Unduh PDF
Unduh PDF
Engsel pintu memegang peranan penting dalam kehidupan kita sehari-hari; ia menopang pintu-pintu luar rumah Anda, menjadi salah satu garis depan perlindungan keluarga Anda yang berada di dalam rumah dari ganasnya alam maupun hal-hal lainnya. Di dalam rumah, ia turut berperan menjaga privasi masing-masing anggota keluarga. Memasang engsel pintu, baik itu engsel baru maupun mengganti engsel yang rusak, adalah keterampilan yang mudah dipelajari dan sangat bermanfaat bagi pemilik rumah, terutama mereka yang hobi mengerjakan sendiri perbaikan rumah.
Langkah
-
Menentukan letak engsel yang tepat. Jika Anda akan memasang sebuah pintu baru di rumah, Anda harus menentukan dulu di posisi mana nantinya engsel akan terpasang di dinding. Kebanyakan pintu membutuhkan paling tidak dua buah engsel: satu terletak 17,5 cm dari bagian atas kusen pintu, dan satu terletak 27,5 cm dari dasar kusen pintu. Ukurlah mengikuti jarak ini dan tandai posisi tersebut pada kusen dan daun pintu yang akan Anda pasang..
- Jika Anda perlu memasang engsel ke tiga (biasanya untuk pintu yang berat), letakkan tepat di antara dua engsel lainnya (hasilnya memang akan tampak tidak tepat di tengah tinggi daun pintu).
-
Membuat pola sesuai bentuk engsel. Tempelkan sayap engsel (pelat mendatar pada engsel) di posisi yang telah ditandai pada daun pintu dan kusen, lalu gunakan pensil untuk menggambar mengikuti tepi sayap engsel sesuai bentuk aslinya. Tuliskan angka atau gambarlah sebuah garis untuk menandai seberapa tebal sayap engsel yang akan Anda pasang. Periksa kembali dan pastikan bahwa posisi dan bentuk engsel yang digambar sudah sesuai dan pas antara daun pintu dan kusen, sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Gunakan pisau cutter , goreskan mengikuti pola garis yang telah Anda buat. Ini akan membantu Anda saat membuat coakan engsel.
-
Membuat coakan engsel. Buat coakan sesuai dengan pola bentuk engsel. Coakan adalah lubang dangkal tempat menempelkan sayap engsel. Coakan perlu dibuat agar setelah terpasang, posisi sayap engsel akan rata dengan sisi daun pintu maupun kusen, guna memberikan kekuatan lebih serta penampilan yang estetis. Untuk membuat coakan, Anda membutuhkan tatah yang sangat tajam dan sebuah palu. Pahatlah kayu daun pintu maupun kusen dengan hati-hati dari sisi luar secara bertahap, lapis demi lapis tipis. Jangan sampai terlalu dalam membuat coakan, karena ini akan membuat engsel semakin lama semakin kendor. Pahatlah sesuai pola dan kedalaman yang sudah ditentukan saja. [1] X Teliti sumber
- Menggunakan tatah yang tumpul akan membuat pekerjaan ini menjadi lebih sulit dan Anda akan cenderung mengeluarkan tenaga lebih besar untuk mengayunkan palu (sehingga kemungkinan meleset lebih besar).
- Jika Anda terlanjur membuat coakan yang terlalu dalam, ganjal dengan karton seperlunya sebelum Anda memasang sayap engselnya.
-
Menandai letak sekrup engsel. Masukkan sayap engsel ke dalam coakan yang telah Anda buat, lalu gunakan pensil untuk menandai titik-titik di mana lubang sekrupnya berada. Lakukan ini pada daun pintu maupun kusen. Keluarkan kembali sayap engsel setelah selesai menandai.
-
Membuat lobang sekrup. Gunakan obeng untuk membuat lubang dangkal pada titik-titik tempat sekrup engsel akan dipasang. Lubang ini berguna untuk membantu memastikan agar sekrup tidak meleset dari tempatnya saat dipasang nanti.
-
Memasang engsel. Pisahkan kedua sayap engsel, masukkan masing-masing ke dalam coakan yang ada di kusen dan di daun pintu, kemudian gunakan obeng untuk memasang semua sekrupnya. Kencangkan hingga Anda yakin bahwa mereka sudah terpasang dengan benar.
