Unduh PDF
Unduh PDF
Ada beberapa spesies ikan forel yang berbeda dan ada berbagai cara untuk memasak masing-masing dari spesies tersebut. Beberapa metode memasak mungkin lebih umum untuk satu spesies tertentu daripada yang lain. Silahkan teruskan membaca jika Anda ingin saran tentang cara untuk memasak ikan forel pelangi, forel kepala besi, forel danau, dan forel sungai.
Bahan
Untuk 4 porsi
- 4 forel pelangi kecil, bertulang
- 2 lemon
- 8 tangkai tarragon atau dill
- Garam dan lada hitam, secukupnya
- Minyak zaitun
Untuk 6 porsi
- 1 fillet besar ikan forel kepala besi
- 4 sdm (60 ml) mentega
- 1 buah bawang merah, cincang
- 2 siung bawang putih, cincang
- 1 sampai 2 sendok makan (15 sampai 30 ml) dill segar, cincang
- Garam dan lada hitam, secukupnya
- 1 lemon
Untuk 4 porsi
- 4 fillet ikan forel danau
- 2/1 cangkir (125 ml) parutan keju Parmesan
- 2/1 cangkir (125 ml) biskuit asin, hancurkan
- 2/1 cangkir (125 ml) tepung jagung
- 2/1 sdt (2,5 ml) garam bawang putih
- Sejumput lada hitam
- 2 butir telur
- 2/1 cangkir (125 ml) susu
- 2/1 cangkir (125 ml) minyak sayur
Untuk 2 porsi
- 2 ikan forel sungai, bertulang
- 1 sampai 2 sendok makan (15 sampai 30 ml) minyak canola
- 1 sampai 2 sendok makan (15 sampai 30 ml) mentega
- Garam dan lada hitam, secukupnya
Langkah
-
Panaskan oven sampai suhu 450 derajat Fahrenheit (230 derajat Celsius). Sementara itu, potong empat lembar aluminium foil ukuran tebal.
- Potongan-potongan aluminium foil harus berbentuk kotak-kotak berukuran 3 inci (7,6 cm) lebih panjang dari panjang ikan forel pelangi Anda.
- Jika Anda hanya memiliki aluminium foil ringan, potong delapan lembar. Gandakan lembaran untuk membuat empat lembaran yang tebal.
-
Minyaki aluminium foil. Oleskan sedikit minyak zaitun di semua sisi setiap aluminium foil.
- Foil tidak harus diminyaki sampai sangat basah, tapi harus ada minyak yang cukup untuk membuat permukaan terasa licin dan merata.
-
Letakan satu ikan forel pada satu lembar foil. Pusatkan setiap ikan forel pada lembar yang terpisah dari foil.
- Tempatkan kulit ikan forel ke sisi bawah.
- Pertimbangkan untuk memotong kepala atau ekor pada saat memasak. Hal ini akan mengurangi jumlah kulit yang rusak, yang dapat memperkuat rasa ikan forel pelangi. [2] X Teliti sumber
- Tolong perhatikan bahwa kebanyakan ikan forel pelangi yang dibeli di toko sudah dibelah. Hal ini lebih baik untuk menyelesaikan resep ini, tapi Anda juga masih bisa menyiapkan resep tanpa ikan forel yang sudah dibelah.
-
Bumbui dengan garam dan merica. Taburi masing-masing potongan ikan dengan garam dan merica, secukupnya.
- Jika Anda memerlukan perbandingan seberapa banyak garam dan merica untuk digunakan, cobalah sekitar 1/2 sdt (2,5 ml) garam dan 1/4 sdt (1,25 ml) merica, tebar merata di semua potongan ikan.
-
Bumbui bagian dalam ikan forel. Belah setiap potongan ikan sehingga mereka terbaring datar. Tempatkan dua tangkai tarragon atau dill di tengah masing-masing ikan bersama dengan dua potong lemon. Lipat kedua sisi bersama-sama lagi.
- Anda juga bisa menggunakan 4 tangkai rosemary selain dill atau tarragon.
- Jika ikan forel tidak dibelah, Anda dapat meletakkan bumbu dan irisan lemon di atas ikan tanpa menjepitnya di tengah.
- Sirami setiap ikan dengan 1/2 sdt (2,5 ml) minyak zaitun.
-
Lipat foil dengan longgar. Ambil tepi foil dan lipat mereka ke atas ikan, rekatkan mereka bersama-sama dengan erat untuk membentuk sebuah paket.
- Pastikan bahwa ikan forel ini terletak tepat di tengah pembungkus sebelum melipatnya.
- Tempatkan paket di atas loyang.
-
Panggang 10 sampai 15 menit. Setelah selesai, daging ikan akan berubah kelabu. Hal ini ditandai dengan kulit yang mengelupas dengan mudah ketika ditusuk dengan garpu.
- Periksa paket setelah 10 menit. Tambahkan 5 menit lagi jika belum matang.
-
Sajikan saat hangat. Lepaskan paket ikan tersebut dari oven dan pindahkan ke atasa piring. potong bagian atas dan buka paketnya sebelum makan.
- Buka paket dengan hati-hati untuk mencegah Anda terbakar uap.
- Tuangkan cairan yang muncul dari paket itu ke atas ikan-ikan di piring Anda.
- Taburi ikan dengan lebih tarragon, dill, atau peterseli. Juga hidangkan ikan dengan irisan lemon, jika diinginkan.
Iklan
-
Panaskan oven sampai 450 derajat Fahrenheit (230 derajat Celsius). Siapkan loyang dengan lapisan beralas aluminium foil.
- Pilih loyang berpelek dangkal.
- Perhatikan bahwa ikan forel kepala besi biasanya berukuran cukup besar, sehingga Anda harus menggunakan loyang besar.
-
Lelehkan mentega dalam panci. Tambahkan mentega ke panci atau wajan kecil dan panaskan di atas api sedang sampai meleleh dan mulai mendesis.
-
Tumis bawang merah, bawang putih, dan lemon. Tambahkan bawang merah terlebih dahulu, masak selama 3 menit sampai lunak. Setelah itu, tambahkan bawang putih cincang dan 1 sdt (5 ml) parutan lemon. Masaklah sedikit lebih lama.
- Jika sebelumnya Anda menggunakan bawang putih cincang, gunakan sekitar 1 sdt (5 ml) saja. Anda juga bisa menggunakan 1/4 sdt (1,25 ml) bubuk bawang putih.
- Gunakan parutan tangan atau kotak parutan untuk menguliti kulit lemon.
-
Tambahkan Jus lemon. Angkat panci dari api dan biarkan hingga agak dingin. Peras jus dari satu setengah bagian lemon ke dalam panci dan aduk sampai tercampur rata.
-
Pindahkan ikan ke Loyang. Tempatkan ikan pada loyang yang sudah disiapkan dan taburi dengan sedikit garam dan merica.
- Jika Anda tidak yakin tentang berapa banyak garam dan merica yang digunakan, cobalah 1/4 sdt (1,25 ml) garam dan 1/8 sdt (0,625 ml) lada.
- Jika ikan terlalu besar untuk dimuat di loyang secara melebar, ubah posisinya dengan posisi berbaring di lembaran diagonal.
- Catat bahwa ikan forel Kepala besi memiliki rasa yang mirip dengan salmon, dan keduanya sering digunakan sebagai pengganti satu sama lain. Ikan forel Kepala besi cenderung sedikit lebih tipis, sehingga membutuhkan waktu memasak lebih pendek daripada salmon.
-
Siram dengan campuran mentega yang sudah disiapkan. Sesendok campuran mentega akan memperkuat rasa ikan forel, lapisi dengan benar dan merata.
-
Taburi dengan cincang dill. Gunakan setengah dari dill cincang Anda untuk membumbui ikan sebelum memasak.
- Jika Anda tidak memiliki dill segar, Anda dapat menggunakan 1 sdt (5 ml) dill kering untuk setiap 1 sdm (15 ml) dill segar yang mungkin Anda gunakan.
-
Panggang Selama 12 sampai 17 menit. Masak ikan di oven sampai kulit dapat terpisah dengan mudah menggunakan garpu.
- Jangan mengubah atau membalik ikan ketika memasak.
- Jangan menutup loyang.
- Fillet tipis akan matang dalam 12 menit, tapi fillet tebal bisa lebih lama.
-
Sajian hangat. Gunakan beberapa spatula untuk mengangkat ikan forel dengan hati-hati dari loyang ke piring saji. Peras jus lemon yang tersisa ke atas ikan dan taburi dengan dill yang tersisa.
- Jika diinginkan, Anda juga bisa memotong ikan menjadi beberapa bagian sebelum dihidangkan.
Iklan
-
Panaskan minyak dalam wajan besar. Biarkan minyak dipanaskan di atas api sedang saat Anda mempersiapkan ikan.
- Menggoreng dengan panci adalah cara yang populer untuk memasak ikan forel danau. Metode umum lainnya untu memasak ikan ini adalah mengasapinya dan memanggangnya. Ikan forel danau dapat dipanggang, juga, tetapi metode ini kurang populer untuk ikan forel danau.
-
Campur keju, kerupuk, tepung jagung, garam bawang putih, dan lada hitam. Campur lima bahan dalam mangkuk dangkal atau piring sampai benar-benar tecampur.
- Untuk rasa yang lebih gurih, Anda bisa menggunakan biskuit rasa daging sebagai pengganti biskuit asin standar.
- Untuk mengurangi rasa bawang putih, kurangi jumlah garam bawang putih 1/4 sdt (1,25 ml).
-
Aduk telur dan susu. Kocok telur dan susu dalam mangkuk lain dengan alat pengocok.
- Untuk membuat telur kocok yang efektif, telur dan susu harus dikombinasikan dengan baik.
- Sisi mangkuk harus cukup tinggi untuk mencegah telur kocok menetes keluar. Mangkuk harus memiliki mulut yang lebar, sehingga mudah bagi Anda untuk meletakan ikan di dalamnya.
-
Lapisi ikan dengan telur kocok. Letakan tiap fillet ikan ke dalam campuran telur.
- Celupkan fillet ke mangkuk telur kocok selama 30 detik atau lebih. Biarkan kelebihan telurnya menetes.
- Jika fillet terasa berlendir atau lengket, bilas dengan air dingin dan keringkan dengan handuk kertas yang bersih sebelum mencelupkannya ke dalam telur kocok.
-
Balur dalam campuran remah. Setelah semua sisi ikan forel danau terlapisi telur, gulung ikan dalam campuran remah untuk melapisi semua sisinya.
- Setiap fillet harus digulung dalam campuran remah yang lembut. Jika tidak, ia nanti bisa pecah.
- Guncang pelan tiap fillet atas mangkuk remah-remah setelah Anda melapisinya. Kelebihan remah-remah akan jatuh.
-
Goreng selama 5 sampai 7 menit. Tempatkan fillet ikan dalam minyak panas dengan suhu sedang-tinggi. Goreng sampai renyah dan buram di semua sisi.
- Putar ikan sekali selama proses memasak menggunakan spatula. Ikan harus dibalik dengan hati-hati untuk mencegah pengelupasan.
- Setelah selesai, ikan harus mudah disisihkan dengan garpu. Daging juga harus mudah untuk dilepaskan dari tulang, jika Anda memasak dengan fillet yang masih memiliki tulang di dalamnya.
-
Sajikan panas-panas . Pindahkan ikan forel dari penggorengan dan letakan di piring saji.
- Jika diinginkan, sajikan dengan irisan lemon, daun bawang, dan peterseli.
Iklan
-
Panaskan Minyak. Tuangkan minyak ke dalam wajan besar dan panaskan dengan menggunakan api sedang.
- Minyak Canola akan bekerja dengan baik, tetapi Anda juga dapat menggunakan minyak bunga matahari atau minyak safflower. Ketiganya adalah pilihan yang baik karena mereka dapat memberikan sedikit rasa tambahan memiliki titik panas yang tinggi.
- Beri minyak waktu 1 atau 2 menit untuk menjadi panas sebelum melanjutkan langkah berikutnya.
-
Tambahkan mentega. Setelah minyak terlihat mengkilap, tambahkan mentega ke dalam panci. Setelah ia mulai mendesis, aduk dengan minyak panas yang sudah melapisi panci.
- Biarkan mentega mencair sepenuhnya sebelum lanjut ke langkah berikutnya.
- Anda juga bisa menggunakan margarin sebagai pengganti mentega, tapi mentega memiliki rasa yang lebih kaya.
-
Bumbui ikan dengan garam dan merica. Taburkan sedikit garam dan merica di kedua sisi masing-masing ikan. Sedikit akan lebih baik.
- Ikan forel sungai memiliki tekstur yang sedikit lebih lembut daripada jenis ikan lain, begitu banyak pilihan ikan yang dapat dikeluarkan rasanya tanpa menambahkan banyak rasa bumbu. Untuk itu, Anda harus menghindari untuk menggunakan terlalu banyak bumbu atau rempah-rempah ketika memasak ikan forel sungai.
- Gunakan ikan forel sungai yang sudah dibersihkan, dikeringkan, dan tidak bertulang. Anda dapat membuang kepala dan ekor atau membiarkannya. Selain itu, Anda dapat menyimpan sisik dan kulit, karena kulit akan terasa renyah dan beraroma, terutama ketika ditumis.
-
Masak ikan selama 4 sampai 6 menit. Setelah ikan terlihat coklat muda di sisi bawah, balikkan perlahan dengan spatula dan lanjutan memasak di sisi lain.
- Masing-masing sisi cukup dimasak selama 2 sampai 3 menit.
- Uji kematangan ikan dengan mengelupasnya dengan garpu. Jika serpihan ikan terpisah dengan mudah dan berwarna buram didalam, ikan sudah siap.
-
Sajikan hangat-hangat. Pindahkan ikan ke piring. Bagi ikan menjadi setengah dan hidangkan.
- Tusukan garpu ke daerah di mana sirip punggung berada. Angkat dan geser sepanjang daerah tulang punggung, sehingga membuat ikan terbelah.
- Jika Anda tidak membuang tulang sebelum memasak ikan forel, belah ikan terbuka untuk menyingkirkan tulang. Tulang akan muncul di satu sisi dan dapat diangkat dengan jari-jari Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Aluminium foil
- Lapisan pemanggang
- Garpu
- Lap kertas Bersih
- Panci kecil
- Parutan tangan atau kotak parutan
- Wajan besar
- Mangkuk atau piring datar
- Spatula datar
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.588 kali.
Iklan