Unduh PDF
Unduh PDF
Sistem bel pintu berkabel dan tanpa kabel memiliki kelebihan sendiri-sendiri. Anda bisa menggunakan model tanpa kabel jika menginginkan kemudahan saat pemasangan dan beragam pilihan suara lonceng. Pilih sistem tradisional berkabel jika Anda menginginkan bentuk bel yang kokoh dan andal.
Langkah
-
Carilah tempat yang mudah dilihat untuk meletakkan tombol atau sakelar bel. Sakelar bel pintu berbentuk tombol yang akan membunyikan bel ketika ditekan. Tentukan tempat yang mudah dilihat di samping pintu untuk meletakkan tombol. Tamu harus bisa melihatnya dengan mudah ketika berdiri di depan pintu. [1] X Teliti sumber
- Tempat ideal untuk tombol bel pintu adalah di sekitar ketinggian mata pada kedua sisi kosen pintu.
- Sebaiknya Anda menggunakan model bel pintu yang tahan terhadap cuaca sehingga tidak rusak karena hujan dan panas.
-
Pasang tombol bel pintu menggunakan sekrup atau lem. Kebanyakan tombol bel pintu memiliki lubang di bagian belakang untuk memudahkan pemasangan. Ukur tombol dan lubangnya, kemudian pasang tombol tersebut di pintu atau dinding menggunakan bor listrik. Sebagai alternatif, Anda bisa mengoleskan lem super di bagian belakang tombol dan menempelkannya dengan kuat pada permukaan yang Anda inginkan. [2] X Teliti sumber
- Lap permukaan yang ingin digunakan untuk menempatkan tombol bel menggunakan kain yang bersih dan lembap sebelum Anda melakukan pemasangan.
-
Pilih tempat di tengah untuk menempatkan kotak musiknya. Idealnya, kotak musik bel pintu ditempatkan di bagian tengah rumah agar semua orang dapat mendengarnya. Gunakan ruangan dengan jarak yang relatif sama dengan seluruh ruangan lain di dalam rumah. Pilih ruangan yang pintunya tidak pernah ditutup agar suaranya bisa terdengar dari luar ruangan.
- Sebagai contoh, Anda bisa menempatkan kotak musik bel pintu di ruang makan atau ruang tamu.
-
Pasang baterai ke dalam kotak musik bel pintu. Kebanyakan kotak musik nirkabel menggunakan baterai D. Buka kotaknya dan pasang baterainya sesuai petunjuk, lalu tutup rapat panel belakang. Pilih lokasi di dalam rumah yang ingin digunakan untuk memasang kotak musik. Pasang kotaknya menggunakan sekrup. [3] X Teliti sumber
- Sebagian besar kotak musik mempunyai lubang untuk memasang sekrup di bagian belakangnya.
Iklan
-
Putuskan sumber listrik melalui kotak meteran atau sekring untuk mencegah sengatan listrik. Pastikan Anda telah mematikan sirkuit yang menyalurkan listrik ke sumber daya yang akan digunakan sebelum pemasangan dimulai. Matikan sakelar yang tepat di panel pemutus daya atau kotak sekring.
- Pastikan sumber listrik benar-benar telah dimatikan dengan menguji sakelar lampu atau tombol lain yang ada di area tersebut.
-
Hubungkan kabel bel pintu ke kotak musik. Buka penutup kotak musik, dan pasang kabelnya melalui saluran yang disediakan ke terminal yang tepat. Lilitkan ujung kabel di sekitar terminal yang sesuai. Kencangkan sekrup penahan untuk mengamankan lilitan kabel. [4] X Teliti sumber
- Anda bisa memilih beragam kotak musik dengan dimensi dan suara yang berbeda-beda.
- Banyak model kotak musik yang menyertakan diagram kabel kecil yang dicetak di dalamnya untuk membantu pemasangan.
- Penutupnya bisa dilepas dengan mudah tanpa harus menggunakan alat.
- Sebagai panduan bagi diri Anda sendiri di kemudian hari, berilah label pada kabel yang berisi peruntukannya (misalnya untuk trafo atau sakelar bel pintu). Tuliskan ini pada selotip yang ditempelkan di setiap kabel.
-
Kencangkan kotak musik di tempatnya. Pastikan Anda bisa menyalurkan kabel yang dipasang pada kotak musik ke trafonya. Pegang kotak musik di tempat yang diinginkan, lalu pasang sekrup yang tersedia hingga kotaknya menancap dengan erat pada dinding atau langit-langit. Jika pelat kotak musik telah menempel erat, pasang penutupnya pada perangkat hingga terkunci rapat.
-
Pasang tombol belnya di dekat pintu. Pilih lokasi tombol bel pintu di dekat jalan masuk. Buatlah lubang dengan bor untuk menyalurkan kabel yang keluar dari bagian belakang tombol ke dinding, ke arah kotak musik dan trafo. Kebanyakan model bel pintu menyediakan sekrup untuk menancapkan pelat di tempatnya.
- Kencangkan sekrup dengan bor listrik, kemudian tempatkan penutupnya pada perangkat hingga terpasang dengan baik di tempatnya.
-
Pasang kabelnya agar trafo terhubung ke kotak musik dan tombol bel pintu. Lilitkan ujung kabel secara hati-hati di sekitar terminal trafo. Perangkat logam kecil ini akan mengonversi daya AC dari tombol di pintu menjadi daya bertegangan rendah untuk menyalakan kotak musik. Trafo biasanya telah dipasang langsung pada kotak listrik agar kabel bertegangan tinggi tetap berada di tempat tertutup. [5] X Teliti sumber
-
Hubungkan tombol bel pintu dengan kotak musik menggunakan konektor kabel pelintir ( twist wire connector ). Gunakan konektor kabel dari plastik untuk menghubungkan kabel pada tombol bel pintu dan kotak musik. Satukan kedua ujung kabel dan pasang penutup di ujungnya, lalu pelintir penutupnya hingga kedua kabel menyatu dengan kuat. Koneksi langsung ini akan menghasilkan sinyal antara tombol bel pintu dan kotak musik, sedangkan trafo bertindak sebagai alat penurun tegangan yang aman. [6] X Teliti sumber
-
Nyalakan kembali saluran listrik dan ujilah bel pintunya. Nyalakan kembali listrik di rumah melalui kotak daya atau sekring. Tekan tombol bel pintu untuk mengujinya. Jika kotak musiknya berfungsi dengan baik, tugas Anda telah selesai.
- Jika bel pintu tidak berbunyi, matikan kembali daya listrik di rumah, dah periksa sambungan kabelnya.
Iklan
Tips
- Apabila Anda tidak memiliki bor untuk membuat lubang di dinding rumah untuk memasang bel pintu berkabel, gunakan saja bel pintu tanpa kabel.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Memasang Bel Pintu Berkabel
- Kotak musik bel pintu
- Kabel bel pintu
- Trafo bel pintu
- Tombol bel pintu
- Konektor kabel pelintir
Memasang Bel Pintu tanpa Kabel
- Bor dan sekrup
- Baterai
- Lem super
- Kain yang bersih dan lembap
Referensi
- ↑ https://www.gearbrain.com/best-smart-wireless-doorbell-tips-2322091094.html
- ↑ https://youtu.be/7iLwPdhuorc?t=253
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=7iLwPdhuorc&feature=youtu.be&t=73
- ↑ http://www.nytimes.com/1989/02/26/nyregion/home-clinic-doorbell-problems.html
- ↑ https://www.familyhandyman.com/electrical/electrical-repair/repair-a-doorbell-fix-a-dead-or-broken-doorbell/view-all/
- ↑ http://www.nytimes.com/1989/02/26/nyregion/home-clinic-doorbell-problems.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 28.142 kali.
Iklan