-
Menyambung daun pintu dengan kusen. Tahan posisi daun pintu hingga sayap engselnya bertemu dengan sayap engsel pada kusen. Gunakan ganjal pada bagian bawah pintu jika perlu. Sesuaikan agar kedua sayap engsel dapat menyatu, ditandai dengan buku engsel pada posisi segaris, lalu masukkan pin engsel ke dalam buku engsel dan pastikan sudah terpasang dengan baik. Lakukan pada semua engsel pintu, kemudian lepaskan ganjal pintu. Cobalah untuk membuka dan menutup pintu. Jika engsel sudah bekerja dengan baik, maka pekerjaan Anda telah selesai! [2] X Teliti sumberIklan
-
Menggunakan ganjal untuk menahan pintu. Buka daun pintu agar engsel dapat terlihat seluruhnya, kemudian ganjal bagian bawah daun pintu untuk menahannya. Saat Anda mengganti engsel, Anda tidak perlu memindahkan daun pintunya. Meletakkan ganjal di bawah daun pintu akan membantu menahan pintu agar tidak jatuh.
-
Memeriksa ukuran engsel. Pastikan engsel baru memiliki ukuran yang sama dengan engsel lama. Anda juga dapat menggunakan meteran untuk mengukur apakah letak engsel lama sudah tepat. Engsel paling atas harus terletak 17,5cm dari bagian atas kusen dan engsel paling bawah harus terletak 27,5cm dari dasar kaki kusen. Jika letaknya belum tepat, Anda perlu melihat ke bagian sebelumnya mengenai cara membuat coakan engsel dan mempersiapkan kusen untuk dipasang engsel baru.
-
Melepas engsel lama. Mulailah dari engsel paling atas, lepaskan sekrup-sekrup yang menempelkan engsel pada daun pintu maupun kusen secara perlahan-lahan. Periksa apakah kayu tempat engsel semula menempel masih dalam kondisi bagus.
-
Mempersiapkan daun pintu dan kusen untuk engsel baru. Jika engsel sebelumnya sudah terpasang cukup lama, Anda mungkin harus melakukan sedikit perbaikan pada daun pintu dan kusennya. Jika perlu, amplas kembali permukaan kayu, kemudian berikan lapisan cat atau pelitur yang sesuai dengan warna kayunya.
- Jika ukuran engsel pengganti berbeda dengan engsel lama, tutuplah lubang-lubang sekrup pada coakan engsel dengan dempul kayu. Gunakan scraper logam untuk mengoleskan dempul agar lubang tertutup dengan sempurna.
- Biarkan dempul mengering dahulu, setelah itu ampelas hingga halus dan rata.
- Berikan cat atau pelitur agar warnanya sama dengan permukaan sekitarnya.
-
Memasang engsel baru. Pasang engsel baru di tempat engsel lama. Gunakan obeng untuk memasang sekrup-sekrup yang disediakan hingga kedua sayap engsel terpasang pada daun pintu dan kusen. Terakhir, masukkan pin engsel untuk menyatukan kedua sayap engsel.
-
Mengulangi langkah-langkah di atas untuk engsel ke dua. Beralihlah ke engsel berikutnya, gunakan obeng untuk melepas semua sekrupnya. Ganti dengan engsel baru dan pasangkan pula sekrup-sekrup yang baru, agar engsel terpasang dengan baik dan tidak meleset dari tempatnya. Masukkan pin engsel jika kedua pelat engsel telah terpasang dengan sempurna.
- Jika pintu Anda memiliki engsel ke tiga (engsel tengah), gantilah juga seperti engsel lainnya.
-
Mencoba engsel baru. Singkirkan ganjal dari bawah daun pintu lalu cobalah membuka dan menutup pintu berkali-kali. Jika pintu dapat terbuka tanpa bermasalah, maka pekerjaan Anda sudah selesai! [3] X Teliti sumberIklan
Tips
- Sayap engsel yang memiliki buku engsel yang lebih banyak harus dipasang pada kusen pintu.
- Engsel memiliki berbagai macam ukuran yang disesuaikan dengan berat daun pintu, frekuensi buka-tutupnya, serta ketahanan terhadap kondisi alam. Pastikan Anda memasang engsel yang cocok, yang sesuai dengan jenis dan pemakaian pintu Anda.
Iklan
Peringatan
- Pastikan bahwa buku engsel pada pintu rumah bagian luar (misalnya pintu depan) terletak di dalam rumah. Ini untuk menghindari pintu dibobol dengan melepas engselnya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Engsel (umumnya tiap set berisi sepasang sayap engsel, pin dan sekrup)
- Kain alas
- Kuda-kuda
- Dempul kayu
- Perata dempul
- Scraper logam
- Cat atau pelitur (jika diperlukan)
- Ampelas
- Pisau serbaguna atau cutter
- Tatah (pahat)
- Palu
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 75.360 kali.
Iklan