PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tahukah Anda bahwa proses memasak kalkun, apa pun ukurannya, sejatinya tidaklah sesulit memindahkan gunung? Kuncinya, siapkan kalkun dengan cara yang benar, lalu lakukan berbagai langkah yang diperlukan untuk memastikan tekstur daging kalkun tidak mengering ketika dimasak. Setelah memilih jenis daging yang sesuai dengan kebutuhan Anda, segeralah membumbuinya, mengisinya (jika ingin), dan memanggangnya di oven sampai tekstur dagingnya lunak dan warnanya berubah menjadi kecokelatan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memilih dan Menyiapkan Kalkun

PDF download Unduh PDF
  1. Jika memiliki dana yang cukup, percayalah bahwa kalkun adalah salah satu jenis daging yang sangat layak untuk dibeli! Namun, sebaiknya beli kalkun yang masih segar alih-alih yang sudah dibekukan atau diawetkan, terutama karena cita rasa kalkun segar sejatinya jauh lebih lezat. [1] Pertimbangkan informasi berikut ini sebelum membeli kalkun: [2]
    • Sebaiknya, beli kalkun mentah di pasar alih-alih supermarket. Umumnya, tukang daging di pasar menjual daging dalam kondisi yang jauh lebih segar.
    • Kalkun jelajah bebas ( free-range ) dan kalkun yang dibesarkan di padang rumput umumnya akan memiliki cita rasa yang lebih kuat, meski berharga lebih mahal, daripada kalkun yang dibesarkan di dalam kandang.
    • Kalkun yang disuntik dengan perasa umumnya telah mengandung air dan beraneka bumbu lain. Alhasil, teksturnya pun sangat lembap dan cita rasanya cukup asin. Meski daging kalkun akan bertekstur lebih lembap ketika dimasak, pahamilah bahwa metode tersebut telah menghilangkan sebagian besar cita rasa alaminya.
    • Kalkun yang dibumbui dengan garam kosher juga sudah mengandung garam dan memiliki cita rasa bawaan.
  2. Sebelum membeli kalkun, pikirkan jumlah orang yang akan menyantapnya. Secara umum, Anda perlu menyiapkan sekitar 450 gram kalkun atau lebih dari itu untuk satu orang. [3] Dengan kata lain, kalkun berukuran kecil seberat 5-6 kg bisa disantap oleh sekitar 14 orang; kalkun berukuran sedang seberat 6-7 kg bisa disantap oleh sekitar 17 orang; dan kalkun berukuran besar seberat 8-9 kg bisa disantap oleh sekitar 21 orang.
    • Jika ingin menyisakan cukup banyak daging kalkun untuk dikonsumsi di kemudian hari, beli kalkun yang berukuran lebih besar daripada porsi yang perlu Anda hidangkan.
  3. Jika yang tersedia di dapur rumah Anda hanya kalkun beku, jangan lupa mengeluarkannya dari freezer sejak jauh-jauh hari agar tekstur kalkun benar-benar lunak ketika dimasak. Cara terbaik yang bisa Anda gunakan untuk melunakkan kalkun adalah dengan menyimpannya di dalam kulkas semalaman dalam keadaan terbungkus. Berikan waktu sekitar 24 jam bagi setiap 1,8 sampai 2,3 kg daging kalkun untuk melunak dengan sempurna sebelum diolah. [4]
    • Untuk mempercepat proses melunakkan kalkun, cobalah merendam kalkun yang masih dibungkus di dalam wastafel berisi air dingin. Umumnya, diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk melunakkan 450 gram kalkun. Namun, untuk alasan keamanan, pastikan air rendaman kalkun diganti setiap 30 menit, dan segera masak kalkun setelah teksturnya melunak.
    • Jika waktu Anda sangat terbatas, cobalah melunakkan kalkun di dalam microwave tanpa membungkusnya, jika ukurannya muat. Umumnya, diperlukan waktu sekitar 6 menit untuk melunakkan 450 gram kalkun.

    Tahukah Anda? Kalkun beku juga bisa langsung dimasak, lho . Namun, waktu yang diperlukan umumnya 50% lebih lama daripada ketika Anda memasak kalkun segar atau kalkun yang sudah dilunakkan.

  4. Watermark wikiHow to Memasak Kalkun
    Sebelum dipanggang, buang terlebih dahulu jeroan yang terdapat di dalam tubuh kalkun. Umumnya, jeroan kalkun berbentuk seperti kantong kecil yang dapat diambil dan dibuang dengan mudah. Jika ingin, Anda juga boleh menyimpan jeroan kalkun untuk diolah menjadi sup atau dicampur dengan isian. Selain jeroan, leher kalkun juga bisa Anda buang atau pertahankan. [5]
    • Jeroan kalkun bisa Anda temukan di rongga tubuh utama atau di balik kulit yang menggantung pada kepala kalkun.
  5. Watermark wikiHow to Memasak Kalkun
    Sebelum memasak atau memanggang kalkun yang direndam dalam air garam, jangan lupa membilas rongga dalamnya dengan air keran mengalir untuk menghilangkan kelebihan garam yang melekat. Pastikan Anda juga meletakkan loyang tepat di sebelah wastafel agar daging kalkun dapat dipindahkan dengan mudah tanpa berisiko mengotori area lain di dapur rumah Anda. [6] Setelah itu, tepuk ringan permukaannya untuk mengeringkan kalkun dan membuat kulitnya lebih mudah garing ketika dipanggang. [7]
    • Catatan: Kementerian Pertanian Amerika Serikat tidak merekomendasikan Anda untuk mencuci kalkun sebelum memasaknya, kecuali jika kalkun telah direndam dalam larutan air garam sebelumnya. Hati-hati, mencuci kalkun justru berisiko menyebarkan kuman ke area-area lain di dapur Anda!
    • Bersihkan seluruh permukaan wastafel dengan air hangat bersabun, sebelum dan sesudah mencuci kalkun. Jika perlu, lindungi area di sekitar wastafel dengan menutupnya menggunakan tisu dapur.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mengisi dan Membumbui Kalkun

PDF download Unduh PDF
  1. Rendam kalkun dalam larutan air garam , jika ingin. Secara khusus, metode ini mengharuskan Anda untuk merendam daging kalkun dalam larutan air garam yang telah dicampur dengan beraneka bumbu dan herba aromatik. Metode yang juga dikenal dengan istilah “ brining ” ini ampuh memperkaya cita rasa dan kelembapan kalkun, serta mencegah daging kalkun mengering ketika dipanggang. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu memasukkan kalkun ke dalam panci tertutup yang berukuran besar, lalu menuangkan larutan air garam berbumbu ke atasnya. Kemudian, simpan kalkun di dalam kulkas selama 12-24 jam sebelum dipanggang. [8]
    • Setelah direndam dalam larutan air garam, cuci kalkun untuk menghilangkan kelebihan garamnya dan keringkan permukaannya dengan baik.
    • Perlunya merendam kalkun dalam larutan air garam sejatinya masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli memasak. Jika Anda menyukai daging kalkun yang bercita rasa asin, cobalah melakukannya. Namun, jika Anda ingin mengurangi asupan sodium, sebaiknya lewati tahap ini.
    • Jangan menerapkan metode ini pada kalkun yang telah dibumbui dengan garam kosher , diberi suntikan perasa yang umumnya adalah garam, atau bahkan telah direndam dalam larutan air garam agar cita rasanya tidak terlalu asin ketika matang.
    • Larutan air garam sederhana bisa dibuat dengan melarutkan 250 gram garam kosher dalam 4 liter air hangat. Kemudian, Anda bisa menambahkan beraneka herba seperti daun bay atau daun salam, peppercorn , cengkih, bumbu allspice , atau kulit lemon, untuk memperkaya rasanya.
  2. dari campuran bahan-bahan favorit. Jika ingin, Anda boleh memasak isian kalkun instan yang tersedia di pasaran atau membuatnya sendiri. Baca resep baik-baik untuk memastikan jumlah isian yang dihasilkan sesuai dengan ukuran kalkun Anda. [9]
    • Secara umum, Anda perlu menyiapkan sekitar 150 gram isian untuk kalkun seberat 450 gram.
  3. Isi kalkun , jika ingin. Setelah isian matang dan bersuhu cukup dingin untuk disentuh, cobalah memasukkannya ke rongga leher kalkun, lalu lipat kulit yang menggantung di sekitarnya untuk menutup rongga tersebut. Jika ingin, Anda juga bisa “mengunci kulit kalkun” dengan menusuknya menggunakan tusukan logam. Setelah itu, masukkan sisa isian ke rongga badan kalkun, lalu ikat kedua kakinya dengan benang dapur. [10]
    • Opsi lain yang bisa Anda lakukan adalah memanggang isian kalkun di loyang terpisah.

    Kiat: Beberapa ahli memasak tidak suka mengisi kalkun karena menurut mereka, tindakan tersebut hanya akan membuat tingkat kematangan kalkun tidak merata sekaligus dapat meningkatkan waktu memanggang totalnya. Itulah sebabnya Anda boleh melewati tahap ini jika enggan melakukannya. [11]

  4. Watermark wikiHow to Memasak Kalkun
    Setelah kalkun diisi (atau tidak, jika Anda lebih suka memasak isiannya secara terpisah), lumuri seluruh permukaannya dengan minyak zaitun atau mentega jernih leleh untuk memerangkap kelembapan di dalamnya. Kemudian, bumbui kalkun dengan sedikit garam dan merica, jika ingin. [12]
    • Abaikan penggunaan garam jika kalkun telah direndam dalam air garam, disuntik dengan garam, atau dibumbui dengan garam kosher .
    • Anda juga boleh berkreasi dengan campuran bumbu lain, lho , seperti rosemary , sage, atau bawang putih bubuk.
    • Ingin membuat cita rasa kalkun lebih unik? Cobalah melumuri permukaannya dengan campuran mentega dan daun sage yang lezat.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memanggang dan Melumuri Kalkun dengan Bumbu

PDF download Unduh PDF
  1. Jika dipanggang dengan suhu yang rendah dan stabil, niscaya tekstur dan cita rasa daging kalkun akan terasa lebih lezat ketika matang. [13] Kemudian, masukkan loyang ke rak terbawah pada oven agar kalkun memiliki ruang yang cukup luas untuk matang secara merata. [14]
    • Menurut rekomendasi beberapa ahli memasak, sebaiknya mulailah memanggang kalkun di suhu 218°C, lalu turunkan suhunya setelah setengah jam. Pendekatan tersebut ampuh mempersingkat waktu memanggang selama 30-90 menit, lho ! Namun, pastikan Anda tidak lupa menurunkan suhu oven setelah setengah jam agar kalkun tidak gosong, ya.
  2. Watermark wikiHow to Memasak Kalkun
    Siapkan dua lembar foil aluminium yang cukup tebal. Gunakan salah satunya untuk mengalasi loyang secara vertikal, lalu gunakan lembaran yang lainnya untuk mengalasi loyang secara horizontal. Pastikan ukuran foil aluminium cukup besar untuk membungkus seluruh bagian kalkun. [15] Metode ini berguna untuk memerangkap kelembapan di dalam kalkun dan mencegah permukaannya gosong atau berubah kecokelatan dengan terlalu cepat.
    • Menurut rekomendasi beberapa ahli memasak, sebaiknya bungkus kalkun dengan foil aluminium pada 2/3 waktu memanggang. Dengan demikian, kulit kalkun tidak akan gosong tetapi memiliki waktu yang cukup untuk menjadi lebih garing. [16]
  3. Umumnya, diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk memanggang 450 gram kalkun tanpa isian. [17] Namun, jika kalkun memiliki isian, cobalah menambahkan 15 menit dari waktu memanggang total yang direkomendasikan. [18]

    Prosedur Keamanan: Meski waktu memanggang bisa diperkirakan berdasarkan berat dan ukuran kalkun, tetaplah mengecek tingkat kematangannya secara manual untuk memastikan kalkun benar-benar aman untuk disantap. Dengan kata lain, tetaplah menggunakan termometer dapur untuk memastikan suhu internal daging dan isian kalkun telah mencapai angka 74°C sebelum menyantapnya.

  4. Watermark wikiHow to Memasak Kalkun
    Setelah kalkun sudah siap untuk dipanggang dan suhu internal oven sudah panas, segeralah meletakkan kalkun di atas loyang dan membungkusnya dengan foil aluminium. Jika memungkinkan, posisikan kaki kalkun di sisi oven yang paling dalam karena bagian tersebutlah yang membutuhkan waktu paling lama untuk matang. [19]
    • Kemungkinan besar, kalkun akan mengeluarkan banyak cairan ketika dipanggang, terutama jika sebelumnya daging kalkun telah direndam dalam larutan air garam atau diberi suntikan perasa (umumnya garam). Namun, jika kalkun tidak melalui kedua proses tersebut, cobalah meningkatkan kelembapannya dengan menuangkan 500 ml kaldu kalkun ke dasar loyang. [20]
  5. Watermark wikiHow to Memasak Kalkun
    Setelah 30 menit, buka oven. Kemudian, buka lipatan foil aluminiumnya perlahan, dan gunakan kuas khusus atau sendok untuk melumuri permukaan kalkun dengan sari daging yang menumpuk di dasar loyang. [21] Proses tersebut ampuh membuat warna kecokelatan di permukaan kalkun dapat lebih merata. [22]
    • Jika kalkun tidak memproduksi cairan yang cukup, cobalah menambahkan kaldu secukupnya ke dasar loyang.
  6. Pada 30-45 menit terakhir, singkirkan foil aluminium yang menutup area dada dan paha atas kalkun. Metode ini wajib dilakukan untuk membuat warna kulit kalkun lebih cokelat dan teksturnya lebih garing ketika matang! [23]
    • Namun, tidak perlu menyingkirkan foil yang mengalasi loyang agar kalkun tidak gosong.
    • Jika ada sebagian area yang lebih cepat matang daripada area yang lain, putar loyang untuk meratakan suhu panas di dalam loyang.
  7. Jika waktu memanggang yang direkomendasikan telah berakhir, masukkan termometer dapur ke bagian paha dalam kalkun untuk mengecek tingkat kematangannya. Kalkun sudah matang dan siap dipotong jika suhu internalnya telah mencapai angka 74°C. [24]
    • Kemungkinan, kalkun akan matang lebih cepat dari perkiraan Anda. Oleh karena itu, mulailah mengecek suhu internalnya sejak pertengahan waktu memanggang.
    • Jika suhu kalkun tetap kurang panas meski waktu memanggang sudah berakhir, cobalah memanggangnya selama 20 menit sebelum kembali mengecek tingkat kematangannya.
    • Pastikan Anda juga mengecek suhu isian kalkun!
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengistirahatkan dan Memotong Kalkun

PDF download Unduh PDF
  1. Miringkan loyang agar seluruh sari daging kalkun berkumpul di satu sisi. Kemudian, angkat kalkun berikut foil aluminiumnya dari loyang, lalu segera letakkan di atas talenan. Setelah itu, pindahkan foil aluminium ke permukaan kalkun, dan istirahatkan kalkun selama 30 menit untuk memastikan tekstur dagingnya lunak dan lembap ketika disantap. [25]
    • Selagi menunggu kalkun selesai diistirahatkan, gunakan sari daging kalkun untuk membuat saus.
    • Jika sebelumnya Anda mengisi kalkun, gunakan sendok untuk memindahkan isian kalkun ke piring saji.
  2. Watermark wikiHow to Memasak Kalkun
    Sesungguhnya, teknik memotong daging kalkun tidak berbeda dengan memotong daging ayam. Dengan kata lain, gunakan pisau yang sangat tajam untuk memotong paha bawah, paha atas, dan sayap kalkun. Kemudian, potong pula bagian dadanya. Setelah itu, tata daging putih dan merah yang sudah dipotong di di area atau piring saji yang berbeda. [26]
    • Jangan lupa mematahkan tulang wishbone atau furcula pada kalkun agar Anda bisa membuat permohonan setelahnya!
    • Jika kaki kalkun berada dalam kondisi terikat, gunting benangnya sebelum mulai memotong dagingnya.
  3. Sisa daging kalkun sejatinya lezat diolah menjadi sup, roti lapis, dan kaserol. Yang terpenting, pastikan daging dimasukkan ke dalam wadah tertutup, lalu disimpan di dalam kulkas selama 3-4 hari atau maksimal 3 bulan di dalam freezer . [27]
    • Pastikan sisa daging kalkun disimpan dalam wadah kedap udara. Jika akan dibekukan, selalu simpan kalkun dalam kantong plastik klip atau wadah khusus untuk menyimpan makanan di dalam freezer .

    Kiat: Ketika akan dikonsumsi, cukup hangatkan porsi kalkun yang ingin disantap. Hati-hati, terus-menerus menghangatkan daging kalkun akan mengurangi kelembapan dan cita rasanya secara signifikan.

    Iklan

Tips

  • Selain dipanggang, kalkun juga terasa lezat jika digoreng!
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencuci kalkun mentah, kecuali jika Anda ingin membilas bumbu rendaman berlebih yang melekat di permukaannya. Faktanya, kuman pada kalkun tidak akan hilang meski sudah dicuci. Bahkan, tindakan mencuci kalkun justru bisa membuat kuman yang berbahaya tepercik ke wastafel atau meja dapur, dan berisiko membuat Anda sakit karena terkena paparannya. Ingat, cara terbaik untuk membunuh kuman pada kalkun adalah dengan memasaknya hingga benar-benar matang. [28]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.857 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan