Unduh PDF Unduh PDF

Pernah mendengar istilah mariyuana medis? Pada dasarnya, jenis mariyuana tersebut sudah sering digunakan untuk mengobati berbagai jenis gangguan kesehatan, termasuk nyeri yang bersifat kronis, epilepsi pada anak, serta kesulitan untuk mengontrol pergerakan otot. [1] Meski umumnya tetrahidrokanabinol dikonsumsi dengan cara diisap sebagaimana rokok, ada pula orang-orang yang memilih untuk mencampurkannya ke dalam makanan, lho ! [2] Meski demikian, pahamilah bahwa memasak mariyuana tidak sesederhana memasukkan daun mariyuana ke dalam adonan brownies . Faktanya, Anda perlu terlebih dahulu menginfusi bahan masakan yang akan digunakan dengan bubuk mariyuana. Tertarik mempelajari caranya? Baca artikel ini, ya!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Minyak Kanabis

Unduh PDF
  1. [3] Oleh karena mariyuana tidak larut dalam air, Anda perlu memasaknya dalam minyak yang mengandung kadar lemak sangat tinggi, seperti minyak kanola, minyak zaitun, atau minyak kelapa. Namun, pahamilah bahwa minyak zaitun dan minyak kelapa memiliki titik asap yang lebih rendah daripada minyak kanola sehingga mudah gosong jika dipanaskan dalam waktu yang terlalu lama. Pilih minyak yang paling sesuai dengan rencana penggunaannya.
    • Jika resep Anda mencantumkan jenis minyak tertentu, jangan ragu menggunakannya.
  2. Meski konsentrasi mariyuana tertinggi ada di kuntumnya, beberapa orang suka menggunakan seluruh bagian mariyuana untuk diolah menjadi bubuk.. [4] Oleh karena nantinya minyak harus disaring, jangan menggiling mariyuana hingga terlalu halus agar butiran-butiran yang kecil tidak lolos dari lubang saringan. Secara umum, Anda bisa memproses mariyuana dengan penggiling biji kopi atau food processor . Yang terpenting, pastikan hasil gilingan tidak terlalu halus.
  3. Kepekatan minyak kanabis sangatlah bergantung kepada takaran yang Anda gunakan. Secara umum, minyak kanabis bisa dibuat dengan bantuan panci masak lambat, panci double boiler , atau panci biasa. Ke dalam alat masak yang Anda pilih, tuangkan minyak dan bubuk mariyuana, lalu aduk keduanya hingga seluruh bubuk mariyuana terendam dalam minyak.
    • Jika tidak mengetahui takaran yang sesuai, mulailah dengan mencampurkan dua bagian minyak dengan satu bagian mariyuana. Misalnya, campurkan 2 cangkir (sekitar 480 ml) minyak dengan 1 cangkir (sekitar 240 gram) bubuk mariyuana. Atau, jika ingin menghasilkan porsi yang lebih kecil, Anda bisa mencampurkan 100 ml minyak dengan 50 gram bubuk mariyuana.
  4. Sejatinya, metode pemanasan yang digunakan sangat bergantung kepada bahan-bahan yang akan dipanaskan. Selain itu, jumlah minyak juga akan sangat memengaruhi metode yang Anda gunakan. Yang terpenting, pastikan minyak kanabis bisa tetap panas tetapi tidak gosong, salah satu caranya adalah dengan mengaduk keduanya secara berkala. Jika ingin, Anda bahkan boleh menambahkan sedikit air ke dalam campuran minyak dan mariyuana untuk mencegahnya gosong ketika dipanaskan.
    • Jika menggunakan panci masak lambat, panaskan minyak dengan api kecil selama minimal 6 jam. Jika ingin, Anda bahkan boleh memperpanjang prosesnya hingga tiga hari untuk menghasilkan cita rasa dan kepekatan yang terbaik.
    • Jika menggunakan panci double boiler , panaskan minyak dengan api kecil selama 6-8 jam. Semakin lama minyak dipanaskan, semakin pekat pula rasanya. Selagi dipanaskan, aduk minyak sesekali dan pantau jumlah air yang ada di panci terbawah. Sebelum air menguap sepenuhnya, segeralah menuangkan air yang baru!
    • Jika menggunakan panci, panaskan minyak dengan api kecil selama minimal 3 jam sambil sesekali diaduk agar minyak tidak gosong, terutama karena metode ini paling rentan membuat minyak gosong.
  5. [5] Lakukan ini ketika minyak masih panas untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Secara umum, Anda bisa menggunakan saringan kawat untuk menyaring ampas mariyuana yang berukuran terlalu besar. Jika setelahnya minyak masih kurang jernih, lakukan penyaringan kedua menggunakan saringan kopi. Oleh karena proses ini tidak instan dan membutuhkan kehati-hatian, Anda bisa mempersingkat waktu dengan menyaring sebagian porsi minyak selagi memanaskan sisanya.
    • Atau, minyak juga bisa disaring dengan kain saringan keju yang berlubang sangat halus. Untuk memaksimalkan hasilnya, gunakan beberapa lapis kain, lalu letakkan kain di atas sebuah mangkuk berukuran besar. Ikat tepian kain yang menggantung dengan karet agar posisinya tidak mudah bergeser. Setelah itu, tuangkan minyak ke dalam mangkuk melalui saringan. Jika memiliki kain saringan keju, sejatinya metode ini lebih disarankan karena jumlah minyak yang dihasilkan akan lebih maksimal daripada ketika Anda hanya menggunakan saringan kopi.
    • Jika Anda hanya memiliki saringan kopi yang berukuran tidak terlalu besar, cobalah meletakkannya di atas sebuah gelas, lalu mengikat tepiannya dengan karet. Setelah itu, tuangkan minyak ke dalam gelas melalui saringan seperti biasa.
    • Jika minyak akan dituangkan ke dalam wadah yang terbuat dari kaca, cobalah memanaskan wadah terlebih dahulu dengan merendamnya dalam air panas selama beberapa menit. Seharusnya, langkah ini ampuh mencegah gelas pecah akibat terpapar suhu minyak yang terlampau panas secara tiba-tiba.
  6. Setelah disaring, simpan minyak dalam wadah kedap udara tertutup agar kepekatannya tidak berkurang akibat terpapar oksigen. Jika disimpan dengan benar, seharusnya kualitas minyak tidak akan berubah selama dua bulan. [6] Untuk meningkatkan daya simpannya, Anda bisa memasukkan wadah berisi minyak ke dalam kulkas.
  7. Oleh karena minyak kanabis sangatlah pekat, sebaiknya jangan menggantikan seluruh porsi minyak biasa pada resep dengan minyak kanabis. Alih-alih, cukup gantikan sekitar 14 ml porsi minyak biasa dengan minyak kanabis hingga Anda mulai terbiasa dengan efeknya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menginfusi Mentega dengan Mariyuana

Unduh PDF
  1. Gunakan panci atau wajan yang memiliki tutup pada metode ini, dan jangan lupa mengaduk mentega atau menggoyang panci/wajan secara berkala agar mentega tidak gosong. Jika ingin, Anda boleh menambahkan takaran mentega dan bubuk mariyuana dengan takaran yang sama.
    • Atau, Anda juga bisa memasak campuran mentega dan mariyuana dengan panci masak lambat. Jika menggunakan metode ini, seluruh bahan harus dimasak selama 8-24 jam sambil sesekali diaduk.
  2. Untuk setiap batang mentega, Anda membutuhkan sekitar 7 gram bubuk mariyuana. Untuk membuat bubuk mariyuana, pertama-tama Anda perlu membuang biji, daun, dan batang mariyuana, lalu menggiling atau menumbuk kuntumnya dengan bantuan penggiling kopi atau food processor . Ingin menghasilkan tekstur bubuk yang lebih halus? Cobalah menguleknya secara manual di dalam lumpang.
    • Jika Anda adalah seorang pasien, cobalah menggandakan dosis mariyuana untuk memaksimalkan efeknya.
  3. [7] Masukkan sekitar 7 gram mariyuana ke dalam mentega leleh, lalu panaskan keduanya dengan api kecil sambil terus diaduk hingga seluruh bahan dapat tercampur dengan baik. Jika suhu mentega terlalu panas, tambahkan sedikit air untuk menurunkannya.
  4. Pertama-tama, siapkan wadah yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan mentega, lalu tutup permukaannya dengan kain saringan keju [8] . Setelah itu, ikat tepian kain yang menggantung di mulut wadah agar posisinya tidak mudah bergeser, lalu tuangkan campuran mentega dan mariyuana ke dalam wadah melalui saringan tersebut. Jika ada ampas yang melekat di permukaan saringan, cobalah mendorongnya dengan sendok logam untuk memaksimalkan jumlah mentega yang dihasilkan. Kemudian, simpan wadah di dalam kulkas sampai saatnya digunakan.
    • Jika ingin, gunakan saringan kawat berlubang halus untuk menyaring bubuk mariyuana yang kurang halus. Jangan lupa mendorong ampas mariyuana dengan sendok logam untuk memaksimalkan jumlah mentega yang dihasilkan.
  5. [9] Berbeda dengan minyak, sebagian besar resep hanya membutuhkan sedikit mentega untuk memperkaya cita rasa makanan. Oleh karena itu, Anda bisa menggantikan porsi seluruh mentega pada resep dengan campuran mentega dan mariyuana. Jika efeknya belum sesuai dengan keinginan Anda, cobalah menggantikan satu batang mentega dengan 14 gram campuran mentega dan mariyuana. Atau, Anda juga bisa mengolah bahan tersebut dengan metode yang lain.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Tepung Mariyuana

Unduh PDF
  1. [10] Sejatinya, kadar tetrahidrokanabinol tertinggi terletak di bagian kuntumnya. Oleh karena itu, buang batang dan biji mariyuana, lalu keringkan kuntumnya. Ingat, kuntum mariyuana harus benar-benar kering agar mudah untuk ditumbuk menjadi bubuk, terutama karena cairan seminim apa pun dapat mengubah konsistensinya menjadi pasta.
  2. [11] [12] Gunakan food processor dengan pisau yang sangat tajam atau penggiling biji kopi untuk memproses kuntum mariyuana hingga menjadi bubuk yang bertekstur halus. Teruslah memproses mariyuana hingga teksturnya menyerupai tepung dan tidak menggumpal, kira-kira selama beberapa menit.
  3. Kemungkinan besar, akan selalu ada ampas atau bagian kuntum yang tidak terproses dengan baik. Itulah mengapa, tepung mariyuana harus terlebih dahulu diayak sebelum digunakan. Sisihkan tepung yang telah diayak untuk digunakan nanti.
  4. Jika memiliki penggiling biji kopi, gunakan alat tersebut untuk memproses kuntum mariyuana yang belum halus. Jika hasilnya masih belum sesuai dengan keinginan Anda, pindahkan bagian kuntum yang belum halus ke dalam lumpang, lalu ulek hingga halus.
    • Pada dasarnya, lumpang adalah alat yang paling sempurna untuk menghaluskan kuntum mariyuana. Oleh karena itu, jangan ragu menggunakannya jika food processor atau penggiling kopi tidak memberikan hasil yang ideal. Namun, siapkan tenaga yang cukup banyak karena mengulek kuntum mariyuana secara manual sejatinya melelahkan, meski prosesnya akan terasa lebih mudah jika kuntum sudah terlebih dahulu diproses dengan penggiling kopi atau food processor .
  5. [13] Pada dasarnya, kepekatan mariyuana dapat berkurang setelah terkena proses oksidasi jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, selalu simpan tepung dalam wadah kedap udara, lalu gunakan tepung pada hari yang sama atau dalam waktu maksimal 24 jam. Untuk menambah daya simpannya, tepung bisa dimasukkan ke dalam freezer . [14]
  6. Umumnya, Anda hanya perlu menggantikan 10-20% porsi tepung terigu biasa dengan tepung mariyuana. [15] Secara khusus, tepung mariyuana cocok digunakan untuk membuat kudapan yang adonannya perlu didiamkan hingga mengembang, seperti roti. Berbeda dengan minyak atau mentega yang diinfusi dengan mariyuana, tepung mariyuana adalah opsi pengganti yang setara meski cara kerjanya sedikit berbeda dengan tepung terigu biasa.
    • Untuk mempersingkat waktu pengolahan, Anda bisa mencampurkan tepung terigu dengan tepung mariyuana dari jauh-jauh hari, lalu menyimpan campuran tersebut dalam wadah kedap udara. Namun, hanya karena mariyuana telah dicampur dengan tepung terigu biasa, bukan berarti produk tersebut tidak akan teroksidasi. Itulah mengapa, sebaiknya Anda hanya menyimpan tepung untuk membuat satu porsi kudapan dalam kantong plastik klip, lalu memasukkannya ke dalam freezer agar kualitasnya tidak berubah.
    Iklan

Tips

  • Mariyuana paling cocok jika dicampur dengan makanan bercita rasa manis, seperti brownies , yang resepnya sudah populer di berbagai belahan dunia.
  • Jangan mencampurkan terlalu banyak mariyuana ke dalam makanan, terutama karena aromanya yang tajam dapat mendominasi rasa makanan. Selain itu, dosis yang terlalu tinggi juga dapat berdampak negatif bagi tubuh Anda.
  • Mariyuana adalah salah satu jenis tumbuhan yang memiliki banyak versi. Versi yang berbeda tentu saja akan menghasilkan efek yang berbeda. Oleh karena itu, jangan ragu menanyakan jenis mariyuana yang paling sesuai untuk mengobati kondisi medis Anda.
Iklan

Peringatan

  • Faktanya, penggunaan mariyuana untuk keperluan apa pun belum dilegalkan pada sebagian besar wilayah di Indonesia. Namun, masyarakat lokal di beberapa daerah mengonsumsinya sebagai bagian dari budaya, seperti yang mungkin sudah Anda ketahui di Aceh. Oleh karena itu, jangan lupa mengenali hukum yang berlaku di wilayah tempat tinggal Anda sebelum mulai mengonsumsi mariyuana.
  • Mariyuana medis harus diresepkan oleh dokter, sebagaimana obat-obatan lainnya. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan tetrahidrokanabinol tanpa pengawasan dokter untuk menghindari efek samping yang berbahaya.
  • Oleh karena mariyuana di dalam makanan memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, efeknya pun baru akan terasa dalam waktu 30 menit hingga 1 jam setelahnya, [16] dan dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama daripada rokok. Namun, efek mariyuana pada orang yang berbeda mungkin juga berbeda, terutama karena kemampuan tubuh manusia dalam menyerap tetrahidrokanabinol sangatlah bervariasi. Oleh karena itu, berhati-hatilah agar tidak mengonsumsi mariyuana secara berlebih, terutama jika efeknya tidak sekuat ekspektasi Anda, untuk menghindari risiko overdosis.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.258 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan