PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Gagang baru dapat turut membuat sepeda seperti terasa baru. Walaupun merupakan bagian kecil sepeda, gagang dan selotip adalah faktor kunci kenyamanan mengendarai sepeda. Berita baiknya, Anda tidak perlu pergi ke bengkel sepeda untuk memasang gagang barunya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengganti Gagang Karet

PDF download Unduh PDF
  1. Terkadang, gagang memang perlu dipotong secara hati-hati memakai silet, tetapi usahakan untuk tidak menggores krom sepeda. Kalau Anda enggan memotong gagang, semprotkan WD-40 antara gagang dan setang, serta diamkan selama 5-10 menit supaya cairan meresap masuk gagang. Puntir gagang untuk menyebarkan WD-40 di dalamnya dan bisa ditarik dengan mudah.
    • Selipkan obeng minus di antara gagang dengan bilah setang, jika Anda tidak bisa mengakses bagian dalam gagang dengan mudah untuk menyemprotkan WD-40.
    • Kalau tersangkut, Anda bisa memakai udara terkompresi untuk melepaskan gagang. [1]
  2. Gosok setang dengan baik memakai kain lap atau spons untuk membuatnya sebersih mungkin. Dengan demikian, gagang baru lebih mudah dipasang dan menetap kokoh di setang. Kalau sudah selesai, lap sampai kering.
    • Kalau gagang terbuka di kedua ujungnya, pastikan Anda turut mengeringkan bagian dalam batang setang. Air yang tertinggal di sana dapat menyeabkan karat.
  3. Balutkan tali plastik di masing-masing sisi setang, lalu gunakan permukaan halus dan licinnya untuk menyelipkan gagang ke sepeda. Kemudian, tarik tali sampai lepas untuk menyelesaikan pemasangan.
    • Sekarang ini, gagang lock-on (kunci) mulai digemari; pemasangan gagang ini membutuhkan kunci hex wrench (kunci Allen), tetapi Anda bisa melonggarkan bautnya, menyelipkan gagangnya, dan mengencangkannya dengan mudah. [2]
  4. Jika tidak memiliki tali plastik, sedikit zat berbahan dasar alkohol, misalnya hairspray atau hand sanitizer (penyanitasi tangan), dapat membantu Anda menyelipkan gagang dengan mudah. Terlebih lagi, cara ini membantu gagang benar-benar “menetap” di setang setelah dipasangkan. Walaupun tidak diharuskan, langkah ini dapat mencegah gagang menyelip keluar. [3]
  5. [4] Anda bisa memuntir gagang ketika mendorongnya sedikit demi sedikit. Walaupun sulit dipasang karena gagang mengepas erat di setang, Anda akan bersyukur nanti ketika gagang tidak mudah lepas saat dipakai berkendara. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memasang Gagang Setang Berperekat

PDF download Unduh PDF
  1. Biasanya, selotip gagang tidak perlu dipotong, dan Anda harus berhati-hati untuk tidak mencongkel batang setang kalau terpaksa memotong selotip. Sering kali, Anda cukup melepaskan selotip lama sampai terbuka dari sepeda. Lepaskan penutup di kedua ujung setang, dan pakai obeng minus kalau diperlukan. [6]
    • Sebelum melepaskan gagang, ukur panjang selotip lama yang dipakai di batang setang. Ukuran ini akan memandu Anda saat akan memasang selotip gagang baru.
  2. Gunakan degreaser (pembersih minyak) lembut, atau sedikit air hangat dan sabun cuci untuk menyingkirkan seluruh perekat secara ringan. [7]
  3. Sediakan selotip listrik dan balutkan pada kabel yang ada pada setang secara ringan, kalau belum dipasang sebelumnya. Tandai titik akhir balutan selotip gagang yang diinginkan, dan siapkan gunting atau pisau untuk memotong selotip berlebih saat sudah selesai. [8]
    • Kalau ingin menambahkan sentuhan pro, balutkan selotip sisi ganda di sepanjang 5-7,5 cm mulai dari ujung setang untuk menjaga selotip gagang tidak bergerak. [9]
  4. Awali pemasangan dari setiap ujung setang, dan balutkan sesuai arah jarum jam untuk setang kanan, dan berlawanan dengan arah jarum jam pada setang kiri. Batang setang perlu dibalut sedemikian rupa sehingga tidak terbuka saat dipakai berkendara. Awali dari ujung untuk mencegah balutan menggelincir turun dari tangan. Terlebih lagi, membalut ke arah yang tepat akan mencegah lilitannya terbuka saat bersepeda (banyak orang yang mengepalkan tangan dan memuntirnya keluar saat sudah lelah berkendara).
    • Tarik selotip gagang dengan ketat; usahkan tegangannya cukup besar demi memperoleh genggaman kencang dan kedap air. [10]
  5. Biarkan sekitar setengah selotip gagang menggantung di bagian ujung batang setang pada balutan pertama, dan balutkan sebanyak 3-4 kali ketika menuju pangkal. Kerjakan menuju pangkal setang, dan tumpang tindihkan sedikit sebanyak 3-4 balutan. Kemudian, tekan penutup pada balutan yang terbuka, mengisapnya ke bagian dalam setang sehingga penutup menahan ujung balutan dan menjaganya tidak bergerak. [11]
  6. Kerjakan perlahan-lahan, tumpang tindihkan sekitar seperempat selotip pada setiap putaran seiring perlahan-lahan mendekati pangkal setang. Sekarang tarik penutupnya dengan hati-hati, dan kencangkan balutan pada setang. Anda mungkin perlu menarik dan membalut beberapa kali dan memastikan tidak ada yang terlewat.
    • Biasanya lebih baik untuk menguji kekencangan selotip gagang sebelum memulai. Tarik dengan kuat untuk merasakan kekecangan selotip tanpa membuatnya sobek.
    • Untuk mencegah munculnya celah, sebaiknya tumpang tindihkan lebih banyak.
  7. Pangkal setang, pada bagian yang pipih, perlu dibalut secara terbalik. Ketika selesai membalut pangkal setang, hampiri tuas sedekat mungkin. Kemudian, lewatkan area kecil di tempat bengkokan setang dan mulailah membalut pangkal setang.
  8. Langkah ini mudah jika Anda melewati penutup tuas sesuai panduan di atas. Kebanyakan pengendara akan memutar pergelangan tangannya di pangkal setang, dan berpotensi membuka balutan. Inilah sebabnya Anda mengganti arah balutan ketika mencapai pangkal setang: [12]
    • Sisi kanan harus dibalut berlawanan dengan arah jarum jam.
    • Sisi kiri harus dibalut sesuai arah jarum jam. [13]
  9. Anda bisa “menimpa” balutan, lalu gunakan pulpen untuk menandai titik yang ingin dipotong. Cukup ikuti garis penanda memakai gunting untuk memperoleh balutan rapi dan terlihat profesional.
  10. Tutupi ujung balutan selotip gagang dengan selotip listrik untuk menjaganya tidak bergerak. Lilitkan secukupnya sehingga tidak mudah dibuka, biasanya sepanjang 2,5-5 cm pada selotip gagang dan 2,5-5 cm juga pada bingkai sepeda.
    • Supaya bisa menahan lebih kuat, gunakan geretan untuk “mengelas” selotip sampai meleleh sehingga menyatu di beberapa bagian. [14]
    Iklan

Tips

  • Penggunaan minyak, air sabun, atau semacamnya akan menyebabkan gagang tergelincir keluar setang saat dipakai berkendara.
  • Ludah saja juga cukup jika Anda tidak memiliki hairspray atau hand sanitizer .
Iklan

Peringatan

  • Usahakan sangat berhati-hati pada bilah di sekeliling bingkai sepeda, terutama jika berbahan serat karbon. Congkelan dan goresan kecil dapat mengurangi stabilitas bingkai seandainya terjadi tabrakan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.373 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan