap pakai dalam kemasan (Panko, dan lain sebagainya). Anda bisa menggunakannya langsung dari kemasan atau dengan menambahkan garam, lada, dan bumbu lainnya sesuai selera Anda.
    • Tepung roti tidak harus menjadi satu-satunya sumber cita rasa - bumbu kering seperti cabai dan cabai cayenne juga dapat ditambahkan ke dalam tepung.
  2. Untuk menggoreng, lebih baik memasukkan daging ke dalam wajan yang sudah panas, daripada memasukkan daging ke dalam wajan yang dingin untuk kemudian dipanaskan bersama. Tambahkan satu cangkir (250ml) minyak dengan titik asap tinggi (seperti minyak zaitun atau minyak biji anggur) ke dalam wajan. Goyangkan wajan agar minyak melapisi permukaan wajan secara merata. Nyalakan kompor pada pengaturan suhu tinggi dan biarkan minyak memanas selama satu sampai dua menit. Secara hati-hati, tambahkan satu atau dua sendok makan mentega pada minyak panas untuk membantu pembentukan lapisan kerak yang renyah dan bewarna kecokelatan pada permukaan daging.
    • Minyak dapat dikatakan sudah cukup panas apabila terdengar suara mendesis saat daging menyentuhnya.
  3. Hati-hati - dapat terjadi letupan saat daging dimasukkan ke dalam wajan berisi minyak panas. Walau terdengar memuaskan, suara desisan biasanya diikuti dengan percikan minyak panas. Gunakan penjepit untuk menangani potongan daging babi dengan aman.
  4. Waktu pemasakan yang lebih tepat akan tergantung pada ukuran dan ketebalan potongan daging babi Anda. Potongan daging yang diiris tipis hanya memerlukan beberapa menit untuk setiap sisi, sementara potongan yang tebal memerlukan 5 menit atau lebih. Biarkan sampai setiap sisi membentuk warna cokelat keemasan yang matang. Potongan daging babi yang digoreng dengan baik akan renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam.
    • Acuan umum menilai tingkat kematangan juga berlaku untuk daging babi : gunakan garpu dan pisau untuk meyakinkan daging berwarna putih menyeluruh dengan sari yang bening atau berwarna kecokelatan.
  5. Seperti cara pemasakan lainnya, proses pemasakan daging babi akan terus berlanjut bahkan setelah daging dipindahkan dari wajan. Pindahkan potongan daging babi yang sudah matang ke piring yang telah dilapisi tisu dapur (yang akan menyerap minyak berlebih, dan mencegah potongan daging babi menjadi basah). Biarkan potongan daging selama beberapa menit, kemudian sajikan dan nikmati!
    • Salad yang dingin dan diberi bumbu ringan akan sangat sesuai disajikan sebagai pelengkap potongan daging babi yang panas dan renyah.
  6. Jangan langsung membuang sisa minyak ke saluran pembuangan karena bisa menyebabkan penyumbatan. Biarkan minyak mendingin, kemudian pindahkan ke dalam wadah plastik atau toples. Simpan sisa minyak dalam kulkas agar memadat dan dapat digunakan untuk resep lain atau untuk tujuan lain yang memerlukan fungsi pelumas.
    • Jika Anda tertarik pada bahan bakar alternatif, Anda bahkan bisa memanfaatkan sisa minyak untuk membuat biodiesel dengan bantuan beberapa bahan baku dan alat rumah tangga.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memasak Spareribs dengan cara Braising

Unduh PDF
  1. Braising adalah proses memasak lambat dengan waktu yang lama hingga daging menjadi sangat lembut dan hampir terurai. Oleh karena itu, proses pemasakan ini sangat cocok untuk potongan daging yang liat. Dalam resep ini, proses braising akan digunakan untuk mengolah spareribs babi hingga teksturnya menjadi sangat lembut seolah terpisah sendiri dari tulangnya. Seperti semua metode memasak menggunakan oven, mulailah dengan memanaskan terlebih dahulu oven Anda.
  2. Tuangkan 1 cangkir (sekitar 125 gram) tepung di atas piring dan bumbui dengan garam dan lada sesuai selera. Gulingkan spareribs dalam campuran tepung dan kebaskan untuk memastikan tidak ada lapisan tepung yang berlebihan. Campuran tepung akan menambahkan rasa gurih pada daging dan membantu pembentukan lapisan kerak kecokelatan pada tahap selanjutnya.
  3. Panaskan beberapa sendok makan minyak pada wajan, lalu tambahkan spareribs ke dalamnya dan panaskan dengan suhu tinggi selama beberapa menit. Jangan biarkan spareribs matang menyeluruh - cukup sampai bagian luarnya terlihat renyah dan berwarna kecoklatan. Bagian dalam daging akan menjadi matang secara perlahan selama daging dimasak dalam oven selama beberapa jam di- braising . Setelah spareribs berwarna kecoklatan, angkat wajan dari atas kompor.
    • Daging tidak harus nampak matang keseluruhan ketika dipindahkan dari wajan - asalkan bagian luarnya terlihat renyah dan berwarna kecoklatan, artinya daging siap dipindahkan dari wajan ke oven.
  4. Menambahkan sayuran ke dalam hidangan ini akan memberikan cita rasa yang kompleks dan lezat pada produk akhirnya. Cacah satu bawang bombai berukuran sedang dan beberapa siung bawang putih menjadi potongan berukuran sedang dan tumis hingga terlihat transparan.
  5. Braising adalah proses memasak yang hampir menyerupai proses membuat semur. Saat daging dimasak dengan cara braising , kita akan memasaknya perlahan-lahan dalam cairan yang menyerupai sup - seperti pada pembuatan semur. Kaldu daging akan menjadi bahan dasar larutan braising - tambahkan dua cangkir (sekitar setengah liter) kaldu ke dalam wajan. Larutan dasar ini dapat dimodifikasi dengan menambahkan beberapa sendok makan cairan perisa - seperti misalnya cuka anggur merah - kemudian panaskan dengan suhu rendah sampai larutannya tereduksi, dan cita rasanya menjadi pekat.
    • Tidak terhitung banyaknya variasi yang bisa dilakukan saat memberi perisa pada larutan braising . Baik bir hitam, anggur merah, maupun pure tomat - semuanya menghasilkan cita rasa yang lezat. Bahan berbentuk bubuk seperti cabai, dan garam bawang putih juga dapat digunakan. Jangan takut untuk mencicipi kaldu! Jika kaldu terasa enak, umumnya daging juga akan memiliki rasa yang enak.
  6. Tuangkan larutan kaldu daging hingga merendam daging secara keseluruhan. Tutup panci dengan lembaran aluminium dan pindahkan ke rak tengah oven Anda.
  7. Setiap jam, aduk dan bolak-balik spareribs dalam panci. Waktu pemasakan akan bervariasi. Untungnya, daging yang di braising tidak akan menjadi kering kecuali dibiarkan sampai kaldunya mengering. Setelah satu setengah jam, periksa kematangan daging dengan menggunakan garpu. Daging harus menjadi cukup lunak dan mudah dipisahkan. Bagian dalamnya mungkin terlihat agak berserabut.
  8. Segera pindahkan spareribs yang lembab dan juicy ke atas piring dan sajikan. Jika Anda mau, cairan yang tersisa di dalam panci dapat disajikan sebagai kuah daging ( gravy ) yang disiramkan dengan melimpah di atas spareribs .
    • Hidangan ini akan sangat cocok disajikan dengan kentang tumbuk halus, karena kentang akan menyerap cairan kaldu (dan dengan demikian menyerap juga cita rasanya) yang merembes dari spareribs .
    Iklan

Tips

  • Masaklah daging pada suhu yang tepat, tapi jangan memasaknya terlalu matang karena akan membuat daging menjadi kering dan alot.
  • Agar daging tidak menjadi terlalu kering selama proses pemasakan, bungkus daging dengan rapat. Daging yang terlalu kering akan sulit diolah dengan baik.
  • Sebelum mengiris daging yang telah dimasak, diamkan terlebih dahulu selama sekitar 10-15 menit agar kandungan sarinya tersebar merata ke seluruh bagian daging. [7]
  • Saat berbelanja, pilihlah daging babi segar yang berwarna merah muda sampai agak kelabu dan hanya memiliki sedikit jaringan lemak. Hindari potongan daging yang memiliki banyak lemak pada bagian luarnya. [8]


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 129.922 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan